1. Home
  2. Lainnya

Pendekatan Masalah PELAKSANAAN REHABILITASI TERHADAP ANAK PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA SEBAGAI REALISASI PASAL 54 UNDANG-UNDANG NOMOR 35 TAHUN 2009

e Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2012 Tentang Sistem Peradilan Pidana Anak. b. Bahan hukum sekunder adalah berupa peraturan pelaksana dan peraturan teknis, yaitu a Keputusan Presiden RI No. 17 Tahun 2002 tentang Badan Narkotika Nasional b Keputusan Menteri Sosial RI No. 44HUK1992 tentang Lembaga Rehabilitasi Korban Narkotika c. Bahan hukum tersier adalah berupa pendapat para sarjana, literature hukum dan hasil seminar dan lokakarya

C. Narasumber dan Sampel

Narasumber adalah istilah umum yang merujuk kepada seseorang, baik mewakili pribadi maupun suatu lembaga, yang memberikan atau mengetahui secara jelas tentang suatu informasi, atau menjadi sumber informasi untuk kepentingan pemberitaan di media massa. Dalam penelitian ini yang dijadikan sample adalah anak pemakai narkotika. Penulis dalam hal ini memilih petugas yang benar-benar memiliki kualifikasi dalam pelaksanaan tugasnya sehingga yang akan dijadikan sampe dapat menjamin validasi penelitian. Responden yang dianggap dapat mewakili sebagai narasumber dan mencapai tujuan penulisan skripsi ini adalah sebagai berikut : 1. Pelaku Anak Pengguna Narkotika = 1 orang 2. Ketua Lapas Anak Klas III Bandar Lampung = 1 orang 3. Jaksa pada Kejaksaan Negeri = 1 orang 4. Staf pada Dinas Sosial Provinsi Lampung = 1 orang 5. Akademisi Bagian Hukum Pidana Fakultas HukumUNILA = 1 orang Jumlah = 5 orang

D. Metode Pengumpulan dan Pengolahan Data

1. Metode Pengumpulan data

Untuk melengkapi data guna pengujian penelitian ini digunakan prosedur pengumpulan data yang terdiri dari : a. Pengumpulan data sekunder Pengumpulan data sekunder dilakukan melalui studi kepustakaan Library Research selanjutnya bahan-bahan yang terkumpul tersebut dipelajari dan dikutip dari literatur tersebut. b. Pengumpulan data primer Pengumpulan data primer dilakukan secara langsung berupa wawancara dengan Ketua Lembaga Pembinaan Khusus Anak Klas II B. Lampung, Hakim pada Pengadilan Negeri Klas IA Tanjung Karang, Jaksa pada Kejaksaan Negeri Bandar Lampung, Pelaku Anak Pengguna Narkotika, dan Praktisi Hukum UNILA.

2. Pengolahan Data

Data yang terkumpul melalui kegiatan pengumpulan data diproses melalui pengolahan data. Adapun langkah –langkah pengolahan data sebagai berikut : a. Identifikasi data

Dokumen yang terkait

Penyalahgunaan Narkotika Dan Psikotropika Menurut Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 Dari Perspektif Victimologi

0 31 131

Tinjauan Hukum Terhadap Rehabilitasi Sebagai Sanksi Dalam Upaya Penanggulangan Penyalahgunaan Narkotika Dihubungkan Dengan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika

0 13 114

Tinjauan Hukum terhadap Rehabilitasi sebagai Upaya Penanggulangan Penyalahgunaan Narkoba dihubungkan dengan Undang-undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika

3 40 158

Kebijakan Rehabilitasi Terhadap Penyalahguna Narkotika Pada Undang – Undang Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika

1 20 140

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PELAKU PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA DENGAN CARA REHABILITASI MENURUT UNDANG-UNDANG NO 35 TAHUN 2009

0 2 113

TINJAUAN YURIDIS TERHADAP PASAL 56 UNDANG-UNDANG NOMOR 35 TAHUN 2009 TENTANG PROGRAM REHABILITASI PENGGUNA NARKOTIKA DI YOGYAKARTA.

0 3 17

PENDAHULUAN TINJAUAN YURIDIS TERHADAP PASAL 56 UNDANG-UNDANG NOMOR 35 TAHUN 2009 TENTANG PROGRAM REHABILITASI PENGGUNA NARKOTIKA DI YOGYAKARTA.

0 4 10

PENUTUP TINJAUAN YURIDIS TERHADAP PASAL 56 UNDANG-UNDANG NOMOR 35 TAHUN 2009 TENTANG PROGRAM REHABILITASI PENGGUNA NARKOTIKA DI YOGYAKARTA.

0 6 10

IMPLEMENTASI UNDANG-UNDANG NOMOR 35 TAHUN 2009 TENTANG NARKOTIKA TERHADAP PELAKSANAAN TERAPI DAN REHABILITASI PADA KALANGAN REMAJA SEBAGAI PELAKU PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA DI PANTI SOSIAL PAMARDI PUTRA (PSPP) YOGYAKARTA.

0 0 13

undang undang nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika

0 0 92