ANALISIS TREND PENAWARAN CABAI BESAR (Capsicum annuum L.) (Studi Kasus Di Desa Sukomaju Kecamatan SronoKabupaten banyuwangi)
ANALISIS TREND PENAWARAN CABAI BESAR (Capsicum annuum L.)
(Studi Kasus Di Desa Sukomaju Kecamatan SronoKabupaten
banyuwangi
Oleh: M. Sholehudin (01720036)
agribisnis
Dibuat: 2007-01-08 , dengan 3 file(s).
Keywords: Cabai besar
Penelitian ini dilakukan pada petani cabai besar di Desa Sukomaju Kecamatan Srono Kabupaten
Banyuwangi dengan judul “Analisis Trend Penawaran Cabai Besar (Capsicum annuum L.)
(Studi Kasus Di Desa Sukomaju Kecamatan Srono Kabupaten Banyuwangi)”.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui jumlah produksi dan harga cabai besar tahun
2000 - 2005 di Banyuwangi dan untuk mengetahui pengaruh luas panen dan harga cabai terhadap
jumlah produksi cabai besar di Banyuwangi.
Alat analisis yang digunakan untuk mengetahui perkembangan jumlah produksi dan harga cabai
besar tahun 2000 - 2005 di Banyuwangi adalah analisis trend. Adapun untuk mengetahui
pengaruh luas panen dan harga cabai terhadap jumlah produksi cabai besar di Banyuwangi
digunakan analisis regresi linier berganda.
Berdasarkan hasil analisis trend, penelitian ini menyimpulkan bahwa perkembangan (trend)
jumlah produksi cabai besar di Banyuwangi mengalami kenaikan sebesar 642,94 ton per tahun.
Sedangkan perkembangan harga penawaran cabai besar per kilogram di Banyuwangi juga
mengalami kenaikan sebesar Rp. 236,6 per tahun.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa secara simultan luas panen dan harga
cabai besar berpengaruh signifikan terhadap jumlah produksi cabai besar yang ditawarkan oleh
petani di Banyuwangi. Secara parsial, luas panen berpengaruh positif dan signifikan terhadap
jumlah produksi cabai besar yang ditawarkan oleh petani di Banyuwangi. Artinya, setiap
semakin luas panen yang dilakukan oleh petani cabai besar maka akan semakin banyak jumlah
produksi cabai besar yang ditawarkan oleh petani di Banyuwangi. Sedangkan harga penawaran
cabai besar memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap jumlah produksi cabai besar yang
ditawarkan oleh petani di Banyuwangi. Artinya, semakin mahal harga cabai besar yang
ditawarkan maka mengindikasikan bahwa jumlah produksi yang ditawarkan oleh petani di
Banyuwangi semakin sedikit.
(Studi Kasus Di Desa Sukomaju Kecamatan SronoKabupaten
banyuwangi
Oleh: M. Sholehudin (01720036)
agribisnis
Dibuat: 2007-01-08 , dengan 3 file(s).
Keywords: Cabai besar
Penelitian ini dilakukan pada petani cabai besar di Desa Sukomaju Kecamatan Srono Kabupaten
Banyuwangi dengan judul “Analisis Trend Penawaran Cabai Besar (Capsicum annuum L.)
(Studi Kasus Di Desa Sukomaju Kecamatan Srono Kabupaten Banyuwangi)”.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui jumlah produksi dan harga cabai besar tahun
2000 - 2005 di Banyuwangi dan untuk mengetahui pengaruh luas panen dan harga cabai terhadap
jumlah produksi cabai besar di Banyuwangi.
Alat analisis yang digunakan untuk mengetahui perkembangan jumlah produksi dan harga cabai
besar tahun 2000 - 2005 di Banyuwangi adalah analisis trend. Adapun untuk mengetahui
pengaruh luas panen dan harga cabai terhadap jumlah produksi cabai besar di Banyuwangi
digunakan analisis regresi linier berganda.
Berdasarkan hasil analisis trend, penelitian ini menyimpulkan bahwa perkembangan (trend)
jumlah produksi cabai besar di Banyuwangi mengalami kenaikan sebesar 642,94 ton per tahun.
Sedangkan perkembangan harga penawaran cabai besar per kilogram di Banyuwangi juga
mengalami kenaikan sebesar Rp. 236,6 per tahun.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa secara simultan luas panen dan harga
cabai besar berpengaruh signifikan terhadap jumlah produksi cabai besar yang ditawarkan oleh
petani di Banyuwangi. Secara parsial, luas panen berpengaruh positif dan signifikan terhadap
jumlah produksi cabai besar yang ditawarkan oleh petani di Banyuwangi. Artinya, setiap
semakin luas panen yang dilakukan oleh petani cabai besar maka akan semakin banyak jumlah
produksi cabai besar yang ditawarkan oleh petani di Banyuwangi. Sedangkan harga penawaran
cabai besar memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap jumlah produksi cabai besar yang
ditawarkan oleh petani di Banyuwangi. Artinya, semakin mahal harga cabai besar yang
ditawarkan maka mengindikasikan bahwa jumlah produksi yang ditawarkan oleh petani di
Banyuwangi semakin sedikit.