KONTRIBUSI LATIHAN SIT-UP LEGS RAISED DAN LATIHAN KNEE TUCK JUMP TERHADAP PENINGKATAN KECEPATAN TENDANGAN MAEGERI CHUDAN PADA ATLET KARATE PUTRA PERGURUAN TAKO DOJO SMP NEGERI 2 DELI TUA KABUPATEN DELI SERDANG TAHUN 2015.

KONTRIBUSI LATIHAN SIT-UP LEGS RAISED DAN LATIHAN KNEE
TUCK JUMP TERHADAP PENINGKATAN KECEPATAN
TENDANGAN MAEGERI CHUDAN PADA ATLET
KARATE PUTRA PERGURUAN TAKO DOJO
SMP NEGERI 2 DELI TUA KABUPATEN
DELI SERDANG
2015

SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian
Persyaratan Guna Memperoleh
Gelar Sarjana Pendidikan

OLEH :
RIZKY ANGGARA SEMBIRING
NIM. 6103121037

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2016


ABSTRAK

RIZKI ANGGARA SEMBIRING. Kontribusi Latihan Sit-up Legs Raised
dan Latihan Knee Tuck Jump Terhadap Peningkatan Kecepatan Tendangan
Maegeri Chudan Pada Atlet Karate Putra Perguruan Tako Dojo SMP Negeri
2 Deli Tua Kabupaten Deli Serdang Tahun 2015.
(Pembimbing : H.M.NUSTAN HASIBUAN). Skripsi : FIK UNIMED 2015.
Kecepatan tendangan adalah salah satu teknik yang sangat diperlukan
dalam karate. Untuk melakukan teknik tersebut dengan kuat dan cepat dibutuhkan
kondisi fisik yang mendukung. Kecepatan pada hakekatnya jenis aktivitas yang
dilakukan dalam waktu yang sesingkat mungkin. Peningkatan kecepatan adalah
subjek dari semua faktor yang mempengaruhi, terutama aspek teknik dan faktor
psikologi. Prinsip latihan kecepatan pada intinya menghindari perkembangan
timbunan asam laktat, yakni memberikan recovery yang cukup diantar
pengulangan. Disamping itu latihan kecepatan seharusnya segera diakhiri ketika
terjadi perubahan teknik akibat kehabisan energi.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kontribusi latihan Sit-Up Legs
Raised dan latihan Knee Tuck Jump terhadap kecepatan tendangan Maegeri
Chudan pada atlet Karate putera perguruan Tako Dojo SMP Negeri 2 Deli Tua
Tahun 2015. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah

metode Experiment dengan pelaksanaan latihan yaitu latihan Sit-Up Legs Raised
dan latihan Knee Tuck Jump.
Populasi adalah seluruh atlet karateka yang berjumlah 18 orang. Jumlah
sampel sebanyak 12 orang yang diperoleh dengan menggunakan teknik Purposive
Random Sampling. Selanjutnya sampel tersebut diberi latihan Sit-Up Legs Raised
dan latihan Knee Tuck Jump. Instrumen penelitian untuk pengumpulan data
dilakukan dengan test dan pengukuran adalah sit-up untuk mengukur otot perut,
Vertical Jump untuk mengukur otot tungkai, dan tendangan Maegeri Chudan
Untuk kecepatan tendangan. Penelitian dilaksanakan selama 6 minggu dengan
frekuensi latihan 3 kali dalam seminggu serta intensitas latihan dimulai dari
ringan sampai sub maksimal. Untuk melihat kontribusi dari masing-masing
variabel bebas maupun terikat digunakan perhitungan statistik uji-regresi.

