5
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori
2.1.1 Teori Sumber Daya Manusia Manajemen sumber daya manusia secara sederhana didefinisikan sebagai
mengelola sumber daya manusia. Manajemen sumber daya manusia merupakan satu gerakan pengakuan terhadap pentingnya unsur manusia sebagai sumber daya
yang potensial, yang perlu dikembangkan sedemikian rupa sehingga mampu memberikan kontribusi yang maksimal bagi organisasi dan bagi pengembangan
dirinya. Tugas manajemen sumber daya manusia berkisar pada upaya mengelola
unsur manusia dengan segala potensi yang dimilikinya seefektif mungkin sehingga dapat diperoleh sumber daya manusia yang puas satisfied dan
memuaskan satisfactory bagi organisasi. MSDM merupakan bagian dari manajemen umum yang memfokuskan diri pada unsur sumber daya manusia.
Perhatian ini mencakup fungsi manajerial, operasional, dan peran serta kedudukan sumber daya manusia dalam pencapaian tujuan organisasi. Lingkup MSDM
meliputi seluruh aktivitas yang berhubungan dengan sumber daya manusia dalam organisasi. Aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan MSDM secara umum
mencakup Robbins, 2006:123: a.
Rancangan organisasi; b.
Staffing; c.
Sistem reward; d.
Manajemen kinerja; e.
Pengembangan pekerja dan organisasi; f.
Komunikasi dan hubungan masyarakat. Permasalahan mengenai stres kerja ditempatkan sebagai salah satu kajian
mengenai pemeliharaan hubungan dengan karyawan. Kajian di dalamnya mencakup seputar permasalahan motivasi kerja, kepuasan kerja, stres, konseling,
disiplin pegawai, sistem komunikasi pegawai, perubahan dan pengembangan
c. Menguji dan menganalisis pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja
karyawan Koperasi Simpan Pinjam Artha Tunggal Makmur Banyuwangi. d.
Menguji dan menganalisis pengaruh budaya organisasi terhadap kepuasan kerja Koperasi Simpan Pinjam Artha Tunggal Makmur Banyuwangi.
e. Menguji dan menganalisis pengaruh kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan
Koperasi Simpan Pinjam Artha Tunggal Makmur Banyuwangi.
1.4 Manfaat Penelitian