Prosedur Penelitan pada PerencanaanPersiapan Prsedur Penelitian pada Siklus 1

3.3.1 Prosedur Penelitan pada PerencanaanPersiapan

1. Permintaan izin dari SMP Negeri 1 Kaliori. 2. Observasi dan wawancara untuk mendapatkan gambaran awal tentang SMP Negeri 1 Kaliori secara keseluruhan dan keadaan tentang peran ansambel angklung dalam mengembangkan kreatifitas siswa. 3. Indentifikasi permasalahan dalam pelaksanaan pengajaran ansambel angklung di SMP Negeri 1 Kaliori. 4. Merumuskan spesifikasi metode pengajaran ansambel angklung dengan memilih siswa untuk menjadi perwakilan dari kelas VII dan kelas VIII sebanyak 35 siswa dan diberikan pengajaran untuk praktek ansambel angklung untuk setiap pertemuan. 5. Menyusun rencana penelitian antara peneliti dengan guru seni budaya tentang langkah-langkah penggunaan model praktek ansambel angklung yang menarik untuk siswa. 6. Menyusunmemantapkan teknik pemantauan pada setiap tahapan penelitian dengan menggunakan alat format observasi dan wawancara.

3.3.2 Prsedur Penelitian pada Siklus 1

1. Setelah diperoleh gambaran keadaan siswa: perhatian dan aktivitas siswa, kemampuan musikal, sarana belajar musik ansambel angklung, maka dilakukan tindakan I yaitu untuk musik ansambel angklung digunakan metode ceramah dengan memberikan wawasan tentang ansambel angklung. 2. Melakukan pemantauanobservasi proses belajar mengajar musik ansambel angklung yang dilakukan oleh guru dan peneliti. Sasaran pemantauan adalah efektifitas metode pengajaran praktek ansambel angklung untuk mengembangkan kreativitas siswa, dengan format yang sudah disediakan. 3. Menayangkan video audio visual tentang memainkan ansambel angklung dengan teknik yang benar. 4. Melakukan praktek musik ansambel angklung yang diikuti oleh siswa secara berkelompok. Dengan memainkan lagu yang sederhana. 5. Melakukan evaluasi kemampuan siswa dalam mengikuti kegiatan praktek ansambel angklung, dilanjutkan analisis data berdasarkan format pemantauan. Tujuannya untuk mengetahui efektifitas keberhasilan dan hambatan dari penggunaan metode pengajaran praktek ansambel angklung. 6. Melakukan perbaikan teknis dalam metode berdasarkan hasil pemantauan. 7. Refleksi I, peneliti lebih mengindetifikasi pelaksanaan metode kegiatan praktek ansambel angklung sebagai dasar untuk menyusun tindakan yang akan dilakukan pada siklus II. Selain itu peneliti menganalisis hasil tes dan non tes siklus I. Masalah-masalah yang timbul pada siklus I akan dicarikan alternatif pemecahannya pada siklus II. Sedangkan kelebihan- kelebihannya akan di pertahankan dan ditingkatkan.

3.3.3 Prosedur Penelitian pada Siklus 2