Produksi Udang Indonesia ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

4.1. Produksi Udang Indonesia

Produksi udang Indonesia berasal dari tiga sumber yaitu: udang tangkapan laut, udang tangkapan dari perairan umum dan udang yang berasal dari budidaya tambak. Jenis-jenis udang yang berasal dari laut sebagian besar adalah udang putih banana prawns, udang dogol metapenaeus prawns, udang windu giant tiger prawns dan udang-udang lainnya. Udang yang berasal dari perairan umum rawa, waduk, sungai dan danau adalah udang galah freshwater giant shrimp, udang tawar freshwater shrimp, udang grago Athyds dan udang-udang jenis lainnya. Sedangkan jenis udang yang berasal dari budidaya tambak sebagian besar adalah udang windu, udang putih dan udang api berapenaeus shrimp. Pemerintah Indonesia saat ini sedang giat meningkatkan produksi perikanan termasuk udang, terutama untuk kepentingan ekspor yang diharapkan dapat meningkatkan devisa negara. Upaya yang dilaksanakan dalam bentuk pengembangan perikanan laut, budidaya laut, budidaya tambak dan pelatihan petani nelayan hingga perikanan daerah pantai. Perkembangan produksi udang oleh nelayan dan petani ikan sangat nyata di mana produksi udang dari tahun ke tahun semakin meningkat, hal ini disebabkan oleh berbagai hal antara lain: permintaan konsumsi udang yang semakin meningkat baik di dalam negeri maupun untuk tujuan ekspor, dukungan pemerintah melalui program-program yang membantu dalam pengembangan industri perikanan 53 p d f Machine A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application yo u can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara misalnya: bantuan usaha melalui penyaluran kredit, penyuluhan-penyuluhan perikanan, dll, serta masuknya investasi asing yang sudah tertarik dalam bidang perikanan cukup membantu meningkatnya produksi udang dalam negeri. Indonesia sebagai negara yang memiliki garis pantai yang panjang sangat potensial dalam mengembangkan usaha aquaculture. Produksi tambak udang dari tahun ke tahun terus meningkat, di mana setelah tahun 1984 produksi udang tambak ini terlihat meningkat tajam. Hal ini disebabkan adanya program intensifikasi tambak yang dimulai pada tahun tersebut. Perkembangan produksi udang tambak sebelum ada program intensifikasi rata-rata sebesar 13 per tahun, tetapi setelah adanya program tersebut produksinya rata-rata meningkat 23 per tahun. Dengan tingginya perkembangan produksi tambak, maka peranan udang tambak dalam produksi nasional akan menjadi tinggi. Pada tahun 1991-1995 kontribusi udang tambak terhadap produksi udang nasional sebesar 43.28, sedangkan kontribusi udnag dari perairan umum rata-rata sebesar 5.8. Hal ini dapat dimengerti karena sampai saat ini belum ada perhatian yang serius untuk mengembangkan produksi air tawar, demikian pula untuk udang yang diperoleh dari hasil tangkapan laut yang kontribusinya terhadap produksi udang nasional rata-rata 51.28. Studi mengenai pemasaran udang yang dilakukan oleh ADB-FAO- INFOFISH, menunjukkan bahwa sebagaian besar dari negara produsen udang mengkonsumsi sekitar 50 dari seluruh produksi udangnya. Di Indonesia konsumsi udang per kapita masih sangat rendah, karena kebanyakan penduduknya mempunyai penghasilan yang rendah sedangkan harga udangnya relatif tinggi dibandingkan p d f Machine A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application yo u can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara dengan komoditi pengganti lainnya. Konsumsi udang dalam negeri pada tahun 1980 – 1987 masih sangat rendah sekitar 97.420 ton hingga 124.910 ton dikonsumsi di dalam negeri. Tetapi pada tahun berikutnya konsumsi udang dalam negeri mengalami peningkatan yang cukup tinggi. Jenis udang yang dikonsumsi adalah udang-udang kecil yang tidak diekspor, sedangkan penggunaan produknya selain dikonsumsi dalam keadaan segar dikonsumsi pula dalam bentuk olahan seperti kerupuk udang, diasinkan ebi dan terasi udang. Berdasarkan Tabel 4.1 dan Gambar 4.1 dapat dilihat perkembangan produksi udang Indonesia sangat berfluktuatif, pada tahun 1988 pertumbuhan produksi udang Indonesia mencapai 0.40 di mana total produksi udang Indonesia pada tahun 1987 hanya sebesar 169.000 ton dan pada tahun 1988 produksi udang Indonesia meningkat menjadi 236.800 ton. Pada tahun 1991 produksi udang nasional mencapai 290.200 ton atau meningkat sebesar 0.12 dari tahun sebelumnya, dan pada tahun 1998 produksi udang Indonesia mengalami penurunan sebesar 0.10 dari tahun sebelumnya. Penurunan ini terjadi pada sektor udang budidaya, di mana produksi udang budidaya pada tahun 1997 sebesar 80.000 ton dan pada tahun 1998 produksi udang budidaya turun menjadi 50.000 ton. Hal ini dikarenakan berkembangnya penyakit udang pada areal tambak dan adanya pencurian udang yang dialami oleh pengusaha tambak yang berada di Pantura pulau Jawa. Pada tahun 2006 produksi udang Indonesia mencapai 567.700 ton atau meningkat sebesar 0.17 dari tahun sebelumnya, akan tetapi pada tahun berikutnya produksi udang nasional menurun sebesar 0.01 atau sebesar 6.700 ton, kemudian pada tahun 2008 produksi udang p d f Machine A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application yo u can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara Indonesia kembali meningkat sebesar 0.12 atau sekitar 6.900 ton dari tahun sebelumnya. Fluktuasi produksi ini berhubungan erat dengan fluktuasi produksi udang laut Indonesia, namun peningkatan pada tahun 2006 dan 2008 disebabkan karena meningkatnya usaha intensifikasi dalam pertambakan udang sehingga mendorong kenaikan produksi udang nasional. Tabel 4.1. Perkembangan Produksi Udang di Indonesia Tahun Produksi Udang Indonesia Ton Laju Pertumbuhan Produksi Udang Indonesia 1980 136.000 - 1981 143.000 0.05 1982 123.000 -0.14 1983 130.000 0.06 1984 133.000 0.02 1985 149.000 0.12 1986 158.000 0.06 1987 169.000 0.07 1988 236.800 0.40 1989 247.900 0.05 1990 258.000 0.04 1991 290.200 0.12 1992 311.100 0.07 1993 300.700 -0.03 1994 319.700 0.06 1995 332.500 0.04 1996 343.100 0.03 1997 382.000 0.11 1998 345.500 -0.10 1999 384.500 0.11 2000 390.900 0.02 2001 415.400 0.06 2002 401.900 -0.03 2003 457.000 0.14 2004 484.600 0.06 2005 486.400 0.00 2006 567.700 0.17 2007 561.000 -0.01 2008 630.000 0.12 Sumber: GlobeFish 2010 p d f Machine A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application yo u can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara -0.20 -0.10 0.00 0.10 0.20 0.30 0.40 0.50 19 80 19 82 19 84 19 86 19 88 19 90 19 92 19 94 19 96 19 98 20 00 20 02 20 04 20 06 Tahun P ro d u k s i Produksi Udang Indonesia Gambar 4.1. Perkembangan Produksi Udang di Indonesia

4.2. Konsumsi dan Harga Udang di Indonesia