Ukuran Kinerja Manajerial Tahap Penilaian Kinerja

20 sedangkan kinerja manajerial bersifat abstrak dan kompleks Mulyadi dalam Mutamainah 2009:97. Manajer menghasilkan kinerja dengan mengerahkan bakat dan kemampuan serta usaha beberapa orang lain yang berada didalam wewenangnya. Kinerja manajerial merupakan salah satu faktor yang dapat meningkatkan keefektifan organisasi. Untuk mengetahui kualitas dari kinerja manajerial, dibutuhkan suatu alat untuk menilai kinerja. Penilaian kinerja adalah penentuan secara periodik efektivitas operasional suatu oerganisasi, bagian organisasi, dan karyawannya berdasarkan sasaran, standar, dan kriteria yang telah ditetapkan sebelumnya Mulyadi 2001:55. Organisasi pada dasarnya dijalankan oleh manusia, maka penilaian kinerja sesungguhnya merupakan penilaian atas perilaku manusia dalam melaksanakan peran yang mereka mainkan di dalam organisasi.

2.1.2.3. Ukuran Kinerja Manajerial

Menurut Juniarti dan Evelyn 2003 ada beberapa ukuran yang dapat digunakan untuk mengevaluasi kinerja manajemen berdasarkan perspektif non keuangan, hal tersebut adalah : a. Kemampuan manajer untuk membuat perencanaan Perencanaan yang baik dapat meningkatkan fokus dan fleksibilitas manajer dalam menangani pekerjaanya. Masalah fokus dan fleksibilitas adalah dua hal yang penting bagi manajer untuk menghadapi lingkungan persaingan yang tinggi dan dinamis. Kemampuan manajer dalam membuat perencanaan dapat menjadi salah satu indikator untuk mengukur kinerja manajer. 21 b. Kemampuan untuk mencapai target Kinerja manajer dapat diukur dari kemampuan mereka untuk mencapai apa yang telah direncanakan. Target harus cukup spesifik, melibatkan partisipan, realistik, menantang dan memiliki rentang waktu yang jelas. c. Kiprah manajer diluar perusahaan Intensitas manajer dalam mewakili perusahaan untuk berhubungan dengan pihak luar perusahaan menunjukkan kepercayaan perusahaan terhadap manajer tersebut. Kepercayaan tersebut tidak serta merta muncul begitu saja, tetapi muncul atas kinerja yang baik dari manajer itu sendiri. Peranan manajer dalam mewakili perusahaan dapat menjadi salah satu indikator tingkat kinerja manajer tersebut.

2.1.2.4 Tahap Penilaian Kinerja

Menurut Mulyadi 2001:420 tahap penilaian kinerja terdiri dari tiga tahap, tahapan-tahapan tersebut adalah : a. Perbandingan kinerja sesungguhnya dengan sasaran yang telah ditetapkan sebelumnya. b. Penentuan penyebab timbulnya penyimpangan kinerja sesungguhnya dari yang ditetapkan dalam standar. c. Penegakan perilaku yang diinginkan dan tindakan yang digunakan untuk mencegah perilaku yang tidak diinginkan. Sedangkan menurut Supriyono 2000 penilian atas sebuah kinerja dapat dilaksanakan dalam tiga tahapan yang terperinci. a. Penentuan daerah pertanggungjawaban dan manajer yang bertanggungjawab. b. Penetapan kinerja yang dipakai untuk mengukur kinerja. 22 c. Pengukuran kinerja sesungguhnya.

2.1.2.5. Manfaat Penilaian Kinerja Manajerial

Dokumen yang terkait

PENGARUH SISTEM AKUNTANSI MANAJEMEN, SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN, DAN DESENTRALISASI TERHADAP Pengaruh Sistem Akuntansi Manajemen, Sistem Pengendalian Manajemen, dan Desentralisasi terhadap Kinerja Manajerial (Studi Empiris pada Bank Perkreditan Rakyat

0 6 20

PENGARUH SISTEM AKUNTANSI MANAJEMEN, SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN, DAN DESENTRALISASI TERHADAP Pengaruh Sistem Akuntansi Manajemen, Sistem Pengendalian Manajemen, dan Desentralisasi terhadap Kinerja Manajerial (Studi Empiris pada Bank Perkreditan Rakyat

0 3 16

PENGARUH KETIDAKPASTIAN LINGKUNGAN DAN DESENTRALISASI TERHADAP HUBUNGAN ANTARA Pengaruh Ketidakpastian Lingkungan Dan Desentralisasi Terhadap Hubungan Antara Karakteristik Sistem Akuntansi Manajemen Dengan Kinerja Manajerial (Studi kasus pada PT Kebayora

1 10 17

PENGARUH KETIDAKPASTIAN LINGKUNGAN DAN DESENTRALISASI TERHADAP HUBUNGAN ANTARA Pengaruh Ketidakpastian Lingkungan Dan Desentralisasi Terhadap Hubungan Antara Karakteristik Sistem Akuntansi Manajemen Dengan Kinerja Manajerial (Studi kasus pada PT Kebayora

0 3 16

PENGARUH KARAKTERISTIK INFORMASI SISTEM AKUNTANSI MANAJEMEN, DESENTRALISASI DAN PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL (Studi Kasus Pada Kantor Kecamatan Tegalsari Surabaya).

1 6 87

PENGARUH DESENTRALISASI, KETIDAKPASTIAN LINGKUNGAN DAN SISTEM AKUNTANSI MANAJEMEN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL ipi31926

4 20 9

KETIDAKPASTIAN LINGKUNGAN, DESENTRALISASI, TERHADAP HUBUNGAN KARAKTERISTIK INFORMASI SISTEM AKUNTANSI MANAJEMEN DAN KINERJA MANAJERIAL (Studi Empiris Perusahaan Manufaktur Di Kabupaten Semarang)

0 0 15

PENGARUH KARAKTERISTIK INFORMASI SISTEM AKUNTANSI MANAJEMEN, DESENTRALISASI DAN PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL (Studi Kasus Pada Kantor Kecamatan Tegalsari Surabaya)

0 0 19

PENGARUH INFORMASI YANG MEMILIKI KARAKTERISTIK SISTEM AKUNTANSI MANAJEMEN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL (Studi Empiris pada Perusahaan Industri Pengolahan berskala besar di Semarang) - Unika Repository

0 0 34

PENGARUH INFORMASI YANG MEMILIKI KARAKTERISTIK SISTEM AKUNTANSI MANAJEMEN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL (Studi Empiris pada Perusahaan Industri Pengolahan berskala besar di Semarang) - Unika Repository

0 0 14