Geografi untuk SMA-MA Kelas XII
99
Setiap tempat mempunyai ciri-ciri tersendiri yang menjadi identitas atau
penanda. Wilayah pertanian misalnya, dapat dibedakan dari daerah sekitarnya
karena wilayah tersebut dihuni petani yang mempunyai lahan dengan luas
tertentu, menanam dengan jenis tanaman tertentu dan mempunyai alat-alat pertanian
tertentu. Perbedaan-perbedaan karakter yang ada dan menjadi ciri di suatu
wilayah inilah yang akan dikaji pada pembahasan ini Gambar 5.1.
A. Konsep Wilayah Dalam Kajian Geografi
Konsep tentang wilayah mempunyai sejarah panjang. Pada permulaan abad ke-19 penggolongan wilayah dibedakan menjadi dua, yaitu wilayah
alamiah natural region yang lebih mengutamakan kepada fenomena
secara administratif, seperti daerah tertentu yang dalam kenyataannya terdapat bermacam-macam kehidupan alami atau unit alamiah suatu
tempat. Pembagian wilayah berikutnya berdasarkan pada kenampakan tunggal
single feature yang didasarkan pada kenampakan tunggal seperti kenampakan iklim, vegetasi, atau hewan.
Wilayah dalam bahasa Inggris disebut region. Wilayah merupakan
bagian dari permukaan bumi yang memiliki karakteristik tertentu dan berbeda dengan wilayah lain. Contohnya, wilayah pantai merupakan
bagian dari permukaan bumi yang letaknya di dekat laut dan wilayah pegunungan merupakan bagian permukaan bumi yang letaknya di daerah
yang tinggi dan bergunung-gunung. Berikut ini adalah konsep wilayah
region menurut beberapa ahli.
1. Menurut R. E. Dickinson
A region is an art whose physycal conditions are homogeneous Wilayah adalah sesuatu yang kondisisi fisiknya homogen.
2. Menurut A. J. Hertson
A region is a complex of land, water, air, plant, animal and man regarded in their special relations as together continuing a definite characteristic
portion of the earth surface Wilayah adalah komplek tanah, air, udara, tumbuhan, hewan dan manusia dengan hubungan khusus sebagai
kebersamaan yang kelangsungannya mempunyai karakter khusus dari permukaan bumi.
Sumber: Dokumentasi penerbit, 2006
Gambar 5.1
Pegunungan kapur di Cipatat, Jawa Barat. Keberadaan pegunungan kapur membuat wilayah ini berbeda.
Di unduh dari : Bukupaket.com
Wilayah dan Pembangunan
100
3. Menurut Fannemar
A region is an area characterististized thouroughout by similiar surface features and which is contrasted with neighbouring areas Wilayah adalah
area yang digolongkan melalui kenampakan permukaan yang sama dan dikontraskan dengan area sekitarnya.
4. Menurut Taylor
A region may be defined as a unit are of the earths surface distinguishable from amor area by the exhibition of some unifying characteristic of property
Wilayah dapat didefinisikan sebagai bagian dari permukaan bumi yang berbeda dan ditunjukkan oleh sifat-sifat yang berbeda dan ditunjukkan oleh
sifat-sifat yang berbeda dari lainnya.
5. Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 1997 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional
Wilayah adalah ruang yang merupakan kesatuan geografis beserta segenap unsur terkait padanya yang batas dan sistemnya ditentukan
berdasarkan aspek administratif danaspek fungsional. Dari beberapa pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa wilayah
adalah bagian atau daerah di permukaan bumi yang dibatasi oleh kenampakan tertentu yang bersifat khas dan membedakan wilayah tersebut
dari wilayah lainnya. Misalnya, wilayah hutan berbeda dengan wilayah pertanian, wilayah kota berbeda dengan wilayah perdesaan.
Ketika kita menelaah suatu daerah atas dasar persyaratan atau kriteria tertentu maka padadaerah tersebut akan muncul kesamaan tertentu pula.
Kesamaan tersebut, dapat terbentuk dari unsur alam atau fisik, unsur manusia, maupun hasil interaksi keduanya, dan membentuk suatu wilayah yang
dapat dibedakan dengan wilayah-wilayah lainnya yang memiliki ciri berbeda. Wilayah yang memiliki ciri khas tersebut dalam geografi disebut
region. Kita dapat membedakan wilayah geografi atau
region berdasarkan unsur fisik. Misalnya, wilayah geologi
geological region, wilayah jenis tanah
soil region, wilayah iklim climatic region, dan wilayah vegetasi vegetation region. Kita pun dapat membedakan wilayah berdasarkan unsur
sosial budaya manusia seperti wilayah bahasa linguistic region, wilayah
ekonomi economic region, wilayah sejarah historical region, dan wilayah
politik political region seperti halnya batas negara-negara di dunia.
Berdasarkan wilayah geologi unsur fisik, di atas permukaan bumi akan ditemukan daerah patahan, lipatan, atau daerah yang terbentuk dari
proses tektonisme sehingga mempunyai bentuk dan fenomena yang khas. Misalnya, fenomena pertambangan minyak bumi di Jambi. Fenomena ini
menjadikan Jambi sebagai wilayah geologi yang berbeda dengan wilayah lainnya.
Di unduh dari : Bukupaket.com
Geografi untuk SMA-MA Kelas XII
101
Berdasarkan jenis tanahnya unsur fisik, kita akan menemukan kawasan tanah gambut yang selalu terbakar pada musim kemarau seperti
yang terjadi di Kalimantan. Wilayah kawasan tanah gambut jelas berbeda dengan kawasan tanah kapur yang terdapat di Gunung Kidul, Yogyakarta,
berbeda pula dengan lereng Merapi yang cenderung vulkanis.
Berdasarkan bahasa unsur sosial, kita pun akan menemukan berbagai wilayah yang berbeda. Daerah yang menggunakan bahasa Jawa akan
membentuk wilayah berbeda dengan daerah yang berbahasa Sunda. Setiap tempat mempunyai kekhasan masing-masing baik yang dapat
diamati secara langsung maupun dari aspek-aspek administrasi sosial. Wilayah kota berbeda dengan desa disamping karena secara fisik berbeda
juga karena secara administrasi berbeda. Bahkan secara fisik sama-sama padat, tetapi kondisi sosialnya berbeda, sehingga antara Jakarta dengan
Surabaya nampak sebagai wilayah yang sama-sama padat tetapi masyarakatnya punya kebiasaan dan kehidupan sosial yang berbeda.
Berdasarkan kekhasannya wilayah dapat dibedakan menjadi dua jenis. a.
Wilayah yang didasarkan atas konsep homogenitas disebut juga wilayah formal
homogeneousuniform region b.
Wilayah yang didasarkan atas konsep heterogenitas disebut juga wilayah fungsional
nodal regionorganic region
B. Pembagian Wilayah