Jefri : Rancang Bangun Mesin Pengiris Ubi Kapasitas 30 KgJam, 2009.
a. Mampu meningkatkan produktivitas bila dibandingkan dengan dengan cara
yang di gunakan dengan alat tradisional. b.
Mampu meningkatkan hasi olah tanpa mengurangi mutu 2. Secara ekonomis menguntungkan, hal ini terkait dalam hal:
a. Memiliki hasil kwalitas dan hasil yang baik
b. Hasil produk dapat meningkat
3. Secara sosial dapat diterima, dalam arti kata pengoperasian permesinan atau peralatan tidak menyulitkan.
1.2. Batasan Masalah
Dalam penulisan Karya Akhir ini, penulis merancang bangun mesin pengiris bahan kerupuk Spesifikasi perhitungan akan dibahas sangat banyak, disini penulis
membuat batasan masalah hanya pada bagian : 1.
Merancang elemen – elemen utama pada mesin pengiris kerupuk seperti : poros, puli, bantalan, sabuk dan motor penggerak.
2. Analisa konstruksi dan rancang bangun perencanaan pembuatan mesin pengiris ubi.
Jefri : Rancang Bangun Mesin Pengiris Ubi Kapasitas 30 KgJam, 2009.
1.3. Tujuan Penulisan Laporan
Adapun tujuan dibuatnya Karya Akhir ini adalah : 1.
Menyelesaikan masa perkuliahan Program Studi Diploma IV Jurusan Teknologi Mekanik Industri Fakultas Teknik Universitas Sumatra Utara.
2. Mengetahui prinsip kerja dari mesin Pengiris ubi.
3. Merancang bangun mesin pengiris ubi.
1.4 . Manfaat
1.4.1. Bagi mahasiswai
1. Sebagai media untuk mengenal atau memperoleh kesempatan untuk
melatih diri dalam melaksanakan berbagai jenis perkerjaan yang ada dilapangan.
2. Sebagai bahan untuk mengenal berbagai aspek ilmu perusahaan baik
langsung maupun tidak langsung. 3.
Memperoleh kesempatan untuk melatih keterampilan dalam melakukan perkerjaan atau kegiatan lapangan.
1.4.2. Bagi Program Studi
1. Sebagai sarana untuk memperkenalkan Program Studi Diploma-IV Jurusan
Teknologi Mekanik Industri Fakultas Teknik Universitas Sumatra Utara, pada lingkungan masyarakat dan perusahaan.
2. Sebagai sarana untuk memperoleh kerja sama antara pihak fakultas dengan
perusahaan.
Jefri : Rancang Bangun Mesin Pengiris Ubi Kapasitas 30 KgJam, 2009.
3. Sebagai masukan dari penerapan disiplin ilmu dari kurikulum tersebut,
apakah masih ada relevansinya dengan keadaan dilapangan.
1.4.3 . Bagi PerusahaanInstansi
1. Sebagai bahan bandingan atau usulan bagi perusahaan di dalam usaha
menyelesaikan permasalahan diindustri rumah tangga.
2. Sebagai bahan untuk mengetahui eksistensi perusahaan dari sudut
pandang masyarakat khususnya mahasiswai yang melakukan Karya
Akhir.
3. Merupakan ilmu teori dan pengetahuan yang berguna untuk memperbaiki
sistem kerja yang lebih baik.
4. Sebagai peranannya untuk memajukan pembangunan dibidang industri
rumah tangga.
1.5 . Metodologi Pengumpulan Data
Dalam melaksanakan Karya Akhir dilakukan kegiatan-kegiatan yang meliputi :
1. Persiapan dan orientasi
Mempersiapkan hal-hal yang perlu untuk penelitian, membuat permohonan Karya Akhir, membuat proposal dan konsultasi pada dosen
pembimbing.
2. Studi Kepustakaan
Studi litaratur yaitu mempelajari buku-buku karangan ilmiah yang berhubungan dengan masalah yang dihadapi.
Jefri : Rancang Bangun Mesin Pengiris Ubi Kapasitas 30 KgJam, 2009.
3. Pengumpulan Data
Pengumpulan data yang akan digunakan penyusunan laporan Karya Akhir dengan cara melihat buku-buku yang bersangkutan dengan judul
Karya Akhir.
5. Analisa dan Evaluasi Data
Yakni data yang diperoleh dianalisa dan dievaluasi bersama-sama dosen pembimbing.
7. Asistensi
Melaporkan hasil penulisan Karya Akhir kepada dosen pembimbing siap
untuk diketik dan dijilid.
Jefri : Rancang Bangun Mesin Pengiris Ubi Kapasitas 30 KgJam, 2009.
Bagan alir persiapan penulisan Karya Akhir
Gambar 1.1 Diagram Alir Pengerjaan Laporan Karya Akhir Peninjauan Lapangan
Sidang Karya Akhir S T A R T
Persiapan dan orientasi
Studi Kepustakaan
Analisa dan Evaluasi Data
S T O P Penulisan Laporan
Asistensi Membuat Draft Laporan
Jefri : Rancang Bangun Mesin Pengiris Ubi Kapasitas 30 KgJam, 2009.
BAB II LANDASAN TEORI
2.1. Pengertian Umum
Kebutuhan peralatan atau mesin yang menggunakan teknologi tepat guna khususnya permesinan pengolahan makanan ringan seperti mesin pengiris ubi sangat
diperlukan, terutama untuk peningkatan produksi dan kualitas hasil yang dibuat. Pada umumnya ubi sudah merupakan produk yang sangat banyak dijumpai dipasaran dan
merupakan suatu jenis makanan ringan juga sebagai makanan sampingan yang sangat digemari oleh masyarakat.
Berbagai cara dijumpai untuk melakukan pengirisan atau pemotongan ubi, diantaranya menggunakan pisau dapur. Cara ini adalah cara yang sangat sederhana
dilakukan orang, untuk menggunakannya dibutuhkan keahlian khusus dan kebiasaan menggunakan peralatan. Gambar 2.1
Pisau Bahan keripik
Landasan Keripik yang telah diiris
Gambar 2.1. Pengiris Ubi Dengan Pisau
Pengirisan ubi dengan cara diatas, hasil yang diperoleh ketebalan ibu tergantung pada tingkat keahlian dan kebiasaan sipekerja melakukan pengirisan.