Jumlah obat yang digunakan Golongan obat

5

B. Gambaran Umum Peresepan Obat

Tabel II. Gambaran Umum Peresepan Pasien Rawat Jalan SKA di RSPN Yogyakarta Periode Januari-Oktober 2016 No Gambaran Umum Peresepan Parameter Pasien n=32 1. Jumlah obat kardiovaskular 2-3 obat 4-6 obat 7-9 obat 65,6 34,4 2. Golongan obat kardiovaskular Nitrat Asam asetilsalisilat Diuretik loop Diuretik thiazide ACEi ARB CCB β-blocker Kerja sentral Thienopyridine Nattokinase Statin Fibrat 56,3 75,0 28,1 3,1 12,5 53,1 9,4 37,5 3,1 68,8 6,3 75,0 6,3 3. Jenis obat kardiovaskular ISDN ISMN Asam asetilsalisilat Furosemid HCT Captopril Ramipril Candesartan Valsartan Amlodipin Bisoprolol Clonidine Clopidopgrel Trobesco Simvastatin Atorvastatin Rosuvastatin Fenofibrat Gemfibrozil 53,1 3,1 75,0 28,1 3,1 9,4 3,1 18,8 34,4 9,4 37,5 3,1 68,8 6,3 12,5 59,4 3,1 3,1 3,1

1. Jumlah obat yang digunakan

Pada pengobatan pasien SKA di Rumah Sakit Panti Nugroho Yogyakarta, pasien mendapatkan lebih dari satu obat sehingga memungkinkan terjadinya interaksi obat. Manajemen jangka panjang dan pencegahan sekunder baik UANSTEMI atau STEMI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 6 menurut PERKI 2015 pasien mendapat beberapa macam obat, yaitu antiplatelet, penghambat reseptor ADP, statin, penyekat beta, ACE-IARB, dan antagonis aldosteron. Jumlah obat yang lebih dari 1 juga dapat terkait dengan faktor risiko pasien dengan penyakit jantung, dimana selain mengobati penyakit utama pasien memerlukan pengobatan untuk faktor risiko yang terdiagnosis. Faktor risiko yang bertanggung jawab adalah usia, jenis kelamin laki-laki, hipertensi, penggunaan tembakau, diabetes mellitus, obesitas, dan dislipidemia Dipiro, 2011. Jumlah obat yang semakin banyak juga meningkatkan dihubungkan dengan terjadinya interaksi obat, dimana pada peneltian ini terbukti bahwa untuk kelompok jumlah 7-9 obat semuanya mengalami interaksi obat.

2. Golongan obat

Terdapat 11 macam golongan obat kardiovaskular yang diberikan kepada pasien SKA di Instalasi rawat Jalan RSPN Yogyakartaperiode Januari-Oktober 2016 dengan rincian pada tabel IIterlampir. Golongan obat kardiovaskular yang paling banyak digunakan adalah asam asetilsalisilat 75,0, statin 75,0, dan thienopyridine68,8. Hal ini sejalan dengan manajemen jangka panjang yang direkomendasikan oleh PERKI 2015 baik untuk UANSTEMI atauSTEMI, yaitu aspirin asam asetilsalisilat yang diberikan seumur hidup dan disarankan untuk diberikan bersama dengan clopidogrel dan statin dosis tinggi yang diberikan sejak awal untuk menurukan kolesterol LDL70 mgdL. Obat-obat golongan ini juga memegang peranan pada terjadinya interaksi obat dan dari hasil penelitian asam asetilsalisilat-klopidogrel merupakan interaksi yang paling banyak terjadi.

3. Jenis obat

Dokumen yang terkait

Kajian interaksi obat pada peresepan pasien rawat jalan diabetes melitus di Rumah Sakit Panti Nugroho Yogyakarta periode Januari-Juni 2016.

0 1 41

Kajian interaksi obat pada peresepan pasien Hipertensi Geriatri di Instalasi Rawat Jalan Rumah Sakit Panti Nugroho Yogyakarta Periode Januari-Juni 2016.

0 12 56

Kajian interaksi obat pada peresepan pasien tuberkulosis di Instalasi Rawat Jalan Rumah Sakit Panti Nugroho Yogyakarta periode Januari 2015-Juni 2016.

0 0 50

Kajian interaksi obat pada peresepan pasien tuberkulosis di Instalasi Rawat Jalan Rumah Sakit Panti Nugroho Yogyakarta periode Januari 2015-Juni 2016.

0 4 50

Kajian interaksi obat pada peresepan pasien rawat jalan diabetes melitus di Rumah Sakit Panti Nugroho Yogyakarta periode Januari Juni 2016

0 0 39

Kajian interaksi obat pada peresepan pasien Hipertensi Geriatri di Instalasi Rawat Jalan Rumah Sakit Panti Nugroho Yogyakarta Periode Januari Juni 2016

0 0 54

Kajian interaksi obat pada pasien penyakit jantung koroner di instalansi rawat inap Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta periode 2005.

1 20 96

Kajian interaksi obat pada peresepan pasien rawat jalan sindrom koroner akut di Rumah Sakit Panti Nugroho Yogyakarta periode Januari Oktober 2016

0 0 51

Kajian interaksi obat pada peresepan pasien tuberkulosis di Instalasi Rawat Jalan Rumah Sakit Panti Nugroho Yogyakarta periode Januari 2015 Juni 2016

0 1 48

Kajian interaksi obat pada pasien penyakit jantung koroner di instalansi rawat inap Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta periode 2005 - USD Repository

0 0 94