PT Cheil Jedang Indonesia dengan metode elektrolisa secara kontinyu
10 Tabel 1. Baku Mutu Limbah Cair untuk Industri MSG
Parameter Kadar Maksimal
mgL Beban Pencemaran
Maksimal KgL BOD
5
80 9,6
COD 150
18 TSS
100 12
pH 6-9
Debit limbah Max. 120 m
3
ton produk MSG
Tabel 2. Parameter Effluent Limbah Cair di PT. Cheil Jedang Indonesia
Parameter Kadar Limbah
BOD COD
TSS NH
3
pH 80 ppm
200 ppm 60 ppm
30 ppm Maksimal 8
2.5 Elektrolisa
2.5.1 Pengertian Elektrolisa
Elektrolisa merupakan proses kimia yang mengubah energy listrik menjadi energy kimia. Komponen yang terpenting dalam proses elektrolisis ini adalah
elektroda dan elektrolit. Elektroda yang digunakan dalam proses elektrolisis dapat digolongkan menjadi dua yaitu elektroda inert kalsium, potassium, grafit, platina,
dan emas dan elektroda aktif seng, tembaga, dan perak. Elektrolit dapat berupa asam, basa, atau garam, dapat juga leburan garam halide atau leburan oksida.
2.5.2 Mekanisme Reaksi Pengolahan Limbah Ammonia
Dalam unit elektrolisa, ammonium diubah menjadi gas nitrogen. Proses elektrolisa ammonia menghasilkan hidrogen dengan kemurnian tinggi dalam alkaline
electrolytic cell menurut reaksi:
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
PT Cheil Jedang Indonesia dengan metode elektrolisa secara kontinyu
11
NH
3
+ H
2
O NH
4
OH NH
4 +
+ OH
-
Anode : Oksidasi Ammonia
2H
2
O
l
4H
+
+ O
2
+ 4e 2NH
3l
+ 3O
2
N
2g
+ 3H
2
O
l
Katode : Reduksi H
2
O 2H
2
O
l
+ 2e
-
H
2g
+ 2OH
- aq
Reaksi Overall
2NH
3l
+ 2H
2
O
l
N
2g
+ 4H
2g
+ 2OH
- aq
Liang dan Liu 2008 melakukan penelitian elektrolisa ammonia menggunakan RuO
2
Ti sebagai anode dan stainless steel sebagai katode. Dari penelitian tersebut, pH basa dan konsentrasi ammonia yang tinggi menyebabkan
peningkatan konsentrasi NH
3
. Peningkatan konsentrasi NH
3
akan mendukung oksidasi ammonia. Namun, laju penghilangan NH
3
tersebut tergolong lambat karena tidak ada ion klorida. Pada larutan ammonia yang mengandung ion klorida, laju
penghilangan ammonia lebih cepat karena ammonia dapat teroksidasi seluruhnya dan diubah menjadi nitrogen. Namun, dalam penelitian tersebut dihasilakan gas klorida
yang memerlukan treatment lebih lanjut. Penelitian yang dilakukan oleh Zhou dan Cheng 2008 menggunakan Pt
sebagai katode dan anode. Dengan meningkatnya konsentrasi ammonia pada larutan, semakin banyak NH
3aq
yang akan teradsorbsi pada permukaan elektrode untuk dioksidasi sehingga rapat arus anodik meningkat dengan meningkatnya konsentrasi
ammonia. Ketika mencapai konsentrasi tertentu, adsorbsi ammonia pada elektrode Pt akan mencapai kondisi relatif jenuh. Peningkatan konsentrasi ammonia yang lebih
jauh tidak akan meningkan jumlah ammonia yang teroksidasi.
Elektrode yang sering dipakai adalah elektrode inert seperti C, Pt, dan Au
karena elektrode inert tidak ikut bereaksi. Reaksi-reaksi elektrolisis dialami oleh ion- ion elektrolit atau pelarut air. Ion positif kation akan mengalami reduksi di katode;
ion negatif anion akan mengalami oksidasi di anode.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
PT Cheil Jedang Indonesia dengan metode elektrolisa secara kontinyu
12
2.5.3 Faktor – faktor yang Mempengaruhi Elektrolisa