Dari bentuk-bentuk diskusi tersebut maka yang lebih ditekankan pada pembelajaran IPS di sekolah dasar adalah diskusi kelas. Dengan bentuk diskusi kelas maka diharapkan guru
berperan sebagai pemimpin atau pengarah diskusi maka ada hal yang harus dipahami dan harus dimiliki oleh guru yaitu sebagai berikut.
a Menyiapkan dan menjelaskan topik diskusi.
b Mengatur pembicaraan agar semua peserta terlibat dalam diskusi.
c Menjaga agar pembicaraan tetap terfokus pada topik.
d Mencegah distorsi atau penyimpangan pembicaraan dan percakapan yang bertele-
tele. e
Mendorong siswa agar berani mengeluarkan pendapat. f
Membimbing siswa agar dapat menguraikan pendapat rasional. g
Memperjelas pendapat siswa agar dimengerti oleh yang lain. h
Mencegah dominasi pembicaraan oleh satu atau dua orang peserta. Hidayat, 2008:7.22-7.25
b. Ilmu Pengetahuan Sosial di Sekolah Dasar
IPS merupakan bidang studi yang utuh yang tidak terpisah-pisah dalam kotak-kotak disiplin ilmu yang ada. Artinya bahwa bidang IPS tidak lagi mengenal adanya pelajaran
geografi, ekonomi, sejarah secara terpisah melainkan semua disiplin tersebut diajarkan secara terpadu Mujinem, 2008:6.
Agar pelaksanaan pembelajaran IPS tersebut menjadi pembelajaran yang Aktif, Kreatif, dan Menyenangkan PAKEM, salah satu solusinya adalah pembelajaran dengan metode
diskusi. Di bawah ini beberapa hal penting yang berhubungan dengan IPS di SD, yaitu sebagai
berikut. Tujuan Pembelajaran IPS di Sekolah Dasar
1 Mengenal konsep-konsep yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat dan
lingkungannya. 2
Memiliki kemampuan dasar untuk berpikir logis dan kritis, rasa ingin tahu, inkuiri, memecahkan masalah, dan keterampilan dalalm kehidupan sehari-hari.
3 Memiliki komitmen dan kesadaran terhadap nilai-nilai sosial dan kemanusiaan.
4 Memiliki kemampuan berkomunikasi, bekerjasama dan berkompetisi dalam
masyarakat yang majemuk, di tingkat lokal, nasional, dan global.
Ruang Lingkup IPS di Sekolah Dasar
1 Manusia, tempat dan lingkungannya.
2 Waktu, keberlanjutan dan perubahan.
3 Sistem sosial budaya.
4 Perilaku ekonomi dan kesejahteraan.
Fungsi Ilmu Pengetahuan Sosial di Sekolah Dasar
IPS di Sekolah Dasar berfungsi mentransmisikan pengetahuan dan pemahaman tentang masyarakat, berupa fakta-fakta dan ide-ide kepada anak, selain itu juga mengembangkan rasa
kontunuitas dan stabilitas, memberikan informasi dan teknik-teknik sehingga mereka dapat ikut memajukan masyarakat sekitar Hidayat, 2008:24.
Pendekatan dan Metode Pembelajaran IPS di Sekolah Dasar Beberapa pendekatan dan metode pembelajaran IPS adalah sebagai berikut.
1 Lingkungan
Kegiatan pembelajaran yang menggunakan pendekatan ini dapat dimulai dari atau mencakup hal-hal atau petistiwa yang pernah dialami.
2 Penemuan
Pendekatan ini mendorong dan mengarahkan siswa untuk melibatkan diri secara aktif dalam proses belajar mengajar dengan melakukan kegiatan belajar.
3 Induktif-Deduktif
Pendekatan induktif, siswa menarik suatu kesimpulan dari sejumlah fakta yang satu sama lainnya ada hubungannya yang diperoleh melalui pengamatan atau cara lain. Sedang
deduktif, menghadapkan siswa pada sesuatu yang berlaku umum dan mengumpulkan berbagai fakta yang medukung pernyataan tersebut.
4 Nilai
Pendekatan ini dapat dikembangkan berbagai nilai seperti nilai moral, nilai estetika, dan sebagainya Hidayat, 2008:26.
Alat Peraga atau Media IPS
Alat peraga atau media adalah sumber belajar yang harus dikembangkan untuk tercapainya hasil belajar yang optimal. Hal ini seperti yang dikatakan Hidayat, 2008:123
“Dalam usaha meningkatkan kualitas proses pembelajaran dan hasil pembelajaran, kita tidak boleh melupakan suatu hal yang sudah pasti kebenarannya yaitu bahwa, pelajar sebanyak-
banyaknya berinteraksi dengan sumber belajar. Tanpa sumber belajar yang memadai sulit diharapkan dapat diwujudkan proses pembelajaran mengarah kepada tercapainya hasil belajar
yang optimal”.
Atas dasar ini, beberapa alat peraga atau media IPS sangatlah perlu diaplikasikan dalam setiap pelaksanaan pembelajaran IPS di sekolah dasar. Adapun alat peraga atau media IPS
dapat digunakan adalah peta, atlas, globe, planetarium, solar sistem, gambar-gambar pahlawan, rumah adat lingkungan sekitar, alat peraga buatan siswa atau guru dan
sebagainya.
c. Keaktifan Belajar