PSI : Rancang Bangun Sistem Informasi Rekrutmen Pegawai Pada PT. Mitra Jaya Abadi Surabaya.
RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI
REKRUTMEN PEGAWAI PADA
PT. MITRA JAYA ABADI
SURABAYA
PROYEK SISTEM INFORMASI
Nama
: AHMAD RIZAL
NIM
: 09.39010.0015
Program
: DIII (Diploma Tiga)
Jurusan
: Manajemen Informatika
SEKOLAH TINGGI
MANAJEMEN INFORMATIKA & TEKNIK KOMPUTER
SURABAYA
2013
STIKOM
(2)
vi
ABSTRAK
Kemajuan teknologi telah membuat manusia memasuki suatu era baru yaitu era informasi, yang menuntut segala sesuatunya berjalan secara efektif. PT. Mitra Jaya Abadi Surabaya adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang pengiriman barang yang kegiatan operasionalnya belum menerapkan sistem yang terintegrasi, sehingga informasi rekrutmen pegawai baru yang ada pada sampai saat ini belum dapat terpenuhi secara optimal, pencatatannya masih dilakukan dengan menggunakan buku besar dan penyimpanannya juga masih di arsipkan sehingga dikhawatirkan terjadinya kehilangan data-data. dan dalam hal usulan perekrutan pegawai baru yang belum terintegrasi, sehingga apabila terdapat pegawai yang keluar dari perusahan bagian personalia akan mencari data-data pegawai tersebut, yang nantinya membutuhkan waktu yang lama karena data-data pegawai belum terintegrasi dengan baik.
Melihat permasalahan yang ada pada PT. Mitra Jaya Abadi Surabaya, maka bagian personalia dan keuangan memerlukan sebuah sistem informasi rekrutmen pegawai baru yang dapat membantu proses bisnis yang dilakukan oleh bagian personalia pada PT. Mitra Jaya Abadi Surabaya terutama rekrutmen pegawai baru.
Dengan adanya sistem rekrutmen pegawai ini, PT. Mitra Jaya Abadi Surabaya dapat memperbaiki sistem pelayanan informasi rekrutmen, karena sistem informasi yang terkomputerisasi ini dapat merubah pekerjaan yang tadinya dilakukan secara manual dan terkesan memakan waktu yang lama akan dapat berubah secara cepat, tepat, akurat, serta tidak memerlukan waktu yang lama lagi untuk menyediakan suatu informasi dan pengambilan suatu keputusan dalam melakukan rekrutmen pegawai.
Kata Kunci : Usulan Pegawai, Rekrutmen, Sistem Informasi Rekrutmen
STIKOM
(3)
ix
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK ... vi
KATA PENGANTAR ... vii
DAFTAR ISI ... ix
DAFTAR TABEL ... xii
DAFTAR GAMBAR ... xiii
DAFTAR LAMPIRAN ... xvii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang Masalah ... 1
1.2 Perumusan Masalah ... 2
1.3 Batasan Masalah... 3
1.4 Tujuan ... 3
1.5 Manfaat ... 4
1.6 Sistematika Penulisan ... 4
BAB II HASIL SURVEY ... 7
2.1 Gambaran Umum PT. Mitra Jaya Abadi Surabaya ... 7
2.2 Struktur Organisasi PT. Mitra Jaya Abadi Surabaya ... 7
2.3 Deskripsi Tugas ... 8
2.4 Visi dan Misi ... 9
2.5 Analisis Sistem yang Sedang Berjalan ... 10
STIKOM
(4)
x
2.6 Dokumen Input/ Output ... 18
BAB III LANDASAN TEORI ... 21
3.1 Sistem Informasi ... 21
3.2 Analisis Sistem ... 21
3.3 Desain Sistem ... 22
3.4 Rekrutmen ... 23
3.5 Wawancara ... 24
3.6 Data dan Informasi ... 26
3.7 Interaksi Manusia dan Komputer ... 27
BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM ... 29
4.1 Analisa Sistem ... 29
4.2 Desain Sistem ... 38
4.2.1 Sistem Flow ... 38
4.2.2 Data Flow Diagram (DFD) ... 45
4.2.3 Entity Relationship Diagram ... 52
4.2.4 Struktur File ... 54
4.2.5 Desain Input Output ... 58
BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN ... 72
5.1 Sistem yang Digunakan... 72
5.2 Cara Setup Program ... 72
5.3 Penjelasan Pemakaian Program Desktop ... 77
STIKOM
(5)
xi
5.3.1 Form Master ... 82
5.3.2 Form Transaksi ... 89
5.3.3 Form Laporan ... 97
BAB VI PENUTUP ... 109
6.1 Kesimpulan ... 109
6.2 Saran ... 109
DAFTAR PUSTAKA ... 111
LAMPIRAN ... 112
STIKOM
(6)
1
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
PT. Mitra Jaya Abadi merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang pengadaan barang. Jumlah pegawai yang dimiliki saat ini kurang lebih 75 personel dan dapat bertambah sesuai kebutuhan perusahaan. Semakin besar perusahaan, semakin banyak sumber daya manusia (SDM) yang dibutuhkan. Berdasarkan hal itu maka suatu perusahaan dituntut untuk melakukan manajemen SDM yaitu suatu upaya untuk mengelola SDM semakin kompeten sesuai keahlian yang dimiliki sehingga kinerja perusahaan semakin efektif dan efisien.
Prosedur perekrutan pegawai baru pada PT. Mitra Jaya Abadi Surabaya masih menggunakan proses pencatatan dengan buku besar dan penyimpanan file-file dokumen yang tidak informatif, yaitu dalam hal usulan perekrutan pegawai baru yang belum terintegrasi sehingga apabila terdapat pegawai yang keluar dari perusahan bagian personalia akan mencari data-data pegawai tersebut yang nantinya membutuhkan waktu yang lama karena data-data pegawai belum terintegrasi dengan baik. dan dalam hal penilaian hasil tes wawancara pegawai baru sehingga dalam pengambilan keputusan berdasarkan penilaian dari tes wawancara tersebut memerlukan waktu yang cukup lama. dan dalam hal penilaian masa percobaan kerja yang belum di terapkan pada perusahaan ini sehingga perusahaan tidak mengetahui kinerja pegawai baru selama proses masa percobaan kerja.
STIKOM
(7)
2
Dengan berdasar pada kekurangan yang ada, maka dengan dibuatnya Sistem Informasi Rekrutmen Pegawai ini diharapkan dapat membantu kinerja departemen dalam mencapai tujuan perusahaan. Dalam implementasinya, program yang dibuat memiliki hak akses, sehingga setiap department memiliki hak akses yang berbeda dan disesuaikan dengan fungsi departemen. Laporan dari Informasi Rekrutmen Pegawai ini adalah data pegawai yang keluar dari perusahaan yang nantinya akan digunakan sebagai usulan penambahan pegawai baru, data pelamar yang lulus dari tahap tes wawancara sesuai dengan prosedur yang ada dan data penilaian pegawai yang melakukan tahap tes masa percobaan dari perusahaan sesuai dengan standar kriteria perusahaan PT. Mitra Jaya Abadi.
Oleh sebab itu, dengan adanya proses sistem informasi rekrutmen yang baik dan proses seleksi yang selektif berdampak bagi perusahaan kedepannya untuk memperoleh sumber daya yang berkualitas di PT. Mitra Jaya Abadi Surabaya.
1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang permasalahan di atas, maka dapat dirumuskan permasalahan yang ada, yaitu:
1. Bagaimana merancang bangun Sistem Informasi Usulan Pegawai Baru pada PT. Mitra Jaya Abadi Surabaya?.
2. Bagaimana merancang bangun Sistem Informasi Rekrutmen Pegawai pada PT. Mitra Jaya Abadi Surabaya untuk memudahkan bagian HRD mengelola data pelamar?.
3. Bagaimana merancang bangun Sistem Informasi Seleksi Pegawai pada PT. Mitra Jaya Abadi Surabaya untuk memudahkan bagian HRD mendapatkan pegawai yang berkualitas dan sesuai dengan kriteria perusahaan?.
STIKOM
(8)
4. Bagaimana merancang bangun Sistem Informasi Penialain masa percobaan pegawai baru pada PT. Mitra Jaya Abadi Surabaya?.
1.3 Batasan Masalah
Batasan masalah pada Sistem Informasi Rekrutmen pada PT. Mitra Jaya Abadi Surabaya adalah sebagai berikut :
1. Sistem yang dibahas meliputi proses usulan pegawai baru, seleksi, penilaian masa percobaan dan rekrutmen pegawai.
2. Data pelamar merupakan data valid yang dimasukkan oleh bagian HRD pada saat pelamar memberikan surat lamarannya yang diambil di PT. Mitra Jaya Abadi Surabaya pada tahun 2011.
3. Rekrutmen yang dilakukan hanya untuk jabatan pegawai tingkat staf dan tidak untuk jabatan tingkat Manajer.
4. Usulan pegawai baru berdasarkan pegawai tetap pada PT. Mitra Jaya Abadi Surabaya yang keluar dari perusahaan.
1.4 Tujuan
Tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Merancang bangun Sistem Informasi Usulan Pegawai Baru pada PT. Mitra Jaya Abadi Surabaya.
2. Merancang bangun Sistem Informasi Rekrutmen Pegawai pada PT. Mitra Jaya Abadi Surabaya.
3. Merancang bangun Sistem Informasi Seleksi Pegawai pada PT. Mitra Jaya Abadi Surabaya.
4. Merancang bangun Sistem Informasi Penilaian masa percobaan pegawai baru pada PT. Mitra Jaya Abadi Surabaya berdasarkan kriteria perusahaan.
STIKOM
(9)
4
1.5 Manfaat
Manfaat pada Sistem Informasi Rekrutmen pada PT. Mitra Jaya Abadi Surabaya adalah sebagai berikut :
1. Bagian HRD
a. Memudahkan mendokumentasikan data calon pegawai untuk melakukan pencarian, menyeleksi serta menyediakan informasi yang akurat mengenai calon pegawai.
b. Memudahkan dalam melakukan pencarian department yang masih membutuhkan pegawai baru sehingga bagian HRD dapat mengusulkan pegawai baru pada manajer.
2. Manajer
a. Mendapatkan laporan penambahan pegawai pada department yang di usulkan oleh bagian HRD.
b. Mengetahui kinerja calon pegawai yang berkompeten selama tes masa percobaan berlangsung.
c. Mengetahui jumlah pegawai tiap-tiap department.
1.6 Sistematika Penulisan
Untuk memberikan Gambaran menyeluruh tentang masalah yang sedang dibahas, maka sistematika penulisan laporan proyek sistem informasi rekrutmen pegawai pada PT. Mitra Jaya Abadi Surabaya adalah sebagai berikut:
Bab pertama pendahuluan menjelaskan mengenai latar belakang dalam pembangunan sistem informasi rekrutmen pegawai, perumusan masalah yang ingin diselesaikan dari sistem yang sudah ada, pembatasan masalah untuk sistem pada akhirnya, tujuan dari pembangunan sistem informasi rekrutmen pegawai,
STIKOM
(10)
juga kontribusi yang diharapkan dapat bermanfaat untuk kemajuan PT. Mitra Jaya Abadi Surabaya dalam hal perekrutan pegawai baru.
Bab kedua hasil survey menjelaskan mengenai identitas perusahaan, meliputi sejarah berdirinya perusahaan, dasar sistem yang telah diterapkan pada perusahaan, serta struktu rorganisasi perpustakaan tersebut.
Bab ketiga landasan teori berisi tentang definisi dan penjelasan yang lebih detil mengenai konsep yang digunakan untuk merancang desain sistem yang akan dibangun, yaitu meliputi penjelasan mengenai konsep dasar system informasi, variabel-variabel dalam sistem rekrutmen pegawai, Entity Relationship Diagram (ERD), sistem Flow, Data Flow Diagram (DFD), program penunjang pembuatan sistem, dan teori-teori lain yang berhubungan dengan pembangunan dan pengembangan sistem.