Analisis hipotesis pertama, dari data Post-Test Sit-Up Legs Raised dan
data post-test kecepatan tendangan Maegeri Chudan dilakukan dengan
perhitungan statistik uji-regresi. Dari perhitungan harga R didapat sebesar 0,52
dari harga R tersebut dan diperoleh determinasi sebesar 27,44% , sedangkan dari
perhitungan harga F diperoleh Fhitung = 3.78 dan Ftabel 4.965 (0,05, ), maka F0< Ft.
Berdasarkan kriteria pengujian yaitu Ho diterima Ha ditolak maka dalam
penelitian ini menyimpulkan bahwa tidak terdapat kontribusi yang signifikan

dari latihan Sit-Up Legs Raised terhadap peningkatan kecepatan tendangan
Maegeri Chudan pada atlet Karate Putra Perguruan Tako Dojo SMP Negeri 2
Deli Tua Tahun 2015.
Analisis hipotesis kedua, dari data Post-Test Knee Tuck Jump dan data
Post-Test kecepatan tendangan Maegeri Chudan dilakukan dengan perhitungan
statistik uji-regresi. Dari perhitungan harga R sebesar 0,77 dari harga R tersebut
diperoleh determinasi sebesar 59,29%. dari perhitungan harga F diperoleh Fhitung =
14.92 dan Ftabel 4.96, maka F0> Ft. Berdasarkan kriteria pengujian yaitu Ho ditolak
Ha diterima maka dalam penelitian ini menyimpulkan bahwa terdapat kontribusi
yang signifikan dari latihan Knee Tuck Jump terhadap peningkatan kecepatan
tendangan Maegeri Chudan pada atlet Karate putera perguruan Tako Dojo SMP
Negeri 2 Deli Tua Tahun 2015
Analisis hipotesis ketiga, dari data Post-Test Sit-Up Legs Raised, data
Post-Test Knee Tuck Jump, dan data post-test kecepatan tendangan Maegeri
Chudan dilakukan perhitungan statistik uji-regresi. Dari perhitungan harga R
sebesar 0,70 dari harga R tersebut diperoleh determinasi sebesar 70%. Sedangkan
dari perhitungan harga F diperoleh Fhitung = 10.42 dan Ftabel (0,05, ) 4.256, maka
F0> Ft. Berdasarkan kriteria pengujian yaitu Ho diterima Ha ditolak maka dalam
penelitian ini menyimpulkan bahwa terdapat kontribusi yang signifikan secara
bersama-sama dari latihan Sit-Up Legs Raised dan latihan Knee Tuck Jump

terhadap peningkatan kecepatan tendangan Maegeri Chudan pada atlet Karate
putera perguruan Tako Dojo SMP Negeri 2 Deli Tua Tahun 2015.

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat
serta karunia-Nya penulis masih diberi kesempatan sehingga skripsi ini dapat
terselesaikan walaupun dalam wujud yang sangat sederhana.
Skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu syarat dalam
menyelesaikan studi di Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan
dengan judul Kontribusi latihan Sit-Up Legs Raised dan Latihan Knee Tuck Jump
terhadap peningkatan kecepatan tendangan Maegeri Chudan pada atlet Karate
Putra Perguruan Tako Dojo SMP Negeri 2 Deli Tua Kabupaten Deli Serdang
Tahun 2015.
Penulis sepenuhnya menyadari bahwa dalam penyelesaian skripsi ini
sangat banyak mendapat bantuan dan dorongan dari berbagai pihak. Selanjutnya
sebagai manusia biasa yang tak luput dari kesalahan dan kekhilafan, penulis
menyadari masih banyak kekurangan dan kelemahan yang mewarnai skripsi ini.
Selama penyusunan skripsi ini, tentu saja tidak terlepas dari bantuan,
bimbingan dan arahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini

penulis menyampaikan rasa terimakasih yang sebesar-besarnya kepada :
1.

Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri
Medan.

2.

Bapak Dr. Budi Valianto, M.Pd, selaku Dekan FIK UNIMED, Drs. Suharjo,
M.Pd, selaku Wakil Dekan I, FIK UNIMED, Syamsul Gultom, S.Km. M.Pd

selaku Wakil Dekan II, FIK UNIMED, dan Drs. Mesnan, M.Kes, AIFO
selaku Wakil Dekan III FIK UNIMED.
3.

