Konsep Dasar Sistem Informasi Komponen Sistem Informasi

6

BAB II LANDASAN TEORI

Pada bab ini akan dibahas mengenai teori-teori yang mendukung dalam proses analisis, desain dan implementasi sistem.

2.1. Sistem Informasi

2.1.1. Konsep Dasar Sistem Informasi

Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan yang diperlukan Jogiyanto, 1995. Sistem informasi menerima masukan data dan instruksi, mengolah data tersebut sesuai instruksi, dan mengeluarkan hasilnya. Model dasar sistem: masukan, pengolahan dan keluaran adalah cocok bagi kasus sistem pengolahan informasi yang paling sederhana dimana semua masukan tiba pada saat yang bersamaan Davis, 1999.

2.1.2. Komponen Sistem Informasi

Sistem informasi mempunyai enam buah komponen, komponen input atau komponen masukan, Komponen model, Komponen output atau komponen keluaran, Komponen teknologi, Komponen basis data dan Komponen control atau komponen pengendali disebut juga dengan block bangunan bulding block, Keenam komponen ini harus ada bersama-sama dan membentuk satu kesatuan. 1. Blok Masukan Input mewakili data yang masuk kedalam sistem informasi. Input disini termasuk metode-metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukkan, yang dapat berupa dokumen – dokumen dasar. 2. Blok Model Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara yang sudah tertentu untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan. 3. Blok Keluaran Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem. 4. Blok Teknologi Teknologi merupakan “kotak alat” tool box dalam system informasi. Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran dan membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan. Teknologi terdiri dari 3 bagian utama yaitu teknisi humanware, perangkat lunak software dan perangkat keras Hardware. 5. Blok Basis Data Basis data merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras computer dan digunakan perangkat lunak computer untuk memanipulasinya. 6. Blok Kendali Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah atau pun bila terlanjur terjadi kesalahan-kesalahan dapat langsung cepat diatasi.

2.1.3. Siklus Hidup Pengembangan Sistem

Dokumen yang terkait

Sistem Informasi Pengelolaan Wajib Pajak dan Retribusi Daerah Dinas Pendapatan Daerah (DISPENDA) Kabupaten Kutai Barat

10 49 163

Pembangunan Sistem Informasi Barang Inventaris di Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat

0 2 1

Sistem Informasi Perpustakaan di Dinas Pendidikan Nasional Jawa Barat

1 7 1

Sistem Informasi Inventarisasi Barang di Balai Pelatihan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Kejuruan (BPPTKPK) Jawa Barat

0 17 103

SKRIPSI PELAKSANAAN FUNGSI PENGAWASAN OLEH SEKRETARIAT KABUPATEN KUTAI BARAT TERHADAP PENGGUNAAN MOBIL DINAS PEGAWAI NEGERI SIPIL DAERAH BERDASARKAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUTAI BARAT NOMOR 5 TAHUN 2012 TENTANG PENGELOLAAN BARANG MILIK DAERAH.

0 2 12

PENDAHULUAN PELAKSANAAN FUNGSI PENGAWASAN OLEH SEKRETARIAT KABUPATEN KUTAI BARAT TERHADAP PENGGUNAAN MOBIL DINAS PEGAWAI NEGERI SIPIL DAERAH BERDASARKAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUTAI BARAT NOMOR 5 TAHUN 2012 TENTANG PENGELOLAAN BARANG MILIK DAERAH.

0 9 18

PENUTUP PELAKSANAAN FUNGSI PENGAWASAN OLEH SEKRETARIAT KABUPATEN KUTAI BARAT TERHADAP PENGGUNAAN MOBIL DINAS PEGAWAI NEGERI SIPIL DAERAH BERDASARKAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUTAI BARAT NOMOR 5 TAHUN 2012 TENTANG PENGELOLAAN BARANG MILIK DAERAH.

0 7 6

Sistem informasi inventarisasi barang Dinas Pendidikan Daerah Kabupaten Kutai Barat

1 6 152

Inventarisasi Batubara Bersistem Daerah Senyiur, Kabupaten Kutai Kartanegara Dan Kabupaten Kutai Timur, Provinsi Kalimantan Timur

1 6 8

Inventarisasi Endapan Batubara Marginal di Daerah Long Daliq, Kabupaten Kutai Barat, Provinsi Kalimantan Timur

0 0 10