Perawatan Kemoterapi PENATALAKSANAAN OSTEOSARKOMA PADA MANDIBULA

BAB 4 PENATALAKSANAAN OSTEOSARKOMA PADA MANDIBULA

4.1 Perawatan

Pada perawatan dari osteosarkoma apabila diharapkan penyembuhan terhadap pasien maka perawatan yang dilakukan harus secara radikal. Pada kasus yang melibatkan tulang panjang maka tindakan amputasi merupakan pilihan utama, apalagi bila radiasi tidak dapat dilakukan. Neoplasma pada daerah lain juga memerlukan tindakan reseksi yang radikal, tetapi khusus pada rahang sulit untuk mendapatkan eksisi yang sempurna. Belakangan ini kombinasi kemoterapi dengan tindakan pembedahan termasuk reseksi terhadap adanya metastase osteosarkoma ke paru-paru merupakan suatu perawatan yang sangat tepat dalam penyembuhan pasien dari penyakit ini. Perawatan osteosarkoma pada rahang menurut Instituted Mayo Clinic, dibagi atas sembilan kategori: 1 Treatment 9 Patients Deaths Radical resection Alone Plus chemotherapy Plus chemotherapy + radiation Plus radium implants + radiation 15 12 1 2 3 8 1 2 Universitas Sumatera Utara Lokal surgery Alone Plus radiation Plus radium implants Plus radium implants + radiation Radiation Total 12 11 7 4 2 66 7 9 7 4 1 43

4.2 Kemoterapi

Kemoterapi merupakan pengobatan yang sangat vital pada osteosarkoma, terbukti dalam 30 tahun belakangan ini dengan kemoterapi dapat mempermudah melakuan prosedur operasi penyelamatan salvage procedure dan meningkatkan survival rate dari penderita. 6,12 Kemoterapi juga mengurangi metastase ke paru-paru dan sekalipun ada, mempermudah melakukan eksisi pada metastase tersebut. Regimen standar kemoterapi yang dipergunakan dalam pengobatan osteosarkoma adalah kemoterapi preoperatif preoperative chemotherapy yang disebut juga dengan induction chemotherapy atau neoadjuvant chemotherapy dan kemoterapi postoperatif postoperative chemotherapy yang disebut juga dengan adjuvant chemotherapy. 12 Kemoterapi preoperatif merangsang terjadinya nekrosis pada tumor primernya, sehingga tumor akan mengecil. Selain itu akan memberikan pengobatan 12 Universitas Sumatera Utara secara dini terhadap terjadinya mikro-metastase. 12 Pemberian kemoterapi postoperatif paling baik dilakukan secepat mungkin sebelum 3 minggu setelah operasi. Obat-obat kemoterapi yang mempunyai hasil cukup efektif untuk osteosarkoma adalah: doxorubicin Adriamycin¨, cisplatin Platinol¨, ifosfamide Ifex¨, mesna Mesnex¨, dan methotrexate dosis tinggi Rheumatrex¨. Protokol standar yang digunakan adalah doxorubicin dan cisplatin dengan atau tanpa methotrexate dosis tinggi, baik sebagai terapi induksi neoadjuvant atau terapi adjuvant. Kadang-kadang dapat ditambah dengan ifosfamide. Dengan menggunakan pengobatan multi-agent ini, dengan dosis yang intensif, terbukti memberikan perbaikan terhadap survival rate sampai 60 - 80. 15 12

4.3 Tindakan Bedah Operasi