Ibu Dr. Novita, M.Pd selaku Ketua Jurusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga
dan Bapak Yan Indra Siregar, S.Pd, M.Pd selaku Sekretaris Jurusan
Pendidikan Kepelatihan Olahraga, yang telah memberikan arahan dan
bimbingan dalam penyelesaian skripsi ini.


4.

Bapak Drs. H. M. Nustan Hasibuan, M.Kes, AIFO selaku Dosen Pembimbing
yang telah meluangkan waktu, memberikan bimbingan dan memberikan
motivasi semangat kepada penulis dalam perjalanan penulisan skripsi ini dari
awal hingga selesai.

5. Bapak Drs. Rahman Situmeang, M. Pd selaku Pengarah I
6.

Bapak Pangondian H Purba, S. Pd, M. Pd selaku Pengarah II

7.

Pegawai dan pengelola perpustakaan FIK UNIMED Khususnya dan Seluruh
Cevitas Akademika Universitas Negeri Medan umum

8.

Pelatih dan Atlet SMP Negeri 2 Deli Tua, yang telah memberi izin dan

bantuan sepenuhnya kepada penulis dalam penelitian.

9.

Teristimewa buat kedua orang tua saya Bapak Jonathan Sembiring dan Ibu
Sari Asiah Lubis yang telah mendidik dan mengasuh saya dengan penuh
kasih sayang dan kesabaran untuk mendidik penulis, serta memberikan jalan
terbaik pada penulis dengan berbagai dukungan baik bersifat moril, materil
dan do`a.

10. Abang saya Julian Nataresa Sembiring dan Desi Kusuma Wardani, terima
kasih atas motivasi, dorongan dan do’anya kepada penulis

11. Seorang wanita istimewa yang terus memberikan segala semangat, motivasi
dan curahan hati yang tiada hentinya, buat yang tersayang Ayu Triska Yani
S,Pd.
12. Kepada rekan – rekan mahasiswa seperjuangan Jurusan PKO Stambuk 2010,
yang telah menemani penulis dalam perkuliahan sampai penyusunan skripsi
ini baik suka maupun duka,Teuku Imam Destu Fadli, Bapak Syahputra
Manik, Wildan Syahputra, Kristian Ginting, Agus Orlando, Pulung Suranta,

Munawir, Tigor, Ahmad Tarmizi, serta teman-teman lain yang tidak dapat
disebutkan satu per satu. Terima kasih atas semuanya.
Semoga kebaikan Bapak/Ibu/Saudara/i menjadi amal yang baik dan dapat
balasan yang setimpal dari Allah SWT.
Akhirnya penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari
kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan saran dan kritik yang
membangun demi kesempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi
semua pihak.

Medan,
Penulis,

Februari 2016

Rizki Anggara Sembiring
NIM. 6103121037

DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK ......................................................................................................


i

KATA PENGANTAR ....................................................................................

iii

DAFTAR ISI ...................................................................................................

vi

DAFTAR TABEL .......................................................................................... viii
DAFTAR GAMBAR....................................................................... ...............

ix

DAFTAR LAMPIRAN...... ............................................................................

x


BAB IPENDAHULUAN ................................................................................

1

A. Latar Belakang Masalah .......................................................................

1

B. Identifikasi Masalah .............................................................................

5

C. Pembatasan Masalah ............................................................................

5

D. Rumusan Masalah ................................................................................

5


E. Tujuan Penelitian..................................................................................

6

F. Manfaat Penelitian................................................................................

7

BAB II LANDASAN TEORITIS ..................................................................

8

A. Kerangka Teoritis .................................................................................

8

1. Hakikat Karate ..............................................................................

8

2. Hakikat Kecepatan Tendangan Maegeri Chudan .........................

11

3. HakikatLatihan ..............................................................................

14

4. Hakikat Latihan Sit-Up Legs Raised .............................................

17

5. HakikatLatihan Knee Tuck Jump ..................................................

18

6. Hakikat Otot Perut.........................................................................

19

B. Kerangka Berfikir .................................................................................

21

C. Hipotesis ...............................................................................................

22

Halaman
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ....................................................