Bab keempat analisis dan desain berisi penjelasan tentang jenis model yang diambil atau digunakan dan menjelaskan mengenai identifikasi masalah dan bagaimana sistem tersebut dibuat, dilanjutkan dengan perancangan sistem yang meliputi Sistem Flow, Context Diagram, HIPO, Data Flow Diagram ( DFD ),
Entity Relationship Diagram (ERD), Conceptual Database dan Physical Database.
Bab kelima implementasi dan pembahasan membahas tentang sistem yang digunakan untuk mendukung jalannya aplikasi ini yang meliputi Hardware maupun Software. Selain itu, di dalam bab ini juga menjelaskan tentang cara penggunaan dari aplikasi ini
Bab keenam berisi mengenai kesimpulan dan saran yang diharapkan dapat bermanfaat untuk pembaca laporan sistem rekrutmen pegawai yang telah
STIKOM
(11)
6
dibangun ini. Kesimpulan yang dihasilkan didapat berdasarkan hasil evaluasi dari sistem yang telah dibuat dan diterapkan. Saran yang diberikan lebih mengacu dalam hal pengembangan sistem, baik dalam pemrograman yang masih dalam cakupan aplikasi desktop, aplikasi web, atau aplikasi mobile.
STIKOM
(12)
7
BAB II HASIL SURVEY
2.1 Gambaran Umum PT. Mitra Jaya Abadi Surabaya
PT. Mitra Jaya Abadi Surabaya merupakan sebuah instansi yang bergerak di bidang pengiriman barang yang berdiri sejak 15 maret 2004 dengan direktur utama Imam Sunarto. Instansi ini bertempat di jalan Kapas Madya Gg.1G no.85 Surabaya dengan nomor telepon (031) 70771555 dan PT. Mitra Jaya Abadi Surabaya ini berfungsi sebagai sarana untuk melayani jasa pengiriman barang ekspor impor yang terletak di daerah Perak Surabaya.
PT. Mitra Jaya Abadi Surabaya juga dilengkapi alat-alat berat yang lengkap untuk mendukung proses bongkar muat barang di PT. Mitra Jaya Abadi Surabaya.
2.2 Struktur Organisasi PT. Mitra Jaya Abadi Surabaya
Struktur organisasi merupakan Gambaran susunan pengurus dalam suatu organisasi. Berdasarkan survey yang telah dilakukan, diperoleh struktur organisasi pada PT. Mitra Jaya Abadi Surabaya yaitu komisaris membawahi direktur, sedangkan direktur membawahi beberapa divisi. Berikut merupakan struktur organisasi PT. Mitra Jaya Abadi Surabaya, seperti Gambar 2.2 :
STIKOM
(13)
8
Gambar 2.1 Struktur Organisasi PT. Mitra Jaya Abadi Surabaya
Sumber : PT. Mitra Jaya Abadi Surabaya
2.3 Job Description (Deskripsi Tugas)
Berdasarkan struktur organisasi pada Gambar 2.1 dapat dideskripsikan tugas yang dimiliki oleh tiap bagian yang bersangkutan sebagai berikut :
1. Komisaris
Mengawasi jalannya proses pengiriman barang dan mengawasi kinerja direktur.
2. Direktur
Memimpin seluruh bagian dan pegawai serta mengawasi jalannya proses pengiriman barang. Dan juga orang yang paling bertanggung jawab terhadap sukses atau tidaknya proses pengiriman barang yang ada di perusahaan.
Komisaris (Sukaery T Efendy)
Kabag Marketing (Joice) Kabag Keuangan
(Asyfa Ayu Wardani) Kabag Personalia
(Heri Wicaksono) Kabag Administrasi
(M. Imam Syah)
Sekretaris (Okky Herwina S) Direktur
(Imam Sunarto)
STIKOM
(14)
3. Sekretaris
Membantu kinerja direktur dan mengurusi proses sesuai bidang yang ditentukan.
4. Kepala Bagian Administrasi
Bertanggung jawab atas proses administrasi dan surat-menyurat yang dilakukan perusahaan.
5. Kepala Bagian Personalia
Bertanggung jawab atas proses kepegawaian yang dilakukan perusahaan. 6. Kepala Bagian Keuangan
Bertanggung jawab atas proses keuangan yang dilakukan perusahaan. 7. Kepala Bagian Marketing
Bertanggung Jawab dalam memperkenalkan perusahaan kepada masyarakat dan divisi marketing berperan menjalin hubungan baik dengan pelanggan dan masyarakat serta menjadi jembatan antara perusahaan dan lingkungan eksternal.
2.4 Visi dan Misi
A. Visi
Visi CV. Mitra Jaya Abadi Surabaya yaitu : Menjadi perusahaan yang tangguh ditingkat nasional maupun international dan mampu bersaing secara global dalam rangka ikut berperan serta dalam menggerakkan pertumbuhan ekonomi nasional khususnya dalam bidang transportasi , pengiriman maupun logistik.
STIKOM
(15)
10
B. Misi
Misi CV. Mitra Jaya Abadi Surabaya yaitu :
1. Menjadi perusahaan logistik yang mampu menjawab setiap kebutuhan customer dengan selalu meningkatkan kesempurnaan pelayanan secara professional.
2. Selalu meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia. Mensejahterakan semua yang terlibat di dalamnya serta lingkungan sekitarnya.
2.5 Analisis Sistem yang Sedang Berjalan
Berdasarkan hasil studi lapangan yang dilakukan pada PT. Mitra Jaya Abadi Surabaya, dapat dibuat suatu analisis sistem. Analisis sistem yang ada yaitu sebagai berikut:
STIKOM
(16)
A. Dokumen Flow Pendaftaran Pegawai Baru
Dokumen Flow Pendaftaran
Pelamar Bagian HRD
Formulir Pendaftaran 2 Mulai
Mengisi Formulir Pendaftaran Formulir Pendaftaran 1
Formulir Pendaftaran 2 Menyimpan data
pelamar Data Pelamar
Selesai
1
Gambar 2.2 Dokumen Flow Pendaftaran Pegawai Baru
Pada Gambar 2.2 dokumen Flow Pendaftaran Pegawai Baru dimulai dari pelamar melakukan pengisian formulir pendaftaran. Selanjutnya bagian HRD akan menyimpan dan mengarsipkan data pelamar yang nantinya akan digunakan untuk melakukan proses selanjutnya, yaitu proses tes wawancara.
STIKOM
(17)
12
B. Dokumen Flow Tes Wawancara
Dokumen Flow Wawancara
Bagian HRD Pelamar
Mulai
Data Pelamar
Melontarkan pertanyaan
Menjawab pertanyaan
Menilai hasil tes
Selesai Nilai Tes Pelamar
1
Gambar 2.3 Dokumen Flow Tes Wawancara
Pada Gambar 2.3 dokumen Flow Tes Wawancara dimulai dari pelamar memberikan data pelamar yaitu formulir pendaftaran yang sudah diisi oleh pelamar sebelumnya dan diberikan kepada bagian HRD untuk melakukan tes wawancara. Selanjutnya bagian HRD akan melontarkan beberapa pertanyaan dan bagian HRD akan memberikan penilaian atas jawaban pelamar kemudian disimpan dan di arsipkan.
STIKOM
(18)
C. Dokumen Flow Usulan dan Rekrutmen Pegawai
Dokumen Flow Usulan dan Rekrutmen Pegawai
Pegawai Pelamar Direktur HRD Mulai Internal Formulir Pengajuan Pegawai Formulir Pengajuan Terevaluasi Membuat Formulir Pengajuan Pegawai Baru Formulir Pengajuan Terevaluasi Menandat angani Surat Mutasi Formulir Pengajuan Terevaluasi Setujui formulir pengajuan pegawai baru? Formulir Pengajuan Pegawai Formulir Pengajuan Terevaluasi Evaluasi Surat Mutasi 1 Evaluasi Formulir Pengajuan Pegawai Baru Membuat Surat Mutasi Membuat Rencana Pengadaan Pegawai Baru Setujui surat mutasi? Surat Mutasi External Rekrutmen Intrenal/ External ? 2 Menandatangani Formulir Baru Y T T Y Surat Mutasi
Gambar 2.4 Dokumen Flow Usulan dan Rekrutmen Pegawai
STIKOM
(19)
14
Pada Gambar 2.4 Proses Rekrutmen karyawan dimulai dari bagian HRD melakukan pengajuan karyawan baru. Kemudian bagian HRD memberikannya kepada direktur untuk melakukan persetujuan atau penolakan pengadaan karyawan baru. Jika form pengajuan karyawan baru telah disetuji oleh direktur maka bagian HRD akan melakukan proses pengadaan karyawan baru. Dan apabila perekrutan karyawan baru tersebut dari bagian internal dalam artian pergantian jabatan di perusahaan maka bagian HRD akan membuatkan surat mutasi yang nantinya akan diberikan kepada direktur untuk dilakukan persetujuan mutasi, apabila diterima maka pelamar tersebut sudah melakukan mutasi jabatan. dan bagian HRD akan memberikan surat mutasi jabatan kepada karyawan yang bersangkutan.
STIKOM
(20)
D. Dokumen Flow Usulan dan Rekrutmen Pegawai Connector 1
Dokumen Flow Rekrutmen Pegawai
Pegawai Pelamar Direktur HRD Menolak Surat Lamaran 1 Surat Pemberitahuan Mutasi 1 2 Surat Panggilan T Selesai 1
Y Membuat Surat Panggilan Surat Lamaran Mengajukan Surat Lamaran A 2 Membuat Surat Mutasi 1 Surat Pemberitahuan Mutasi 2 Surat Lamaran Setujui surat lamaran ? Surat Panggilan Seleksi Surat Lamaran
Gambar 2.5 Dokumen Flow Usulan dan Rekrutemn Pegawai Connctor 1 Pada Gambar 2.5 Proses Rekrutmen karyawan off page connector 1 dimulai dari pihak pelamar, dengan memberikan surat pengajuan lamaran yang nantinya akan diberikan kepada bagian HRD untuk dilakukan penyeleksian tahap awal yaitu perlengkapan biodata pelamar yang telah ditentukan oleh pihak perusahaan. Jika perlengkapan belum lengkap maka biodata dikembalikan kepada
STIKOM
(21)
16
pihak pelamar dan harus dilengkapi untuk melakukan verifikasi selanjutnya. Dan apabila pelamar tersebut sudah diterima pada tahap awal tersebut maka bagian HRD akan membuat surat panggilan yang akan diberikan kepada pihak pelamar untuk melakukan tes wawancara yang nantinya akan dilakukan tes oleh bagian HRD. Dan apabila pelamar tersebut dinyatakan lulus tes, maka bagian HRD akan membuat kontrak kerja rangkap dua yang nantinya akan diberikan kepada pelamar dan yang satu akan diarsipkan oleh bagian HRD. Dan bagian HRD juga membuat laporan hasil dari tes wawancara yang digunakan untuk laporan hasil tes pelamar kepada direktur.
STIKOM
(22)
E. Dokumen Flow Penilaian Masa Percobaan
Dokumen Flow Penilaian Masa Percobaan
Bagian HRD Pelamar
Mulai
Data Pelamar yang lulus tes
Mengumumkan kriteria penilaian Kriteria Penilaian 2
Masa Percobaan
Penilaian tes masa Percobaan
Nilia hasil tes percobaan
Selesai Kriteria Penilaian 2 Kriteria Penilaian 1
1
Gambar 2.6 Dokumen Flow Penilaian Masa Percobaan
Pada Gambar 2.6 Proses Penilaian Masa Percobaan dimulai dari bagian HRD mendapatkan hasil tes wawancara yang lulus. Kemudian bagian HRD akan memberikan kriteria-kriteria penilaian dalam tes masa percobaan. Kemudian bagian HRD akan memberikan penilaian selama masa percobaan berlangsung dan menyimpan hasil penialaian tes masa percobaan.
