Kerangka Berpikir TINJAUAN PUSTAKA

15. Kuliner : kegiatan kreatif ini termasuk baru, kedepan direncanakan untuk dimasukkan ke dalam sektor industri kreatif dengan melakukan sebuah studi terhadap pemetaan produk makanan olahan khas Indonesia yang dapat ditingkatkan daya saingnya di pasar ritel dan pasar internasional. Studi dilakukan untuk mengumpulkan data dan informasi selengkap mungkin mengenai produk-produk makanan olahan khas Indonesia, untuk disebarluaskan melalui media yang tepat, di dalam dan di luar negeri, sehingga memperoleh peningkatan daya saing di pasar ritel modern dan pasar internasional. Pentingnya kegiatan ini dilatarbelakangi bahwa Indonesia memiliki warisan budaya produk makanan khas, yang pada dasarnya merupakan sumber keunggulan komparatif bagi Indonesia. Hanya saja, kurangnya perhatian dan pengelolaan yang menarik, membuat keunggulan komparatif tersebut tidak tergali menjadi lebih bernilai ekonomis. Kegiatan ekonomi kreatif sebagai prakarsa dengan pola pemikir cost kecil tetapi memiliki pangsa pasar yang luas serta diminati masyarakat luas.

2.5 Kerangka Berpikir

Berdasarkan kenyataan peran alat musik angklung di SMP Negeri 1 Kaliori kurang diperhatikan dan kurang digunakan dengan maksimal, sehingga kreativitas siswa masih kurang dan kesulitan-kesulitan siswa dalam memainkan ansambel belum diketahui khususnya dalam memainkan ansambel angklung sehingga perlu adanya perbaikan. Peneliti merencanakan metode yaitu dengan melakukan kegiatan ansambel angklung pada sore hari setelah jam pembelajaran selesai, diharapkan kreativitas siswa dapat meningkat selain kreativitas meningkat peneliti juga dapat mengetahui kesulitan-kesulitan apa saja yang dihadapi siswa saat mempelajari ansambel angklung. Adapun skema penelitian sebagai berikut : Gambar 2.1 Skema Kerangka Berpikir Sebelum Tindakan 1. Kreativitas siswa dalam memainkan ansambel masih kurang. 2. Kesulitan-kesulitan siswa pada mempelajari ansambel angklung belum diketahui. Setelah Tindakan 1. Kreativitas siswa dalam memainkan ansambel musik meningkat. 2. Kesulitan-kesulitan siswa dalam mempelajari ansambel angklung diketahui. Peran Ansambel Angklung

BAB 3 METODE PENELITIAN

3.1 Pendekatan Penelitian

Penelitian yang berjudul peran ansambel angklung dalam mengembangkan kreativitas siswa di SMP N 1 Kaliori Kab. Rembang. Menggunakan pendekatan penelitian tindakan Action Research. Peneliti menggunakan metode penelitian tindakan, karena jawaban yang ingin dicari dari penelitian ini adalah bagaimana peran ansambel angklung dapat mengembangkan kreativitas siswa. Untuk mendapatkan jawaban tentang peran ansambel angklung tersebut, perlu dilakukan tindakan dari peneliti. Menurut E. Mulyasa 2006:152 action research adalah kegiatan penelitian untuk mendapatkan kebenaran dan manfaat praktis dengan cara melakukan tindakan secara kolaboratif dan partisipatif. Selain itu menurut Rianto 1996:40 penelitian tindakan menekankan kepada kegiatan tindakan dengan mengujicobakan suatu ide kedalam praktek atau situasi nyata dalam skala makro, yang diharapkan kegiatan tersebut mampu memperbaiki dan meningkatkan proses belajar mengajar. Sedangkan menurut Arikunto 2006:90 penelitian tindakan adalah salah satu strategi pemecahan masalah yang memanfaatkan tindakan nyata dalam bentuk proses pengembangan inovatif yang ―dicoba sambil jalan‖ dalam mendeteksi dan memecahkan masalah. 33