24

A. Lokasi dan Waktu Penelitian................................................................

24

B. Populasi dan Sampel ............................................................................

24

C. Metode Penelitian .................................................................................

25

D. Desain Penelitian ..................................................................................

26

E. Instrumen Penelitian dan Proses Pelaksanaan ......................................

26

F. Teknik Analisis Data ............................................................................

31

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ..............................

34

A. Deskripsi Data Penelitian ....................................................................

34

B. Penguji Persyaratan Analisi..................................................................

36

C. Pengujian Hipotesis ..............................................................................

37

D. Pembahasan Hasil Penelitian ...............................................................

39

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN .........................................................

42

A. Kesimpulan...........................................................................................

42

B. Saran .....................................................................................................

42

DAFTAR PUSTAKA .....................................................................................

44

LAMPIRAN ....................................................................................................

45

DAFTAR TABEL

Tabel

Halaman

1. Data Pre-Test Sit Up Vertical Jump dan Kecepatan Tendangan
Maegeri Chundan ................................................................................

34

2. Data Post-Test Sit Up, Vertical Jump dan Kecepatan Tendangan
Maegeri Chundan .................................................................................

35

3. Uji Normalitas Data .............................................................................

36

DAFTAR GAMBAR

Gambar

Halaman

1. Tendangan Maegeri Chudan ..................................................................

12

2. Diagram penentuan Beban Latihan ........................................................

15

3. Gerakan latihan Sit-up Legs Raised ........................................................

17

4. Bentuk gerakan latihan Knee Tuck Jump ...............................................

19

5. Anatomi Otot perut .................................................................................

20

6. Sikap Menentukan Tinggi Raihan ..........................................................

28

7. Sikap Awal Tegak ..................................................................................

28

8. Meloncat Setinggi Mungkin ...................................................................

28

9. Pelasksanaan Tes Sit-Up.........................................................................

29

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran

Halaman

1.

Daftar Prestasi Atlet Karate Smp N 2 Deli Tua ..................

2.

Data Pre-Test, Post Test Sit Up, Vertical Jump dan Maegeri
Chudan .................................................................................

3.

45

47

Uji Normalitas Data Pre-Testdan Post-Test Sit Up, Vertical
Jump, Maegeri Chudan.......................................................

51

4.

Uji Homogenitas ..................................................................

57

5.

Pengujian Hipotesis I ...........................................................

59

6.

Pengujian Hipotesis II ..........................................................

65

7.

Pengujian Hipotesis III ........................................................

71

8.

Program Latihan Sit-Up Legs Raised ..................................

75

9.

Program Latihan Knee Tuck Jump .......................................

79

10. Dokumentasi Penelitian .......................................................

83

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Setiap cabang olahraga yang sifatnya kompetitif tentu mengharapkan
tercapainya prestasi yang menekuninya baik secara individu maupun kelompok
atau tim, itu artinya prestasi dalam cabang olahraga adalah suatu tujuan akhir
yang harus dicapai suatu kegiatan olahraga prestasi. Untuk mencapai hal tersebut
salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan adanya upaya pembinaan dan
salah satunya melalui penerapan latihan yang terprogram secara sistematis,terarah
dan berkesinambungan. Karate adalah satu dari sekian banyak olahraga
khususnya beladiri yang cukup lama berkembang di Indonesia. Karate juga
merupakan suatu cabang olahraga prestasi yang di pertandingkan baik
di tingkat nasional maupun Internasional. Untuk meningkatkan prestasi olahraga,
khususnya dalam cabang olahraga Karate, diperlukan latihan yang dapat
meningkatkan seluruh komponen kondisi fisik, karena kemampuan kondisi fisik
yang prima sangat menentukan tinggi rendahnya prestasi. Menurut Harsono
(1993:1) bahwa kondisi fisik yang dimaksud adalah Kekuatan, Daya Tahan,
Kelentukan, Kelincahan, Kecepatan, dan Power.
Kebutuhan kondisi fisik tersebut tidak dapat disamakan untuk masingmasing cabang olahraga, karena setiap cabang olahraga memiliki karakteristik
gerak tersendiri dan Karate merupakan cabang olahraga yang sangat
membutuhkan kecepatan pada setiap atletnya.