STIKOM
(23)
18
2.6 Dokumen Input/ Output
Berdasarkan hasil dari studi lapangan pada PT. Mitra Jaya Abadi Surabaya, terdapat dokumen input dan output yang diperlukan dalam menangani proses yang ada pada PT. Mitra Jaya Abadi Surabaya. Dokumen input output yang didapat salah satunya adalah sebagai berikut:
1. Dokumen Usulan Perekrutan Pegawai
Dokumen Usulan Perekrutan Pegawai ini digunakan untuk melakuakan transaksi usulan pegawai. Petugas HRD akan menuliskan Nama Jabatan, Jumlah Pegawai yang dibutuhkan, Batas Usia, Pendidikan, dan tanda tangan Dari bagian HRD. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 2.7.
Gambar 2.7 Dokumen Usulan Pegawai Baru
STIKOM
(24)
2. Dokumen Pendaftaran Pegawai
Dokumen Pendaftaran Pegawai ini digunakan untuk melakuakan transaksi Pendaftaran pegawai. Petugas HRD akan memberikan form pendaftaran yang diberikan kepada pelamar untuk mengisi form tersebut. Yaitu menuliskan No KTP, Nama ,Alamat, Tempat Tanggal Lahir, Kota, Telepon, Jenis Kelamin, Agama dan Pendidikan Terakhir. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 2.8.
Gambar 2.8 Dokumen Pendaftaran Pegawai 3. Dokumen Penilaian dan Rekrutmen Pegawai
Dokumen Perekrutan Pegawai ini digunakan untuk melakuakan transaksi perekrutan pegawai. Dengan pelamar melakukan tes wawancara yang lulus
STIKOM
(25)
20
tes. Dan bagian HRD akan menuliskan Nama Pelamar, Nilai Hasil Tes dan tanda tangan Dari bagian HRD. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 2.9.
Gambar 2.9 Dokumen Penilaian Dan Rekrutmen Pegawai 4. Dokumen Penilaian Masa Percobaan
Dokumen Penialain Masa Percobaan Pegawai ini digunakan untuk melakuakan transaksi penilaian selama masa percobaan pegawai. Dengan pelamar yang lulus tes wawancara yang dapat melakukan penilaian masa percobaan ini. Dan bagian HRD akan menuliskan Nama Pelamar, Nilai Hasil
STIKOM
(26)
Tes percobaan dan tanda tangan Dari bagian HRD. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 2.10.
Gambar 2.10 Dokumen Penilaian Masa Percobaan Pelamar
STIKOM
(27)
21
BAB III LANDASAN TEORI
3.1Sistem Informasi
Dalam kehidupan sehari-hari orang sering menyamakan makna istilah sistem dengan cara. Istilah sistem dari bahasa Yunani yaitu Systema yang berarti penempatan atau mengatur.
Pengertian sistem menurut Mulyadi (2008 : 2) adalah “sekelompok unsur
yang erat berhubungan satu dengan lainnya, yang berfungsi bersama-sama untuk
mencapai tujuan tertentu”.
Sedangkan menurut Agus Mulyanto (2009:29) “Sistem informasi merupakan suatu komponen yang terdiri dari manusia, teknologi informasi, dan prosedur kerja yang memproses, menyimpan, menganalisis, dan menyebarkan
informasi untuk mencapai suatu tujuan”.
Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada prosedur didefinisikan
bahwa ”sistem yaitu suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan kegiatan atau
menyelesaikan suatu sasaran tertentu” Al-barha bin ladjamudin (2005 : 10).
3.2 Analisis Sistem
Menurut Jogiyanto (2004:129) analisa sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan - permasalahan, kesempatan - kesempatan, hambatan – hambatan yang terjadi dan kebutuhan - kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat
STIKOM
(28)
diusulkan perbaikan – perbaikannya. Tahap analisis dilakukan setelah tahap perencanaan sistem dan sebelum tahap desain sistem.
Menurut Mulyadi (2001, 40) analisis sistem adalah sebuah tahapan dalam pengembangan sistem yang akan menghasilkan berbagai dokumen yang menyajikan rencana pekerjaan yang akan dilaksanakan untuk mengembangkan sistem tersebut.
Menurut McLeod (2004, 138) analisis sistem adalah penelitian atas sistem yang telah ada dengan tujuan untuk merancang sistem yang baru atau diperbarui.
3.3 Desain Sistem
Setelah tahap analisa sistem selesai dilakukan, maka analis sistem telah mendapatkan Gambaran yang jelas apa yang harus dikerjakan. Kemudian memikirkan bagaimana membentuk sistem tersebut. Menurut Jogiyanto (2004:197) desain sistem dapat diartikan sebagai berikut :
1. Tahap setelah analisis dari siklus pengembangan sistem. 2. Pendefinisian dari kebutuhan – kebutuhan fungsional. 3. Persiapan untuk rancang bangun implementasi. 4. MengGambarkan bagaimana suatu sistem dibentuk.
5. Berupa Gambaran, perencanaan dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi.
6. Menyangkut konfigurasi dari komponen – komponen perangkat lunak dan perangkat keras dari suatu sistem.
STIKOM
(29)
23
3.4 Rekrutmen
Menurut Simamora (2006 : 177), rekrutmen adalah serangkaian aktivitas mencari dan memikat pelamar kerja dengan motivasi, kemampuan, keahlian, dan pengetahuan yang diperlukan guna menutup kekurangan yang diidentifikasi dalam perencanaan kepegawaian.
Sumber rekrutmen eksternal meliputi individu-individu yang saat ini bukan merupakan anggota organisasi. Manfaat terbesar rekrutmen eksternal adalah bahwa jumlah pelamar yang lebih banyak dapat direkrut. Hal ini tentunya mengarah kepada kelompok pelamar yang lebih besar dan kompeten daripada yang normalnya dapat direkrut secara internal. Pelamar dari luar tentu membawa ide, teknik kerja, metode produksi, atau pelatihan yang baru ke dalam organisasi yang nantinya akan menghasilkan wawasan baru kedalam profitabilitas. Setiap organisasi atau perusahaan secara periodik memerlukan tenaga kerja dari pasar tenaga kerja diluar organisasi atau perusahaan. Pasar tenaga kerja merupakan sumber tenaga kerja yang sangat berpariasi.
Proses rekrutmen dapat dilakukan dengan menggunakan dua pendekatan, yaitu:
1. Teori rekrutmen “pencarian” (prospecting theory of recruitment)
Menurut teori ini rekrutmen dapat dilakukan sebagai sebuah proses satu arah (one-way process) yang dilakukan oleh perusahaan untuk mencari calon karyawan.
2. Teori rekrutmen “pasangan” (mating theory of recruitment)
Teori ini mengemukakan bahwa calon karyawan maupun menejer sama-sama mencari organisasi, sebagaimana organisasi mencari mereka.
STIKOM
(30)
Agar pencarian organisasi dan pelamar dapat bertemu, terdapat tiga kondisi yang harus terpenuhi yaitu:
1. Adanya sebuah media komunikasi
2. Adanya kecocokan dari pelamar antara karakteristik pribadinya dengan persyaratan kerja organisasi
3. Adanya motovasi untuk melamar.
Menurut Simamora (2006:179) mengemukakan proses rekrutmen terdiri dari: 1. Penyusunan strategi rekrutmen
2. Pencarian para pelamar pekerja
3. Penyisihan pelamar-pelamar yang tidak cocok 4. Pengumpulan para pelamar
3.5 Wawancara
wawancara adalah : “suatu proses komunikasi diadik relasional dengan tujuan yang serius dan ditetapkan terlebih dulu yang dirancang untuk mempertukarkan perilaku dan melibatkan tanya jawab” atau singkatkatnya “ suatu
percakapan berdasarkan suatu maksud”. Namun definisi tsb agak terbatas, karena wawancara membatasi wawancara dengan tujuan yang serius. Wawancara juga telah menjadi bentuk hiburan yang populer seperti disiarkan televisi dan radio. Stewart L. Tubss – Sylvia Moss, (2000:40).
Wawancara mempunyai beberapa fungsi. Pewawancara dapat mengumpulkan atau menyampaikan informasi, mempengaruhi sikap orang-orang dan kadangkadang mempengaruhi perilaku mereka. Sebuah wawancara penilaian (appraisal interview), misalnya, sering menimbulkan pengaruh yang cukup besar terhadap moral pegawai. Wawancara juga merupakan alat penelitian yang
STIKOM
(31)
25
berharga, dimana memungkinkan pewawancara untuk mengumpulkan informasi lengkap yang dapat diperoleh lewat kuesioner atau percakapan telepon dan juga memanfaatkan isyarat verbal dan non verbal. Wawancara juga memungkinkan pewawancara untuk menafsirkan atau menjelaskan pertanyaan-pertanyaan secara lebih mudah, sehingga meningkatkan kemungkinan mendapatkan jawaban dari responden.
Menurut Burhan Nurgiyantoro (2001: 278-291) wawancara biasanya dilakukan terhadap seseorang (pelajar) yang kemampuan bahasanya cukup memadai sehingga memungkinkan untuk mengungkapkan pikiran dan perasaan dalam bahasa itu. Menurut Hendrikus (1991: 114), wawancara adalah dialog antara para peliput berita dengan tokoh terkemuka mengenai masalah-masalah aktual atau masalah-masalah khusus yang menarik. Berdasarkan berbagai pengertian tersebut maka bisa disimpulkan bahwa wawancara adalah suatu tanya jawab yang dilakukan dengan seseorang atau narasumber untuk memperoleh informasi tertentu.
Suatu pembicaraan yang bermakna selalu merupakan hasil dari dialog, sebagai satu proses yang berjalan atas pertanyaan dan jawaban. Pertanyaan adalah impuls untuk mengaktifkan. Pertanyaan pada hakikatnya juga alat untuk memberi sugesti dan dalam hal tertentu memiliki daya paksaan. Menurut Hendrikus (1991: 116) ada dua belas pertanyaan yang dapat membantu setiap orang untuk memulai suatu dialog. Orang dapat menanyakan hal-hal sebagai berikut:
a. tentang masalah-masalah umum,
b. tentang hal-hal khusus sampai sekecil-kecilnya, c. tentang pendapat seseorang,
STIKOM
(32)
d. tentang penilaian seseorang,
e. tentang keinginan dan kehendaknya, f. tentang pengalaman-pengalamannya, g. tentang pendidikan seseorang,
h. tentang Gambaran masa depan seseorang, i. tentang masalah dan kecemasan hidup, j. tentang rekan kerja,
k. tentang sanak keluarga, dan l. tentang hobi.
3.6 Data dan Informasi
Data adalah semua fakta yang dikumpulkan, disimpan, dan diproses oleh suatu sistem informasi, sedangkan informasi adalah data yang telah diatur dan diproses sehingga dapat memiliki arti (Romney, 2000:710). Informasi dapat berupa dokumen laporan, atau jawaban suatu pertanyaan. Dokumen merupakan catatan transaksi atau data suatu perusahaan atau instansi.
Terdapat enam karakteristik yang membuat informasi menjadi berguna dan berarti :
1. Relevant : informasi adalah relevant bila dapat mengurangi ketidakpastian,
meningkatkan kemampuan pengambilan keputusan dalam membuat prediksi, atau memastikan, membenarkan pikiran mereka.
2. Reliable : informasi adalah reliable bila bebas dari kesalahan atau bisa dan
secara tepat menampilkan kejadian yang atau aktifitas organisasi.
