Pembahasan KESIMPULAN DAN SARAN 5.1.

8 Aspek sportivitas dalam permainan bola bakar, didapat presentase 94. Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek ini telah memenuhi kriteria sangat baik sehingga aspek ini dapat digunakan. 9 Aspek mengajak teman untuk melakukannya lagi, didapat presentase 97. Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek ini telah memenuhi kriteria sangat baik sehingga aspek ini dapat digunakan. 10 Aspek ketertarikan pada permainan bola bakar, didapat presentase 100. Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek ini telah memenuhi kriteria False sehingga aspek ini dapat digunakan.

4.6 Pembahasan

Hasil analisis data dari evaluasi ahli Penjas, didapat rata-rata penilaian 82,67. Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka produk permainan tradisional bola bakar ini telah memenuhi kriteria baik sehingga dapat digunakan untuk siswa V SD N Pekauman Kendal. Hasil analisis data dari evaluasi ahli pembelajaran I, didapat rata-rata penilaian 94,67. Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka produk permainan tradisional bola bakar ini telah memenuhi kriteria sangat baik sehingga dapat digunakan untuk siswa V SD N Pekauman Kendal. Hasil analisis data dari evaluasi ahli pembelajaran II, didapat rata-rata penilaian 88. Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka produk permainan tradisional bola bakar ini telah memenuhi kriteria baik sehingga dapat digunakan untuk siswa V SD N Pekauman Kendal. Hasil analisis data uji coba kelompok kecil didapat presentasi pilihan jawaban yang sesuai 81,11. Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka produk permainan tradisional bola bakar ini telah memenuhi kriteria baik sehingga dari uji coba kelompok kecil model ini dapat digunakan untuk siswa kelas V SD N Pekauman. Faktor yang menjadikan model ini dapat diterima siswa SD adalah dari semua aspek uji coba yang ada, lebih dari 80 siswa dapat mempraktikkan dengan baik. Baik dari pemahaman terhadap peraturan permainan, penerapan sikap dalam permainan dan aktivitas gerak siswa yang sesuai dengan tingkat pertumbuhan dan perkembangan. Secara keseluruhan model permainan tradisional bola bakar dapat diterima siswa dengan baik, sehingga dari uji coba kelompok kecil model ini dapat digunakan untuk siswa kelas V SD N Pekauman Kendal. Hasil analisis data uji coba lapangan didapat presentasi pilihan jawaban yang sesuai 87,96. Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka produk permainan tradisional bola bakar ini memenuhi kriteria sangat baik, sehingga dari uji coba lapangan model ini dapat digunakan untuk siswa kelas V SD N Pekauman Kendal. Faktor yang menjadikan model ini dapat diterima siswa SD adalah dari semua aspek uji coba yang ada, lebih dari 90 siswa dapat mempraktikkan dengan baik. Baik dari pemahaman terhadap peraturan permainan, penerapan sikap dalam permainan dan aktivitas gerak siswa yang sesuai dengan tingkat pertumbuhan dan perkembangan. Secara keseluruhan model permainan tradisional bola bakar dapat diterima siswa dengan baik, sehingga dari uji coba kelompok kecil model ini dapat digunakan untuk siswa kelas V SD N Pekauman Kendal.

4.7 Prototipe Produk

Dokumen yang terkait

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN PENJASORKES MELALUI PERMAINAN BOLA VOLI NET HIDUP BAGI SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI 01 TAHUNAN KECAMATAN GABUS KABUPATEN GROBOGAN TAHUN 2012

1 14 157

MODEL PENGEMBANGAN PERMAINAN WOODBALL BERPASANGAN DALAM PENJASORKES PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 BRUMBUNG KECAMATAN JEPON KABUPATEN BLORA TAHUN 2012

1 20 115

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN DRIBBLING PADA PERMAINAN SEPAK BOLA MELALUI PENDEKATAN BERMAIN PADA SISWA KELAS V SDN 1 SUKOREJO KECAMATAN SUKOREJO KABUPATEN KENDAL TAHUN AJARAN 2012

0 5 159

PENGEMBANGAN MODEL PERMAINAN “TEMBAK KALENG” SEBAGAI ALTERNATIF VARIASI PERMAINAN BOLA KECIL DALAM PEMBELAJARAN PENJASORKES BAGI SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 PATEBON KABUPATEN KENDAL TAHUN 2012

2 26 123

SURVEI PERMAINAN TRADISIONAL DALAM PEMBELAJARAN PENJASORKES PADA SISWA DI SEKOLAH DASAR SE KECAMATAN BRANGSONG KABUPATEN KENDAL

3 88 157

PENGEMBANGAN MODEL PERMAINAN BOLA INJAK DALAM PEMBELAJARAN PENJASORKES PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 PLADEN KECAMATAN JEKULO KABUPATEN KUDUS TAHUN 2012

0 6 130

MODEL PENGEMBANGAN PERMAINAN BOLA TANGAN “KAPPAR” DALAM PENJASORKES PADA SISWA KELAS V SDN MUNTUNG KECAMATAN CANDIROTO KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2012

1 103 123

PENGEMBANGAN MODEL PERMAINAN BOLA BASKET DALAM PENJASORKES PADA SISWA SMP NEGERI 1 PATEAN KABUPATEN KENDAL TAHUN AJARAN 2010 2011

0 4 152

MODEL PEMBELAJARAN PERMAINAN SEDERHANA DALAM PENJASORKES PADA SISWA KELAS III SDN 2 TAMBAKREJO KECAMATAN PATEBON KABUPATEN KENDAL

0 5 120

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN SEPAK BOLA MELALUI PERMAINAN BO BO KROM PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 BOJA KECAMATAN BOJA KABUPATEN KENDAL TAHUN 2015 -

0 0 63