Masyarakat Konsep
Cinta
0.664
a
Pada tabel 4.4 terlihat ada 1 satu variabel yang mempunyai KMO di bawah 0.5, maka variabel tersebut akan dikeluarkan dari pemilihan variabel.
Variabel yang mempunyai nilai KMO di bawah 0,5 adalah kemiskinan 0.413. Maka variabel kemiskinan dikeluarkan sehingga variabel berkurang menjadi 8
delapan variabel dan dilakukan proses pengujian ulang.
4.3.3. Uji Kelayakan III
Pada uji kelayakan III angka KMO and Barlett”s Test adalah 0.617 dengan signifikan 0.001, maka variabel dan sampel yang ada dapat dianalisis lebih lanjut
karena memiliki nilai KMO di atas 0.5 dan nilai signifikan 0.05.
Tabel 4.5. Distribusi Korelasi Faktor Kelayakan Ketiga pada Variabel yang Memengaruhi Kehamilan Usia Dini di Kecamatan Karang Baru Kabupaten
Aceh Tamiang Tahun 2013
Variabel Tradisi
pernikahan dini
Kurangnya Pendidikan
dan Informasi
tentang Kespro
Kurangnya akses
Alat Kontrasepsi
Pelecehan Seksual
Harga Diri Rendah
Kebutuhan akan
Perhatian Peran
Wanita Konsep
Cinta
Tradisi pernikahan
dini
0.676
a
Kurangnya Pendidikan
dan Informasi tentang
Kespro
0.631
a
Kurangnya
akses
Alat
Kontrasepsi
0.605
a
Pelecehan
Seksual
0.557
a
Harga Diri Rendah
0.567
a
Kebutuhan akan
perhatian
0.434
a
Peran di
Masyarakat
0.686
a
Konsep Cinta
0.660
a
Pada tabel 4.5 terlihat ada 1 satu variabel yang mempunyai KMO di bawah 0.5, maka variabel yang memiliki nilai KMO terkecil akan dikeluarkan dari
Universitas Sumatera Utara
pemilihan variabel. Variabel yang mempunyai nilai KMO terkecil adalah kebutuhan akan perhatian 0.434. Maka variabel tersebut dikeluarkan sehingga
variabel berkurang menjadi 7 tujuh variabel dan dilakukan proses pengujian ulang.
4.3.4. Uji Kelayakan IV
Pada uji kelayakan IV angka KMO and Barlett”s Test adalah 0.654 dengan signifikan 0.001, maka variabel dan sampel yang ada dapat dianalisis lebih lanjut
karena memiliki nilai KMO di atas 0.5 dan nilai signifikan 0.05.
Tabel 4.6. Distribusi Korelasi Faktor Kelayakan Keempat pada Variabel yang Memengaruhi Kehamilan Usia Dini di Kecamatan Karang Baru
Kabupaten Aceh Tamiang Tahun 2013
Variabel Tradisi
pernikahan dini
Kurangnya Pendidikan
dan Informasi
tentang Kespro
Kurangnya akses
Alat Kontrasepsi
Pelecehan Seksual
Harga Diri Rendah
Peran Wanita
Konsep Cinta
Tradisi
pernikahan dini
0.683
a
Kurangnya Pendidikan dan
Informasi
tentang Kespro
0.663
a
Kurangnya
akses
Alat
Kontrasepsi
0.680
a
Pelecehan
Seksual
0.560
a
Harga Diri Rendah
0.568
a
Peran di
Masyarakat
0.691
a
Konsep Cinta
0.669
a
Pada tabel 4.6 terlihat sejumlah angka yang membentuk diagonal dari kiri
atas ke kanan bawah. Pada uji kelayakan yang ke 4 empat ini, tidak ada lagi variabel yang mempunyai nilai KMO di bawah 0.5, sehingga semua variabel 7
variabel dapat dilakukan analisis faktor selanjutnya, yaitu faktor tradisi pernikahan dini, kurangnya pendidikan dan informasi mengenai kesehatan seksual
Universitas Sumatera Utara
reproduksi, kurangnya akses ke alat-alat yang mencegah kehamilan sehingga dapat menyebabkan penggunaan kontrasepsi yang tidak tepat, pelecehan seksual,
harga diri rendah, peran wanita di masyarakat dan konsep cinta.
4.4. Analisis Faktor Faktoring, Ekstraksi dan Rotasi