PENGARUH PENAMBAHAN KALIUM DAN SORBITOL TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN CABAI MERAH (Capsicum annum L.) PADA KONDISI CEKAMAN AIR

PENGARUH PENAMBAHAN KALIUM DAN SORBITOLTERHADAP
PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMANCABAI MERAH ( Capsicum
annum L. )PADA KONDISI CEKAMAN AIR
Oleh: IKA NURITASARI (99710162)
Agronomy
Dibuat: 2007-02-17 , dengan 3 file(s).

Keywords: Kalium, Sorbitol, Capsicum annum L, Cekaman air
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan kalium dan sorbitol terhadap
pertumbuhan dan hasil tanaman cabai merah (Capsicum annum L.) pada kondisi cekaman air.
Penelitian ini dilakukan di Green House Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Malang
pada bulan September 2005-Februari 2006. Penelitian dilakukan dengan menggunakan
Rancangan Acak Kelompok Split plot, yang terdiri dari dua faktor yaitu kalium sebagai petak
utama dan sorbitol sebagai anak petak, masing-masing perlakuan diulang sebanyak tiga kali.
Pengamatan dilakukan sejak tanaman berumur 7 hari setelah tanam (HST), dengan interval 7 hari
untuk parameter pertumbuhan, 3 hari untuk jumlah bunga dan buah, dan 7 hari untuk jumlah
buah dan berat buah tiap panen.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terjadi interaksi antara penambahan kalium dan
sorbitol terhadap semua parameter pertumbuhan dan hasil pada semua umur pengamatan kecuali
pada parameter tinggi tanaman umur 28 dan 42 HST, dan jumlah daun umur 21 HST masingmasing menghasilkan perlakuan K3S3 (kalium 200 kg/ha dan sorbitol 28 ml/l) sebagai perlakuan
terbaik. Sedangkan pada parameter hasil, interaksi hanya terjadi pada parameter jumlah buah

umur 84 HST, yang menghasilkan perlakuan K1S3 (kalium 100 kg/ha dan sorbitol 28
ml/l)sebagai perlakuan terbaik.
Secara terpisah penambahan kalium meningkatkan pertumbuhan tanaman cabai merah
(Capsicum annum L.) pada parameter pengamatan tinggi tanaman, jumlah daun, dan luas daun,
sedangkan penambahannya pada parameter hasil tidak berpengaruh. Penyemprotan sorbitol
meningkatkan pertumbuhan tanaman cabai merah (Capsicum annum L.) pada parameter
pengamatan tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun, dan diameter batang, sedangkan
penambahannya pada parameter hasil tidak berpengaruh.