Pengindraan Jauh
44
D. Unsur-Unsur Interpretasi Citra
1. Bentuk
Bentuk dari suatu objek dapat membantu kita di dalam menginterpretasi citra. Bentuk tersebut biasanya
memberikan cirikhas dari suatu objek. Contohnya, bangunan sekolah terlihat seperti huruf H, L, dan I
Gambar 2.8.
2. Ukuran
Ukuran dalam foto udara meliputi jarak, luas, volume, tinggi, dan kemiringan. Ukuran objek pada
citra sangat berhubungan dengan skala citra. Contohnya, skala citra 1:2000. Panjang objek pada
foto udara 4 Cm, dan lebarnya 3 Cm. Panjang sebenarnya = 4 X 2000 = 8000 cm atau 80 m,
sedangkan lebar sebenarnya = 3 X 2000 = 6000 Cm = 60 m.
3. Rona dan Warna
Rona adalah tingkat kecerahan objek yang tergambar pada citra. Pada foto udara hitam putih,
rona objek dapat beragam dari putih hingga hitam dengan berbagai wujud peralihan, seperti putih,
kelabu, kelabu kehitam-hitaman, kelabu cerah, dan sebagainya Gambar 2.9.
Pada foto udara berwarna, rona akan lebih mudah diinterpretasi berdasarkan ketampakan warna objek.
Dengan menggunakan band saluran inframerah, tumbuh-tumbuhan hijau akan nampak kemerah-
merahan.
4. Tekstur
Tekstur merupakan frekuensi perubahan rona pada citra. Di dalam tekstur, kita mengenal tiga tingkatan
tekstur, yaitu halus, sedang, dan kasar. Contohnya hutan bertekstur kasar, belukar bertekstur sedang, dan padang
rumput bertekstur halus Gambar 2.10.
5. Bayangan
Bayangan sangat dipengaruhi oleh arah datang- nya sinar matahari pada saat pemotretan. Dengan
melihat bayangan objek dan waktu pemotretan akan dapat diketahui arah orientasi mata angin dari foto
udara Gambar 2.11.
Gambar 2.8 Bentuk bangunan sekolah dilihat pada
foto udara vertikal dengan skala 1:13.200.
Sumber: Lillesand dan Kiefer, 1979: plate V
?
Sumber: WTC.II_IPEDAR.2700.NO.21
Gambar 2.9 Perbedaan rona dan warna pada foto
udara. a Warna gelap menunjukkan adanya air dalam jumlah yang besar. b
Warna terang menunjukkan sedikitnya kandungan air.
a
b
Ingin lebih tahu
www.lapan.go.id
Di unduh dari : Bukupaket.com
Geografi untuk SMA-MA Kelas XII
45
6. Pola
Pola adalah kecenderungan bentuk suatu objek yang terdapat dalam citra. Dengan pola, kita akan memperoleh gambaran objek sebenarnya yaitu
melalui ciri-ciri dari objek yang bersangkutan. Contohnya, pada pola aliran sungai, kita mengenal pola dendritik, trellis, dan pinnate. Pada pola
permukiman penduduk, kita mengenal pola linier dan bergerombol.
Gambar 2.10
Tekstur kasar dengan warna terang menunjukkan ladang a.
Tekstur kasar dengan warna gelap menunjukkan hutan b. Tekstur
halus dengan warna gelap menun- jukkan sawah atau kolam ikan c.
Sumber: WTC.II_IPEDAR.2700.NO.21
a b
c
7. Situs