Menurut Yosef Nossek (1982:87) kecepatan merupakan kualitan
kondisional yang memungkinkan seseorang olahragawan untuk bereaksi secara
cepat bila rangasangan dan menampilkan / melakukan gerakan secepat mungkin
karena gerakan–gerakan kecepatan dilakukan dalam waktu yang sesingkat
mungkin, kecepatan secara langsung bergantung pada waktu yang ada dan
pengaruh kekuatan. Hal ini akan berkaitan dengan metode dan bentuk-bentuk
latihan yang akan dilaksanakan sehingga bentuk latihan yang dilakukan sesuai
dengan kebutuhan cabang olahraga yang bersangkutan.
Dojo SMP Negeri 2 Deli Tua merupakan salah satu Dojo Karate aliran
SHOTOKAN di Kabupaten Deli Serdang. Dojo ini berdiri pada bulan Januari
2008. Pada tanggal 6 Januari 2015 penulis melakukan Observasi di Dojo SMP
Negeri 2 Deli Tua Kabupaten Deli Serdang kepada seorang pelatih yang bernama
Jimmy Purba (Dan 1 Karatedo). Berdasarkan Informasi yang penulis dapatkan
dari pelatih Karate Dojo SMP Negeri 2 Deli Tua, jumlah atlet yang berlatih di
Dojo ini berjumlah 18 orang. Adapun Kejuaraan dan Prestasi Yang diraih oleh
Atlet Karate Dojo SMP Negeri 2 Deli Tua dapat dilihat pada Lampiran 1.
Dalam Karate ada 3 Teknik yang menjadi bagian utama : Kihon (Teknik
dasar), Kata (Jurus), dan Kumite (Simbolon Bermanhot, 2013:2). Teknik dasar
yang dimiliki atlet di Dojo ini masih kurang baik. Pada atlet Karate di Dojo ini
selain pukulan masalah yang dimiliki terdapat pada kemampuan tendangan.
Dalam melakukan tendangan sangat diperlukan tendangan yang akurat ke daerah
sasaran. Salah satunya tendangan yang dilakukan dengan kaki lurus menendang

ke arah perut yang disebut tendangan Maegeri Chudan. Untuk
tendangan Maegeri Chudan

melakukan

yang baik dapat diperoleh dari latihan yang

berulang–ulang dan terprogram (Overload). Menurut Pelatih Jimmy Purba, hasil
tendangan Maegeri Chudan yang dicapai tidak sesuai dengan yang diharapkan,
karena sebenarnya latihan yang diberikan sudah baik. Untuk itu, diperlukan
bentuk

latihan

untuk

menunjang

peningkatan–peningkatan

fisik

dalam

keberhasilan melakukan kecepatan tendangan Maegeri Chudan.
Selanjutnya Penulis melihat, dari waktu latihan yang diberikan setiap
pertemuannya (2 Jam) seharusnya teknik dasar yang dimiliki sudah sangat baik
termasuk tendangan Maegeri Chudan . Namun, tendangan Maegeri Chudan yang
dihasilkan tetap belum maksimal, mudah diantisipasi lawan. Dikarenakan pada
saat melakukan tendangan atlet Karate tidak memusatkan pada kaki tendang,
perputaran atau dan lecutan pada saat menendang tidak ada. Salah satu faktor
yang menyebabkan tidak tercapainya kecepatan tendangan yang maksimal adalah
tidak adanya koordinasi antar otot. Maksudnya disini adalah setiap otot itu harus
dapat memberikan setiap peranannya terhadap suatu gerakan yang akan
dilakukan, salah satu otot yang berperan penting dalam kecepatan tendangan
Mageri chudan adalah otot perut dan otot tungkai. Bila kita analisis tendangan
Maegeri Chudan dimana tendangan Maegeri Chudan mengangkat kaki setinggi
paha dan melecutkan kaki kedepan mengarah ke ulu hati,pada saat melakukan
tendangan Maegeri Chudan seorang atlet harus mampu menendang dengan cepat.
Kecepatan yang dimaksud adalah kecepatan gerak, dimana kecepatan gerak
adalah kecepatan mengubah arah dalam gerak yang utuh.

