Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis struktural. Metode ini digunakan untuk memaparkan seteliti, semendetail, dan
semaksimal mungkin konflik-konflik yang terdapat dalam novel Sri Kuning secara menyeluruh melalui alur cerita, dalam hal ini meliputi bentuk-bentuk
konflik, faktor yang melatarbelakangi terjadinya konflik, serta strategi tokoh dalam mengatasi konflik. Adapun teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu
teori konflik, teori konflik digunakan untuk mengetahui konflik-konflik yang terdapat dalam novel Sri Kuning. Selain teori konflik penelitian ini juga didukung
dengan konsep teori alur plot, dikarenakan alur berkaitan erat dengan konflik- konflik yang terdapat dalam novel Sri Kuning. Alur sebagai salah satu unsur
pembangun karya sastra digunakan untuk menemukan keberadaan konflik-konflik dalam novel Sri Kuning. Konflik dalam sebuah teks karya sastra tidak begitu saja
hadir tanpa adanya tahapan-tahapan yang menjadikan konflik tersebut terlihat menegangkan. Dimulai dari tahap penyituasian
,
pemunculan konflik, peningkatan konflik, klimaks, dan tahap
penyelesaian. Tahapan-tahapan tersebut secara keseluruhan digambarkan melalui alur cerita plot.
3.2 Sasaran Penelitian
Sasaran dalam penelitian ini adalah konflik yang terdapat dalam novel Sri Kuning karya R. Hardjowirogo, yang meliputi bentuk-bentuk konflik, faktor yang
melatarbelakangi terjadinya konflik, serta strategi tokoh dalam mengatasi konflik,
yang keseluruhannya digambarkan melalui alur cerita plot.
Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah novel Sri Kuning karya R. Hardjowirogo, cetakan tahun 1953 yang diterbitkan oleh penerbit Balai
Pustaka Jakarta. Novel Sri Kuning ini dipisahkan menjadi dua puluh sub judul dengan tebal 135 halaman. Data penelitian ini diperoleh dari keseluruhan teks
tersebut, yang berupa peristiwa-peristiwa di dalam alur dan diduga mengandung konflik. Konflik tersebut meliputi bentuk-bentuk konflik, faktor yang
melatarbelakangi terjadinya konflik, serta strategi tokoh dalam mengatasi konflik.
3.3 Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam novel Sri Kuning karya R. Hardjowirogo adalah teknik simak dan catat. Adapun langkah-langkah yang
digunakan dalam pengumpulan data pada penelitian ini adalah sebagai berikut. 1.
Membaca teks novel Sri Kuning melalui pembacaan heuristik, yaitu metode pembacaan yang dilakukan dengan cara menginterpretasikan teks sastra secara
referensial lewat tanda-tanda linguistik. Kemudian dilanjutkan melalui pembacaan hermeunetik. Pembacaan ini merupakan kelanjutan dari pembacaan
secara heuristik, yang bertujuan mencari makna dari novel Sri Kuning secara mendalam. Dalam tahap ini peneliti membaca teks sastra secara berulang-ulang
dari awal sampai akhir, dan menyimak cerita yang terdapat dalam novel Sri Kuning tersebut secara seksama, agar mendapatkan data yang akurat.
2. Setelah melakukan tahap membaca diteruskan dengan teknik mancatat atas
data yang sebenarnya, sesuai dengan objek kajian penelitian berupa konflik-
konflik yang terdapat dalam novel Sri Kuning. Teknik catat bertujuan agar lebih memudahkan untuk mendapat data yang akurat dan rinci.
3. Setelah melakukan tahap mencatat. Selanjutnya data dianalisis menggunakan
teori konflik serta alur ceritanya agar menemukan bentuk-bentuk konflik, faktor yang melatarbelakangi terjadinya konflik, serta strategi tokoh dalam
mengatasi konflik, yang terdapat dalam novel Sri Kuning. 4.
Mendeskripsi wujud konflik yang terdapat dalam novel Sri Kuning. Konflik tersebut meliputi bentuk-bentuk konflik, faktor yang melatarbelakangi
terjadinya konflik, serta strategi tokoh dalam mengatasi konflik, yang digambarkan secara keseluruhan melalui alur cerita tersebut.
3.4 Teknik Analisis Data