14 3. Meluas dan serempak, artinya dapat mengatasi rintangan waktu dan
jarak, karena ia memiliki kecepatan. Bergerak secara luas dan simultan, dimana informasi yang disampaikan diterima oleh banyak
orang pada saat yang sama. 4. Memakai peralatan teknis atau mekanis, seperti radio, televisi, surat
kabar dan semacamnya. 5. Bersifat terbuka, artinya pesannya dapat diterima oleh siapa saja dan
dimana saja tanpa mengenal usia, jenis kelamin dan suku bangsa Cangara, 2008: 126.
3. Efek Pesan Media Massa
Efek komunikasi merupakan setiap perubahan yang terjadi di dalam diri penerima, karena menerima pesan-pesan dari suatu sumber. Perubahan ini
meliputi perubahan pengetahuan, perubahan sikap, dan perubahan perilaku nyata. Komunikasi dikatakan efektif apabila ia menghasilkan efek-efek atau
perubahan-perubahan yang diharapkan oleh sumber, seperti pengetahuan, sikap dan perilaku, atau ketiganya Wiryanto, 2000:39.
Dari beberapa penelitian tentang pengaruh media massa pada individu oleh beberapa ahli komunikasi menghasilkan, bahwa media massa berpengaruh
terhadap individu Winarni, 2003:124. Ditinjau dari segi pesan yang disampaikan, media massa akan menimbulkan beberapa efek yang meliputi:
1. Efek Kognitif
15 Efek kognitif adalah akibat yang timbul pada diri individu yang terkena
terpaan media yang sifatnya informatif bagi dirinya. Dari semula tidak tahu menjadi tahu, tidak jelas menjadi jelas, ragu menjadi yakin, dan sebagainya.
Ini berarti melalui media khalayak akan memperoleh gambaran atau informasi tentang orang, benda, peristiwa atau kejadian, tempat-tempat yang
belum pernah kita kunjungi, dan sebagainya. Dengan lain perkataan, tujuan komunikator hanyalah berkisar pada upaya mengubah pikiran komunikan.
2. Efek Afektif Efek afektif mengacu pada aspek emosional atau perasaan. Disini, media
massa dapat menimbulkan rangsangan emosional pada khalayak, misalnya merasa sedih, senang, gembira, marah, jengkel terhadap informasi yang
diterimanya dari media massa. 3. Efek Behavioral
Efek behavioral mengacu pada perilaku, tindakan atau kegiatan khalayak yang tampak pada kegiatan sehari-hari. Efek ini meliputi perilaku
antisosial dan prososial. Antisosial atau perilaku agresi adalah setiap bentuk perilaku yang diarahkan
untuk merusak atau melukai orang lain yang menghindari perlakuan seperti itu. Misalnya adegan kekerasan di televisi akan menyebabkan orang menjadi
brutal dan beringas. Prososial behavioral adalah setiap bentuk perilaku positif dari khalayak
pengguna media massa. Salah satu perilaku prososial adalah memiliki ketrampilan yang bermanfaat bagi dirinya dan bagi orang lain. Media televisi,
16 radio, atau film sering dipergunakan sebagai media pendidikan. Di satu sisi
terdapat manfaat yang nyata namun di sisi lain menghasilkan kegagalan Winarni, 2003:124-128.
E.3 Media Cetak 1.
Pengertian Media Cetak
Pengertian media cetak yang dikutip dari Ensiklopedia Pers Indonesia 1991:257 adalah suatu media penyebaran informasi yang dicetak yang berisi
lembaran berita-berita, karangan-karangan iklan yang diterbitkan secara berkala, bisa harian, mingguan, dwi mingguan, bulanan, serta didistribusikan
secara umum dan isinyapun harus aktual. Djafar Assegaf, 1982 berpendapat bahwa media cetak adalah
penerbitan yang berupa lembaga-lembaran yang berisi berita-berita, karangan-karangan dan iklan yang dicetak dan terbit periodik dan dijual
untuk umum.
2. Ciri-ciri Media Cetak