3. Complete : informasi adalah complete bila dapat mencakup aspek-aspek
penting dari kejadian atau aktifitas yang diukurnya.
STIKOM
(33)
27
4. Timely : informasi adalah timely bila dapat menyediakan tepat waktu bagi
para pembuat keputusan untuk mengunakannya dalam membuat keputusan.
5. Understandable : informasi adalah understandable bila informasi yang
ditampilkan dengan format yang dapat dibaca dan dimengerti oleh user
6. Verifiable : informasi adalah verifiable bila dua orang yang berpengetahauan
menghasilkan informasi yang sama.
3.7 Interaksi Manusia dan Komputer
Interaksi manusia dan komputer menurut Wicaksono (2005:3) adalah bidang studi yang mempelajari, manusia, teknologi komputer dan interaksi antara kedua belah pihak, merupakan suatu disiplin ilmu yang mempelajari desain, evaluasi, implementasi dari sistem komputer interaktif untuk dipakai oleh manusia, beserta studi tentang faktor-faktor utama dalam lingkungan interaksinya. Adapun karakteristik dari desain antar muka yang memperhatikan
usability adalah sebagai berikut :
1. User centered design
yang menitik beratkan kepada user dan task sejak awal pembuatan desain. 2. Participative design
User diartikan sebagai bagian dari tim desainer, agar terbentuk suatu desain yang mudah dioperasikan.
3. Iterative design
Pembuatan desain, testing hingga penilaiannya dan pendesainan ulang memenuhi spesifikasi usability yang diinginkan.
4. Experimental design
Terdapat testing usability oleh user secara formal pada percobaan awal,
STIKOM
(34)
simulasi dan evaluasi prototype secara keseluruhan. 5. User supportive design
Melakukan pelatihan, seleksi manual jika diperlukan, seperti bantuan dari
”ahli” disekitarnya, misal :
a. online : spesifikasi bantuan konten desain. b. offline : customer service.
Gambar 3. 1 Ilustrasi Manusia dengan Komputer
STIKOM
(35)
29
BAB IV
ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
4.1 Analisa Sistem
Proses rekrutmen karyawan pada PT. Mitra Jaya Abadi Surabaya dilakukan untuk memperoleh SDM (Sumber Daya Manusia) sesuai dengan kebutuhan pengajuan karyawan baru berdasarkan kriteria-kriteria yang telah ditentukan. Kriteria-kriteria tersebut terdiri dari pendidikan dan pengalaman sesuai dengan bidang pekerjaan yang ada. Direktur yang membutuhkan karyawan melakukan proses pengajuan karyawan baru kepada pihak personalia dengan mengisi formulir pengajuan karyawan baru. Manajer personalia melakukan evaluasi terhadap formulir pengajuan karyawan baru tersebut dan membuat rencana pengadaan karyawan baru. Dan pihak personalia membuat lowongan pekerjaan dimana lowongan tersebut dapat diisi oleh karyawan yang sudah ada atau pelamar baru.
Proses seleksi dilakukan terhadap para pelamar yang telah melamar sesuai dengan kompetensi lowongan pekerjaan yang bersangkutan. Pelamar yang lolos seleksi akan melakukan tes wawancara dengan manajer personalia sesuai dengan kompetensi pekerjaan pada divisi terkait dan hasil wawancara tersebut ditulis pada formulir hasil wawancara dan diberikan kepada direktur. Jika pelamar lulus tes maka manajer personalia akan membuat surat perjanjian kerja yang telah disetujui oleh direktur. Sebelum karyawan baru menjadi karyawan tetap akan dilakukan penilaian masa percobaan yang dilakukan selama 3 bulan oleh manajer
STIKOM
(36)
personalia. jika masa percobaan selesai dan dinyatakan lulus maka pelamar menjadi karyawan PT. Mitra Jaya Abadi Surabaya.
4.1.1 Dokumen Flow Manual
Dokumen Flow memuat hasil analisis yang dibuat berdasarkan hasil survey ke PT. Mitra Jaya Abadi Surabaya. Dokumen Flow menggambarkan seluruh proses yang berhubungan dalam kegiatan Rekrutmen karyawan dan Usulan Pegawai baru sebelum menggunakan sistem informasi rekrutmen dan Usulan Pegawai baru pegawai.
Dalam menentukan arah atau alur suatu sistem dibutuhkan suatu cara perancangan untuk mendeskripsikan bagaimana tiap langkah yang dilakukan dalam sistem dan pengguna dapat diketahui, agar didapatkan suatu Gambaran mengenai cara kerja dari sistem yang akan dibangun berdasarkan alur rancangan sistem terkomputerisasi.
STIKOM
(37)
31
A. Dokumen Flow Pendaftaran Pegawai Baru
Dokumen Flow Pendaftaran
Pelamar Bagian HRD
Formulir Pendaftaran 2 Mulai
Mengisi Formulir Pendaftaran
Formulir Pendaftaran 1
Formulir Pendaftaran 2
Menyimpan data pelamar
Data Pelamar
Selesai
1
Gambar 4.1 Dokumen Flow Pendaftaran Pegawai Baru
Pada Gambar 4.1 dokumen Flow Pendaftaran Pegawai Baru dimulai dari pelamar melakukan pengisian formulir pendaftaran. Bagian HRD menyimpan dan mengarsipkan data pelamar yang digunakan untuk melakukan proses selanjutnya, yaitu proses tes wawancara.
STIKOM
(38)
B. Dokumen Flow Tes Wawancara
Dokumen Flow Wawancara
Bagian HRD Pelamar
Mulai
Data Pelamar
Melontarkan pertanyaan
Menjawab pertanyaan
Menilai hasil tes
Selesai Nilai Tes Pelamar
1
Gambar 4.2 Dokumen Flow Tes Wawancara
Pada Gambar 4.2 dokumen Flow Tes Wawancara dimulai dari pelamar memberikan data pelamar yaitu formulir pendaftaran yang sudah diisi oleh pelamar sebelumnya dan diberikan kepada bagian HRD untuk melakukan tes wawancara. Bagian HRD melontarkan beberapa pertanyaan dan bagian HRD akan memberikan penilaian atas jawaban pelamar kemudian disimpan dan di arsipkan.
STIKOM
(39)
33
C. Dokumen Flow Usulan dan Rekrutmen Pegawai Baru
Dokumen Flow Usulan dan Rekrutmen Pegawai
Pegawai Pelamar Direktur HRD Mulai Internal Formulir Pengajuan Pegawai Formulir Pengajuan Terevaluasi Membuat Formulir Pengajuan Pegawai Baru Formulir Pengajuan Terevaluasi Menandat angani Surat Mutasi Formulir Pengajuan Terevaluasi Setujui formulir pengajuan pegawai baru? Formulir Pengajuan Pegawai Formulir Pengajuan Terevaluasi Evaluasi Surat Mutasi 1 Evaluasi Formulir Pengajuan Pegawai Baru Membuat Surat Mutasi Membuat Rencana Pengadaan Pegawai Baru Setujui surat mutasi? Surat Mutasi External Rekrutmen Intrenal/ External ? 2 Menandatangani Formulir Baru Y T T Y Surat Mutasi
Gambar 4.3 Dokumen Flow Usulan dan Rekrutmen Pegawai Baru
Pada Gambar 4.3 Proses Rekrutmen karyawan dimulai dari bagian HRD melakukan pengajuan karyawan baru. Bagian HRD memberikannya kepada
STIKOM
(40)
direktur untuk melakukan persetujuan atau penolakan pengadaan karyawan baru. Jika form pengajuan karyawan baru telah disetuji oleh direktur maka bagian HRD melakukan proses pengadaan karyawan baru. Dan apabila perekrutan karyawan baru tersebut dari bagian internal dalam artian pergantian jabatan di perusahaan maka bagian HRD membuatkan surat mutasi yang diberikan kepada direktur untuk dilakukan persetujuan mutasi, apabila diterima maka pelamar tersebut sudah melakukan mutasi jabatan. dan bagian HRD memberikan surat mutasi jabatan kepada karyawan yang bersangkutan.
STIKOM
(41)
35
D. Dokumen Flow Usulan dan Rekrutmen Pegawai Connector 1
Dokumen Flow Rekrutmen Pegawai
Pegawai Pelamar Direktur HRD Menolak Surat Lamaran 1 Surat Pemberitahuan Mutasi 1 2 Surat Panggilan T Selesai 1
Y Membuat Surat Panggilan Surat Lamaran Mengajukan Surat Lamaran A 2 Membuat Surat Mutasi 1 Surat Pemberitahuan Mutasi 2 Surat Lamaran Setujui surat lamaran ? Surat Panggilan Seleksi Surat Lamaran
Gambar 4.4 Dokumen Flow Usulan dan Rekrutmen Pegawai Connector 1 Pada Gambar 4.4 Proses Rekrutmen pegawai off page connector 1 dimulai dari pihak pelamar, dengan memberikan surat pengajuan lamaran yang diberikan kepada bagian HRD untuk dilakukan penyeleksian tahap awal yaitu perlengkapan biodata pelamar yang telah ditentukan oleh pihak perusahaan. Jika perlengkapan belum lengkap maka biodata dikembalikan kepada pihak pelamar
STIKOM
(42)
dan harus dilengkapi untuk melakukan verifikasi selanjutnya. Dan apabila pelamar tersebut sudah diterima pada tahap awal tersebut maka bagian HRD akan membuat surat panggilan yang akan diberikan kepada pihak pelamar untuk melakukan tes wawancara yang nantinya akan dilakukan tes oleh bagian HRD. Dan apabila pelamar tersebut dinyatakan lulus tes, maka bagian HRD akan membuat kontrak kerja rangkap dua yang nantinya akan diberikan kepada pelamar dan yang satu akan diarsipkan oleh bagian HRD. Dan bagian HRD juga membuat laporan hasil dari tes wawancara yang digunakan untuk laporan hasil tes pelamar kepada direktur.
STIKOM
(43)
37
E. Dokumen Flow Penilaian Masa Percobaan
Dokumen Flow Penilaian Masa Percobaan
Bagian HRD Pelamar
Mulai
Data Pelamar yang lulus tes
Mengumumkan kriteria penilaian Kriteria Penilaian 2
Masa Percobaan
Penilaian tes masa Percobaan
Nilia hasil tes percobaan
Selesai Kriteria Penilaian 2 Kriteria Penilaian 1
1
Gambar 4.5 Dokumen Flow Penilaian masa Percobaan
Pada Gambar 4.5 Proses Penilaian Masa Percobaan dimulai dari bagian HRD mendapatkan hasil tes wawancara yang lulus. Kemudian bagian HRD akan memberikan kriteria-kriteria penilaian dalam tes masa percobaan. Kemudian bagian HRD akan memberikan penilaian selama masa percobaan berlangsung dan menyimpan hasil penialaian tes masa percobaan.
STIKOM
(44)
4.2 Desain Sistem
Perancangan sistem ini dimaksudkan untuk membantu memecahkan masalah pada sistem yang sedang berjalan dan merupakan suatu sistem yang baik dan sesuai dengan kebutuhan semua pihak. Rancangan yang baik harus melalui beberapa tahap-tahap perncangan mulai dari System Flow, Context Diagram, HIPO, ERD, DFD, Conceptual Data Model (CDM), Phisical data Model (PDM), DBMS, dan desain input outputnya.
4.2.1 Sistem Flow
Sistem Flow memuat hasil analisis yang dibuat berdasarkan hasil survey ke PT. Mitra Jaya Abadi Surabaya. Sistem Flow menggambarkan seluruh proses yang berhubungan dalam kegiatan Rekrutmen karyawan dan Usulan Pegawai baru.
Dalam menentukan arah atau alur suatu sistem dibutuhkan suatu cara perancangan untuk mendeskripsikan bagaimana tiap langkah yang dilakukan dalam sistem dan pengguna dapat diketahui, agar didapatkan suatu Gambaran mengenai cara kerja dari sistem yang akan dibangun berdasarkan alur rancangan sistem terkomputerisasi.
