Teori Kutub Pertumbuhan Growth Poles Theory

Geografi untuk SMA-MA Kelas XII 109

3. Teori Kutub Pertumbuhan Growth Poles Theory

Perroux pada tahun 1955 mengemukakan tentang Teori Kutub Pertumbuhan Growth Poles Theory. Dalam teori ini dinyatakan bahwa pembangunan kota atau wilayah di mana pun bukan merupakan suatu proses yang terjadi secara serentak, tetapi mucul di tempat-tempat tertentu dengan kecepatan dan intensitas yang berbeda-beda. Tempat-tempat atau kawasan yang menjadi pusat pembangunan tersebut dinamakan pusat-pusat atau kutub-kutub pertumbuhan. Dari kutub-kutub tersebut selanjutnya proses pembangunan akan menyebar ke wilayah-wilayah lain di sekitarnya atau ke pusat-pusat yang lebih rendah. Setelah Perang Dunia Kedua PD II banyak negara-negara yang terlibat perang mengalami kemunduran ekonomi. Untuk membangun kembali negara dikembangkan konsep pembangunan wilayah atau kota yang disebut spread trickling down penjalaran dan penetesan serta backwash and polarization. Konsep tersebut berasal dari pengembangan industri untuk Menurutmu mengapa teori tempat sentral yang dikemukakan oleh Christaller berbentuk heksagonal? T ugas Mandiri analisis Lima kota terbesar di dunia: 1 Tokyo, Jepang; 2 Meksiko City, Meksiko; 3 Sao Paolo, Brasil; 4 New York, A.S.; 5 Mumbai, India. Eureka meningkatkan pendapatan nasional kasar Gross National Product = GNP. Konsep ini bertujuan untuk meningkatkan investasi pada satu kota tertentu yang selanjutnya diharapkan dapat meningkatkan aktivitas kota. Dengan demikian akan semakin lebih banyak lagi penduduk yang terlibat dan pada akhirnya semakin banyak barang dan jasa yang dibutuhkan. Namun demikian, konsep ini kurang menunjukkan keberhasilan yang berarti. Karena cukup banyak kasus justru hanya menguntungkan kota. Kota yang tadinya diharapkan memberikan pengaruh kuat pada pedesaan untuk ikut berkembang bersama, kenyataannya sering merugikan pedesaan. Pada kenyataannya, yang terjadi adalah peningkatan arus urbanisasi dari dari desa ke kota dan memindahkan kemiskinan dari desa ke kota. Diskusikan dengan guru bidang sosiologi- mu, mengapa masyarakat lebih menyukai membentuk kelompok tertentu sehingga menimbulkan wilayah-wilayah dengan karakter yang berbeda? Diskusi Lintas Ilmu Di unduh dari : Bukupaket.com Wilayah dan Pembangunan 110

E. Usaha Pengembangan Wilayah di Indonesia