Kinerja Perusahaan Uji Simultan Keseluruhan

Selanjutnya uji reabilitas variabel strategi teknologi informasi menghasilkan nilai yang baik pula. Dapat dilihat bahwa nilai Construct Reability sebesar 0,80 ≥ 0,70 Variance Extracted yang diperoleh dari keempat indikator variabel strategi teknologi informasi sebesar 0,50. Hal tersebut menandakan bahwa sebesar 50 informasi yang terkandung dalam variabel manifes indikator dapat terwakili dalam variabel strategi teknologi informasi. Sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel strategi teknologi informasi memiliki reabilitas yang baik.

c. Kinerja Perusahaan

Pengujian validitas dan reliabilitas variabel kinerja perusahaan dapat dilihat pada tabel 4.21 berikut ini : Tabel 4.22 Kinerja Perusahaan Indicators Standardized Loading Factors Standardized Loading Factors 2 T-value Error Variance X31 0,58 0,33 0,34 X32 0,65 0,42 5,58 0,45 X33 0,67 0,44 6,54 0,30 X34 0,67 0,45 5,03 0,50 Total 2,562 1,65 1,6 Construct Reliability 0,8040 Variance Extracted 0,5072 Tabel 4.21 menunjukkan bahwa terdapat empat variabel manifes atas variabel kinerja perusahaan lolos uji validitas karena telah memenuhi persyaratan, yaitu nilai Standardized Loading Factors ≥ 0,50 dan T- Values ≥ 1,96 Selanjutnya uji reabilitas variabel kinerja perusahaan menghasilkan nilai yang baik pula. Dapat dilihat bahwa nilai Construct Reability sebesar 0,80 ≥ 0,70 Variance Extracted yang diperoleh dari keempat indikator variabel kinerja perusahaan sebesar 0,50. Hal tersebut menandakan bahwa sebesar 50 informasi yang terkandung dalam variabel manifes indikator dapat terwakili dalam kinerja perusahaan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel kinerja perusahaan memiliki reabilitas yang baik.

4.3.4.5 Uji Hipotesis

Berdasarkan hasil pengolahan data dengan menggunakan program LISREL 8.70, terdapat substruktur persamaaan, yaitu: Y = 0.725X1 + 0.192X2, Errorvar.= 0.272 , R² = 0.728 0.171 0.158 0.124 4.233 1.215 2.186 Berdasarkan hasil analisis tampak bahawa koefisien determinasi R 2 sebesar 0.728 berarti bahwa variabel kinerja perusahaan dapat diterangkan oleh variabel bebas X 1 strategi bisnis dan X 2 strategi teknologi informasi. Dan pengaruh variabel di luar model sebesar 27,2 errorvar = 0.272

a. Uji Simultan Keseluruhan

Kemudian untuk menguji apakah terdapat pengaruh yang kuat secara simultankeseluruhan antara kualitas kinerja kinerja jasa dan reputasi perusahaan terhadap kepuasan pelanggan, maka dapat dilihat dari hasil uji F sebagai berikut: Berdasarkan perhitungan diperoleh nilai F hitung sebesar 92.57 dimana kriteria penolakan H jika F hitung lebih besar daripada F tabel atau F F α 1, n-3, dengan mengambil taraf signifikansi α sebesar 5 maka dari tabel distribusi F didapat nilai F tabel untuk F 0.05,1,72 = 3,97. Dikarenakan 92,57 lebih besar dari 3,97 maka H ditolak. Artinya dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan secara linear antara strategi bisnis, strategi teknologi informasi dan kinerja perusahaan. Atau dapat diartikan bahwa terdapat pengaruh secara bersama-sama antara strategi bisnis dan strategi teknologi informasi terhadap kinerja perusahaan sebesar koefisien determinasi R 2 = 0,728 atau 72,8 dan pengaruh variabel diluar model sebesar 27,2 . Hal ini sesuai dengan penelitian Oo Harsono 2010 yang menyatakan strategi bisnis dan strategi teknologi informasi bersama-sama mempengaruhi kinerja secara positif.

b. Uji Parsial Terpisah

Dokumen yang terkait

Usulan peta strategi teknologi informasi menggunakan pendekatan analisis critical success factor (CSF) dan IT balanced scorecard : (studi kasus pada PT.Sola Gratia Bandung)

1 21 47

Pengaruh Penerapan Balanced Scorecard Terhadap Kinerja Perusahaan (Studi Kasus Pada PT. INTI (Persero) Bandung)

0 4 1

Analisis Pengaruh Strategi Bisnis dan Strategi Teknologi Informasi Terhadap Kinerja Perusahaan (Studi Kasus Pada PT. Valuestream Internasional, Bandung menggunakan Balanced Scorecard)

0 3 52

Analisis Pengaruh Strategi Bisnis Dan Strategi Teknologi Informasi Terhadap Kinerja Perusahaan (Studi Kasus Pada PT. Valuestream International, Bandung Menggunakan Balanced Scorecard)

2 13 152

ANALISIS KINERJA STRATEGI BISNIS KOPERASI MENGGUNAKAN METODE BALANCED SCORECARD

11 128 135

Analisis Pengaruh Strategi Bisnis dan Strategi Teknologi Informasi Terhadap Kinerja Perusahaan (Studi Kasus Pada PT. Valuestream Internasional, Bandung menggunakan Balanced Scorecard)

0 5 62

Pengaruh Implementasi Balanced Scorecard Terhadap Peningkatan Kinerja Perusahaan (Studi Kasus pada PT. Almega Sejahtera Bandung).

0 1 23

Penerapan Balanced Scorecard dalam Mengevaluasi Strategi Perusahaan (Studi Kasus pada PT. Telkom).

0 2 20

USULAN PETA STRATEGI TEKNOLOGI INFORMASI MENGGUNAKAN PENDEKATAN BALANCED SCORECARD (STUDI KASUS KANTOR DIREKSI PT.X)

1 1 12

USULAN PETA STRATEGI TEKNOLOGI INFORMASI MENGGUNAKAN PENDEKATAN ANALISIS CRITICAL SUCCESS FACTOR (CSF) DAN IT BALANCED SCORECARD (Studi Kasus Pada PT. Sola Gratia Bandung) - Repository UNIKOM

0 0 11