Kerangka Pemikiran Teoritis Model Penelitian Hipotesis

2.6 Kerangka Pemikiran Teoritis

Gambar 2.8 Kerangka Pemikiran Teoritis Manajemen Strategi Strategi Bisnis Porter : 1990

1. Cost Leadership 2. Differentiation

3. Focus Strategi Teknologi Informasi Strategi Bisnis IT Balanced Scorecard Grembergen : 2005

1. Kontribusi Bisnis 2. Orientasi Pengguna

3. Keunggulan Operasi 4. Orientasi Masa Depan

Kinerja Perusahaan Balanced Scorecard Kaplan Norton : 2000 1. Perspektif Financial 2. Perspektif Konsumen 3. Perspektif Internal Proses 4. Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan Strategi bisnis X 1 Alat untuk mencapai keunggulan bersaing Porter : 1990  Cost Leadership  Differentiation  Focus Strategi teknologi Informasi X 2 IT Balanced Scorecard Grembergen : 2005  Kontribusi Bisnis  Orientasi Pengguna  Keunggulan Operasi  Orientasi Masa Depan Kinerja Perusahaan Y Balanced Scorecard Kaplan Norton : 2000  Perspektif Internal  Perspektif Konsumen  Perspektif Internal Proses  Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan

2.7 Model Penelitian

Gambar 2.9 Model Penelitian

2.8 Hipotesis

Hipotesis merupakan dugaan sementara terhadap rumusan masalah penlitian. “Pengertian hipotesis menurut Sugiyono 2002 adalah jawaban sementara terhadap rumusan penelitian di mana rumusan masalah penelitian telah dinyatakan dalam bentuk kalimat pernyataan. ” “Margono 2004: 80 menyatakan bahwa hipotesis berasal dari perkataan hipo hypo dan tesis thesis. Hipo berarti kurang dari, sedang tesis berarti pendapat. Jadi hipotesis adalah suatu pendapat atau kesimpulan yang sifatnya masih sementara, belum benar-benar berstatus sebagai suatu tesis. ” “Pengertian hipotesis ini, Nazir 2005: 151 menyatakan bahwa hipotesis tidak lain dari jawaban sementara terhadap permasalahan penelitian, yang kebenarannya harus diuji secara empiris. ” Jadi hipotesis merupakan dugaan sementara yang mungkin benar dan mungkin salah, sehingga dapat dianggap atau dipandangsebagai konsklusi atau kesimpulan yang sifatnya sementara, sedangkan penolakan atau penerimaan suatu hipotesis tersebut tergantung dari hasil penellitian terhadap faktor-faktor yang dikumpulkan, kemudian diambil suatu kesimpulan. Berdasarkan uraian diatas, maka penulis mengambil dugaan sementara atau hipotesis sebagai berikut: “strategi bisnis dan strategi informasi mempunyai pengaruh secara parsial dan simultan terhadap kinerja pada PT.Valuestream Internasional. BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Objek dan Metode Penelitian

Dokumen yang terkait

Usulan peta strategi teknologi informasi menggunakan pendekatan analisis critical success factor (CSF) dan IT balanced scorecard : (studi kasus pada PT.Sola Gratia Bandung)

1 21 47

Pengaruh Penerapan Balanced Scorecard Terhadap Kinerja Perusahaan (Studi Kasus Pada PT. INTI (Persero) Bandung)

0 4 1

Analisis Pengaruh Strategi Bisnis dan Strategi Teknologi Informasi Terhadap Kinerja Perusahaan (Studi Kasus Pada PT. Valuestream Internasional, Bandung menggunakan Balanced Scorecard)

0 3 52

Analisis Pengaruh Strategi Bisnis Dan Strategi Teknologi Informasi Terhadap Kinerja Perusahaan (Studi Kasus Pada PT. Valuestream International, Bandung Menggunakan Balanced Scorecard)

2 13 152

ANALISIS KINERJA STRATEGI BISNIS KOPERASI MENGGUNAKAN METODE BALANCED SCORECARD

11 128 135

Analisis Pengaruh Strategi Bisnis dan Strategi Teknologi Informasi Terhadap Kinerja Perusahaan (Studi Kasus Pada PT. Valuestream Internasional, Bandung menggunakan Balanced Scorecard)

0 5 62

Pengaruh Implementasi Balanced Scorecard Terhadap Peningkatan Kinerja Perusahaan (Studi Kasus pada PT. Almega Sejahtera Bandung).

0 1 23

Penerapan Balanced Scorecard dalam Mengevaluasi Strategi Perusahaan (Studi Kasus pada PT. Telkom).

0 2 20

USULAN PETA STRATEGI TEKNOLOGI INFORMASI MENGGUNAKAN PENDEKATAN BALANCED SCORECARD (STUDI KASUS KANTOR DIREKSI PT.X)

1 1 12

USULAN PETA STRATEGI TEKNOLOGI INFORMASI MENGGUNAKAN PENDEKATAN ANALISIS CRITICAL SUCCESS FACTOR (CSF) DAN IT BALANCED SCORECARD (Studi Kasus Pada PT. Sola Gratia Bandung) - Repository UNIKOM

0 0 11