Subjek Penelitian Teknik Pengumpulan Data

43

2. Fokus Penelitian

Peneliti memfokuskan penelitiannya kepada persepsi mahasiswa jurusan komunikasi angkatan 2008 Universitas Muhammadiyah Malang khususnya bagi para pengguna camfrog tentang situs camfrog beserta konten-konten di dalamnya, yang banyak menyajikan berbagai macam prakteks seks virtual.

3. Tempat dan Waktu Penelitian

Tempat penelitian disesuaikan dengan narasumber, mengingat demi kenyamanan dan kelancaran proses penelitian, sehingga diperoleh hasil yang penelitiannya secara mendalam. Tempat penelitian dilakukan diluar kampus yaitu di Eureka salah satu tempat makan di kota Malang yang ada di sekitar hutan malabar. Selain itu peneliti juga melakukan wawancara melalui media Yahoo Messanger ataupun Blacberry Messanger BBM, mengingat keterbatasan waktu dan kesempatan untuk bertemu dengan nara sumber. Proses penelitan sudah berjalan dari bulan Maret hingga Juni tahun 2012, berbagai macam penelitian ini dimulai dari proses wawancaara hingga peneliti melakukan penelitian dengan bergabung dalam situs camfrog serta ikut berpartisipasi selama beberapa bulan.

4. Subjek Penelitian

Dalam hal ini peneliti menggunakan teknik purposive sampling. Jadi teknik pengambilan sampel pada hal ini berdasarkan pertimbangan- pertimbangan tertentu yang sekiranya akan memberikan data yang diperlukan bagi penelitian. Sugiyono, 2010:55 44 Subjek penelitian dalam penelitian ini adalah mahasiswa jurusan ilmu komunikasi yang memenuhi semua kriteria sebagai berikut: a. Mahasiswa jurusan ilmu komunikasi aktif angkatan tahun 2008 Universitas Muhammadiyah Malang b. Pernah atau masih menggunakan camfrog dan menyaksikan live show c. Memiliki akun dalam camfrog dan tergabung dalam room 18+ Berdasarkan kriteria yang ada di atas, ditemukan 11 orang narasumber, namun karena kendala teknis dan ketidaksediaan narasumber menjadi subjek penelitian, maka didapatkan 6 subjek demi menunjang skripsi ini.

5. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: a. Observasi Nasution menyatakan bahwa observasi adalah dasar semua ilmu pengetahuan. Para ilmuwan hanya dapat berkerja berdasarkan data, yaitu fakta mengenai dunia kenyataan yang diperoleh melalui observasi. Marshall juga menyatakan bahwa melalui observasi, peneliti belajar mengenai perilaku dan makna dari perilaku tersebut. Fokus observasi yang diambil oleh peneliti adalah observasi partisipatif dimana menuntut peneliti untuk terjun langsung ke lapangan dengan berperan aktif dalam situs ini. Tidak hanya sebagai pengamat, peneliti juga melakukan apa yang biasanya dilakukan oleh pengguna, seperti memberikan interuksi kepada penyaji, menjelajahi beberapa bagian dalam 45 room 18+ serta room lainnya, dan lainnya. Hal ini dimaksudkan agar hasil penelitian ini benar-benar valid dan sesuai dengan kenyataan yang ada. b. Wawancara Esterberg mendefinisikan wawancara sebagai pertemuan dua orang untuk bertukar informasi dan ide melalui tanya jawab, sehingga dapat dikontruksikan makna dalam suatu topik tertentu. Wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan data apabila peneliti ingin meneliti tentang studi pendahuluan untuk menemukan permasalahan yang harus diteliti, tetapi juga apabila peneliti ingin mengetahui hal-hal dari responden yang lebih mendalam. Sugiyono, 2010:72 Jadi selain melaukan observasi, peneliti juga melakukan wawancara untuk menunjang kelengkapan data, demi kesempurnaan proses penelitian. Wawancara ini dilakukan peneliti terhadap subjek penelitian yang sekiranya mendukung penelitian ini secara indepth reporting wawancara mendalam. Ada 10 pertanyaan yang diajukan peneliti demi menguak maksud, tujuan serta persepsi dari masing-masing nara sumber. Kesepuluh pertanyaan tersebut juga dibagi berdasarkan beberapa kriteria, yaitu stimuli, atensi, sensasi serta persepsi. Sehingga peneliti bisa mendapatkan hasil yang sejelas-jelasnya. c. Dokumentasi Dokumentasi disini bisa berupa tulisan ataupun gambar. Dokumentasi merupakan pelengkap dari penggunaan metode observasi dan juga wawancara. Hasil penelitian akan lebih meyakinkan dan dipercaya apabila 46 didukung oleh foto-foto ataupun berbagai macam tulisan, gambar, dan lain sebagainya. Dokumentasi dalam penelitian ini berupa foto dokumentasi saat wawancara, dan hasil capture berbagai kegiatan chatting yang ada di camfrog.

6. Instrumen Penelitian

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pendidikan Seks Islami Terhadap Perubahan Persepsi Remaja tentang Perilaku Seksual (Studi pada Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Muhammadiyah Malang Angkatan 2011 )

0 4 30

PERSEPSI MAHASISWA TENTANG MATERI TAYANGAN SANG PEMBURU DI LATIVI ( Studi Pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi UMM Angkatan 2002)

1 31 3

PERSEPSI MAHASISWA TENTANG PEREMPUAN DALAM IKLAN DI TELEVISI (Studi pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Angkatan 2004 UMM)

0 28 2

PERSEPSI MAHASISWA TENTANG PEREMPUAN PEROKOK DALAM FILM BUTTERFLY (Studi pada mahasiswa Komunikasi Universitas Muhammadiyah Malangsemester V angkatan tahun 2007)

0 8 2

PENGGUNAAN HANDPHONE QWERTY DI KALANGAN MAHASISWA (Studi pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Malang Angkatan 2008 Pengguna Handphone Qwerty)

0 37 44

PENGGUNAAN WHATSAPP SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI DI KALANGAN MAHASISWA (Studi Pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Angkatan 2009 Universitas Muhammadiyah Malang )

14 80 25

PERSEPSI MAHASISWA TENTANG TAYANGAN "INDONESIA MENCARI BAKAT" DI TRANS TV (Studi pada Mahasiswa Komunikasi Audio Visual Kelas E Angkatan 2007 Universitas Muhammadiyah Malang)

0 4 61

PERSEPSI MAHASISWA TENTANG PRODUCT PLACEMENT DALAM FILM BEBEK BELUR (Studi Pada Pengurus Kine Klub Jurusan Ilmu Komunikasi Angkatan 2009 Universitas Muhammadiyah Malang)

0 8 43

PERSEPSI MAHASISWA TENTANG SITUS YOUTUBE SEBAGAI MEDIA POPULARITAS SESEORANG (Studi Pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Malang)

13 54 15

PERSEPSI MAHASISWA TENTANG MEMBER “KOMUNITAS HIJABERS” SEBAGAI WANITA MUSLIMAH (Studi Pada: Mahasiswa Jurusan Syari’ah dan Jurusan Ilmu Komunikasi Angkatan 2010 Universitas Muhammadiyah Malang)

0 6 56