Hukum adalah peraturan yang bersifat memaksa yang diadakan untuk melindungi Paul Scholten dalam bukunya Algemeen Deel menyatakan, bahwa hukum itu suatu PIH dan PHI merupakan ilmu dasar bagi siapa saja yang ingin mempelajari ilmu Objek studi PIH dan PHI ad

tertentu. Ius operatum mengandung arti bahwa hukum atau peraturan perundang- undangan telah berlaku dan dilaksanakan di masyarakat.  Ius constituendum dapat menjadi ius constitutum atau ius positum atau ius operatum apabila sudah ditetapkan berlaku oleh penguasa yang berwenang, dan pemberlakuannya memenuhi ketentuan yang telah ditetapkan oleh hukum positif lainnya yang mengatur pemberlakuan suatu hukum undang-undang, misalnya perundang-undangan harus telah disahkan oleh lembaga pembuat undang-undang dan diundangkan oleh lembaga yang berwenang.  Ius positum hukum positif atau ius constitutum atau ius operatum adalah hukum yang berlaku pada waktu sekarang di wilayah tertentu, untuk masyarakat tertentu.  Secara etimologis, istilah “hukum” Indonesia disebut law Inggris dan recht Belanda dan Jerman atau droit Prancis. Istilah recht berasal dari bahasa latin rectum berarti tuntunan atau bimbingan, perintah atau pemerintahan. Rectum dalam bahasa romawi adalah rex yang berarti raja atau perintah raja. Istilah-istilah tersebut recht, rectum, rex dalam bahasa inggris menjadi right hak atau adil juga berarti “hukum”.  Istilah hukum dalam bahasa latin juga disebut ius dari kata iubere, artinya mengatur atau memerintah atau hukum. Perkataan mengatur dan memerintah bersumber pada kekuasaan Negara atau pemerintah. Istilah ius hukum sangat erat dengan tujuan hukum, yaitu keadilan atau iustitia. Iustitia atau justitia adalah dewi “keadilan” bangsa Yunani dan Romawi kuno. Iuris atau juris Belanda berarti “hukum” atau kewenangan hak, dan jurist Inggris dan Belanda adalah ahli hukum atau hakim. Istilah jurisprudence Inggris berasal dari kata iuris merupakan bentuk jamak dari ius yang berarti “hukum” yang dibuat oleh masyarakat atau sebagai hukum kebiasaan, atau berarti “hak”, dan “prudensi” berarti melihat ke depan atau mempunyai keahlian. Dengan demikian. Jurisprudence mempunyai arti ilmu pengetahuan hukum, ilmu hukum, atau ilmu yang mempelajari hukum.  Beberapa definisi hukum menurut para ahli hukum adalah sebagai berikut :

1. Hukum adalah peraturan yang bersifat memaksa yang diadakan untuk melindungi

kepentingan orang dalam masyarakat.

2. Paul Scholten dalam bukunya Algemeen Deel menyatakan, bahwa hukum itu suatu

petunjuk tentang apa yang layak dikerjakan apa yang tidak, jadi hukum itu bersifat suatu perintah.  Dapat disimpulkan, bahwa hukum adalah keseluruhan peraturan atau norma hukum yang mengatur hubungan antara manusia dalam kehidupan bermasyarakat, dan barangsiapa yang melanggar norma hukum dapat dijatuhi sanksi atau dituntut oleh pihak yang berwenang atau oleh pihak yang hak-haknya dirugikan.  Tujuan mempelajari hukum positif Indonesia ialah ingin mengetahui : 1. Macam-macam hukum bentuk,isi yang berlaku di Indonesia; 2. Perbuatan-perbuatan apa yang dilarang dan yang diharuskan serta yang diperbolehkan menurut hukum Indonesia; 3. Kedudukan, hak dan kewajiban setiap orang dalam masyarakat dan Negara menurut hukum Indonesia; 4. Macam-macam lembaga atau institusi pembentuk atau pembuat dan pelaksana atau penegak hukum menurut hukum Indonesia; 5. Prosedur hukum acara peradilan dan birokrasi hukumpemerintahan apabila menghadapi masalah hukum dengan setiap orang dan para pelaksana hukum Indonesia. Dalam hal ini yang ingin diketahui adalah bilamana terjadi sangketa hukum atau penyelesaian sengketa hukum di pengadilan maupun di luar pengadilan menurut hukum positi Indonesia.  Persamaan PIH dengan PHI : 1. PHI dan PIH sama-sama merupakan mata kuliah prasyarat dan pengantar atau sebagai mata kuliah dasar basis leervakken bagi mata kuliah atau studi lanjut tentang “Hukum” cabang-cabang hukum positif. Oleh karena itu, PIH dan PHI bukan mata kuliah jurusan atau pilihan.

2. PIH dan PHI merupakan ilmu dasar bagi siapa saja yang ingin mempelajari ilmu

hukum secara luas.

3. Objek studi PIH dan PHI adalah “hukum”. PIH dan PHI memperkenalkan konsep-

konsep dasar, pengertian-pengertian hukum, dan generalisasi-generalisasi tentang hukum dan teori hukum positif dogmatik hukum yang secara umum dapat diaplikasikan.

4. PIH dan PHI memperkenalkan hukum sebagai suatu kerangka yang menyeluruh,