4. Seleksi Sistem
Tahap seleksi sistem merupakan tahap untuk memilih perangkat keras dan perangkat lunak untuk sistem informasi.
5. Implementasi Sistem
Tahap implementasi sistem merupakan tahap meletakkan sistem supaya siap untuk dioperasikan.
6. Perawatan
Tahap ini muncul setalah sebuah perangkat lunak dianggap layak untuk dijalankan.
2.1.4. PemodelanTerstruktur
Pemodelan terstruktur merupakan alat-alat tools dan teknik-teknik techniques
yang dibutuhkan dalam pengembangan sistem, sehingga hasil akhir dari sistem yang dikembangkan akan didapatkan sistem yang strukturnya
didefinisikan dengan baik dan jelas. Pemodelan terstruktur ini memiliki beberapa pemodelan yaitu pemodelan data ERD, pemodelan pengguna sistem Use Case
dan pemodelan proses DFD.
2.1.4.1 Pemodelan Data ERD
Entity-Relational Diagram diagram hubungan entitas merupakan suatu
teknik untuk merepresentasikan struktur logis dari data base dengan cara yang bergambar C.J. Date, 2004. Dengan demikian, dapat dilakukan cara yang
sederhana dan mudah dipahami untuk mengkomunikasikan fitur-fitur dari desain database
yang diberikan. Simbol-simbol yang sering digunakan dalam ER-Diagram adalah :
1. Entity
Setiap jenis entitas ditampilkan dengan simbol persegi panjang yang berisi nama tipe entitas yang bersangkutan. Entitas digolongkan
menjadi 2, yaitu entitas kuat dan entitas lemah. Entitas kuat yaitu entitas yang mempunyai atribut kunci. Entitas ini bersifat mandiri,
keberadaannya tidak bergantung pada entitas lain. Sedangkan entitas lemah adalah sebuah entitas yang tidak mempunyai kunci.
Gambar 2.2 Simbol Entity C.J. Date, 2004
2. Relational
Relational adalah relasi antara suatu himpunan dengan himpunan
entitas yang lainnya. Setiap jenis relasi ini akan ditampilkan dengan simbol berlian yang berisi nama tipe relasi yang dimaksud. setiap baris
tersebut diberi label 1 atau M untuk menunjukkan apakah relasi tersebut one-to-one, one-to-many, atau many-to-many
Gambar 2.3 Simbol Relational C.J. Date, 2004
2.1.4.2 Pemodelan Pengguna Sistem Use Case Diagram
Use case diagram adalah sekumpulan skenario yang dihubungkan satu
sama lain dengan satu tujuan yang sama dari pengguna Willy Sudiarto, 2009. Use case
diagram menggambarkan interaksi antara sistem dengan sistem eksternal dan user Whitten, 2004. Use case berisi mengenai apa yang dilakukan oleh
sistem atau apa yang terjadi pada sistem. Dalam notasi use case, pengguna sistem disebut dengan actor.
Simbol dasar use case diagram antara lain : 1.
Use case Use case
adalah deskripsi dari urutan aksi-aksi yang ditampilkan sistem yang menghasilkan suatu hasil yang terukur bagi suatu actor
Whitten, 2004. Use case merupakan bagian seluruh fungsi sistem. Nama Entitas
entitas entitas
1 M
Gambar 2.4 Simbol Use Case Whitten, 2004
2. Actor
Actor adalah segala sesuatu yang perlu berinteraksi dengan sistem
untuk pertukaran informasi Whitten, 2004.Actor tidak harus berupa manusia. Sebagai contoh, jika sistem A mengerjakan sebuah fungsi
untuk sistem B, maka sistem B disebut sebagai actor. Satu diagram use case
bisa memiliki banyak actor didalamnya.
Gambar 2.5 Simbol Actor Whitten, 2004
3. Use case association relationship
Association adalah relasi antara actor dan sebuah use case, dimana
terjadi interaksi diantara mereka Whitten, 2004. Interaksi ini dinotasikan dengan garis penghubung antar obyek.
Gambar 2.6 Simbol Use Case Association Relationship Whitten, 2004
Use Case
Use Case
2.1.4.3 Pemodelan Proses DFD