Kemudian Pada tanggal 9 Januari 2015 penulis melakukan Test pendahuluan di
Dojo SMP Negeri 2 Deli Tua dan mengambil data test hasil otot perut, otot
tungkai dan kecepatan tendangan Maegeri Chudan pada atlet Karate Dojo SMP
Negeri 2 Deli Tua untuk dijadikan pertimbangan dan membuat judul penelitian
dan dapat dilihat pada Lampiran 1.
Berdasarkan hasil tabel Test otot perut, otot tungkai dan kecepatan
Tendangan Maegeri Chudan

di atas dapat diketahui bahwa Kategori ketiga

bentuk tes masih dalam Kategori Kurang-Kurang Sekali apabila dibandingkan
dengan tabel norma Penilaian otot perut, otot tungkai dan Kecepatan Tendangan
Keterampilan Atlet. Dapat dilihat pada Lampiran 1.
Data Tersebut di atas merupakan hasil Persentase yang di dapat untuk
melihat perkembangan kemampuan sampel atau atlet dalam melakukan test
tendangan Maegeri Chudan. Dari data tersebut dapat kita simpulkan bahwa ratarata test hasil kecepatan tendangan saat melakukan tendangan Maegeri Chudan
Atlet Karate Putera Dojo SMP Negeri 2 Deli Tua Kabupaten Deli Serdang
tersebut sangat rendah. Berdasarkan Pernyataan yang sudah disebutkan
sebelumnya peneliti ingin membuktikan Kontribusi Latihan Sit-up Legs Raised
dan Latihan Knee Tuck Jump Terhadap Peningkatan Kecepatan Tendangan
Maegeri Chudan

pada Atlet Karate Tako Dojo SMP Negeri 2 Deli Tua

Kabupaten Deli Serdang.

B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka masalah yang akan
diteliti dapat diidentifikasi sebagai berikut: Faktor-faktor apa saja yang dapat
mempengaruhi hasil kecepatan tendangan Maegeri Chudan ? Bagaimana cara
meningkatkan faktor-faktor yang dapat diberikan untuk mempengaruhi hasil
kecepatan tendangan Maegeri Chudan ? Bentuk latihan apakah yang digunakan
untuk meningkatkan hasil kecepatan tendangan Maegeri Chudan ? Apakah
kondisi fisik dapat meningkatkan kecepatan tendangan Maegeri Chudan ? Apakah
otot tungkai memberikan kontribusi terhadap hasil kecepatan tendangan Maegeri
Chudan ? Apakah otot perut memberikan kontribusi terhadap hasil kecepatan
tendangan Mageri Chudan ? Faktor-faktor apa saja yang mendukung hasil
kecepatan tendangan Maegeri Chudan?

C. Pembatasan Masalah
Untuk menghindari masalah menjadi lebih luas, maka perlu dilakukan
pembatasan masalah. Adapun pembatasan masalah yang akan diteliti adalah:
Kontribusi Latihan Sit-up Legs Raised dan Latihan Knee Tuck Jump Terhadap
Kecepatan tendangan Maegeri Chudan Pada Atlet Karate Dojo SMP Negeri 2
Deli Tua Tahun 2015 ?

D. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka permasalahan dapat
dirumuskan sebagai berikut :

1. Apakah terdapat kontribusi yang signifikan dari latihan Sit-up Legs Raised
terhadap hasil kecepatan tendangan Maegeri Chudan atlet Karate Dojo
SMP Negeri 2 Deli Tua Tahun 2015 ?
2. Apakah terdapat kontribusi yang signifikan dari latihan Knee Tuck Jump
terhadap kecepatan tendangan Maegeri Chudan atlet Karate Dojo SMP
Negeri 2 Deli Tua Tahun 2015 ?
3. Apakah latihan Sit-up Legs Raised dan Knee Tuck Jump memberikan
kontribusi terhadap peningkatan hasil kecepatan tendangan Maegeri
Chudan atlet Karate Dojo SMP Negeri 2 Deli Tua Tahun 2015 ?

E. Tujuan Penelitian
Secara umum penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan ilmu
keolahragaan, dan meningkatkan serta mengembangkan kualitas pelatihan dalam
memecahkan masalah-masalah untuk mencapai prestasi optimal. Secara khusus,
penelitian ini bertujuan sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui kontribusi latihan Sit-up Legs Raised terhadap
peningkatan hasil kecepatan tendangan Maegeri Chudan pada Siswa putra
Ekstrakurikuler Karate SMP Negeri 2 Deli Tua Tahun 2015.
2. Untuk mengetahui kontribusi latihan Knee Tuck Jump terhadap
peningkatan hasil kecepatan tendangan Maegeri Chudan pada Siswa putra
Ekstrakurikuler Karate SMP Negeri 2 Deli Tua Tahun 2015.
3. Untuk mengetahui kontribusi secara bersama-sama antara latihan Sit-up
Legs Raised dan Latihan Knee Tuck Jump terhadap hasil kecepatan

tendangan Maegeri Chudan

pada Siswa putra Ekstrakurikuler Karate

SMP Negeri 2 Deli Tua Tahun 2015.

F. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat :
1. Menjadi acuan dalam pengembangan substansi ilmu, khususnya dalam
upaya peningkatan prestasi Olahraga.
2. Menjadi acuan dalam pengembangan metode pelatihan, dalam upaya
peningkatan prestasi Olahraga Karate.
3. Menjadi salah satu bentuk latihan untuk meningkatkan prestasi atlet
Karate Dojo SMP Negeri 2 Deli Tua khususnya pada tendangan Maegeri
Chudan .
4. Sebagai bahan masukan bagi para Pelatih, Atlet, dan Masyarakat
bahwasannya latihan Sit-up Legs Raised dengan latihan Knee Tuck Jump
memberikan Kontribusi terhadap kecepatan tendangan Maegeri Chudan
atlet Karate Dojo SMP Negeri 2 Deli Tua Tahun 2015.

DAFTAR PUSTAKA

A. Chu, Donald (1940), Jumping Into Plyometrics. Swiss. Leisurre Press
Bompa, Tudor O. (1983). Power Training For Speed. Canada, York Univercity
Toronto Ontario, Second Prainting
C. Radelliffe, James. (1940). Plyometrics.Bidang Kepelatihan Kantor Menpora
Damanik Robert. (2013). Kurikulum Perguruan Karate – Do Tangan Kosong
Indonesia. Medan.
Harsono. (1988). Choaching dan Aspek-aspek Psikologis dalam Coaching.
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Proyek Pengembangan
Lembaga Pendidikan.
Harsono, (2000).Panduan Kepelatihan. Jakarta: Gerakan Nasional Garuda Emas,
KONI Buku III.
Harsuki (1986). Perkembangan Olahraga Terkini, Kajian Para Pakar. Jakarta
Raja Grafindo Persada.
Nossek Yosef. (1982). Teori Umum Latihan. Institut Nasional Olahraga Lagos
Pan African Press
Nurhasan. (2001). Tes dan Pengukuran. Departemen Pendidikan Nasional Ditjen
Pendidikan Dasar dan Menengah.
Sajoto, M. (1988). Pembinaan Kondisi Fisik dalam Olahraga. Jakarta:
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan
Simbolon, B. (2014). Latihan Dan Melatih Karateka. Yogyakarta. Griya Pustaka
Yogyakarta.
Sujoto, J.B. (2002). Oyama Karate Seri Kihon. Jakarta. PT. Elex Media
Komputindo
Syafruddin. (2011). Ilmu Kepelatihan Olahraga. Padang. UNP Press
http: //clubnahakarate-do.blogspot/2013/1/mae-geri
http://karatestudy.blogspot.com/2007/09/melatih-tendanganmaegeri_04.html
www.peworld.org/fitnesstesting/power.html

