Indikator Tujuan Pembelajaran SIMPULAN DAN SARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP LESSON STUDY I Sekolah : SMP Negeri 1 Batangan KelasSemester : VII tujuhII dua Mata Pelajaran : IPA Ilmu Pengetahuan Alam Biologi Standar kompetensi : 7. Memahami saling ketergantungan dalam ekosistem. Kompetensi Dasar : 7.3 Memprediksi pengaruh kepadatan populasi manusia terhadap lingkungan. Alokasi Waktu : 2 x 40 menit 1 x pertemuan

A. Indikator

Setelah mengikuti pembelajaran peserta didik mampu : 1. Menjelaskan hubungan populasi penduduk dengan kebutuhan air bersih, udara bersih, dan ketersediaan lahan.

2. Menjelaskan pengaruh meningkatnya populasi penduduk terhadap

kerusakan lingkungan.

B. Tujuan Pembelajaran

Melalui diskusi informasi peserta didik dapat : 1. Menjelaskan hubungan populasi penduduk dengan kebutuhan air bersih. 2. Menjelaskan hubungan populasi penduduk dengan kebutuhan udara bersih. 3. Menjelaskan hubungan populasi penduduk dengan ketersediaan lahan. 4. Menjelaskan pengaruh meningkatnya populasi penduduk terhadap kerusakan lingkungan. C. Materi Pembelajaran 1. Materi Pokok : Kepadatan Populasi Pengaruh kepadatan populasi manusia terhadap lingkungan Beberapa hal yang mempengaruhi populasi manusia, yaitu: Lampiran 7. RPP 1 Kelahiran atau natalitas, kepadatan populasi akan bertambah. Angka kelahiran diperoleh menghitung jumlah kelahiran hidup tiap 1000 penduduk per tahun 2 Kematian atau mortalitas, kepadatan populasi akan berkurang. Angka kematian diperoleh menghitung jumlah kematian tiap 1000 penduduk per tahun. 3 Imigrasi, adanya penduduk yang datang akan menamba kepadatan populasi. 4 Emigrasi, adanya penduduk yang pindah atau pergi akan mengurangi kepadatanpopulasi. Manusia dan Lingkungan Semakin meningkat jumlah populasi manusia, semakin banyak pula sumber daya alam yang harus diambil untuk memenuhi kebutuhannya. Sumber daya alam apa sajakah yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan dasar hidup manusia? Sumber daya alam yang merupakan kebutuhan dasar hidup manusia adalah air bersih, udara bersih, bahan pangan, dan ketersediaan lahan. Naiknya kepadatan penduduk menyebabkan kebutuhan air dan udara bersih meningkat. Di kota-kota besar pemenuhan kebutuhan bahan baku air bersih dipenuhi dengan memanfaatkan sungai besar yang melintasi kota. Air sungai yang melintasi kota berwarna cokelat dan mengandung sampah, sehingga bila dikonsumsi sebagai air bersih tanpa pengolahan yang memadai akan dapat menimbulkanberbagai penyakit. Kebutuhan udara bersih juga semakin sulit terpenuhi, hal ini disebabkan berkembangnya industri dan padatnya lalu lintas kendaraan bermotor sebagai penghasil bahan pencemar yang cukup tinggi. Masih rendahnya kesadaran lingkungan sering kali menyebabkanmanusia melakukan tindakan yang merugikan. Taman-taman kota yang dulu banyak dijumpai sebagai paru-paru kota, area penahan dan penyerap air sudah banyak yang beralih fungsi.Mengingat kondisi air dan udara saat ini semakin kritis baik kualitas maupun kuantitasnya, maka hal ini perlu segera diatasi. Upaya untuk mengatasi hal tersebut dapat dilakukan dengan membuat waduk atau bendungan dan penghijauan. Waduk atau bendungan merupakan tempat untuk mengelola air sungai dan berfungsi sebagai bahan baku air bersih. Kebutuhan dasar manusia lainnya adalah peningkatan kebutuhan pangan dan pemukiman. Untuk kebutuhan pangan diperlukan lahan pertanian. Ironisnya lahan pertanian berkurang karena dipergunakan untuk pemukiman atau kepentingan yang lain. Hal ini menunjukkan penggunaan tanah kurang memperhatikan prinsipprinsip keseimbangan lingkungan. Kebutuhan pangan meningkat namun ketersediaan lahan terbatas. Upaya yang dapat dilakukan antara lain dengan meningkatkan teknologi pertanian dan usaha pemuliaan tanaman untuk mendapatkan bibit unggul. D. Metode Pembelajaran 1. Model : Cooperative Learning 2. Metode : Diskusi kelompok

E. Langkah-langkah Kegiatan