Uji Hipotesis Analisis Data

78 Tabel 4.11 Uji Heterokesdastistas Glesier Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 3.276 4.639 .706 .486 Desentralisasi .220 .110 .357 2.002 .055 SAM -.111 .067 -.295 -1.657 .108 a. Dependent Variable: abs_res Sumber: Data penelitian yang diolah tahun 2011 Berdasarkan Tabel 4.10 uji heterokedastisitas di atas menunjukkan hasil signifikansi desentralisasi sebesar 0,055 dan nilai signifikansi SAM sebesar 0,108 atau lebih besar dari 0,05. Jadi tidak terjadi heteroskedastisitas.

4.2.4 Uji Hipotesis

1. Uji F atau Uji Simultan

Pengujian hipotesis secara simultan dimaksudkan untuk menguji keberartian pengaruh secara bersama-sama atau simultan dari variabel bebas terhadap variabel terikat, yaitu pengaruh desentralisasi, sistem informasi akuntansi manajemen terhadap kinerja manajerial. Hasil uji simultan dapat dilihat pada Tabel dibawah ini: 79 Tabel 4.12 Uji F atau Uji Simultan ANOVA b Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 522.794 2 261.397 9.299 .001 a Residual 815.206 29 28.111 Total 1338.000 31 a. Predictors: Constant, SAM, Desentralisasi b. Dependent Variable: Kinerja Sumber: data penelitian yang diolah tahun 2011 Berdasarkan hasil perhitungan uji simultan pada Tabel 4.12 diperoleh F hitung sebesar 9,299 dengan probabilitas 0,001 0,05 sedangkan F tabel untuk dk pembilang 1 dan dk penyebut 29 serta taraf kepercayaan 5 adalah 4,18. Karena F hitung F tabel maka dapat disimpulkan bahwa persamaan garis tersebut linear dan signifikan, sehingga H3 diterima jadi terdapat pengaruh antara desentralisasi dan sistem informasi akuntansi manajemen, terhadap kinerja manajerial.

2. Uji t atau Uji Parsial

Pengujian hipotesis ini dimaksudkan untuk menguji keberartian pengaruh dari masing- masing variabel independen yaitu desentralisasi X 1 dan sistem akuntansi manajemen X 2 terhadap variabel dependen yaitu kinerja manajerial Y. 1 Desentralisasi X 1 terhadap kinerja manajerial Y Berdasarkan hasil pengolahan data diperoleh nilai t hitung desentralisasi sebesar 2,862 dengan nilai signifikansi 0,008 serta t tabel 2,042. Nilai signifikansi tersebut kurang dari 0,05 serta t hitung lebih besar dari t tabel, maka model regresi ini dapat digunakan untuk meningkatkan 80 kinerja manajerial. Sehingga dapat disimpulkan bahwa desentralisasi X 1 berpengaruh secara parsial terhadap kinerja manajerial Y. Hal ini berarti H1 diterima, artinya ada pengaruh desentralisasi terhadap kinerja manajerial. 2 Sistem akuntansi manajemen X 2 terhadap Kinerja manajerial Y Berdasarkan hasil pengolahan data diperoleh nilai t hitung sistem informasi akuntansi manajemen sebesar 2,271 dengan nilai signifikansi sebesar 0,031 serta t tabel 2,042. Oleh karena nilai signifikansi tersebut lebih kecil dari 0,05 serta t hitung labih besar dari t tabel, maka H2 diterima yang berarti bahwa ada pengaruh antara sistem informasi akuntansi manajemen X2 terhadap terhadap kinerja manajerial.

4.2.5 Koefisien Determinasi R

Dokumen yang terkait

PENGARUH SISTEM AKUNTANSI MANAJEMEN, SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN, DAN DESENTRALISASI TERHADAP Pengaruh Sistem Akuntansi Manajemen, Sistem Pengendalian Manajemen, dan Desentralisasi terhadap Kinerja Manajerial (Studi Empiris pada Bank Perkreditan Rakyat

0 6 20

PENGARUH SISTEM AKUNTANSI MANAJEMEN, SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN, DAN DESENTRALISASI TERHADAP Pengaruh Sistem Akuntansi Manajemen, Sistem Pengendalian Manajemen, dan Desentralisasi terhadap Kinerja Manajerial (Studi Empiris pada Bank Perkreditan Rakyat

0 3 16

PENGARUH KETIDAKPASTIAN LINGKUNGAN DAN DESENTRALISASI TERHADAP HUBUNGAN ANTARA Pengaruh Ketidakpastian Lingkungan Dan Desentralisasi Terhadap Hubungan Antara Karakteristik Sistem Akuntansi Manajemen Dengan Kinerja Manajerial (Studi kasus pada PT Kebayora

1 10 17

PENGARUH KETIDAKPASTIAN LINGKUNGAN DAN DESENTRALISASI TERHADAP HUBUNGAN ANTARA Pengaruh Ketidakpastian Lingkungan Dan Desentralisasi Terhadap Hubungan Antara Karakteristik Sistem Akuntansi Manajemen Dengan Kinerja Manajerial (Studi kasus pada PT Kebayora

0 3 16

PENGARUH KARAKTERISTIK INFORMASI SISTEM AKUNTANSI MANAJEMEN, DESENTRALISASI DAN PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL (Studi Kasus Pada Kantor Kecamatan Tegalsari Surabaya).

1 6 87

PENGARUH DESENTRALISASI, KETIDAKPASTIAN LINGKUNGAN DAN SISTEM AKUNTANSI MANAJEMEN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL ipi31926

4 20 9

KETIDAKPASTIAN LINGKUNGAN, DESENTRALISASI, TERHADAP HUBUNGAN KARAKTERISTIK INFORMASI SISTEM AKUNTANSI MANAJEMEN DAN KINERJA MANAJERIAL (Studi Empiris Perusahaan Manufaktur Di Kabupaten Semarang)

0 0 15

PENGARUH KARAKTERISTIK INFORMASI SISTEM AKUNTANSI MANAJEMEN, DESENTRALISASI DAN PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL (Studi Kasus Pada Kantor Kecamatan Tegalsari Surabaya)

0 0 19

PENGARUH INFORMASI YANG MEMILIKI KARAKTERISTIK SISTEM AKUNTANSI MANAJEMEN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL (Studi Empiris pada Perusahaan Industri Pengolahan berskala besar di Semarang) - Unika Repository

0 0 34

PENGARUH INFORMASI YANG MEMILIKI KARAKTERISTIK SISTEM AKUNTANSI MANAJEMEN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL (Studi Empiris pada Perusahaan Industri Pengolahan berskala besar di Semarang) - Unika Repository

0 0 14