Dokumen yang terkait

PENGARUH LATIHAN SINGLE-LEG STRIDE JUMP, DOUBLE-LEG BUTT KICK DAN KNEE-TUCK JUMP TERHADAP KECEPATAN TENDANGAN MAEGERI CHUDAN PADA ATLET KARATE KEI SHIN KAN SIDORAME MEDAN TAHUN 2016.

1 4 21

KONTRIBUSI LATIHAN KNEE TUCK JUMP, LATIHAN PUSH-UP DAN LATIHAN STRADDLE JUMP TO CAMEL LANDING TERHADAP KETEPATAN HASIL SMASH BOLA VOLI PADA PUTRA SMK NEGERI 1 SOSA KABUPATEN PADANG LAWAS TAHUN 2015.

0 2 26

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN KNEE TUCK JUMP DENGANLATIHAN SPLIT JUMP TERHADAP PENINGKATAN POWER OTOT TUNGKAI DAN KECEPATAN TENDANGAN MAEGERI CHUDAN PADA KARATEKA PUTERA CLUB BINAAN DISPORA MEDAN TAHUN 2016.

0 2 24

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN SPLIT JUMP DENGAN LATIHAN SCISSORS JUMP TERHADAP POWER OTOT TUNGKAI DAN KECEPATAN TENDANGAN MAWASHI GERY PADA ATLET PUTRA KARATE SABUK COKLAT PERGURUAN KESATUAN KARATE NAGA SAKTI INDONESIA DOJO KARANG TARUNA KOTA MEDAN TAHUN 201

0 15 23

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN FRONT CONE HOPS DENGAN LATIHAN BARRIER HOP (HURDLE HOP) TERHADAP PENINGKATAN KECEPATAN TENDANGAN MAEGERI CHUDAN PADA ATLET PUTRA SABUK BIRU PERGURUAN INKANAS DOJO BRIMOB MEDAN TAHUN 2015.

1 7 20

KONTRIBUSI LATIHAN MAEGERI DARI POSISI JONGKOK DAN VARIASI LATIHAN KELENTUKAN OTOT PINGGANG TERHADAP PENINGKATAN KECEPATAN TENDANGAN MAEGERI CHUDAN PADA ATLET KARATEKA PUTRA PERGURUAN KEI SHIN KAN MEDAN TAHUN 2014.

0 3 40

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN STRIDE JUMP CROSSOVER DAN LATIHAN DRILL SIDE JUMP SPRINT TERHADAP PENINGKATAN KECEPATAN TENDANGAN MAWASHI CHUDAN PADA ATLET KARATEKA PUTERA DOJO KEI SKAN SMP 24 MEDAN TAHUN 2012.

0 5 19

UPAYA MENINGKATKAN KECEPATAN TENDANGAN MAEGERI CHUDAN MELALUI VARIASI LATIHAN PADA ATLET WADOKAI SABUK BIRU DOJO CAPITAL KARATE CLUB (CKC) MEDAN TAHUN 2013.

0 3 21

UPAYA MENINGKATKANKECEPATAN TENDANGAN MAEGERI CHUDAN MELALUI MODIFIKASI LATIHAN SQUATJUMPS DAN LATIHAN SPLIT JUMPS PADA ATLET KARATE INKANAS DOJO SMP ST.ANTONIUS MEDAN TAHUN 2013.

1 5 14

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN SIDE HOP DENGAN LATIHAN SINGLE LEG SPEED HOP TERHADAP POWER OTOT TUNGKAI DAN KECEPATAN TENDANGAN MAEGERI CHUDAN PADA SISWA PUTRA KARATE DOJO SEKOLAH BUDI MURNI MEDAN ESTATE TAHUN 2012.

0 0 25