Gambar 4.1. Grafik Scree Plot terhadap Jumlah Faktor yang Terbentuk
4.4.4. Component Matrix
Tabel 4.9 menunjukkan distribusi kelima variabel pada 2 dua faktor yang terbentuk. Sedangkan angka-angka yang ada pada tabel tersebut adalah factor
loadings, yang menunjukkan besarnya korelasi antara suatu variabel dengan faktor 1 dan faktor 2. Proses penentuan variabel mana akan masuk ke faktor yang
mana dilakukan dengan melakukan perbandingan besar korelasi pada setiap baris. Teorinya terletak pada bentuk matriks korelasi.
Tabel 4.9. Distribusi Proses Penentuan Variabel yang Memengaruhi Kehamilan Usia Dini terhadap Faktor yang Terbentuk
No Variabel
Component 1
2 1.
Tradisi pernikahan dini -0.656
-0.216
2. Kurangnya pendidikan dan informasi tentang
Kespro -0.455
-0.298
3. Kurangnya Akses
Alat Kontrasepsi 0.641
0.332
4. Pelecehan Seksual
-0.344 0.705
5. Harga diri rendah
0.346 0.597
6 Peran Wanita di Masyarakat
-0.488 0.295
7 Konsep Cinta
0.595 -0.065
4.4.5. Rotated Component Matrix
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan rotated component matrix yang memperlihatkan distribusi variabel yang lebih jelas dan nyata dari komponen. Terlihat bahwa nilai faktor
faktor loading semakin tinggi sebelum dirotasi dan semakin rendah setelah dirotasi.
Tabel 4.10. Distribusi Penentuan Variabel yang Lebih Jelas dan Nyata Memengaruhi Kehamilan Usia Dini di Kecamatan Karang Baru Kabupaten
Aceh Tamiang Tahun 2013 No
Variabel Komponen
1 2
1. Tradisi pernikahan dini
-0.631 0.280
2. Kurangnya pendidikan dan informasi tentang Kespro
0.137 -0.527
3. Kurangnya Akses
Alat Kontrasepsi 0.698
-0.184
4. Pelecehan Seksual
0.219 0.753
5. Harga diri rendah
0.657 0.210
6 Peran Wanita di Masyarakat
-0.164 0.546
7 Konsep Cinta
0.397 -0.448
4.4.6.
Component Transformation Matrix
Berdasarkan component transformation matrix, perhatikan angka-angka yang ada pada diagonal, antara component 1 dengan 1, component 2 dengan 2.
Terlihat kedua angka jauh diatas 0,5 0,830. Hal ini membuktikan kedua faktor component yang terbentuk sudah tepat, karena mempunyai korelasi yang tinggi.
Tabel 4.11. Distribusi Validasi Faktor yang Terbentuk No Component
1 2
1. Faktor 1
0.741 -0.671
2. Faktor 2
0.671 0.741
4.4.7. Penamaan Faktor yang Terbentuk
Kedua faktor yang terbentuk diberi nama faktor internal dan eksternal. Untuk mengetahui faktor mana yang paling mempengaruhi dari kedua faktor
Universitas Sumatera Utara
dengan melihat skor dari kedua tabel tersebut. Menurut Riduwan, 2005 untuk melihat mana yang paling berpengaruh dari faktor yang terbentuk terhadap
kejadian kehamilan usia muda maka digunakan kategori penilaian yaitu jumlah skor tertinggi tiap item x jumlah item pertanyaan x jumlah responden.
Dengan kategori sebagai berikut : d. Baik
≥ 80 e. Sedang 60 - 79
f. Kurang
≤ 59
Tabel 4.12. Distribusi Faktor Internal yang Memengaruhi Kehamilan Usia Dini di Kecamatan Karang Baru Kabupaten Aceh Tamiang Tahun 2013
No Item Pernyataan
Kehamilan Usia Dini Jawaban Bobot Skor
Skor 1
2 3
4 5
6 7
1. Kurangnya pendidikan
dan informasi tentang Kespro
25 28
19 1
6 2
1
191 2.
Kurangnya Akses Alat Kontrasepsi
3 2
5 10
53 9
381 3.
Harga Diri Rendah 2
5 18
7 23
27 371
4. Konsep Cinta
11 23
26 13
9 232
J u m l a h skor yang jawaban yang sesuai 1175
Skor jawaban yang ideal : skor tertinggi x banyak pertanyaan x banyak
sampel = 7 x 4 x 82
2296 Maka faktor internal yang memengaruhi kehamilan usia muda di Kecamatan
Karang Baru KabupatenAceh Tamiang, adalah : Kurang
52
Tabel 4.13. Distribusi Faktor Eksternal yang Memengaruhi Kehamilan Usia di Kecamatan Karang Baru Kabupaten Aceh Tamiang Tahun 2013
No Item Pernyataan
Kehamilan Usia Dini Jawaban Bobot Skor
Skor 1
2 3
4 5
6 7
1. Tradisi Pernikahan Dini
34 17
23 3
5 -
- 154
2. Pelecehan Seksual
28 20
24 8
1 1
183
3. Peran Wanita di Masyarakat
8 3
19 16
27 9
324
J u m l a h skor yang jawaban yang sesuai 661
Skor jawaban yang ideal : skor tertinggi x banyak pertanyaan x banyak sampel
= 7 x 3 x 82
1722 Maka faktor eksternal yang memengaruhi kehamilan usia muda di Kecamatan
Karang Baru KabupatenAceh Tamiang, adalah : Kurang
38,4
Universitas Sumatera Utara
BAB 5 PEMBAHASAN
Setelah dilakukan penelitian tentang Analisis Faktor Kehamilan Usia Dini di Kecamatan Karang Baru Kabupaten Aceh Tamiang Tahun 2013 ditemukan 82
responden. Hal ini hampir sama The World Bank 2010, juga mencatat laporan dari Millennium Development Goals MDGs 2010, dimana tingkat kelahiran
remaja usia 15 – 19 tahun adalah 53 per 1000 kelahiran. Di Indonesia, berdasarkan data The World Bank 2010 yang mencatat laporan dari MDGs
2010, dimana tingkat kelahiran remaja usia 15 – 19 tahun adalah 43 per 1000 kelahiran.
5.1. Analisis Uji Kelayakan