STIKOM
(45)
39
A. Maintenance Pegawai
Sistem Flow Maintenance Pegawai
Bagian HRD Pegawai
Mulai
Data Pegawai Input Data
Pegawai
Pengecekan data pegawai
Sudah ada ?
Selesai Menyimpan Data
Pegawai
Pegawai Y
T
Gambar 4.6 Sistem Flow Maintenance Pegawai
Pada Gambar 4.6 Sistem Flow Maintenance Pegawai dimulai dari pegawai memberikan data-data pegawai kepada bagian HRD. Bagian HRD menginputkan data pegawai dan menyimpan data pegawai ke database pegawai.
STIKOM
(46)
B. Sistem Flow Pendaftaran Pegawai Baru
Sistem Flow Pendaftaran Pegawai baru
Pelamar
HRD
Mulia
Data Pelamar
Data Pelamar
Pelamar Menyimpan data
pelamar Data Pelamar
Selesai
Gambar 4.7 Sistem Flow Pendaftaran Pegawai Baru
Pada Gambar 4.7 Sistem Flow Pendaftaran Pegawai Baru dimulai dari pelamar memberikan data-data lamaran kepada bagian HRD.Bagian HRD akan menginputkan data pelamar dan menyimpan data hasil pelamar ke database hasil Pelamar. Proses ini nantinya akan digunakan untuk melakukan proses tes wawancara.
STIKOM
(47)
41
C. Sistem Flow Usulan Pegawai Baru
Sistem Flow Usulan Pegawai Baru
Direktur HRD
Pegawai
Formulir Pengajuan
disetujui Membuat Formulir
pengajuan pegawai baru
Disetujui pengajuan pegawai baru
Formulir Pengajuan Pegawai baru
Evaluasi persetujuan pegawai baru Mulai
Membuat Formulir lowongan
Selesai
Y
T
Gambar 4.8 Sistem Flow Usulan Pegawai Baru
Pada Gambar 4.8 Sistem Flow Usulan Pegawai Baru dimulai dari bagian HRD membuat usulan pegawai baru. Bagian HRD akan membuat formulir pengajuan dan diberikan kepada direktur untuk persetujuan usulan pegawai baru. Jika di setujui maka bagian HRD akan membuat formulir lowongan pekerjaan baru.
STIKOM
(48)
D. Sistem Flow Rekrutmen Pegawai Baru
Sistem Flow Rekrutmen Pegawai
Direktur Pelamar HRD Lulus tes wawancara? Hasil Wawancara Hasil Tes Laporan Pelamar Yang Lulus Pelamar Start Input Nilai Laporan Pelamar yang Lulus 2 Menyimpan Pelamar yang Lolos dan tidak
Hasil Wawancara Menyimpan Nilai masa percobaan Laporan Pelamar yang Lulus 1 End Mencetak Laporan Pelamar yang lulus Hasil Tes Mencetak Hasil Wawancara tidak lulus Hasil Wawancara Menghitung Nilai
Input nilai masa percobaan
T Y
Gambar 4.9 Sistem Flow Rekrutmen Pegawai Baru
STIKOM
(49)
43
Pada Gambar 4.9 Sistem flow Rekrutmen dimulai dari bag. HRD melakukan penginputan data pelamar pada from Pelamar, dan datanya disimpan ke database pelamar. Bagian HRD akan menginputkan nilai – nilai hasil tes wawancara dan menghitungnya untuk memperoleh keputusan lulus dan tidaknya pelamar dalam melakukan tes wawancara. Kemudian bagian HRD akan menyimpan data hasil tes pelamar ke database hasil tes, jika pelamar dinyatakan tidak lulus maka bagian HRD akan mencetak nilai hasil wawancara tersebut dan diberikan kepada pelamar yang tidak lulus dalam tahap tes wawancara. Selanjutnya adalah melakukan penilaian terhadap masa percobaan karyawan kemudian disimpan di database hasil tes. Bagian HRD akan membuat laporan pelamar yang lulus dan berhak untuk direkrut menjadi karyawan baru kepada direktur.
STIKOM
(50)
E. Sistem Flow Penilaian Masa Percobaan Sistem Flow Penilaian Masa Percobaan
HRD
Kontrak kerja 2 Nilai masa percobaan 2
Direktur Pelamar
Mulai
Hasil Tes
Nilai masa percobaan
Menyimpan nilai masa percobaan
Hasil Masa Percobaan
Mencetak hasil nilai masa percobaan
Nilai masa percobaan 1
Nilai masa percobaan 2
Membuat kontrak kerja
Kontrak kerja 1
Kontrak kerja 2
selesai
Gambar 4.10 Sistem Flow Penilaian Masa Percobaan
Pada Gambar 4.10 Sistem flow Penilaian Masa Percobaan dimulai dari bag. HRD memperoleh data hasil tes pelamar yang dinyatakan lulus tes. Bagian HRD menginputkan nilai – nilai hasil penilaian masa percobaan dan menghitungnya untuk memperoleh keputusan baik dan tidaknya pelamar dalam melakukan masa percobaan kerja. Bagian HRD akan menyimpan data hasil nilai pelamar ke database hasil tes masa percobaan.
STIKOM
(51)
45
4.2.2 Data Flow Diagram (DFD)
Data flow diagram merupakan perangkat yang digunakan pada metodologi pengembangan sistem yang terstruktur. DFD menggambarkan seluruh kegiatan yang terdapat pada sistem secara jelas.
A. Contex Diagram
Context diagram dari sistem informasi Rekrutmen Pegawai pada PT. Mitra Jaya Abadi dapat ditunjukkan pada Gambar 4.11
Gambar 4.11 Contex Diagram Rancang Bangun Sistem Informasi Rekrutmen Pegawai Pada PT. Mitra Jaya Abadi Surabaya
Context diagram tersebut mengGambarkan proses secara umum yang terjadi pada sistem informasi rekrutmen pegawai pada PT. Mitra Jaya Abadi. Pada context diagram tersebut, juga terlihat bahwa sistem informasi rekrutmen pegawai mempunyai 4 entity, yaitu Pelamar, Pegawai, HRD, dan Direktur.
Data_Pegawai
Laporan_Info_Lowongan
Laporan_Nilai_Masa_Percobaan Laporan_Pelamar_Lulus Kontrak_Kerja
Data_Pegawai
Data_Peng ajuan_Disetujui
Data_Peng ajuan_Peg awai_Disetujui Data_Nilai_M asa_Percobaan
Data_Nilai_Seleksi
Data_Peng ajuan_Peg awai_Baru Data_Peng ajuan_Peg awai_Baru
Data_Pelamar
Data_pelamar
0
RANCANG_BANGUN_SISTEM_INFORMASI _REKRUTM EN_PEGAWAI_PADA_PT__MI
TRA_JAYA_ABADI_SURA
+
Pelamar
HRD
Peg awai
Direktur
STIKOM
(52)
B. Hierarchy Input Output (HIPO)
Gambar 4.12 adalah Hierarchy Input Output dari sistem informasi Rekrutmen Pegawai pada PT. Mitra Jaya Abadi. Fungsi dari hierarchy Input
Output adalah memberikan Gambaran proses dan subproses yang ada. Untuk lebih
jelasnya ditunjukkan Gambar 4.12.
Gambar 4.12 Hierarchy Input Output
Rancang Bangun Sistem Informasi Rekrutmen Pegawai
pada PT. Mitra Jaya Abadi Surabaya 0 Laporan Masa Percobaan 5.3 Maintenance 1 Maintenance Pegawai 1.1 Maintenance Pelamar 1.2 Usulan Pegawai 2 Rekrutmen Pegawai 3 Laporan 5
Penilaian Masa Percobaan
4 Pengecekan Lowongan 2.1 Membuat Info Lowongan 2.2 Mengecek data pelamar 3.1 Seleksi Pelamar 3.2 Mengecek Pelamar lolos seleksi 4.1 Penilaian Pegawai Baru 4.2 Laporan Rekrutmen 5.2 Laporan Usulan Pegawai 5.1
STIKOM
SURABAYA
(53)
47
C. DFD Level 0 Sistem Informasi Rekrutmen Pegawai
Setelah membuat context diagram dari sistem sistem informasi rekrutmen pegawai pada PT. Mitra Jaya Abadi Surabaya, untuk selanjutnya
context diagram tersebut akan dibagi menjadi sub-sub proses yang lebih kecil. Context diagram dapat dilihat pada Gambar 4.12. Dan hasil decompose itu sendiri
disebut DFD Level 0, dan DFD Level 0 itu sendiri terdiri dari 5 proses utama yairtu maintenance data master, usulan pegawai, rekrutmen pegawai, penilaian masa percobaan, dan pelaporan selain itu data store yang semuanya itu saling berkaitan. Lima proses utama itu juga dapat dibagi menjadi sub-sub proses yang lebih kecil, dan sub-sub proses yang kecil itu sendiri masih saling berkaitan antara yang satu sama yang lain. Tak terkecuali dengan external entity dan data store yang ada.
STIKOM
(54)
Gambar 4.13 DFD Level 0 Sistem Informasi Rekrutmen Pegawai
Pelamar diterima
Data info Lowongan Pegawai Data Nilai Tes
Data Masa Percobaan
Laporan_Nilai_Masa_Percobaan
Laporan_Info_Lowongan
Laporan_Pelamar_Lulus
Nilai Hasil Tes Rekap Data Nilai Masa Percobaan
Kontrak_Kerja Data_Nilai_M asa_Percobaan
Data Pelamar Data_Nilai_Seleksi
Data_Peng ajuan_Peg awai_Disetujui Data_Peng ajuan_Peg awai_Baru
Data_Peng ajuan_Peg awai_Baru
Data_Peng ajuan_Disetujui
info data pegawai Data_Pegawai
Data_Pelamar
Rekap Data Hasil Tes
Rekap Data Peng ajuan Peg awai Data_Pegawai
Data_pelamar
Rekap Data Pegawai Rekap Data Pelamar Pelamar HRD HRD Direktur HRD Pelamar HRD Direktur HRD Peg awai Pelamar Direktur Direktur Direktur HRD 1 Maintenace + 2 Usulan Pegawai + 3 Rekrutmen Pegawai + 4 Penilaian Masa Percobaan + 5 Laporan +
1 Data Pelamar
2 Data Peg awai
3 Data Peng ajuan Pegawai
4 Hasil Tes
5 Data Masa Percobaan
STIKOM
(55)
49
D. DFD Level 1 Sub Proses Mengolah Data Master
DFD Level 1 ini adalah pengembangan dari sub proses maintenance yang ada pada level 0, untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada Gambar 4.14.
Gambar 4.14 DFD Level 1 Sub Proses Mengolah Data Master
E. DFD Level 1 Sub Proses Mengolah Data Usulan Pegawai
DFD Level 1 ini adalah pengembangan dari sub proses Mengolah Usulan Pegawai yang ada pada level 0, untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada Gambar 4.15.
Gambar 4.15 DFD Level 1 Sub Proses Mengolah Data Usulan Pegawai
[Data_Pelamar] [Rekap Data Pelamar] [Data_pelamar]
[Data_Peg awai]
[Data_Peg awai] [Rekap Data Peg awai]
1 Data Pelamar 2 Data Peg awai
Pelamar Peg awai HRD HRD 1.1 Maintenance Peg awai 1.2 Maintenance Pelamar [Data_Pengajuan_Pegawai_Baru] [Data_Pengajuan_Pegawai_Disetujui] [Data_Pengajuan_Disetujui] [Rekap Data Pengajuan Peg awai]
[Data_Pengajuan_Pegawai_Baru] [info data peg awai]
Data Lowong an Peg awai Baru 3 Data Peng ajuan Pegawai 2 Data Peg awai
HRD
Direktur HRD
Direktur
2.1
Peng ecekan Lowong an
2.2
Membuat Info Lowongan
STIKOM
(56)
F. DFD Level 1 Sub Proses Mengolah Data Rekrutmen Pegawai
DFD Level 1 ini adalah pengembangan dari sub proses Mengolah Data Rekrutmen Pegawai yang ada pada level 0, untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada Gambar 4.16.
Gambar 4.16 DFD Level 1 Sub Proses Mengolah Data Rekrutmen Pegawai
G. DFD Level 1 Sub Proses Mengolah Data Penilaian Masa Percobaan
DFD Level 1 ini adalah pengembangan dari sub proses Mengolah Data Penilaian Masa Percobaan yang ada pada level 0, untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada Gambar 4.17.
Gambar 4.17 DFD Level 1 Sub Proses Mengolah Data Penilaian Masa Percobaan
Data Tes Pelamar
[Data_Nilai_Seleksi]
[Rekap Data Hasil Tes]
Data Pelamar Diterima [Data Pelamar]
4 Hasil Tes
HRD
Pelamar 1 Data Pelamar
3.1
Meng ecek Data Pelamar
3.2
Seleksi Pelamar
[Pelamar diterima]
[Kontrak_Kerja]
[Rekap Data Nilai M asa Percobaan] [Data_Nilai_Masa_Percobaan]
[Nilai Hasil Tes]
Data Pelamar Diterima
HRD
Pelamar
5 Data Masa Percobaan 4 Hasil Tes
Pelamar
4.1
Meng ecek Pelamar Lolos
4.2
Penilaian Peg awai Baru
STIKOM
(57)
51
H. DFD Level 1 Sub Proses Mengolah Data Laporan
DFD Level 1 ini adalah pengembangan dari sub proses Mengolah Data Laporan yang ada pada level 0, untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada Gambar 4.18.
Gambar 4.18 DFD Level 1 Sub Proses Mengolah Data Laporan
[Laporan_Pelamar_Lulus]
[Laporan_Nilai_Masa_Percobaan] [Data Masa Percobaan]
[Data Nilai Tes]
[Laporan_Info_Lowong an] [Data info Lowong an Peg awai]
Direktur Direktur
Direktur 5 Data Masa Percobaan
4 Hasil Tes 3 Data Peng ajuan Pegawai
5.1
Laporan Usulan Peg awai
5.2
Laporan Rekrutmen
5.3
Laporan Masa Percobaan
STIKOM
(58)
4.2.3 Entity Relationship Diagram
Setelah dilakukan analisis terhadap sistem, langkah berikutnya perancangan sistem. Dimana dalam perancangan sistem ini dapat memberikan tentang Gambaran sistem yang dibuat. Dengan menggunakan model dan beberapa tahap yaitu :
1. Conceptual Data Model (CDM)
Conceptual Data Model (CDM) untuk sistem yang direncanakan terlihat dalam Gambar 4.19.
Gambar 4.19 CDM Sistem Informasi Rekrutmen Pegawai
Dipuny ai2 Dapat2 Melakukan Mendapat Detil_Usulan Detil_Usulan Mempunyai Detil_Jabatan Detil_Jabatan Pelamar ID_Pelamar Alamat Kota Tgl_Lahir Telepon Jenis_Kelamin Agama Status_Nikah Pendidikan_Terakhir Ktp Nama Pegaw ai ID_Pegawai Ktp Nama Alamat Kota Tgl_Lahir Telepon Jenis_Kelamin Agama Status_Nikah
Usulan Pegaw ai ID_Usulan Nama_Jabatan PT Jumlah_Tenaga_Laki2 Jumlah_Tenaga_Perempuan Usia Pendidikan Pengalaman_Kerja Salary Keterangan Masa Percobaan ID_Percobaan Nama Nilai_KualitasKerja Nilai_Kedisiplinan Nilai_TanggungJaw ab Nilai_KerjaSama Rata_Rata Keterangan
Tes Waw ancara ID_Waw ancara ID_Pelamar Tgl_Tes Total_Nilai Keterangan Jabatan ID_Jabatan Nama_Jabatan
STIKOM
SURABAYA
(59)
53
2. Physical Data Model (PDM)
Physical Data Model (PDM) untuk sistem yang direncanakan terlihat dalam Gambar 4.20
.
Gambar 4.20 PDM Sistem Informasi Rekrutmen Pegawai
ID_PEGAWAI = ID_PEGAWAI
ID_PERCOBAAN = ID_PER COBAAN ID_PELAMAR = ID_PELAMAR ID_U SULAN = ID _USULAN
ID_JABATAN = ID_JABATAN
ID_PEGAWAI = ID_PEGAWAI ID_JABATAN = ID_JABATAN
PELAMAR ID_PELAMA R char(8) KOTA char(50) TGL_LAHIR char(15) TELEPON varchar(50) JENIS_KELAMIN varchar(50) AGAMA varchar(25) STATUS_NIKAH datetime PENDIDIKAN_TERA KHIR varchar(15) KTP varchar(20) NAMA varchar(8) ALA MAT char(15)
PEGAWAI ID_PEGAWAI char(8) KTP char(15) NAMA varchar(50) ALA MAT datetime KOTA varchar(15) TGL_LAHIR varchar(8) TELEPON char(12) JENIS_KELAMIN varchar(15) AGAMA varchar(20) STATUS_NIKAH varchar(8) USULAN_PEGAWAI ID_USULAN char(8) NAMA_JABATAN varchar(25) PT varchar(50) JUMLAH_TENAGA_LA KI2 int JUMLAH_TENAGA_PEREMPUAN int USIA varchar(20) PENDIDIKAN varchar(50) PENGALAMAN_KERJA int SALARY int KETERANGAN varchar(100) MASA_PERCOBAAN ID_PERCOBAAN char(8) ID_PEGAWAI char(8) NAMA varchar(50) NILAI_KUALITA SKERJA int NILAI_KEDISIPLINAN int NILAI_TANGGUNGJAWAB int NILAI_KERJASAMA int RATA_RATA int KETERANGAN varchar(15) TES_WAWANCARA ID_WAWANCARA char(8) ID_PELAMA R char(8) ID_PERCOBAAN char(8) NILAI_MOTIVASI char(8) TGL_TES datetime TOTAL_NILAI int KETERANGAN1 varchar(25) JA BATAN
ID_JABATA N char(8) NAMA_JABATAN varchar(25)
DETIL_JABATA N ID_JABATA N char(8) ID_PEGAWAI char(8)
DETIL_USULAN ID_JABATA N char(8) ID_USULAN char(8)
STIKOM
(60)
4.2.4 Struktur File
Dalam hal merancang struktur tabel yang diperlukan, meliputi nama tabel, nama atribut, tipe data, serta data pelengkap seperti primary key, foreign key, dan sebagainya. Rancangan basis data aplikasi ini terdiri dari tabel-tabel sebagai berikut:
1. Nama tabel : Pelamar
Fungsi : Untuk menyimpan semua data Pelamar Primary key : ID_Pelamar
Foreign key : -
Tabel 4.1 Tabel Pelamar
No Nama Field Tipe Data Constraint
1 ID_Pelamar Char(7) Primary Key
2 Nama Varchar(50) NotNull
3 Alamat Varchar(50) NotNull
4 Telepon Varchar(50) NotNull
5 Tempat_Lahir Varchar(50) NotNull
6 Tanggal_Lahir Varchar(50) NotNull
7 Kota Varchar(50) NotNull
8 Jenis_Kelamin Varchar(50) NotNull
9 Agama Varchar(50) NotNull
10 Status_Nikah Varchar(50) NotNull
11 Pendidikan Varchar(50) NotNull
2. Nama tabel : Pegawai
Fungsi : Untuk menyimpan seluruh data Pegawai Primary key : ID_Pegawai
Foreign key : -
STIKOM
(61)
55
Tabel 4.2 Tabel Pegawai
No Nama Field Tipe Data Constraint
1 Id_Karyawan Char(11) Primary Key
2 Nama Varchar(50) NotNull
3 Alamat Varchar(50) NotNull
4 Tanggal_Lahir Varchar(50) NotNull
5 Kota Varchar(50) NotNull
6 Telepon Varchar(50) NotNull
7 Jenis_Kelamin Varchar(50) NotNull
8 Agama Varchar(50) NotNull
9 Status_Nikah Varchar(50) NotNull
3. Nama tabel : Tes_Wawancara
Fungsi : Menyimpan data data Tes Wawancara Primary key : ID_Wawancara
Foreign key : ID_Pelamar, ID_Percobaan
Tabel 4.3 Tabel Tes_Wawancara
No Nama Field Tipe Data Constraint
1 Id_Wawancara Char(15) Primary Key
2 ID_Pelamar Char(7) Foreign Key
3 Tanggal_Tes Date NotNull
4 Total_Nilai Int NotNull
5 Keterangan Varchar(25) NotNull
4. Nama tabel : Jabatan
Fungsi : Menyimpan data data Jabatan Primary key : ID_Jabatan
Foreign key : -
STIKOM
(62)
Tabel 4.4 Tabel Jabatan
No Nama Field Tipe Data Constraint
1 ID_Jabatan Char(10) Primary Key
2 Nama_Jabatan Varchar(50) NotNull
5. Nama tabel : Detil Jabatan
Fungsi : Menyimpan data data Detil Jabatan Primary key : ID_Jabatan, ID_Pegawai
Foreign key : -
Tabel 4.5 Tabel Detil Jabatan
No Nama Field Tipe Data Constraint
1 ID_Jabatan Char(10) Primary Key
2 ID_Pegawai Char(10) Primary Key
6. Nama tabel : Detil Usulan
Fungsi : Menyimpan data data Detil Usulan Pegawai Primary key : ID_Usulan, ID_Jabatan
Foreign key : -
Tabel 4.6 Tabel Detil Usulan
No Nama Field Tipe Data Constraint
1 ID_Usulan Char(8) Primary Key
2 ID_ Jabatan Char(8) Primary Key
7. Nama tabel : Usulan Pegawai
Fungsi : Menyimpan data data Usulan Pegawai Primary key : ID_Usulan
Foreign key : -
STIKOM
(63)
57
Tabel 4.7 Tabel Usulan Pegawai
No Nama Field Tipe Data Constraint
1 ID_Usulan Char(8) Primary Key
2 Nama_Jabatan Varchar(25) NotNull
3 PT Varchar(50) NotNull
4 Jumlah_Tenaga_Laki2 Int NotNull
5 Jumlah_Tenaga_Perempuan Int NotNull
6 Usia Varchar(20) NotNull
7 Pendidikan Varchar(50) NotNull
8 Pengalaman_Kerja Varchar(100) NotNull
9 Salary Int NotNull
10 Keterangan Varchar(100) NotNull
8. Nama tabel : Tabel Masa Percobaan
Fungsi : Menyimpan data data Masa Percobaan Primary key : ID_Percobaan,
Foreign key : ID_Wawancara
Tabel 4. 8 Tabel Masa Percobaan
No Nama Field Tipe Data Constraint
1 ID_Percobaan Char(8) Primary Key
2 ID_Wawancara Char(8) Foreign Key
3 Nama Varchar(50) NotNull
4 Nilai_Kualitas_Kerja Int NotNull
5 Nilai_Kedispilinan Int NotNull
6 Nilai_Tanggung_Jawab Int NotNull
7 Nilai_Kerja_Sama Int NotNull
8 Rata_Rata Int NotNull
9 Keterangan Varchar (25) NotNull
STIKOM
(64)
4.2.5 Desain Input Output
Desain input output merupakan rancangan input/output berupa form untuk memasukkan data dan laporan sebagai informasi yang dihassilkan dari pengolahan data. Desain input output juga merupakan acuan pembuat aplikasi dalam merancang dan membangun system.
1. Desain Input Form Login
Gambar 4.21 Desain Input Form Login
Pada Gambar 4.21 merupakan Gambar desain input untuk form login.
Form desain input login digunakan jika user ingin masuk ke dalam program. User
harus menginputkan username dan password yang mereka miliki. Jika username dan password benar maka user dapat masuk ke dalam program. User dapat mengakses menu-menu yang ada pada program, tetapi hanya sesuai dengan hak akses yang mereka miliki.
2. Desain Interface Form Admin
Form Admin ini digunakan untuk memaintenance user dan hak aksesnya pada sistem. Untuk lebih jelasnya ditunjukkan pada Gambar 4.22.
STIKOM
(65)
59
Gambar 4.22 Desain Interface Form Admin 3. Desain Input Form Maintenace User
Form maintenance User ditunjukkan pada Gambar 4.23.
Gambar 4.23 Desain Input Maintenance User
Desain Input Maintenance user ini digunakan untuk membuat priviledge atau hak akses user yang nantinya akan digunakan pada waktu
Form Admin
Form Admin
Home Maintenance User Keluar
Maintenance User Maintenance User
Tambah Ubah Hapus Batal Keluar
Maintenance Hak Akses
Enter Text Enter More Text
Username Password Priviledge
Simpan HRD
HRD
1
Manajer Admin
HRD Username
3 2 1 Priviledge
Manajer Admin
HRD Password
STIKOM
(66)
login, dan terdapat 3 priviledge atau hak akses user diantaranya Administrator, Bagian Personalia, dan Manajer
4. Desain Input Form Pegawai
Gambar 4.24 Desain Input Form Pegawai
Desain Input Form master Pegawai ini digunakan untuk mencatat data pegawai. Pada form diatas terdapat inputan data yang harus diisi. Setelah itu tekan tombol simpan dan data akan masuk pada list data pegawai. Pada form ini juga terdapat tombol ubah untuk mengubah data pegawai, tombol hapus untuk menghapus data.
STIKOM
(67)
61
5. Desain Input Form Riwayat Pegawai
Gambar 4.25 Desain Input Form Riwayat Pegawai
Desain Input Form master Riwayat Pegawai ini digunakan untuk mencatat data riwayat pegawai. Pada form diatas terdapat inputan data yang harus diisi. Setelah itu tekan tombol simpan dan data akan masuk pada list data riwayat pegawai. Pada form ini juga terdapat tombol ubah untuk mengubah data riwayat pegawai, tombol hapus untuk menghapus data.
STIKOM
(68)
6. Desain Input Form Pelamar
Gambar 4.26 Desain Input Form Pelamar
Desain Input Form master Pelamar ini digunakan untuk mencatat data pelamar. Pada form diatas terdapat inputan data yang harus diisi. Setelah itu tekan tombol simpan dan data akan masuk pada list data pelamar. Pada form ini juga terdapat tombol ubah untuk mengubah data pelamar, tombol hapus untuk menghapus data.
STIKOM
(69)
63
7. Desain Input Form Jabatan
Gambar 4.27 Desain Input Form Jabatan
Desain Input Form master jabatan ini digunakan untuk mencatat data jabatan. Pada form diatas terdapat inputan data yang harus diisi. Setelah itu tekan tombol simpan dan data akan masuk pada list data jabatan. Pada form ini juga terdapat tombol ubah untuk mengubah data pelamar, tombol hapus untuk menghapus data.
STIKOM
(70)
8. Desain Input Form Usulan Pegawai
Gambar 4.28 Desain Input Form Usulan Pegawai
Form Usulan Pegawai ini digunakan untuk mencatat transaksi usulan pegawai. Pada form diatas terdapat inputan data yang harus diisi. Setelah itu tekan tombol simpan dan data akan masuk pada list data Usulan Pegawai.
STIKOM
(71)
65
9. Desain Form Tes Wawancara
Gambar 4.29 Desain Form Tes Wawancara
Desain Form Tes Wawancara ini digunakan untuk mencatat transaksi tes wawancara pelamar. Pada form diatas terdapat inputan data yang harus diisi. Setelah itu tekan tombol tambah untuk melakukan penambahan pertanyaan, jika sudah selesai maka tekan tombol simpan dan data akan masuk pada list data tes wawancara.
STIKOM
(72)
10. Desain Form Penilaian Masa Percobaaan
Gambar 4.30 Desain Form Penilaian Masa Percobaan
Desain Form Tes Penilaian Masa Percobaan ini digunakan untuk mencatat transaksi masa percobaan pelamar. Pada form diatas terdapat inputan data yang harus diisi. Setelah itu tekan tombol simpan dan data akan masuk pada list data penilaian masa percobaan.
STIKOM
(73)
67
11. Desain Form Rekrutmen Pegawai Baru
Gambar 4.31 Desain Form Rekrutmen Pegawai Baru
Desain Form Rekrutmen Pegawai Baru ini digunakan untuk mencatat transaksi Rekrutmen Pegawai Baru. Pada form diatas terdapat tabel yang berisi daftar pelamar yang lulus tes, kemudian inputan harus diisi. Setelah itu tekan tombol simpan dan data akan masuk pada list data pegawai.
Form Rekrutmen
Form Rekrutmen
Pelamar Yang Lulus Tes
P003 P001 ID Pelamar Sari Gilang Ramadhan Nama
Jl. Mekar Sari No 1 Gresik Jl. Mekar Sari No 1 Gresik Alamat 85678999779 85678999777 Telepon Perempuan Laki-Laki Jenis Kelamin Islam Islam Agama Lulus Lulus Keterangan Enter Text ID Pegawai KTP Nama Pegawai Alamat Tanggal Lahir Kota telepon Agama Jenis Kelamin Jabatan 1712120008 8789797877877678 Gilang Ramadhan Jl. Soekarno No 99 Gresik 22 Februari 1990 Gresik 085646767676 Laki-Laki Islam Keuangan Simpan
STIKOM
SURABAYA
(74)
12. Desain Output Laporan Data Pegawai
Gambar 4.32 Desain Output Laporan Data Pegawai
Desain Output Form Laporan Data Pegawai digunakan untuk menampilkan laporan data pegawai. Terdapat filter combobox untuk mencari data anggota berdasarkan Nama Jabatan Pegawai, filter textbox untuk mencari data anggota berdasarkan Nama Pegawai, dan juga dapat menampilkan data keseluruan pegawai.
Laporan Data Pegawai
Laporan Data Pegawai
LAPORAN DATA PEGAWAI PT. MITRA JAYA ABADI SURABAYA jalan Kapas Madya Gg.1G no.85 Surabaya dengan nomor telepon (031) 70771555
1712120002 1712120001 ID Pegawai
Ahmad Sembiring Ahmad Ganyong
Nama
Jl. Merdeka No 23 Gresik Jl. Sudirman No 1 Gresik
Alamat
087656565565 085745465657 telepon
Bag. Personalia Manajer Jabatan
17 Desember 1989 31 Desember 1990
Tgl Lahir
SUDAH SUDAH Status Nikah
Total Pegawai 2
STIKOM
(75)
69
13. Desain Output Laporan Hasil Tes Wawancara
Gambar 4.33 Desain Output Laporan Hasil Tes Wawancara
Desain Output Form diatas digunakan untuk menampilkan laporan data Hasil Tes Wawancara. Terdapat filter combobox untuk mencari data anggota berdasarkan Keterangan Lulus atau Tidak Lulus, filter textbox untuk mencari data Tes wawancara berdasarkan Bulan Tes, Berdasarkan Tahun, dan juga dapat menampilkan data keseluruan Hasil Tes Wawancara.
Laporan Hasil Tes
Laporan Hasil Tes
LAPORAN HASIL TES
PT. MITRA JAYA ABADI SURABAYA jalan Kapas Madya Gg.1G no.85 Surabaya dengan nomor telepon (031) 70771555
P002 P001 ID Pelamar
Ahmad Ganyong Gilang Ramadhan Nama Pelamar
Jl. Mekar Sari No 1 Gresik Jl. Mekar Sari No 1 Gresik
Alamat
85678999778 85678999777 telepon
D3 SMA Pendidikan
56 78 Nilai
Tidak Lulus Lulus Keterangan
Total Tes Pelamar 2
STIKOM
(76)
14. Desain Output Laporan Usulan Pegawai
Gambar 4.34 Desain Output Laporan Data Usulan Pegawai
Desain Output Form diatas digunakan untuk menampilkan laporan data Usulan Pegawai. Terdapat filter combobox untuk mencari data Jabatan berdasarkan Nama Jabatan, filter textbox untuk mencari data usulan berdasarkan Bulan, Berdasarkan Tahun.
Form Title Form Title
Jasa Pengiriman barang exspor impor
PT. MITRA JAYA ABADI SURABAYA
PERMOHONAN TENAGA KERJA
1. Yang DibutuhkanID Usulan Nama Instansi Alasan
2. Kriteria Yang Dibutuhkan
Nama Jabatan Jumlah Tenaga Usia Max Pendidikan Pengalaman
Salary Tanggal usulan
Lk Pr
Disetujui,
Direktur Utama U002
PT. MITRA JAYA ABADI SURABAYA
-Bagian Keuangan
2 2
30 Tahun
S1 -3.000.000 17 Desember 2012
STIKOM
(77)
71
15. Desain Output Laporan Penilaian Masa Percobaan
Gambar 4.35 Desain Output Laporan Penilaian Masa Percobaan
Form diatas digunakan untuk menampilkan laporan data Hasil Masa Percobaan. Terdapat filter combobox untuk mencari data anggota berdasarkan Keterangan Nilai Baik, Sedang dan Cukup, filter textbox untuk mencari data masa percobaan berdasarkan Bulan, Berdasarkan Tahun, dan juga dapat menampilkan data keseluruan Hasil Penilaian Masa Percobaan.
Laporan Hasil Tes Masa Percobaan Laporan Hasil Tes Masa Percobaan
LAPORAN HASIL TES MASA PERCOBAAAN PT. MITRA JAYA ABADI SURABAYA
jalan Kapas Madya Gg.1G no.85 Surabaya dengan nomor telepon (031) 70771555
P002 P001 ID Pelamar
Gilang Ramadhan Ahmad Rizal Nama Pelamar
Cerme Doudo Alamat
08573055676 08564555576 telepon
S1 S1 Pendidikan
92 84 Nilai
Sangat Baiki Baik Keterangan
Total Peserta Tes Masa Percobaan 2
STIKOM
(78)
29
BAB IV
ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
4.1 Analisa Sistem
Proses rekrutmen karyawan pada PT. Mitra Jaya Abadi Surabaya dilakukan untuk memperoleh SDM (Sumber Daya Manusia) sesuai dengan kebutuhan pengajuan karyawan baru berdasarkan kriteria-kriteria yang telah ditentukan. Kriteria-kriteria tersebut terdiri dari pendidikan dan pengalaman sesuai dengan bidang pekerjaan yang ada. Direktur yang membutuhkan karyawan melakukan proses pengajuan karyawan baru kepada pihak personalia dengan mengisi formulir pengajuan karyawan baru. Manajer personalia melakukan evaluasi terhadap formulir pengajuan karyawan baru tersebut dan membuat rencana pengadaan karyawan baru. Dan pihak personalia membuat lowongan pekerjaan dimana lowongan tersebut dapat diisi oleh karyawan yang sudah ada atau pelamar baru.
Proses seleksi dilakukan terhadap para pelamar yang telah melamar sesuai dengan kompetensi lowongan pekerjaan yang bersangkutan. Pelamar yang lolos seleksi akan melakukan tes wawancara dengan manajer personalia sesuai dengan kompetensi pekerjaan pada divisi terkait dan hasil wawancara tersebut ditulis pada formulir hasil wawancara dan diberikan kepada direktur. Jika pelamar lulus tes maka manajer personalia akan membuat surat perjanjian kerja yang telah disetujui oleh direktur. Sebelum karyawan baru menjadi karyawan tetap akan dilakukan penilaian masa percobaan yang dilakukan selama 3 bulan oleh manajer
STIKOM
(79)
30
personalia. jika masa percobaan selesai dan dinyatakan lulus maka pelamar menjadi karyawan PT. Mitra Jaya Abadi Surabaya.
4.1.1 Dokumen Flow Manual
Dokumen Flow memuat hasil analisis yang dibuat berdasarkan hasil survey ke PT. Mitra Jaya Abadi Surabaya. Dokumen Flow menggambarkan seluruh proses yang berhubungan dalam kegiatan Rekrutmen karyawan dan Usulan Pegawai baru sebelum menggunakan sistem informasi rekrutmen dan Usulan Pegawai baru pegawai.
Dalam menentukan arah atau alur suatu sistem dibutuhkan suatu cara perancangan untuk mendeskripsikan bagaimana tiap langkah yang dilakukan dalam sistem dan pengguna dapat diketahui, agar didapatkan suatu Gambaran mengenai cara kerja dari sistem yang akan dibangun berdasarkan alur rancangan sistem terkomputerisasi.
STIKOM
(80)
A. Dokumen Flow Pendaftaran Pegawai Baru
Dokumen Flow Pendaftaran
Pelamar Bagian HRD
Formulir Pendaftaran 2 Mulai
Mengisi Formulir Pendaftaran
Formulir Pendaftaran 1
Formulir Pendaftaran 2
Menyimpan data pelamar
Data Pelamar
Selesai
1
Gambar 4.1 Dokumen Flow Pendaftaran Pegawai Baru
Pada Gambar 4.1 dokumen Flow Pendaftaran Pegawai Baru dimulai dari pelamar melakukan pengisian formulir pendaftaran. Bagian HRD menyimpan dan mengarsipkan data pelamar yang digunakan untuk melakukan proses selanjutnya, yaitu proses tes wawancara.
STIKOM
(81)
32
B. Dokumen Flow Tes Wawancara
Dokumen Flow Wawancara
Bagian HRD Pelamar
Mulai
Data Pelamar
Melontarkan pertanyaan
Menjawab pertanyaan
Menilai hasil tes
Selesai Nilai Tes Pelamar
1
Gambar 4.2 Dokumen Flow Tes Wawancara
Pada Gambar 4.2 dokumen Flow Tes Wawancara dimulai dari pelamar memberikan data pelamar yaitu formulir pendaftaran yang sudah diisi oleh pelamar sebelumnya dan diberikan kepada bagian HRD untuk melakukan tes wawancara. Bagian HRD melontarkan beberapa pertanyaan dan bagian HRD akan memberikan penilaian atas jawaban pelamar kemudian disimpan dan di arsipkan.
STIKOM
(82)
C. Dokumen Flow Usulan dan Rekrutmen Pegawai Baru
Dokumen Flow Usulan dan Rekrutmen Pegawai
Pegawai Pelamar Direktur HRD Mulai Internal Formulir Pengajuan Pegawai Formulir Pengajuan Terevaluasi Membuat Formulir Pengajuan Pegawai Baru Formulir Pengajuan Terevaluasi Menandat angani Surat Mutasi Formulir Pengajuan Terevaluasi Setujui formulir pengajuan pegawai baru? Formulir Pengajuan Pegawai Formulir Pengajuan Terevaluasi Evaluasi Surat Mutasi 1 Evaluasi Formulir Pengajuan Pegawai Baru Membuat Surat Mutasi Membuat Rencana Pengadaan Pegawai Baru Setujui surat mutasi? Surat Mutasi External Rekrutmen Intrenal/ External ? 2 Menandatangani Formulir Baru Y T T Y Surat Mutasi
Gambar 4.3 Dokumen Flow Usulan dan Rekrutmen Pegawai Baru
Pada Gambar 4.3 Proses Rekrutmen karyawan dimulai dari bagian HRD melakukan pengajuan karyawan baru. Bagian HRD memberikannya kepada
STIKOM
(83)
34
direktur untuk melakukan persetujuan atau penolakan pengadaan karyawan baru. Jika form pengajuan karyawan baru telah disetuji oleh direktur maka bagian HRD melakukan proses pengadaan karyawan baru. Dan apabila perekrutan karyawan baru tersebut dari bagian internal dalam artian pergantian jabatan di perusahaan maka bagian HRD membuatkan surat mutasi yang diberikan kepada direktur untuk dilakukan persetujuan mutasi, apabila diterima maka pelamar tersebut sudah melakukan mutasi jabatan. dan bagian HRD memberikan surat mutasi jabatan kepada karyawan yang bersangkutan.
STIKOM
(84)
D. Dokumen Flow Usulan dan Rekrutmen Pegawai Connector 1 Dokumen Flow Rekrutmen Pegawai
Pegawai Pelamar Direktur HRD Menolak Surat Lamaran 1 Surat Pemberitahuan Mutasi 1 2 Surat Panggilan T Selesai 1
Y Membuat Surat Panggilan Surat Lamaran Mengajukan Surat Lamaran A 2 Membuat Surat Mutasi 1 Surat Pemberitahuan Mutasi 2 Surat Lamaran Setujui surat lamaran ? Surat Panggilan Seleksi Surat Lamaran
Gambar 4.4 Dokumen Flow Usulan dan Rekrutmen Pegawai Connector 1 Pada Gambar 4.4 Proses Rekrutmen pegawai off page connector 1 dimulai dari pihak pelamar, dengan memberikan surat pengajuan lamaran yang diberikan kepada bagian HRD untuk dilakukan penyeleksian tahap awal yaitu perlengkapan biodata pelamar yang telah ditentukan oleh pihak perusahaan. Jika perlengkapan belum lengkap maka biodata dikembalikan kepada pihak pelamar
STIKOM
(85)
36
dan harus dilengkapi untuk melakukan verifikasi selanjutnya. Dan apabila pelamar tersebut sudah diterima pada tahap awal tersebut maka bagian HRD akan membuat surat panggilan yang akan diberikan kepada pihak pelamar untuk melakukan tes wawancara yang nantinya akan dilakukan tes oleh bagian HRD. Dan apabila pelamar tersebut dinyatakan lulus tes, maka bagian HRD akan membuat kontrak kerja rangkap dua yang nantinya akan diberikan kepada pelamar dan yang satu akan diarsipkan oleh bagian HRD. Dan bagian HRD juga membuat laporan hasil dari tes wawancara yang digunakan untuk laporan hasil tes pelamar kepada direktur.
STIKOM
(86)
E. Dokumen Flow Penilaian Masa Percobaan Dokumen Flow Penilaian Masa Percobaan
Bagian HRD Pelamar
Mulai
Data Pelamar yang lulus tes
Mengumumkan kriteria penilaian Kriteria Penilaian 2
Masa Percobaan
Penilaian tes masa Percobaan
Nilia hasil tes percobaan
Selesai Kriteria Penilaian 2 Kriteria Penilaian 1
1
Gambar 4.5 Dokumen Flow Penilaian masa Percobaan
Pada Gambar 4.5 Proses Penilaian Masa Percobaan dimulai dari bagian HRD mendapatkan hasil tes wawancara yang lulus. Kemudian bagian HRD akan memberikan kriteria-kriteria penilaian dalam tes masa percobaan. Kemudian bagian HRD akan memberikan penilaian selama masa percobaan berlangsung dan menyimpan hasil penialaian tes masa percobaan.
STIKOM
(1)
106
K. Laporan Data Tes Wawancara Berdasarkan Keterangan Tidak Lulus
Gambar 5.40 Laporan Tes wawancara berdasarkan keterangan Tidak Lulus Keterangan:
Cari Bulan : Digunakan untuk mencari data tes wawancara pelamar berdasarkan Bulan.
Cari Tahun : Digunakan untuk mencari data tes wawancara pelamar berdasarkan Tahun.
Cari Keterangan : Digunakan untuk mencari data tes wawancara pelamar berdasarkan keterangan (Tidak Lulus). Tombol cari : Digunakan untuk menampilkan data.
STIKOM
(2)
L. Laporan Penilaian Masa Percobaan Pegawai Baru
Form laporan pemesanan merupakan bentuk sebuah laporan yang diambil dari data pelamar lulus tes wawancara yang sudah disimpan pada database.
Gambar 5.41 Laporan Penilaian Masa Percobaan Keterangan :
Cari Nama Pelamar : Digunakan untuk mencari data masa percobaan pelamar berdasarkan nama.
Tombol cari : Digunakan untuk menampilkan data.
M. Laporan Detail Usulan Pegawai
Form laporan Detail Usulan Pegawai merupakan bentuk sebuah laporan yang diambil dari data usulan pegawai yang sudah disimpan pada database.
STIKOM
(3)
108
Gambar 5.42 Laporan Detail Usulan Pegawai Keterangan :
Cari Bulan : Digunakan untuk mencari data usulan berdasarkan Bulan.
STIKOM
(4)
109 BAB VI PENUTUP
6.1 Kesimpulan
Pada proses pengembangan Sistem Informasi Rekrutmen Pegawai pada PT. Mitra Jaya Abadi Surabaya dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut:
1. Dapat merancang sistem informasi rekrutmen pegawai dengan menggunakan sistem terkomputerisasi.
2. Dapat melaksanakan rekrutmen pegawai dengan lebih terstruktur, efektif dan efisien, dimana dapat lebih mudah dalam melakukan seleksi terhadap pelamar sehingga mendapatkan calon pegawai yang sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh perusahaan.
3. Dapat dengan mudah memonitor data hasil rekrutmen pegawai, karena telah dilengkapi dengan fasilitas pencarian sesuai dengan kriteria yang dibutuhkan oleh perusahaan.
6.2 Saran
Dalam pengembangan aplikasi Sistem Rekrutmen Pegawai ini, dapat diajukan beberapa saran, yaitu:
1. Diperlukan orang yang dapat dipercaya dan mempunyai sumber daya manusia yang cukup untuk mengelola sistem rekrutmen pegawai ini.
2. Pengguna sistem harus memenuhi segala prosedur yang ada yang dibutuhkan oleh sistem untuk mengimplementasikan sistem rekrutmen pegawai ini.
STIKOM
(5)
110
3. Sistem informasi ini bisa dikembangkan dengan menambah modul Absensi, penggajian atau modul yang berkaitan dengan SDM.
STIKOM
(6)
111
DAFTAR PUSTAKA
Al-Bahra, 2005., Analisis dan Desain Sistem Informasi, Yogyakarta: Graha Ilmu.
Al-barha bin ladjamudin, 2005., Analisis dan Desain Sistem Informasi, GRAHA ILMU, Yogyakarta.
Hartono, Jogiyanto, 2004., Analisis dan Desain Sistem Informasi: Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis, Edisi II, Andi Offset, Yogyakarta.
McLeod, Raymond dan Schell, George, 2001, Management Information Systems.Edisi ke-8. Prentice-Hall International, New Jersey.
Mulyadi, 2008., Sistem Akuntansi. Cetakan Keempat. Penerbit Salemba Empat, Jakarta.
Mulyanto, Agus., Sistem Informasi Konsep & Aplikasi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2009.
Nurgiyantoro, Burhan. 2001., Penilaian dalam pengajaran Bahasa dan Sastra. Yogyakarta: BPFE
Romney, Marshall B.,2000. Accounting Information Systems. Eight Edition. New Jersey :Prentice Hall, Upper Saddle River
Simmamora, Henry 2006., Manajemen sumber daya manusia . Yogyakarta : STIE YKPN.
Tubbs, Stewart L and Moss, Sylvia., Human Communication, Mc. Graw Hill - Rosdakarya, Bandung 2000, hal