Gambaran Radiografis GAMBARAN KLINIS, RADIOGRAFIS, DAN HISTOPATOLOGI

3.2 Gambaran Radiografis

Gambaran radiografi sangat diperlukan untuk mengetahui lokasi osteosarkoma. Umumnya osteosarkoma lebih sering terdapat pada maksila dari pada mandibula. Meskipun lesi dapat muncul pada bagian rahang mana saja, posterior mandibula, daerah struktur pendukung gigi, sudut rahang dan vertikal ramus yang merupakan daerah yang paling sering infeksi. Pada maksila daerah posterior termasuk bagian yang umumnya terkena antara lain : Alveolar ridge, antrum dan palatum. Lesi ini juga dapat timbul pada daerah midline. Osteosarkoma adalah sama variasi lokasinya dengan condensing osteotis. Kelainan pertumbuhan sangat khusus pada usia dewasa dan tidak dipengaruhi oleh jenis kelamin. Ini tumbuh secara utama pada mandibula. Peningkatan densitas di sekitar daerah yang mengalami infeksi kronis contoh: periodontitis, periokoronitis, penyakit inflamasi apikal sama dengan penurunan densitas di sekitar daerah osteomielitis supuratif kronik secara tipikal, area ini terbatas untuk satu daerah tetapi bisa di banyak tempat atau meluas di seluruh kwadran. Pusat sklerosis pada bagian krista dari alveolar ridge dan tidak muncul pada sumbernya, pada area perlekatan dari masseter atau otot digaster. 2,10 Osteosarkoma kemungkinan memperlihatkan gambaran radiografi radiolusen secara keseluruhan, campuran radiolusen dan radiopak, atau sedikit radiopak. Sedangkan struktur internal osseus kemungkinan terlihat seperti granular atau menyerupai tulang sklerotik, bola-bola kapas, untaian-untaian rambut atau sarang lebah. Gambaran ini terjadi dipinggir lesi atau batas antara lesi dengan jaringan normal. Universitas Sumatera Utara Thoma, menggolongkan osteosarkoma ke dalam tiga subklas yaitu: osteolitik, osteoblastik, dan telangiektatik. 2 1. Osteolitik osteosarkoma Jenis tumor ini lebih sering pada orang dewasa, sifat regenerative dari tulang bersifat lebih lemah dibandingkan pada usia muda. Disini terjadi kerusakan tulang dan diganti dengan jaringan tumor yang terdiri atas sel-sel yang tidak terbentuk sempurna, zat-zat interselular dihasilkan kemudian tulang rawan atau miksomatous atau jaringan fibrous atau semua jaringan bergabung. 2 Gambar 7. Gambar radiografi osteosarkoma tipe osteolitik, dimana terlihat adanya perluasan kehancuran tulang dan adanya keteribatan tulang pada daerah mandibula Mc. Call, Wald Clinical dental roentgenology technic and interpretation. 4 th ed. W.B. Saunders Company. Philadelphia ;1962 : 364-8 Universitas Sumatera Utara 2. Osteoblastik osteosarkoma Pada jenis ini produksi tulang meningkat. Lebih sering terjadi pada anak-anak dan orang dewasa muda. Pembentukan periosteal yang tampak seperti tangkai- tangkai, spikula-spikula atau lamela yang membentang dalam arah vertikal dari tulang sampai ke batas luar dari tumor. Hal ini terlihat dalam gambaran radiografi, dikenal gambaran ”sun-ray effect”. Gambaran ini bukan merupakan gambaran yang khas pada osteosarkoma, Gambaran ini juga dapat ditemukan pada tumor-tumor yang lain dan adakalanya dijumpai pada infeksi kronis tulang yang ringan. Pada mandibula jenis osteoblastik tidak termasuk tumor ganas. 2 Gambar 8. Osteosarkoma pada mandibula tipe osteoblastik dimana terlihat daerah yang tebal berwarna putih menggantikan tulang cansellous dan memperlihatkan gambaran radiolusen dan radiopak. Terlihat juga keterlibatan bagian sentral dan peripher dan gambaran radiografi menunjukkan invasi tumor Mc. Call, Wald Clinical dental roentgenology technic and interpretation. 4 th ed. W.B. Saunders Company. Philadelphia ;1962 : 364-8 Universitas Sumatera Utara 3. Telangiektatik osteosarkoma Menurut Ewing, tumor yang ditandai dengan adanya pelebaran pembuluh darah dan sinus-sinus darah yang banyak, digolongkan sebagai teleangiektatik osteosarkoma. Tumor ini berkembang dengan cepat, dapat menghancurkan tulang, mengakibatkan fraktur, periosteum perforasi dengan cepat dan bercabang melalui otot dan jaringan lunak. 2 Gambar 9. Gambaran radiografi menunjukkan pelebaran ligament periodontal dan lamina dura yang hilang pada akar distal molar pertama mandibula yang terkena osteosarkoma N Givol, A Buchner et al. Radiological features of osteogenic sarcoma of the jaws. A comparative study of different radiographic modalities. Dentomaxillofacial Radiology. Israel; 1998 : 27, 313-20 Dari gambaran radiografi di atas, osteosarkoma pada rahang ditandai dengan adanya pelebaran ligamen periodontal, adanya gambaran berupa sunburst atau sunray, radial spicules dan codman’s triangle, serta tanda-tanda lain dari kerusakan Universitas Sumatera Utara tulang. Melalui gambaran radiografi yang disertai rasa sakit atau ketidak nyamanan dan perubahan-perubahan yang terjadi pada gambaran radiografi, sangat penting untuk diagnosa awal dalam menentukan ada tidaknya osteosarkoma pada rahang. 5,8

3.3 Gambaran Histopatologi