Metode Deret Berkala Peramalan

11 2 Metode ekonometrik Metode ini cocok bila digunakan untuk meramalkan kumpulan data beberapa tahun dan dengan peramalan jangka pendek atau jangka panjang. Peramalan dengan metode ini sering digunakan untuk peramalan penjualan menurut kelas produksi dan peramalan keadaan ekonomi masyarakat meliputi permintaan harga atau penawaran. 3 Metode input-output Metode ini cocok bila digunakan untuk meramalkan kumpulan data 10-15 tahun dengan peramalan jangka panjang. Peramalan dengan metode ini sering digunakan untuk peramalan penjualan perusahaan dan peramalan produksi dari sector atau sub-sektor industri. b. Metode deret berkala Time Series Merupakan metode dengan menganalisis suatu pola hubungan antara variabel yang akan diramalkan dengan variabel waktu yang dapat dipengaruhi keempat komponen utama tren trend, siklus cycle, musiman seasonal dan acak random. Dalam metode deret berkala, dibagi lagi menjadi dua metode yaitu metode moving average dan metode ARIMA box Jenkins. Kemudian ada metode winter, smoothing, metode dekomposisi dan metode proyeksi tren dengan regresi.

2.2.6 Metode Deret Berkala

Merupakan metode peramalan yang meramalkan penjualan atau permintaan pada periode yang akan datang dengan mengolah data record. Metode yang termasuk deret berkala adalah : 1. Metode moving average Metode moving average merupakan metode untuk mengembangkan suatu model berdasarkan hasil rata-rata dari sebagian besar penelitian. 12 2. Metode weighted moving average Metode weighted moving average merupakan metode dari pengembangan moving average. Pembobotan nilai perhitungan belum melakukan penghitungan rata-rata dari sebagian besar penelitian. 3. Metode exponantial smoothing Metode ini menerapkan sistem pembobotan pada data record untuk melakukan peramalan. Pembobotan berubah menurun secara eksponensial bergantung dari data record. Berdasarkan pembobotannya, metode exponential smoothing dibagi menjadi 3 jeni yaitu: a. Metode single exponential smoothing Pembobotan pada model ini berdasarkan level. b. Metode double exponential smoothing Metode ini seperti metode single exponential smoothing, tetapi ditambahkan unsur tren pada pembobotan penghitungannya. c. Metode triple exponential smoothing Metode ini dikenal juga dengan nama winter’s method. Metode ini adalah pengembangan dari double exponential smoothing dengan menambahkan unsur seasonal pada pembobotan penghitungannya. 4. Metode Trend Metode trend adalah metode peramalan dengan menggunakan kuadrat terkecil yang membentuk trend garis lurus melalui persamaan. 5. Metode seasonal trend Metode seasonal trend dibagi menjadi dua, yaitu: a. Metode seasonal Metode seasonal merupakan metode pramalan dengan membagi periode yang disimulasikan menjadi empat bagian untuk mencari index yang akan digunakan untuk peramalan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 13 Metode ini dibagi menjadi dua jenis, yaitu multiplicative dan additive Lurgio, 1997. b. Metode seasonal trend Metode seasonal trend adalah perpaduan antara metode trend dan musiman. Data yang didapatkan akan disesuaikan dengan musiman, kemudian deseasonalized data tersebut dihitung dengan metode trend. 2.2.7 Metode Simple Moving Average Metode ini merupakan metode peramalan yang menggunakan rata-rata dari suatu data dimana ditentukan terlebih dahulu suatu titik-titik data pada outset sehingga rata-rata dapat dihitung untuk memperkirakan data yang baru tersebut. Dengan munculnya data yang baru, maka nilai rata-rata yang baru dapat dihitung dengan menghilangkan data yang terlama dan menambahkan data yang baru Lincoln, 2001. Menurut Spyros dkk 1993, untuk menghilangkan pengaruh data masa lalu terhadap nilai peramalan, maka harus ditentukan terlebih dahulu berapa jumlah nilai observasi masa lalu yang dimasukkan untuk menghitung nilai tengah. Untuk menggambarkan prosedur ini maka diperlukan suatu metode, yaitu rata-rata bergerak Moving Average karena setiap muncul nilai observasi baru, nilai rata-rata baru dapat dihitung dengan membuang nilai observasi yang paling tua dan menghasilkan nilai observasi terbaru. Rumus single moving average dapat ditunjukkan sebagai berikut: dimana: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 14 Sedangkan untuk menghitung kesalahan digunakan Mean Absolute Percent Error MAPE. MAPE merupakan metode perhitungan kesalahan yang dihitung dengan mencari presentase kesalahan dari setiap periode peramalan kemudian membaginya dengan jumlah dataperiode yang digunakan. Berikut merupakan persamaan dari MAPE : dimana : PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 15

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

3.1 Fase Intelegensi

Toserba Ainun mart selalu membuang data record penjualan, disisi lain data tersebut sangat berguna untuk dikaji dan digunakan untuk mengendalikan stok yang ada didalam gudang. Untuk itu, dibutuhkan sebuah sistem yang dapat mengolah data penjualan tersebut menjadi data yang bernilai untuk pemilik toko. Sistem yang dibuat memiliki kemampuan untuk mendukung pengambilan keputusan pengadaan stok barang di toserba Ainun mart. Data yang dibutuhkan adalah jumlah transaksi penjualan selama 2 tahun sebelumnya yang digolongkan sesuai nama barang dan digolongkan sesuai bulan transaksi dilakukan. Selanjutnya, data yang telah masukkan akan diolah. Output yang dikeluarkan berupa hasil pengambilan keputusan pengadaan stok.

3.2 Fase Desain

Salah satu metode untuk sistem pendukung pengambilan keputusan pengadan stok barang adalah metode peramalan. Metode peramalan jika dilihat dari sifatnya dibagi menjadi 2 yaitu peralaman secara kualitatif dan kuantitatif. Dalam hal ini, peramalan stok barang termasuk dalam metode kuantitatif karena baik input dan outputnya berupa angka. Pola data penjualan toserba biasanya berupa trend, siklus, musiman dan acak sehingga peramalan penjualan termasuk dalam metode deret berkala. Dalam metode deret berkala, dapat dipecah lagi kedalam beberapa metode lagi, yaitu : Metode moving average, metode weighted moving average, metode exponential smoothing, metode trend, dan metode seasonal trend.

3.3 Fase Pemilihan

Data penjualan dari 10 sample barang pada toserba Ainun mart selama tahun 2014 dan 2015 menunjukkan bahwa pola penjualannya acak. Pola penjualan yang acak dapat diramalkan dengan menggunakan metode PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI