LKP : Rancang Bangun Sistem Informasi Presensi dan Penilaian Kinerja Pegawai Pada PT. Anugerah Abadi Cahaya Sejati.

(1)

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PRESENSI

DAN PENILAIAN KINERJA PEGAWAI PADA PT

ANUGERAH ABADI CAHAYA SEJATI

KERJA PRAKTIK Program Studi

DIII Manajemen Informatika

Oleh:

RIFAL FATONI 10390100026

FAKULTAS TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA

INSTITUT BISNIS DAN INFORMATIKA STIKOM SURABAYA 2014


(2)

xi

DAFTAR ISI

HALAMAN

ABSTRAK ... vii

ABSTRACT ... viii

KATA PENGANTAR ... ix

DAFTAR ISI ... xi

DAFTAR TABEL ... xiv

DAFTAR GAMBAR ... xv

DAFTAR LAMPIRAN ... xviii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 2

1.3 Batasan Masalah ... 2

1.4 Tujuan ... 2

1.5 Kontribusi ... 3

1.6 Sistematika Penulisan ... 3

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ... 5

2.1 Uraian Tentang Perusahaan ... 5

2.2 Visi dan Misi ... 5

2.2.1 Visi ... 5

2.2.2 Misi ... 6

2.3 Struktur Organisasi PT Anugerah Abadi Cahaya Sejati ... 6

2.4 Deskripsi Pekerjaan ... 7

BAB III LANDASAN TEORI ... 10


(3)

xii

3.1.1 Sistem ... 10

3.1.2 Informasi ... 10

3.1.3 Sistem Informasi ... 11

3.2 Presensi ... 11

3.3 Penilaian Kinerja ... 11

3.4 Analisis Sistem ... 11

3.5 Perancangan Sistem ... 12

3.6 Data Flow Diagram ... 12

3.7 Entity Relationship Diagram ... 13

3.8 Database ... 13

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK ... 15

4.1 Analisa Sistem ... 15

4.1.1 Document Flow Pengolahan Data Pegawai ... 15

4.1.2 Document Flow Presensi Masuk... 17

4.1.3 Document Flow Presensi Pulang ... 18

4.1.4 Document Flow Cuti Pegawai ... 19

4.2 Desain Sistem ... 20

4.2.1 System Flow ... 20

4.2.2 Data Flow Diagram ... 27

4.2.3 Entity Relationship Diagram ... 41

4.2.4 Struktur Database ... 43

4.2.5 Desain Input Output ... 48

4.3 Sistem Yang Digunakan ... 57


(4)

xiii

4.4.1 Form Master ... 59

4.4.2 Form Transaksi ... 63

4.4.3 Form Laporan ... 66

BAB V PENUTUP ... 71

5.1 Kesimpulan ... 71

5.2 Saran ... 71

DAFTAR PUSTAKA ... 72


(5)

xiv

DAFTAR TABEL

HALAMAN

Tabel 4.1 Pegawai ... 44

Tabel 4.2 Jabatan ... 44

Tabel 4.3 Golongan ... 45

Tabel 4.4 Status ... 45

Tabel 4.5 Kriteria Penilaian ... 45

Tabel 4.6 Jadwal Kerja ... 46

Tabel 4.7 Presensi ... 46

Tabel 4.8 Penilaian Kinerja Pegawai ... 47


(6)

xv

DAFTAR GAMBAR

HALAMAN

Gambar 2.1 Struktur Organisasi PT Anugerah Abadi Cahaya Sejati ... 7

Gambar 4.1 Document flow Pengelolahan data pegawai ... 16

Gambar 4.2 Document Flow Presensi Masuk ... 17

Gambar 4.3 Document Flow Presensi Pulang... 18

Gambar 4.4 Document Flow Cuti Pegawai... 19

Gambar 4.5 System Flow Data Pegawai ... 21

Gambar 4.6 System Flow Ijin Pegawai ... 22

Gambar 4.7 System flow Presensi Masuk ... 23

Gambar 4.8 System Flow Presensi Pulang ... 24

Gambar 4.9 System flow Penilaian Kinerja Pegawai ... 25

Gambar 4.10 System flow cuti pegawai ... 26

Gambar 4.11 Context Diagram Sistem Presensi Dan Penilaian Kinerja Pegawai ... 28

Gambar 4.12 Hierarchy Input Proses Output ... 29

Gambar 4.13 Subproses Mengelola Data Pegawai ... 29

Gambar 4.14 Subproses Presensi Masuk ... 30

Gambar 4.15 Subproses Presensi Pulang ... 30

Gambar 4.16 Subproses Mencatat Revisi ... 31

Gambar 4.17 Subproses Ijin Pegawai ... 31

Gambar 4.18 Subproses Cuti Pegawai ... 32

Gambar 4.19 Subproses Cuti Pegawai ... 32

Gambar 4.20 DFD Level 0 Sistem Presensi Dan Penilaian Kinerja Pegawai ... 33


(7)

xvi

Gambar 4.21 DFD Level 0 Sistem Presensi Dan

Penilaian Kinerja Pegawai Lanjutan ... 34

Gambar 4.22 DFD Level 1 Pengelolaan Data Pegawai ... 35

Gambar 4.23 DFD Level 1 Presensi Masuk ... 36

Gambar 4.24 DFD Level 1 Presensi Pulang ... 37

Gambar 4.25 DFD Level 1 Mencatat Data Cuti ... 38

Gambar 4.26 DFD Level 1 Revisi Presensi ... 39

Gambar 4.27 DFD Level 1 Ijin Pegawai ... 40

Gambar 4.28 DFD Level 1 Penilaian Kinerja Pegawai ... 41

Gambar 4.29 Conceptual Data Model ... 42

Gambar 4.30 Physical Data Model ... 43

Gambar 4.31 Desain Form Login ... 48

Gambar 4.32 Desain Form Data Pegawai ... 49

Gambar 4.33 Desain Form Pengguna ... 50

Gambar 4.34 Desain Form Data Golongan ... 51

Gambar 4.35 Desain Form Data Jabatan... 52

Gambar 4.36 Desain Form Revisi ... 53

Gambar 4.37 Desain Form Presensi Pegawai ... 54

Gambar 4.38 Dsain Form Penilaian Kinerja Pegawai ... 55

Gambar 4.39 Desain Form Cuti Pegawai ... 56

Gambar 4.40 Menu Utama ... 58

Gambar 4.41 Form Login ... 58

Gambar 4.42 Form Data Pegawai ... 59

Gambar 4.43 Form kriteria penilaian ... 60


(8)

xvii

Gambar 4.45 Form Data Golongan ... 62

Gambar 4.46 Form Data User ... 63

Gambar 4.47 Form Presensi ... 64

Gambar 4.48 Form Penilaian Kinerja Pegawai ... 65

Gambar 4.49 Form Data Cuti,Revisi,Ijin ... 66

Gambar 4.50 Form Laporan Data Pegawai ... 67

Gambar 4.51 Form Laporan Jumlah Pegawai ... 68

Gambar 4.52 Form Laporan Rekap Presensi Harian ... 69

Gambar 4.53 Form Laporan Presensi... 69

Gambar 4.54 Form Penilaian kinerja Pegawai ... 70


(9)

vii

ABSTRAK

Sistem Presensi yang berjalan di PT Anugerah Abadi Cahaya Sejati mendata setiap presensi pegawainya berdasarkan surat keterangan ijin maupun surat keterangan tidak hadir lainnya. Surat keterangan tidak hadir yang bisa dengan mudah dimanipulasi oleh pegawai menyebabkan data presensi tidak valid. Data presensi yang tidak valid menyebabkan informasi yang dihasilkan oleh sistem informasi penilaian kinerja pun tidak benar.

Untuk menangani permasalahan di atas, diperlukan sistem informasi yang dapat menangani sistem presensi dan penilaian kinerja yang dapat menghasilkan data yang valid. Oleh karena itu akan dibuat sistem presensi dan penilaian kinerja pegawai yang baru berbasis desktop.

Sistem yang dibuat berdasarkan analisis sistem yang berjalan di PT Anugerah Abadi Cahaya Sejati. Setelah melakukan analisis sistem maka langkah selanjutnya adalah mendesain sistem terdiri atas alur sistem, Context Diagram, Diagram Jenjang Proses, Data Flow Diagram (DFD), Entity Relationship Diagram (ERD), desain Input Output desain Interface dan mengimplementasi sistem.

Dengan memanfaatkan sistem informasi presensi dan penilaian kinerja pegawai, diharapkan dapat menghasilkan laporan yang benar. Laporan yang dihasilkan yaitu: laporan pegawai, laporan presensi per bulan, grafik presensi pegawai per tahun dan laporan penilaian.


(10)

(11)

(12)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Sistem informasi presensi dan penilaian kinerja merupakan fungsi penting yang menjadi tanggung jawab manajemen sumber daya manusia. Pengelolaan dan pengolahan data presensi dan penilaian kinerja pegawai tentunya menjadi salah satu hal penting dalam kegiatan perusahaan. maka, perusahaan membutuhkan suatu sistem informasi yang dapat melakukan fungsi-fungsi pengelolaan dan pengolahan data khususnya dalam presensi dan penilaian kinerja pegawai.

Pada PT Anugerah Abadi Cahaya Sejati,proses presensi dilakukan pegawai dengan membubuhkan tanda tangan di buku absen pada saat pegawai masuk dan pulang. Proses presensi saat ini tidak ada catatan waktu presensi pegawai, sehingga data presensi tidak bisa jadi acuan kinerja walaupun datang terlambat. Pegawai juga dapat melakukan penandatanganan presensi meskipun pegawai tidak masuk kerja. Pengolahan data presensi akan lebih lama karena pegawai harus menghitung dan merekap data presensi satu per satu selama satu bulan, sehingga dapat terjadi kesalahan dalam merekap data presensi.

Berdasarkan permasalahan di atas PT Anugerah Abadi Cahaya Sejati membutuhkan sistem agar bisa menangani sistem presensi dan penilaian kinerja. Sistem presensi dan penilaian akan menghasilkan data presensi yang benar sehingga dapat digunakan sebagai dasar salah satu penilaian dan dapat menghasilkan laporan presensi dan penilaian yang benar.


(13)

Dari permasalahan yang timbul, maka dibuatlah sebuah aplikasi berbasis desktop untuk memudahkan proses pencatatan data presensi dan penilaian kinerja.

Adapun judul yang akan dibuat yaitu “Sistem Informasi Presensi dan Penilaian Kinerja Pegawai Pada PT Anugerah Abadi Cahaya Sejati”

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka permasalahannya adalah bagaimana merancang bangun sistem informasi presensi dan penilaian kinerja pegawai pada PT Anugerah Abadi Cahaya Sejati?

1.3 Batasan Masalah

Batasan masalah Aplikasi presensi dan penilaian kinerja pegawai PT ANUGERAH ABADI CAHAYA SEJATI adalah sebagai berikut:

a. Data kerja praktek di ambil pada periode tahun 2014, pada bagian kepegawaian.

b. Sistem bisa digunakan oleh pegawai, bagian TU dan Kabag. Bagian TU dapat

mengelolah data pegawai, pegawai dapat melakukan presensi dan Kabag dapat melakukan penilaian kinerja.

c. Pegawai harus menginputkan PIN dan ID untuk melakukan presensi

d. Sistem Presensi dan Penilaian kinerja pegawai ini hanya digunakan untuk PT Anugerah Abadi Cahaya Sejati

e. Sistem yang dibuat adalah sistem informasi yang dapat membantu dalam pendataan/penghitungan presensi

1.4 Tujuan

Tujuan dari kerja praktek ini adalah merancang bangun Sistem Informasi Presensi dan Penilaian Kinerja pegawai Pada PT Anugerah Abadi Cahaya Sejati.


(14)

1.5 Kontribusi

Sistem informasi Presensi dan penilaian kinerja dapat dimanfaatkan oleh pengguna khususnya staff organisasi antara lain:

a. Kepala Cabang

Kepala Cabang lebih mudah dalam melakukan proses penilaian kinerja sehingga perusahan bisa meningkatkan kwalitas sumberdaya manusia yang lebih baik.

b. Bagian TU

Memudahkan bagian TU dalam merekap data Presensi,dan pembuatan laporan-laporan yang terkait dalam sistem informasi presensi dan penilaian kinerja pegawai.

1.6 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan laporan kerja praktek digunakan untuk menjelaskan penulisan laporan perbab sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini menguraikan tentang latar belakang masalah, perumusan masalah, batasan masalah yang menjelaskan tentang batasan– batasan dari sistem yang dibuat agar tidak menyimpang dari ketentuan yang telah ditetapkan, tujuan dan manfaat dari sistem informasi presensi dan penilaian kinerja pegawai serta sistematika penulisan.

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

Bab ini membahas tentang sejarah, visi dan misi, dan struktur organisasi pada PT ANUGERAH ABADI CAHAYA SEJATI


(15)

BAB III LANDASAN TEORI

Bab ketiga landasan teori menjelaskan tentang teori-teori pendukung yang menjelaskan tentang sistem,informasi,sistem informasi,presensi,penilaian kinerja pegawai,database,analisis sistem dan perancangan sistem.

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK

Bab keempat analisis dan desain sistem membahas tentang teori– teori yang berkaitan dalam penyelesaian laporan, yaitu penjelasan tentang analisis sistem, desain sistem dimulai dari System Flow, Context Diagram, Diagram Jenjang Proses, Data Flow Diagram (DFD), Entity Relationship Diagram (ERD), desain input output dan desain interface. Teori–teori tersebut digunakan untuk memecahkan masalah di dalam sistem informasi kehadiran dan penilaian kinerja pada pt Anugerah abadi cahaya sejati.

BAB V PENUTUP

Bab ini menguraikan penutup berisi mengenai kesimpulan dan saran yang diharapkan dapat bermanfaat untuk pembaca laporan sistem presensi dan penilaian kinerja yang telah dibangun ini. Kesimpulan yang dihasilkan didapat berdasarkan hasil evaluasi dari sistem yang telah dibuat dan diterapkan. Saran yang diberikan lebih mengacu dalam hal pengembangan sistem


(16)

BAB II

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

2.1 Uraian Tentang Perusahaan

PT.Anugerah Abadi Cahaya Sejati, adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa transportasi expedisi pengiriman mobil baik perusahaan maupun perorangan.perusahan pusat terletak dijakarta.Jenis pengiriman yang tersedia meliput Truck Car Carrier,Towing dan Driving (darat). semua jenis kendaraan yang dikirim telah di cover Asuransi untuk keamanan.PT Anugerah Abadi memberikan solusi terbaik terkait dengan pengiriman kendaraan dan melalui pelayanan yang inovatif .

Dengan pengalaman selama 20 tahun PT.Anugerah Abadi Cahaya Sejati selalu berusaha menjadi yang terbaik dan terdepan dalam memajukan industry jasa transportasi di Indonesia.Adapun wilayah Indonesia yang telah tercover jasa pengiriman PT Anugerah Abadi Cahaya Sejati meliputi: Jabodetabek,pulau Jawa,Sumatera,Sulawesi,Kalimanta,NTB,NTT,Pulau Bali,dan wilaya Indonesia lainnya.

2.2 Visi dan Misi

Adapun visi dan misi PT Anugerah Abadi Cahaya Sejati adalah sebagai berikut:

2.2.1 Visi

Visi PT Anugerah Abadi Cahaya Sejati adalah:Menjadikan perusahaan terdepan dan profesional dalam bidang jasa ekspedisi car carrier.Dengan tingkat


(17)

keamanan yang tinggi dan di dukung oleh sumberdaya yang handal Serta pelayanan yang berkualitas.

2.2.2 Misi

Misi PT Anugerah Abadi Cahaya Sejati adalah memberikan pelayanan terbaik Kepada Customer yang senantiasa menjadi partner bisnis,Melalui kualitas pelayanan yang inovatif agar kepuasan Customer menjadi prioritas utama.

2.3 Struktur Organisasi PT Anugerah Abadi Cahaya Sejati

PT Anugerah Abadi Cahaya Sejati dipimpin oleh seorang Direktur membawahi satu Sekretaris dan dua Manager yaitu Manajer operasional dan Administrasi,Kepala Cabang,keamanan,Marketing,kendaraan dan teknik.Bagan struktur organisasi dapat dilihat seperti pada gambar 2.1:

Gambar 2.1 Struktur Organisasi PT Anugerah Abadi Cahaya Sejati Direktur

Manager Operasional I

Sekretaris

Manager Operasional I

Administrasi

Penagihan

Kepala Cabang Keamanan

Marketing Kendaraan dan tehnik

Supir


(18)

2.4 Deskripsi Pekerjaan

a. Direktur

Memimpin perusahaan dengan menerbitkan kebijakan-kebijakan perusahaan dan memilih, menetapkan, mengawasi tugas dari karyawan dan kepala bagian(manajer).menyetujui anggaran tahunan perusahaan.

b. Manajer Operasional

Memiliki tugas utama atas seluruh aktivitas operasional perusahaan, mulai dari pembuatan rencana pengembangan sistem ,pembuatan rencana pemakaian sistem dan anggaran operasional, memastikan kualitas pelayanan yang dihasilkan sesuai dengan standar perusahaan hingga pengelolaan suasana kerja agar SDM mampu bekerja secara optimal.

c. Kepala Cabang

Membawai langsung bagian gudang dan bertugas Mewakili Direksi Pusat menjalankan perusahaan di cabang, Memberikan laporan kemajuan cabang kepada Direksi Pusat termasuk keuangannya.

d. Keamanan

bertanggung jawab kepada Managemen PT.Anugerah Abadi Cahaya Sejati atas keamanan, ketertiban, rasa aman dan nyaman diseluruh area yang meliputi keamanan personil dan material, Melakukan koordinasi dengan Manager Operasional dan Divisi / bagian terkait dilingkungan Management pengelola dan pelaksanaan kegiatan tugas-tugas pengamanan

e. Administrasi

Tugas staff administrasi dikantor adalah membuat layanan administrasi dibawah pengawasan pimpinan/line managernya.tugas nya


(19)

meliputi admin, logistic, dan lainnya yang mendukung pelaksanaan administasi berjalan lancar.

Tugas detailnya (admin) misalnya:menjaga dan mengupdate informasi administasi mulai dari office supply, stationaries. mempersiapkan arrangement meeting detail, absensi staff, serta melakukan hal hal surat menyurat dengan staff lainya,sedangkan untuk tugas logistik adalah mengawasi transport, driver, kesediaan tempat penyimpanan dan lain lain. f. Marketing

Sebagai Pendorong Majunya Perusahaan dengan ide ide kreatif dalam menarik customer.

g. Penagihan

Bagian penagihan Bertanggung jawab kepada bagian Administrasi

dan bertugas Melakukan penagihan yang telah jatuh tempo

Wewenang:membuat surat tagihan dan mengirimkannya kepada perusahaan dilampiri dengan faktur pengiriman mobil.

h. Gudang

Bagian gudang bertanggung jawab kepada kepala cabang,bertugas mengecek mobil yang masuk,jika terdapat cacat pada mobil,bagian gudang akan mencatat claim utuk sopir yang membawa muatan.


(20)

BAB III LANDASAN TEORI

3.1Konsep Dasar Sistem Informasi 3.1.1 Sistem

Definisi sistem dibagi menjadi dua pendekatan, yaitu pendekatan secara prosedur dan pendekatan secara komponen. Berdasarkan pendekatan secara prosedur, sistem adalah kumpulan dari beberapa prosedur yang mempunyai tujuan tertentu. Berdasarkan pendekatan secara komponen, sistem merupakan kumpulan dari komponen-komponen yang saling berkaitan untuk mencapai tujuan tertentu. (Herlambang dan Tanuwijaya, 2005:116).

Berdasarkan perkembangan sistem yang ada, sistem dibedakan menjadi dua jenis, yaitu sistem terbuka dan sistem tertutup. Sistem terbuka adalah sistem yang dihubungkan dengan arus sumber daya luar dan tidak mempunyai elemen pengendali. Sistem tertutup tidak mempunyai elemen pengontrol dan dihubungkan dengan lingkungan sekitar. (Herlambang dan Tanuwijaya 2005: 116).

3.1.2 Informasi

Informasi adalah data yang telah diletakan dalam konteks yang lebih berarti dan berguna yang dikomunikasikan kepada penerima utuk digunakan dalam pembuatan keputusan. (Suyanto, 2000:6). Informasi adalah data yang telah diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya. (Hartono, 2005:8).


(21)

3.1.3 Sistem Informasi

Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi organisasi yang bersifat manajerial dalam kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan laporan–laporan yang diperlukan (Sutabri, 2005:36).

3.2 Presensi

Suatu sistem formal dan terstruktur yang mengukur, menilai, dan mempengaruhi sifat-sifat yang berkaitan dengan pekerjaan, perilaku, dan hasil termasuk ketidakhadiran. Fokusnya adalah untuk mengetahui seberapa produktif seorang pegawai dan apakah ia bisa berabsensi sama atau lebih efektif pada masa yang akan datang, sehingga pegawai, organisasi, dan masyarakat memperoleh manfaat (Schuler dan Jackson, 2003:3).

3.3 Penilaian Kinerja

Penilaian kinerja (performance appraisal) adalah proses yang dipakai oleh organisasi untuk mengevaluasi pelaksanaan kerja individu karyawan. (Simamora, 2004:338). Penilaian prestasi kerja (Performance appraisal) adalah suatu evaluasi yang dilakukan secara periodik dan sistematis tentang prestasi kerja atau jabatan (job performance) seorang tenaga kerja, termasuk potensi pengembangannya. (Wahyudi, 2002:101).

3.4 Analisis Sistem

Menurut Whitten dkk (2004), analisis sistem adalah sebuah pembelajaran bisnis untuk mengajukan perkembangan dan menspesifikasikan kebutuhan bisnis dan prioritas solusi. Tujuan dari analisis sistem adalah sebagai berikut:


(22)

a. Untuk memperbaiki kualitas informasi b. Untuk memperbaiki pengendalian intern c. Untuk meminimalkan biaya yang berkaitan.

3.5 Perancangan Sistem

Perancangan sistem merupakan penguraian suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian komputerisasi yang dimaksud, mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan, menentukan kriteria, menghitung konsistensi terhadap kriteria yang ada, serta mendapatkan hasil atau tujuan dari masalah tersebut serta mengimplementasikan seluruh kebutuhan operasional dalam membangun aplikasi. Analisis dan perancangan sistem dipergunakan untuk menganalisis, merancang danmengimplementasikan peningkatan-peningkatan fungsi bisnis yang dapat dicapai melalui penggunaan sistem informasi terkomputerisasi. (Kendall dan Kendall, 2004:7).

3.6 Data Flow Diagram

Pada tahap ini, desain sistem menggunakan notasi dapat membantu komunikasi dengan pemakai/user sistem untuk memahami sistem tersebut secara logika. Diagram yang menggunakan notasi-notasi untuk menggambarkan arus dari data sistem ini dikenal dengan nama DFD. DFD berfungsi untuk menggambarkan proses aliran data yang terjadi di dalam sistem dari tigkat yang tertinggi sampai yang terendah, yang memungkinkan untuk melakukan dekomposisi, mempartisi atau membagi sistem ke dalam bagian-bagian yang lebih kecil dan yang lebih sederhana. DFD fokus pada aliran data dari dan ke dalam sistem (Kendall dan Kendall, 2004: 241).


(23)

3.7 Entity Relationship Diagram

Menurut Kendall dan Kendall (2004), sebuah Entity Relationship Diagram (ERD) mendokumentasikan data sebuah perusahaan dengan cara menentukan data yang terdapat dalam tiap entitas dan relasi antara sebuah entitas dengan yang lainnya. ERD merupakan proses yang menunjukkan hubungan antar tiap entitas dan relasinya. Kardinalitas dalam ERD dapat dikategorikan menjadi tiga bagian, yaitu:

1. One to one relasi

Jenis hubungan antar tabel yang menggunakan bersama sebuah kolom primary key. Jenis hubungan ini tergolong jarang digunakan, kecuali untuk alaan keamanan atau kecepatan akses data. Misalnya satu departemen hanya mengerjakan satu jenis pekerjaan saja dan satu pekerjaan hanya dikerjakan oleh satu departemen saja.

2. One to many relasi

Jenis hubungan antar tabel yang menghubungkan satu record pada satu tabel dengan beberapa record pada tabel lain. Jenis hubungan ini merupakan yang paling sering digunakan. Misalnya suatu pekerjaan hanya dikerjakan oleh satu departemen saja, namun suatu departemen dapat mengerjakan beberapa macam pekerjaan sekaligus.

3. Many to many relasi

Jenis hubungan ini merupakan antar tabel yang menghubngkan beberapa record pada suatu tabel dengan beberapa record pada tabel lain.

3.8 Database

Database adalah kumpulan data (elementer) yang secara logik berkaitan dalam merepresentasikan fenomena/fakta secara terstruktur dalam domain tertentu


(24)

untuk mendukung aplikasi pada sistem tertentu. Basis data adalah kumpulan data yang saling berhubungan yang merefleksikan fakta-fakta yang terdapat di organisasi.

Basis data mendeskripsikan kondisi organisasi/perusahaan/sistem. Saat satu kejadian muncul di dalam dunia nyata mengubah kondisi

organisasi/perusahaan/sistem maka satu perubahan pun harus dilakukan terhadap data yang disimpan di dalam basis data. Basisdata merupakan komponen utama sistem informasi karena semua informasi untuk pengambilan keputusan berasal dari data di basisdata. Pengelolaan basis data yang buruk dapat mengakibatkan ketidaktersediaan data penting yang digunakan untuk menghasilkan informasi yang diperlukan dalam pengambilan keputusan. (Hariyanto, 2004).


(25)

BAB IV

DESKRIPSI KERJA PRAKTEK

4.1 Analisa Sistem

Analisis sistem adalah langkah awal untuk membuat suatu sistem baru. Dalam langkah ini penulis melakukan analisis terhadap permasalahan yang ada dalam PT Anugerah Abadi Cahaya Sejati khususnya dalam hal pengolahan data pegawai, data Presensi pegawai, Penilaian Kinerja pegawai, dan ijin dan cuti pegawai.

Analisis dokumen merupakan kegiatan pengumpulan informasi mengenai dokumen-dokumen yang digunakan dalam suatu sistem. Tujuan dari analisis dokumen adalah mengetahui dan memahami dokumen-dokumen apa saja yang terlibat dan mengalir dalam suatu sistem yang sedang berjalan.

Aplikasi Sistem Informasi Presensi Dan Penilaian Kinerja Pegawai ini merupakan aplikasi yang menangani transaksi Presensi pegawai, Penilaian Kinerja pegawai, pegawai ijin dan cuti. Oleh karena itu, dirancanglah sebuah Sistem Informasi Presensi Dan Penilaian Kinerja Pegawai yang diharapkan dapat mengatasi permasalahan tersebut.

4.1.1 Document Flow Pengolahan Data Pegawai

Pengolahan data pegawai, proses dimulai dari pegawai datang dengan membawa berkas-berkas. Berkas pegawai berisi tentang data pegawai dan data lain yang berkaitan dengan kepegawaian. Berkas diberikan kepada bagian kepegawaian PT Anugerah Abadi Cahaya Sejati, berkas dicek kelengkapannya


(26)

oleh bagian kepegawaian. Jika berkas yang dibawa tidak lengkap, maka berkas akan dikembalikan kepada pegawai. Berkas yang sudah lengkap, maka bagian kepegawaian akan merekap data pegawai. Diakhiri dengan data pegawai dicetak untuk arsip PT Anugerah Abadi Cahaya Sejati.document flow pengelolahan pegawai dapat dilihat pada gambar 4.1

Doc Flow Pengelolaan Data Pegawai

Bag. Kepegawaian

2

Bag TU Pegawai

Mulai

Berkas pegawai Berkas pegawai

Mengecek kelengkapan

berkas

Berkas lengkap ?

Merekap data pegawai

Ya

Data pegawai 1

Selesai Tidak

Mencetak data pegawai

A Meminta kelengkapan

berkas

Data pegawai 2

A


(27)

4.1.2 Document Flow Presensi Masuk

Presensi masuk dimulai dari bagian Tata Usaha (TU) menyiapkan buku presensi dengan terlebih dahulu menulis nama pegawai berdasarkan data pegawai. Pegawai melakukan presensi dengan mencari nama pegawai tersebut dahulu. Selanjutnya pegawai melakukan tanda tangan, tanda untuk Presensi masuk. Kemudian buku Presensi diberikan kepada bagian TU setelah melakukan Presensi masuk.document flow presensi masuk dapat dilihat pada gambar 4.2

Doc Flow Presensi Masuk

Bag. TU Pegawai Mulai Menyiapkan buku catatan presensi Menulis nama pegawai Buku catatan presensi Buku catatan presensi Mengecek nama pegawai Nama ada? Tanda tangan presensi masuk Ya Tidak Buku catatan presensi masuk tertanda tangani Buku catatan presensi masuk tertanda tangani Selesai C Data pegawai


(28)

4.1.3 Document Flow Presensi Pulang

Presensi Pulang dimulai dari bagian TU menyiapkan buku Presensi. Pegawai mencari nama, kemudian tanda tangan di kolom Presensi pulang di buku Presensi. Buku Presensi yang sudah ditandatangani kemudian diberikan ke bagian TU.document flow Presensi pulang dapat dilihat pada gambar 4.3

Doc Flow Presensi Pulang

Bag. TU Pegawai

Mulai

Buku catatan presensi Menyiapkan buku catatan

presensi

Buku catatan presensi

Buku catatan presensi pulang tertanda tangani

Tanda tangan presensi

pulang

Selesai Buku catatan presensi pulang tertanda tangani

C Mencari

nama pegawai


(29)

4.1.4 Document Flow Cuti Pegawai

Cuti pegawai dimulai dari pegawai menyerahkan surat permohonan cuti ke bagian kepegawaian. Bagian kepegawaian mengecek data cuti pegawai, selanjutnya, apabila cuti pegawai diterima kemudian bagian kepegawaian membuat surat keterangan cuti. Surat keterangan cuti ditanda tangani diberikan pegawai sebagai bukti bahwa cuti diterima. document flow cuti dapat dilihat pada gambar 4.4

Gambar 4.4 Document Flow Cuti Pegawai

Pegawai Bag Kepegawaian Mulai Surat pengajuan cuti Surat pengajuan cuti Mengecek cuti pegawai Buku cuti Cuti bisa diambil? Membuat surat keterangan cuti Surat keterangan cuti Menandatangani keterangan cuti 2 Surat keterangan cuti tertanda tangani 1 Surat keterangan cuti tertanda tangani 2 Selesai Ya Tidak


(30)

4.2 Desain Sistem

Perancangan sistem ini dimaksudkan untuk membantu memecahkan masalah pada sistem yang sedang berjalan dan merupakan suatu sistem yang baik dan sesuai dengan kebutuhan. Rancangan yang baik harus melalui beberapa tahap-tahap perancangan mulai dari:

a. System Flow

b. Context Diagram

c. Hierarchy Input Proses Output (HIPO)

d. Entity Relationship Diagram(ERD)

e. Data Flow Diagram(DFD)

f. Conceptual Data Model (CDM)

g. Phisical data Model (PDM)

h. desain input outputnya.

4.2.1 System Flow

System Flow memuat hasil analisis yang dibuat berdasarkan hasil survey ke PT Anugerah Abadi Cahaya Sejati. System flow merupakan pengembangan dari sistem yang sudah ada. System flow menunjukkan aliran proses kegiatan setelah menggunakan Aplikasi Sistem Presensi Dan Penilaian Kinerja Pegawai.

Dalam menentukan arah atau alur suatu sistem dibutuhkan suatu cara perancangan untuk mendeskripsikan bagaimana tiap langkah yang dilakukan dalam sistem dan pengguna dapat diketahui, agar didapatkan suatu gambaran mengenai cara kerja dari sistem yang akan dibangun berdasarkan alur rancangan system yang baru.


(31)

A. System Flow Pengelolaan Data Pegawai

System flow pengelolaan data pegawai dapat dilihat pada Gambar 4.5.

Sys Flow Pengelolaan Data Pegawai

Sistem Bag. Kepegawaian

Pegawai

Tidak Ya

Tidak

Pegawai

Pegawai Menampilkan data pegawai

Data Pegawai diubah ? Data pegawai

Data yang diubah

Mengupdate data pegawai

Selesai

Pegawai

NIP ada ?

Menyimpan data pegawai Mulai

Berkas pegawai

NIP pegawai

Memverifikasi NIP pegawai

Data pegawai

Ya

Gambar 4.5 System Flow Data Pegawai

System Flow pengelolaan data pegawai ini dimulai dari bagian kepegawaian yang melakukan inputan data pegawai dari berkas yang diberikan pegawai. Jika NIP ditemukan, bagian kepegawaian dapat mengubah data pegawai.


(32)

Jika NIP tidak ditemukan, bagian kepegawaian melakukan inputan baru data pegawai. Data pegawai disimpan dalam tabel pegawai.

B. System Flow Ijin Pegawai

System flow Ijin Pegawai dapat dilihat pada Gambar 4.6.

Ijin Pegawai

Sistem Bag Kepegawaian

Menampilkan data pegawai Mengecek NIP NIP

Pegawai Mulai

Jenis ijin

Mengecek jenis ijin

Ijin tidak hadir? Data ijin tidak

hadir

Data meninggalkan kantor

Update data presensi Presensi

Selesai Ya

Tidak


(33)

System Flow pengelolaan Ijin pegawai dimulai dari bagian kepegawaian melakukan inputan NIP pegawai kemudian menampilkan data pegawai.bagian kepegawaian memasukan jenis ijin Pegawai dan sistem akan mengupdate status presensi pegawai.

C. Sytem Flow Presensi Masuk

System flow Presensi masuk dapat dilihat pada Gambar 4.7.

Sys Flow Presensi Masuk

Sistem Pegawai

Mulai

ID

Tidak ID valid?

update data presensi

Selesai Memvalidasi ID

Mencatat jam datang

Presensi

Data presensi Menampilkan data

presensi

Ketentuan jadwal kerja Pegawai

Tidak Password

Password valid? Memvalidasi

Password Ya

Ya Status

Gambar 4.7 System flow Presensi Masuk

System Flow Presensi masuk ini dimulai dari pegawai memasukkan id pegawai, jika id yang dimasukkan valid akan dicatat jam datang pegawai. Status


(34)

Presensi dari jam datang pegawai, dicek dari tabel ketentuan jadwal kerja. Status dan data Presensi pegawai disimpan dalam tabel Presensi, kemudian data Presensi ditampilkan.

D. Sytem Flow Presensi Pulang

System flow Presensi pulang dapat dilihat pada Gambar 4.8.

ppulng Sistem Pegawai ya Tidak ya Tidak ya Tidak ID Pegawai Menampilkan presensi Ada? PIN Benar? Presensi Mengecek jam pulang Mulai presensi Selesai Update presensi datang presensi NIP Benar ?

Status Update jam pulang

dan status presensi pulang

Mengecek PIN Password

Memindahkan jam pulang ke jam datang Mengecek NIP

Presensi Pegawai

Gambar 4.8 System Flow Presensi Pulang

System Flow Presensi pulang ini dimulai dari pegawai memasukkan id pegawai, jika id yang dimasukkan valid kemudian mengecek jam datang pegawai.


(35)

Jika jam datang ada akan dicatat jam pulang pegawai. Jam pulang pada tabel data Presensi kemudian diupdate, data Presensi ditampilkan dan disimpan.

E. Sytem Flow Penilaian Kinerja Pegawai

System flow Penilaian Kinerja Pegawai dapat dilihat pada Gambar 4.9.

Penilaian Kinerja

Bag Kepegawaian Sistem

Kepala Cabang

Mulai

NIP pegawai yang dinilai

Mengecek NIP Pegawai

NIP benar?

Data penilaian

Penilaian Menghitung grade

penilaian

Simpan data penilaian Menghitung

Rata-Rata Nilai

Grade

Data penilaian

selesai

Tidak

Ya

Mencetak data penilaian


(36)

System Flow Penilaian Kinerja Pegawai ini dimulai dari kepala cabang memilih nip pegawai yang akan dinilai,kemudian meinputkan nilai untuk karyawan yang telah dipilih.nilai yang telah di inputkan kemudian dihitung dan menghasilkan rata-rata,hasil rata-rata akan juga dalam bentuk nilai grade, Kemudian bagian kepegawaian mencetak penilaian kinerja pegawai.

F. System Flow Cuti Pegawai

System flow cuti pegawai dapat dilihat pada Gambar 4.10.

Cuti Pegawai Pegawai Bag Kepegawaian Sistem Ya Tidak Surat pengajuan cuti cuti Cuti bisa diambil? NIP Pegawai Data pegawai Pegawai Mulai Selesai Surat keterangan cuti Data cuti Mencetak surat keterangan cuti Menyimpan data cuti pegawai Menampilkan data pegawai Mengecek data pegawai Mengecek cuti pegawai cuti


(37)

System Flow cuti pegawai ini dimulai dari bagian kepegawaian memasukkan NIP pegawai dari surat pengajuan cuti yang diberikan pegawai. Data pegawai ditampilkan kemudian mengecek data cuti pegawai. Jika cuti bisa diambil maka bagian kepegawaian memasukkan data cuti pegawai. Bagian kepegawaian mencetak surat keterangan cuti kemudian diberikan ke pegawai dan data cuti disimpan.

4.2.2 Data Flow Diagram

DFD merupakan perangkat yang digunakan pada metodologi pengembangan sistem yang terstruktur. DFD menggambarkan seluruh kegiatan yang terdapat pada sistem secara jelas.

A. Context Diagram

Gambar 4.11 adalah context diagram dari sistem informasi Presensi dan Penilaian Kinerja Pegawai pada PT Anugerah Abadi Cahaya Sejati. Context diagram tersebut menggambarkan proses secara umum yang terjadi pada sistem informasi Presensi dan Penilaian Kinerja Pegawai. Pada context diagram tersebut, juga terlihat bahwa dari Sistem Informasi Presensi Dan Penilaian Kinerja Pegawai mempunyai 3 entity, yaitu pegawai, bagian kepegawaian dan Kepala Cabang(KaCab).bagian kepegawian mencakup bagian TU.masing-masing aliran data pada Context diagram di lakukan oleh masing masing entity.Untuk lebih jelasnya ditunjukkan pada Gambar 4.11.


(38)

Data pegawai Tampil

Data penilaian

Kriteria penilaian Laporan yang dipilih

Jenis laporan

Data presensi

Password ID Data cuti

Data ijin meningg alkan kantor Data ijin tidak hadir

Jenis ijin Revisi presensi

Data pegawai yang diubah

Informasi data peg awai

Data pegawai

NIP pegawai

0

Sistem Informasi Presensi dan Penilaian Kinerja

Peg awai

+

Bag Kepeg awaian

Bag Kepeg awaian Peg awai

Kepala Cabang

Gambar 4.11 Context Diagram Sistem Presensi Dan Penilaian Kinerja Pegawai

B. Hierarchy Input Proses Output

Hierarchy Input Proses Output (HIPO) dari Sistem Informasi Presensi Dan Penilaian Kinerja Pegawai memberikan gambaran proses dan subproses yang ada. Pada gambar 4.12 memberikan gambaran proses-proses utama untuk sistem informasi Presensi dan Penilaian Kinerja Pegawai. Untuk lebih jelasnya ditunjukkan Gambar 4.12.


(39)

Gambar 4.12 Hierarchy Input Proses Output

Gambar 4.13 memberikan gambaran subproses untuk proses mengelola data pegawai. Proses mengelola data pegawai digunakan untuk menyimpan, mengupdate, atau menghapus data pegawai. Untuk lebih lebih jelasnya ditunjukkan Gambar 4.13.

Gambar 4.13 Subproses Mengelola Data Pegawai

Gambar 4.14 memberikan gambaran subproses untuk proses Presensi masuk. Proses Presensi digunakan untuk menyimpan dan mengupdate data Presensi. Untuk lebih lebih jelasnya ditunjukkan Gambar 4.14.

0

Sistem informasi Presensi dan penilaian kinerja pada

PT AACS 3 Mencatat Presensi Pulang 4 Revisi Presensi 1 Mengelola Data Pegawai 2 Mencatat Presensi Masuk 7 Penilaian kinerja 5 Ijin Pegawai 6 Cuti Pegawai 1 Mengelola Data Pegawai 1.1 Menverifikasi NIP 1.2 Menampilkan data pegawai 1.3 Menyimpan data pegawai 1.4 Mengecek status pegawai


(40)

Gambar 4.14 Subproses Presensi Masuk

Gambar 4.15 memberikan gambaran subproses untuk proses Presensi pulang. Proses Presensi pulang digunakan untuk menyimpan dan mengupdate data Presensi. Untuk lebih lebih jelasnya ditunjukkan Gambar 4.15.

Gambar 4.15 Subproses Presensi Pulang

Gambar 4.16 memberikan gambaran subproses untuk proses Revisi Presensi. Proses Revisi Presensi digunakan untuk menyimpan dan mengupdate data Presensi. Untuk lebih lebih jelasnya ditunjukkan Gambar 4.16.

2 Mencatat Presensi Masuk 2.1 Memvalidasi ID 2.3 Mencatat jam masuk 2.4 Mengecek status presensi 2.5 Mencatat status 2.6 Menyimpan data presensi 2.7 Menampilkan data presensi 2.2 Memvalidasi Password 3 Absensi Pulang 3.1 Memvalidasi NIP 3.2 Mencatat jam datang 3.3 Menampilkan notifikasi 3.4 Mencatat jam pulang 3.5 Mengupdate jam pulang 3.6 Menyimpan data absensi 3.7 Menampilkan data absensi


(41)

Gambar 4.16 Subproses Mencatat Revisi

Gambar 4.17 memberikan gambaran subproses Ijin pegawai. Proses Ijin pegawai ini digunakan untuk mengupdate status presensi pegawai. Untuk lebih lebih jelasnya ditunjukkan Gambar 4.17.

Gambar 4.17 Subproses Ijin Pegawai

Gambar 4.18 memberikan gambaran subproses untuk proses cuti pegawai. Proses cuti digunakan menyimpan data cuti pegawai. Untuk lebih lebih jelasnya ditunjukkan Gambar 4.18.

4 Merevisi presensi pegawai

4.1 Menverifikasi

NIP

4.2 Menampilkan data pegawai

4.3 Update data

pegawai

5

Ijin Pegawai

5.4 Update data

presensi 5.3

Mengecek jenis ijin 5.2

Menampilkan data pegawai 5.1


(42)

Gambar 4.18 Subproses Cuti Pegawai

Gambar 4.19 memberikan gambaran subproses untuk proses penilaian kinerja pegawai. Proses penilaian kinerja pegawai digunakan menyimpan data nilai pegawai. Untuk lebih lebih jelasnya ditunjukkan Gambar 4.19.

Gambar 4.19 Subproses Cuti Pegawai

C. DFD Level 0 Sistem Informasi Presensi dan Penilaian Kinerja Pegawai

DFD level 0 ini, berisi 7 proses. Proses tersebut antara lain, mengelola data pegawai, Presensi masuk, Presensi pulang, Penilaian Kinerja Pegawai, ijin dan cuti pegawai . Untuk lebih jelasnya ditunjukan pada Gambar 4.20.

6 Cuti Pegawai 6.6 Update data presensi 6.5 Menghitung sisa cuti 6.4 Menghitung jumlah cuti 6.3 Mengecek jenis cuti 6.2 Menampilkan data pegawai 6.1 Mengecek NIP 7 Penilaian Kinerja 7.3 Menghitung rata 7.2 Menghitung grade 7.1 Mengecek NIP 7.4 Menyimpan data 7.5 Mencetak data


(43)

Gambar 4.20 DFD Level 0 Sistem Presensi Dan Penilaian Kinerja Pegawai

Gambar 4.21 merupakan lanjutan dari DFD level 0 sistem Presensi dan Penilaian Kinerja Pegawai. Untuk lebih jelasnya ditunjukkan pada Gambar 4.21.

Password ID Data Presensi [Data presensi] [Data Password] [Data ID]

[Data peg awai Tampil]

[Informasi data pegawai]

[Data peg awai yang diubah] [Data peg awai]

[NIP peg awai]

Jam pulang dibaca

Status dibaca

Update data Presensi Password dibaca

ID dibaca

Pasword dibaca ID dibaca

Data Presensi disimpan

Data jadwal dibaca Data Status dibaca

Data pegawai simpan

Data pegawai update Data pegawai dibaca Bag Kepegawai an Bag Kepegawai an Bag Kepegawai an Bag Kepegawai an Peg awai Peg awai Peg awai 1 Peng elolaan data peg awai

+

2 Presensi masuk

+

3 Presensi keluar

1 Peg awai

Bag Kepegawai an 2 Ketentuan Jadwal kerja 3 Presensi 4 Status Peg awai Peg awai Peg awai 4 Status

1 Peg awai

1 Peg awai

3 Presensi 1 Peg awai


(44)

Gambar 4.21 DFD Level 0 Sistem Presensi Dan Penilaian Kinerja Pegawai Lanjutan

Data Cuti Dibaca

NIP yang dinilai

Data penilaian di baca Data penilaian disimpan

[Data penilaian] [Data Kriteria penilaian]

Data g rade di baca Data pegawai diibac a [Data cuti]

NIP [Data Revisi presensi]

NIP

[Data Jenis ijin] [Data ijin mening g alkan kantor]

[Data ijin tidak hadir]

[Laporan yang dipilih] [Jenis laporan]

Data presensi dibaca

Data pegawai dibaca

Data pegawai dibaca

Data ijin disimpan Data pegawai dibaca Data revisi disimpan

Data cuti disimpan Data pegawai dibaca

Bag Kepegawai an Bag Kepegawai an Bag Kepegawai an Bag Kepegawai an Bag Kepegawai an Bag Kepegawai an Kepala Cabang Kepala Cabang Bag Kepegawai an 4 Penc atatan Cuti peg awai

+

1 Peg awai

3 Presensi 5 Penc atatan Revisi Presensi + 6 Penc atatan ijin pegawai + 7 Penilaian Kinerja + 8 Pembuatan Laporan + Bag Kepegawai an

1 Peg awai

3 Presensi

3 Presensi

1 Peg awai

Bag Kepegawai

an

3 Presensi 1 Peg awai

1 Peg awai

5 GRADE 6 Penilaian 6 Penilaian Kepala Cabang 7 Cuti


(45)

D. DFD Level 1 Data Pegawai

DFD Level 1 data master pegawai ini menggambarkan proses pengelolaan data pegawai. Pada DFD Level 1 data master pegawai berhubungan dengan proses mencatat data keluarga (DK). Jika status pegawai menikah maka akan berlanjut ke proses mencatat DK. Untuk jelasnya ditunjukan pada Gambar 4.22.

Gambar 4.22 DFD Level 1 Pengelolaan Data Pegawai

E. DFD Level 1 Presensi Masuk

DFD Level 1 Presensi masuk ini menggambarkan proses Presensi masuk pegawai. Proses Presensi masuk mempunyai beberapa proses dimulai dengan pegawai memasukkan ID sampai dengan pencatatan data Presensi. Untuk jelasnya ditunjukan pada Gambar 4.23.

[Data peg awai dibaca]

[Informasi data pegawai] [Data peg awai update]

[Data peg awai Tampil]

Data pegawai diubah

[Data peg awai yang diubah] [Data peg awai]

[Data peg awai simpan] [NIP peg awai]

NIP ada NIP tidak ada Bag Kepegawai an Bag Kepegawai an Bag Kepegawai an Bag Kepegawai an Bag Kepegawai an

1 Peg awai

1 Peg awai

1 Peg awai

1.1 Memverivikasi

NIP

1.2

Menyimpan data peg awai

1.3

Menampilkan data peg awai

1.4 Update data


(46)

Gambar 4.23 DFD Level 1 Presensi Masuk

F. DFD Level 1 Presensi Pulang

DFD Level 1 mencatat Presensi pulang ini menggambarkan proses pegawai melakukan proses Presensi pulang. Proses Presensi pulang lebih rumit karena harus melakukan proses velidasi dan cek tabel Presensi. Presensi pulang akan mengecek jam masuk, apakah jam masuk ada, jika ada maka akan dicatat sebagai jam pulang. Mencacat jam pulang dengan mengupdate jam pulang pada

[Data presensi] [Data Presensi disimpan] [Data Status dibaca]

[Data jadwal dibaca] [Pasword dibaca] [Data Password]

[ID dibaca] [Data ID]

Proses Berlannjut

Data Presensi Masuk Status Tidak telat Status Telat Jam Datang Passwor Valid ID valid Peg awai Peg awai Peg awai 4 Status 2 Ketentuan Jadwal kerja 3 Presensi 1 Peg awai

1 Peg awai 2.1 Memvalidasi ID 2.2 Memvalidasi Password 2.3 Mencatat Jam datang 2.4 Meng ecek status presensi 2.5 Mencatat Status 2.6 Menyimpan data Presensi 2.7 Menampilkan data presensi


(47)

tabel, karena pada tabel ada perubahan yang terjadi. Untuk jelasnya ditunjukan pada Gambar 4.24.

Gambar 4.24 DFD Level 1 Presensi Pulang

Proses berlanjut Data presensi pulang

Data presensi pulang Proses berlanjut

Jam datang ada Jam datang tidak ada

NIP valid

[Data presensi disimpan]

[Data presensi] [Notifikasi]

[Data presensi dibaca] [Data peg awai dibaca] [NIP]

Peg awai

1 Peg awai

3 Presensi Peg awai Peg awai 3 Presensi 3.1 Memvalidasi NIP 3.2

Meng ecek jam datang 3.3 Menampilkan notifikasi 3.4 Mencatat jam pulang 3.5

Meng update jam pulang 3.6 Menyimpan data presensi 3.7 Menampilkan data presensi


(48)

G. DFD Level 1 Cuti

DFD Level 1 cuti pegawai ini menggambarkan proses pegawai mengajukan cuti. Pegawai yang melakukan cuti tidak bisa melakukan Presensi. Data cuti kemudian dikelola dan disimpan dalam tabel cuti. Untuk jelasnya ditunjukan pada Gambar 4.25.

Gambar 4.25 DFD Level 1 Mencatat Data Cuti

H. DFD Level 1 Revisi

DFD Level 1 Revisi pegawai ini menggambarkan proses pegawai mengajukan Revisi. Pegawai mengajukan revisi untuk merubah status Presensi.

[Data cuti]

[Data Cuti Dibaca] [Data peg awai dibaca] NIP pegawai

jenis cuti data peg awai

Nip benar

data cuti

[Data cuti disimpan] Bag

Kepegawai an

1 Peg awai

3 Presensi Bag Kepegawai an 4.1 Meng ecek data peg awai

4.2 menampilkan data peg awai

4.3 mengecek jenis cuti 4.4 mengelolah data cuti 4.5 menyimpan data cuti 7 Cuti


(49)

Data Revisi kemudian dikelola dan disimpan dalam tabel Presensi. Untuk jelasnya ditunjukan pada Gambar 4.26.

Gambar 4.26 DFD Level 1 Revisi Presensi

I. DFD Level 1 Ijin Pegawai

DFD Level 1 Ijin pegawai ini menggambarkan proses pegawai mengajukan Ijin. Pegawai mengajukan Ijin untuk merubah status Presensi. Data Ijin kemudian dikelola dan disimpan dalam tabel Presensi. Untuk jelasnya ditunjukan pada Gambar 4.27.

[Data revisi disimpan] [Data Revisi presensi]

Data Presensi Pegawai NIP benar

[NIP] [Data peg awai dibaca]

Bag Kepegawai

an

3 Presensi 1 Peg awai Bag

Kepegawai an

5.1 Meng ecek NIP

5.2 Menampilkan data peg awai

5.3 Meng update data presensi


(50)

Gambar 4.27 DFD Level 1 Ijin Pegawai

J. DFD Level 1 Penilaian Kinerja

DFD Level 1 Penilaian Kinerja pegawai ini menggambarkan proses kepala cabang dalam menilai kinerja pegawai. Data kinerja kemudian dikelola dan disimpan dalam tabel penilaian kinerja pegawai. Untuk jelasnya ditunjukan pada Gambar 4.28.

[Data pegawai dibaca] [NIP]

[Data ijin disimpan] Data pegawai

Nip Benar

data ijin data ijin

ijin meninggalkan kantor ijin tidak hadir

[Data ijin tidak hadir] [Data Jenis ijin]

[Data ijin meninggalkan kantor] Bag Kepegawai an Bag Kepegawai an Bag Kepegawai an 3 Presensi 1 Pegawai Bag Kepegawai an 6.1 Memverivikasi NIP 6.2 Menampilkan Data Pegawai 6.3 Mengecek jenis Ijin 6.4

ijin tidak hadir

6.5 ijin meninggalkan kantor 6.6 update data presensi


(51)

Gambar 4.28 DFD Level 1 Penilaian Kinerja Pegawai

4.2.3 Entity Relationship Diagram

Entity Relational Diagra (ERD) menggambarkan hubungan data dari tabel satu ke tabel yang lain. Berikut ini adalah ERD dari Sistem Informasi Presensi Dan Penilaian Kinerja Pegawai Pada PT Anugerah Abadi Cahaya Sejati.

A. Conceptual Data Model

Gambar 4.29 adalah conceptual data model (CDM) dari dari Sistem Informasi Presensi Dan Penilaian Kinerja Pegawai pada PT Anugerah Abadi Cahaya Sejati. CDM terdiri dari 9 tabel yang saling terhubung. Untuk lebih jelasnya ditunjukkan pada gambar di bawah ini.

[Data Kriteria penilaian]

[Data grade di baca]

[Data penilaian] [Data penilaian disimpan]

Data penilaian Rata_rata nilai

Nilai g rade NIP benar

[Data peg awai diibaca] [NIP yang dinilai]

Kepala Cabang

Bag Kepegawai

an 1 Peg awai

5 GRADE

6 Penilaian Kepala

Cabang

7.1

Meng ecek NIP

7.2 Meng hitung g rade penilaian 7.3 Meng hitung Rata Nilai 7.4 Simpan data penilaian 7.5 Mencetak data penilaian


(52)

Gambar 4.29 Conceptual Data Model

B. Physical Data Model

Gambar 4.30 adalah Physical data model (PDM) dari Sistem Informasi Presensi Dan Penilaian Kinerja Pegawai pada PT Anugerah Abadi Cahaya Sejati. PDM merupakan hasil generate dari CDM yang telah dibuat sebelumnya. PDM menunjukkan detail dari kolom-kolom dari setiap tabel, tipe data dan referensi dari setiap tabelnya. Untuk lebih jelasnya ditunjukkan pada gambar di bawah ini.

memiliki menentukan memiliki Memiliki Menentukan Melakukan2 Mempunyai3 Mempunyai2 Pegawai ID_Pegawai NIP Nama Tempat_Lahir Tanggal_Lahir Kelamin Agama Status_Nikah Alamat No_Telepon Foto Status Golongan Kode_Golongan Pangkat Golongan Jabatan Kode_Jabatan Nama Presensi Tanggal Jam_Masuk Jam_Pulang Jadwal_Kerja tahun Jam_Masuk Jam_Pulang Status Id_Status Nama_Status Kriteria_Nilai Kode Batas_Bawah Batas_Atas Sebutan DP3 Kode_Penilaian Tgl_Mulai_Penilaian Tgl_Akhir_Penilaian Nilai_Kesetiaan Nilai_Prestasi Nilai_Tanggung_jawab Nilai_Ketaatan Nilai_Kejujuran Nilai_Kerjasama Nilai_Prakarsa Nilai_Kepemimpinan keterangan Sebutan Cuti ID_cuti Jenis Tanggal_Cuti Lama


(53)

Gambar 4.30 Physical Data Model

4.2.4 Struktur Database

Database yang digunakan adalah database SQL Server 2005. Pada aplikasi ini, diperlukan beberapa tabel. Tabel-tabel tersebut memiliki atribut masing-masing. Berikut ini penjelasan dari atribut, tipe data dan constraint antar tabel tersebut.

A. Nama tabel : Pegawai

Fungsi : Menyimpan Data Pegawai

Primary key : ID_Pegawai

Foreign key : Kode_Golongan, Kode_Jabatan

ID_PEGAWAI = ID_PEGAWAI

KODE = KODE ID_PEGAWAI = ID_PEGAWAI

ID_ST ATUS = ID_ST ATUS TAHUN = T AHUN

ID_PEGAWAI = ID_PEGAWAI KODE_JABATAN = KODE_JABAT AN

KODE_GOLONGAN = KODE_GOLONGAN

PEGAWAI ID_PEGAWAI char(4) KODE_GOLONGAN varchar(20) KODE_JABATAN varchar(20) NIP varchar(20) NAMA varchar(100)

TEM PAT_LAHIR varchar(50) TANGGAL_LAHIR timestamp KELAM IN varchar(20)

AGAM A varchar(20)

STATUS_NIKAH varchar(20) ALAMAT varchar(200) NO_TELEPON varchar(12)

FOTO long binary

STATUS varchar(10) GOLONGAN KODE_GOLONGAN varchar(20) PANGKAT varchar(50) GOLONGAN varchar(20) JABATAN KODE_JABATAN varchar(20) NAMA varchar(100) ABSENSI TANGGAL timestamp ID_PEGAWAI char(4) TAHUN integ er ID_STATUS char(6) JAM_MASUK timestamp JAM_PULANG timestamp

JADWAL_KERJA TAHUN integ er JAM_MASUK timestamp JAM_PULANG timestamp STATUS ID_STATUS char(6) NAMA_STATUS varchar(15) KRITERIA_NILAI KODE varchar(12) BATAS_BAWAH integ er BATAS_ATAS integ er SEBUTAN varchar(50)

DP3

KODE_PENILAIAN varchar(50)

ID_PEGAWAI char(4)

KODE varchar(12)

TGL_M ULAI_PENILAIAN date TGL_AKHIR_PENILAIAN date NILAI_KESETIAAN varchar(50) NILAI_PRESTASI varchar(50) NILAI_TANGGUNG_JAWAB varchar(50) NILAI_KETAATAN varchar(50) NILAI_KEJUJURAN varchar(50) NILAI_KERJASAMA varchar(50) NILAI_PRAKARSA varchar(50) NILAI_KEPEMIMPINAN varchar(50) KETERAN GAN varchar(50)

SEBUTAN varchar(50) CUTI ID_CUTI varchar(20) ID_PEGAWAI char(4) JENIS varchar(30) TANGGAL_CUTI timestamp


(54)

Tabel 4.1 Pegawai

No Nama Field Tipe Data Constraint

1 ID_Pegawai Char(4) Primary Key

2 NIP Varchar(20) NotNull

3 Nama Varchar(100) NotNull

4 Tempat_Lahir Varchar(50) NotNull

5 Tanggal_Lahir Datetime NotNull

6 Kelamin Varchar(20) NotNull

7 Agama Varchar(20) NotNull

8 Status_Nikah Varchar(20) NotNull

9 Alamat Varchar(200) NotNull

10 No_Telepon Varchar(12) NotNull

12 Foto Image NotNull

13 Status Varchar(10) NotNull

14 Kode_Golongan Varchar(20) Foreign Key

15 Kode_Jabatan Varchar(20) Foreign Key

B. Nama tabel : Jabatan

Fungsi : Menyimpan Data Jabatan Pegawai

Primary key : Kode_Jabatan Foreign key : -

Tabel 4.2 Jabatan

No Nama Field Tipe Data Constraint

1 Kode_Jabatan Varchar(20) Primary Key

2 Nama Varchar(100) NotNull

C. Nama tabel : Golongan

Fungsi : Menyimpan Data Golongan


(55)

Foreign key : -

Tabel 4.3 Golongan

No Nama Field Tipe Data Constraint

1 Kode_Golongan Varchar(20) Primary Key

2 Pangkat Varchar(50) NotNull

3 Golongan Varchar(5) NotNull

D. Nama tabel : Status

Fungsi : Menyimpan Data Status Presensi

Primary key : ID_Status Foreign key : -

Tabel 4.4 Status

No Nama Field Tipe Data Constraint

1 ID_Status char(6) Primary Key

2 Nama Varchar(15) NotNull

E. Nama tabel : Kriteria_Penilaian

Fungsi : Menyimpan Data Kriteria Penilaian

Primary key : Kode Foreign key : -

Tabel 4.5 Kriteria Penilaian

No Nama Field Tipe Data Constraint

1 Kode Varchar(12) Primary Key

2 Batas_Bawah Integer NotNull

3 Batas_Atas Integer NotNull


(56)

F. Nama tabel : Jadwal_Kerjal

Fungsi : Menyimpan Jadwal_Kerja

Primary key : Tahun Foreign key : -

Tabel 4.6 Jadwal Kerja

No Nama Field Tipe Data Constraint

1 Tahun Varchar(20) Primary Key

2 Jam_Masuk Varchar(100) NotNull

3 Jam_Pulang Varchar(50) NotNull

G. Nama tabel : Presensi

Fungsi : Menyimpan Data Presensi Pegawai

Primary key : ID_Presensi

Foreign key : ID_Pegawai

Tabel 4.7 Presensi

No Nama Field Tipe Data Constraint

1 ID_Presensi Varchar(20) Primary Key

2 ID_Pegawai Char(4) Foreign Key

3 Jam_Masuk Datetime NotNull

4 Jam_Pulang Datetime NotNull

5 Status Varchar(10) NotNull

6 Tanggal Datetime NotNull

H. Nama tabel : Penilaian Kinerja Pegawai(DP3)

Fungsi : Menyimpan Data Nilai Pegawai


(57)

Foreign key : - ID_Pegawai,Kode

Tabel 4.8 Penilaian Kinerja Pegawai

No Nama Field Tipe Data Constraint

1 Kode_Penilaian Varchar(20) Primary Key

2 Tgl_Mulai_Penilaian Date NotNull

3 Tgl_Akhir_Penilaian Date NotNull

4 Nilai_Kesetiaan Varchar(50) NotNull

5 Nilai_Prestasi Varchar(50) NotNull

6 Nilai_Tanggung_jawab Varchar(50) NotNull

7 Nilai_Ketaatan Varchar(50) NotNull

8 Nilai_Kejujuran Varchar(50) NotNull

9 Nilai_Kerjasama Varchar(50) NotNull

10 Nilai_Prakarsa Varchar(50) NotNull

11 Nilai_Kepemimpinan Varchar(50) NotNull

12 keterangan Varchar(50) NotNull

13 ID_Pegawai Char(4) Foreign Key

14 Kode Varchar(12) Foreign Key

I. Nama tabel : Cuti

Fungsi : Menyimpan Data Cuti Pegawai

Primary key : ID_Cuti

Foreign key : ID_Pegawai

Tabel 4.9 Cuti

No Nama Field Tipe Data Constraint

1 ID_Cuti Varchar(20) Primary Key

2 ID_Pegawai Varchar(20) Foreign Key

3 Jenis_Cuti Varchar(30) NotNull

4 Tanggal Datetime NotNull


(58)

4.2.5 Desain Input Output

Desain input output merupakan rancangan input/output berupa form untuk memasukkan data dan laporan sebagai informasi yang dihasilkan dari pengolahan data. Desain input output juga merupakan acuan pembuat aplikasi dalam merancang dan membangun sistem.

A. Desain Form Login

Desain Form login dapat dilihat pada Gambar 4.31.

Gambar 4.31 Desain Form Login

Agar dapat masuk ke dalam sistem Presensi dan Penilaian Kinerja Pegawai user harus melakukan login. Pegawai login dengan memasukan username/id pegawai dan password pada tampilan login. Setelah validasi user tersebut, level user akan mempengaruhi proses selanjutnya, ada 2 level user yaitu user dan admin. Admin mempunyai hak akses penuh untuk sistem Presensi dan


(59)

Penilaian Kinerja Pegawai. User hanya mempunyai hak akses untuk melakukan transaksi.

B. Desain Form Data Pegawai

Desain Form data pegawai dapat dilihat pada Gambar 4.32.

Gambar 4.32 Desain Form Data Pegawai

Pada Gambar 4.32 form data pegawai digunakan untuk menginputkan data pegawai baru yang akan di simpan pada tabel data pegawai. ID Pegawai didapat dari hasil generate otomatis karena sifatnya yang unique. Semua field


(60)

yang ada pada form ini harus diisi terlebih dahulu, kecuali foto. Foto pegawai pada saat pertama kali program dijalankan akan ada foto default pegawai.

C. Desain Form Data Pengguna

Desain Form data Pengguna dapat dilihat pada Gambar 4.33.


(61)

Pada Gambar 4.33 data Pengguna/User digunakan untuk menentukan hak akses pegawai. Data User akan digunakan sebagai acuan seorang pegawai mendapat hak akses. Form ini terintegrasi dengan data pegawai.

D. Desain Form Data Golongan

Desain Form data golongan dapat dilihat pada Gambar 4.34.


(62)

Pada Gambar 4.34 data golongan digunakan untuk acuan pegawai berdasarkan golongan. Golongan pegawai berhubungan dengan gaji pokok pegawai. Golongan pegawai semakin tinggi, maka gaji pokok yang diterima semakin besar.

E. Desain Form Data Jabatan

Desain Form data jabatan dapat dilihat pada Gambar 4.35.

Gambar 4.35 Desain Form Data Jabatan

Pada Gambar 4.35 data jabatan digunakan untuk jabatan pegawai. Jabatan memiliki tunjangan jabatan yang didapat pegawai pada proses Penilaian Kinerja Pegawai. Besar tunjangan yang diterima berbeda setiap jabatan pegawai.


(63)

Pada form data jabatan semua field harus diisi, jika tidak ada tunjangan jabatan maka akan terisi nilai nol pada kotak isian. Data jabatan disimpan dalam tabel jabatan sebagai tabel acuan untuk jabatan pegawai.

F. Desain Form Revisi

Desain Form Revisi dapat dilihat pada Gambar 4.36.


(64)

Pada Gambar 4.36 data Revisi digunakan untuk merubah data presensi pegawai,pada data revisi di cek jam datang,jam pulang,tanggal.selanjutnya data yang di cek akan di ubah sesuai dengan keterangan yang di berikan pegawai.

G. Desain Form Presensi Pegawai

Desain Form Presensi pegawai dapat dilihat pada Gambar 4.37.

Gambar 4.37 Desain Form Presensi Pegawai

Pada Gambar 4.37 Presensi pegawai digunakan untuk pegawai melakukan absen masuk dan pulang. Pegawai memasukkan id pegawai kemudian akan dicek dalam tabel pegawai. Pada tabel Presensi akan dicek, id pegawai sudah


(65)

Data akan ditampilkan dan disimpan dalam tabel Presensi. Jika pegawai tidak melakukan Presensi maka statusnya alpha. Pegawai yang melakukan cuti tidak dapat memasukkan data Presensi.

H. Desain Form Penilaian Kinerja Pegawai

Desain Form Penilaian Kinerja Pegawai dapat dilihat pada Gambar 4.38.


(66)

Pada Gambar 4.38 Penilaian Kinerja Pegawai pegawai digunakan untuk melakukan transaksi Penilaian Kinerja Pegawai. nilai pegawai merupakan penjumlahan kriteria penilaian,hasil dari Rata-rata nilai akan di bandingkan dengan nilai Grade,kemudian akan di cetak laporan Penilaian kinerja pegawai.

I. Desain Form Cuti Pegawai

Desain Form Cuti Pegawai dapat dilihat pada Gambar 4.39.

Gambar 4.39 Desain Form Cuti Pegawai

Pada Gambar 4.39 cuti pegawai digunakan untuk pegawai melakukan cuti. Cuti diambil dengan mengecek jatah cuti pegawai. Jika pegawai belum


(67)

mengambil cuti selama periode tertentu maka pegawai tersebut bisa mengambil cuti. Ada empat jenis cuti pegawai, cuti tahunan, cuti besar dan cuti bersalin. Form cuti juga bisa digunakan untuk mencatat ijin pegawai, karena alasan sakit, ijin atau keperluan kantor. Sehingga akan merubah status pada tabel absen yang semula alpha menjadi status ijin yang dilakukan pegawai

4.3 Sistem Yang Digunakan

Berikut ini adalah hardware dan software yang dibutuhkan untuk menggunakan program Sistem Informasi Presensi Dan Penilaian Kinerja Pegawai

Pada PT Anugerah Abadi Cahaya Sejati, yaitu:

a. Hardware dengan spesifikasi minimal sebagai berikut: 1. Processor Intel Core Duo

2. Memory DDR3 RAM 1 GB

3. Hardisk 200 GB

b. Software dengan spesifikasi sebagai berikut:

1. Microsoft Windows 7

2. Microsoft SQL Server 2005

3. Microsoft Visual Studio 2008

4.4 Penjelasan Pemakaian Program

Dalam bab ini juga akan dijelaskan tentang hasil dari program yang telah dibuat beserta cara penggunaanya. Penjelasan program akan dimulai dari menu utama. Menu utama dapat dilihat pada Gambar 4.40.


(68)

Gambar 4.40 Menu Utama

Form login adalah form yang digunakan untuk identifikasi pengguna dari program pada saat dioperasikan atau biasa disebut user previlege. Form Login dapat dilihat pada Gambar 4.41.


(69)

4.4.1 Form Master

Dalam aplikasi sistem informasi Presensi dan Penilaian Kinerja Pegawai terdapat menu-menu master. Menu-menu master digunakan untuk mengakses form master yang ada pada program. Form master digunakan mengelola data-data yang ada. Penjelasan tentang manfaat dan cara penggunaan masing-masing form master dijelaskan lebih detail pada penjelasan berikut ini.

A. Form Master Pegawai

Form master pegawai digunakan untuk mengelola data pegawai. Data master pegawai terdiri dari beberapa atribut diantaranya NIP, nama, tempat lahir, tanggal lahir, jenis kelamin, agama, status nikah, alamat, no telepon, dan data kepegawaian. Data master pegawai juga terdapat foto pegawai. Id pegawai didapat dari hasil generate otomatis. form data pegawai dapat dilihat seperti Gambar 4.42 dibawah ini.


(70)

B. Form Kriteria Penilaian

Form data Kriteria Penilaian digunakan untuk mengelola data nilai pegawai pada PT Anugerah Abadi Cahaya Sejati. Kriteria Penilaian memiliki beberapa field yaitu kode, batas bawah,batas atas dan sebutan. Kriteria penilaian digunakan pada saat proses Penilaian Kinerja Pegawai. Form kriteria penilaian dapat dilihat pada Gambar 4.43.

Gambar 4.43 Form kriteria penilaian

C. Form Data Jabatan

Form data jabatan digunakan untuk mengelola data jabatan pegawai pada PT Anugerah Abadi Cahaya Sejati. Jabatan memiliki beberapa field yaitu kode jabatan, nama jabatan. jabatan digunakan pada saat proses Penilaian Kinerja Pegawai.. Untuk form data jabatan dapat dilihat pada Gambar 4.44.


(71)

Gambar 4.44 Form Data Jabatan

D. Form Data Golongan

Form data golongan digunakan untuk mengelola data golongan pegawai pada PT Anugerah Abadi Cahaya Sejati. Golongan memiliki beberapa field yaitu kode golongan, nama pangkat dan golongan..Untuk form data golongan dapat dilihat pada Gambar 4.45.


(72)

Gambar 4.45 Form Data Golongan

E. Form Data User

Form data user digunakan untuk mengelola hak akses pegawai pada PT Anugerah Abadi Cahaya Sejati,Setiap hak akses memiliki peran yang berbeda. Terdapat beberapa field yaitu Nomor,Nip,Nama,Jabata,Username,Password dan level User. Untuk form data User dapat dilihat pada Gambar 4.46.


(73)

Gambar 4.46 Form Data User

4.4.2 Form Transaksi A. Presensi

Form Presensi di gunakan untuk pegawai melakukan Presensi. Pegawai melakukan Presensi dengan memasukkan id pegawai kemudian jam datang pegawai dicatat. Form Presensi pegawai dapat dilihat seperti gambar dibawah ini.


(74)

Pegawai yang tidak masuk akan dicatat statusnya alpha. Jika pegawai cuti maka tidak dapat melakukan proses Presensi.

Gambar 4.47 Form Presensi

B. Penilaian Kinerja Pegawai

Form Penilaian Kinerja Pegawai di gunakan untuk melakukan penilaian kinerja pegawai. Beberapa proses yaitu menghitung total nilai, menghitung Rata-Rata nilai dan membandingkan dengan nilai grade. Setelah menyimpan data


(75)

Penilaian Kinerja Pegawai, maka akan langsung dapat mencetak laporan nilai untuk pegawai tersebut. Form Penilaian Kinerja Pegawai dapat dilihat pada Gambar 4.48.

Gambar 4.48 Form Penilaian Kinerja Pegawai

C. Cuti Pegawai

Form cuti pegawai di gunakan untuk mengelola transaksi cuti pegawai. Selain untuk mencatat cuti, form ini juga dapat digunakan untuk menangani ijin


(76)

pegawai. Cuti/ijin pegawai akan mengubah data absen yang ada dalam tabel Presensi. Jika cuti dipilih akan muncul kategori jenis cuti, kemudian data cuti akan disimpan dalam tabel cuti setelah proses simpan. Form cuti pegawai dapat dilihat pada Gambar 4.49.

Gambar 4.49 Form Data Cuti,Revisi,Ijin

4.4.3 Form Laporan

A. Form Laporan Data Pegawai

Form ini menampilkan laporan data pegawai. Laporan dapat difilter menurut status nikah, jabatan, golongan atau semua pegawai. Form laporan data pegawai dapat dilihat pada Gambar 4.50.


(77)

Gambar 4.50 Form Laporan Data Pegawai

B. Form Laporan Jumlah Pegawai

Form ini menampilkan laporan jumlah pegawai. Laporan ini menampilkan jumlah pegawai setiap golongan dan jenis kelamin, sehingga akan terlihat berapa jumlah pegawai dengan golongan tertentu dan jenis kelaminnya. Pada laporan jumlah pegawai tampak juga grafik jumlah pegawai per golongan. Form laporan jumlah pegawai dapat dilihat pada Gambar 4.51.


(78)

Gambar 4.51 Form Laporan Jumlah Pegawai

C. Form Rekap Presensi Harian

Form ini menampilkan laporan Presensi harian. Laporan dapat difilter menurut tanggal Presensi. Form laporan data rekap absen harian dapat dilihat pada Gambar 4.52.


(79)

Gambar 4.52 Form Laporan Rekap Presensi Harian

D. Form Laporan Presensi

Form ini menampilkan laporan Presensi. Laporan dapat difilter menurut bulan/periode Presensi. Pada laporan ini akan tampak pegawai terajin. Pegawai terajin didapat dari pegawai yang paling banyak kehadirannya. Form laporan data Presensi dapat dilihat pada Gambar 4.53.


(80)

E. Form Nilai Knerja Pegawai

Form ini menampilkan Penilaian kinerja pegawai. Laporan penilaian kinerja didapat apabila melakukan proses Penilaian Kinerja Pegawai dengan memilih pegawai. Form penilaian pegawai dapat dilihat pada Gambar 4.54.


(81)

BAB V PENUTUP 5.1Kesimpulan

Pada proses pengembangan Sistem Informasi Presensi dan Penilaian Kinerja Pegawai (studi kasus: pada PT Anugerah Abadi Cahaya Sejati) dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut:

a. Pengembangan sistem yang lama ke proses yang baru dan terintegrasi dapat membuat kinerja sistem menjadi lebih baik, sehingga hal ini terbukti dari proses penilaian kinerja pegawai.

b. Implementasi dari sistem ini dapat menghasilkan laporan-laporan yang dibutuhkan dan dapat mendukung dalam pengambilan keputusan bagi top manajemen, seperti laporan kinerja pegawai, data pegawai, presensi dan cuti pegawai.

5.2Saran

Saran dari pengembangan aplikasi ini adalah: a. Penambahan fitur absensi dengan finger print.


(82)

DAFTAR PUSTAKA

Herlambang, Soendoro dan Tanuwijaya, Haryanto. 2005. Sistem Informasi Konsep Teknologi dan Manajemen. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Hariyanto, Bambang. 2004. Sistem Manajemen Basis Data. Bandung: Informatika.

Hartono. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Jakarta: Ghalia Indonesia. Kendall, K. E dan Kendall, J. E. 2004. Analisis dan Perancangan Sistem.. Jakarta:

PT Indeks Kelompok Gramedia.

Marlinda, Linda, 2004. Sistem Basis Data. Yogjakarta: Andi Offset.

Schuler, R.S. dan Jackson, S.E. 2003.Manajemen Sumber Daya

Manusia;Menghadapi Abad Ke- 21. Edisi Ke-Enam. Jakarta: Erlangga Siagian P. S. 2003. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara. Simamora, Henry. 2004. Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogjakarta: STIE

YKPN.

Sutabri, Tata. 2005. Sistem Informasi Manajemen. Yogyakarta: Andi. Suyanto. 2000. Pengertian Informasi Bisnis. Yogjakarta: Graha Ilmu.

Wahyudi, Bambang. 2002. Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung: Sulita. Whitten, J. L., Bentley, L. D dan Dittman, K. C. (2004). System Analysis and


(1)

Gambar 4.50 Form Laporan Data Pegawai

B. Form Laporan Jumlah Pegawai

Form ini menampilkan laporan jumlah pegawai. Laporan ini menampilkan jumlah pegawai setiap golongan dan jenis kelamin, sehingga akan terlihat berapa jumlah pegawai dengan golongan tertentu dan jenis kelaminnya. Pada laporan jumlah pegawai tampak juga grafik jumlah pegawai per golongan.


(2)

Gambar 4.51 Form Laporan Jumlah Pegawai

C. Form Rekap Presensi Harian

Form ini menampilkan laporan Presensi harian. Laporan dapat difilter menurut tanggal Presensi. Form laporan data rekap absen harian dapat dilihat pada Gambar 4.52.


(3)

Gambar 4.52 Form Laporan Rekap Presensi Harian

D. Form Laporan Presensi

Form ini menampilkan laporan Presensi. Laporan dapat difilter menurut bulan/periode Presensi. Pada laporan ini akan tampak pegawai terajin. Pegawai terajin didapat dari pegawai yang paling banyak kehadirannya. Form laporan data Presensi dapat dilihat pada Gambar 4.53.


(4)

E. Form Nilai Knerja Pegawai

Form ini menampilkan Penilaian kinerja pegawai. Laporan penilaian kinerja didapat apabila melakukan proses Penilaian Kinerja Pegawai dengan memilih pegawai. Form penilaian pegawai dapat dilihat pada Gambar 4.54.


(5)

BAB V PENUTUP 5.1Kesimpulan

Pada proses pengembangan Sistem Informasi Presensi dan Penilaian Kinerja Pegawai (studi kasus: pada PT Anugerah Abadi Cahaya Sejati) dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut:

a. Pengembangan sistem yang lama ke proses yang baru dan terintegrasi dapat membuat kinerja sistem menjadi lebih baik, sehingga hal ini terbukti dari proses penilaian kinerja pegawai.

b. Implementasi dari sistem ini dapat menghasilkan laporan-laporan yang dibutuhkan dan dapat mendukung dalam pengambilan keputusan bagi top manajemen, seperti laporan kinerja pegawai, data pegawai, presensi dan cuti pegawai.

5.2Saran

Saran dari pengembangan aplikasi ini adalah: a. Penambahan fitur absensi dengan finger print.


(6)

DAFTAR PUSTAKA

Herlambang, Soendoro dan Tanuwijaya, Haryanto. 2005. Sistem Informasi Konsep Teknologi dan Manajemen. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Hariyanto, Bambang. 2004. Sistem Manajemen Basis Data. Bandung: Informatika.

Hartono. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Jakarta: Ghalia Indonesia. Kendall, K. E dan Kendall, J. E. 2004. Analisis dan Perancangan Sistem.. Jakarta:

PT Indeks Kelompok Gramedia.

Marlinda, Linda, 2004. Sistem Basis Data. Yogjakarta: Andi Offset.

Schuler, R.S. dan Jackson, S.E. 2003.Manajemen Sumber Daya Manusia;Menghadapi Abad Ke- 21. Edisi Ke-Enam. Jakarta: Erlangga Siagian P. S. 2003. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara. Simamora, Henry. 2004. Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogjakarta: STIE

YKPN.

Sutabri, Tata. 2005. Sistem Informasi Manajemen. Yogyakarta: Andi. Suyanto. 2000. Pengertian Informasi Bisnis. Yogjakarta: Graha Ilmu.

Wahyudi, Bambang. 2002. Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung: Sulita. Whitten, J. L., Bentley, L. D dan Dittman, K. C. (2004). System Analysis and Design Method, 6th Edition. New York: McGraw Hill