Rencana Kegiatan Pengertian Aktiva Tetap

37 Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Medan yang berupaya Meningkatkan penyelenggaraan kegiatan Pendaftaran Penduduk Warga Negara Indonesia dan Warga Negara Asing serta penyelenggaraan pencatatan dan penerbitan akta-akta catatan sipil, memberikan pelayanan prima kepada masyarakat yang cepat, tepat dan mudah. Dengan demikian diharapkan dapat mewujudkan pelayanan prima kepada masyarakat dalam bidang administrasi kependudukan.

E. Kinerja Kegiatan Terkini

Setiap perusahaan tentu mempunyai visi dan misi yang harusdijalankan sesuai dengan tujuan instansi, butuh waktu untuk mencapai itusemua, begitu juga pada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Medanyang terus berupaya agar tujuan yang telah digariskan dapat tewujud. Tidakmudah dalam mewujudkan itu semua karena membutuhkan kerja keras yangtinggi, disiplin dan loyalitas dalam bekerja. Pastinya untuk mendorong tercapainya hasil yang maksimaldiperlukan kinerja yang bermutu dan tepat. Jadi kinerja usaha terkini yangdijalankan oleh Dinas Kependudukan dan Catatan sipil adalah denganmembuat website tersendiri agar mempermudah masyarakat dalammemperoleh informasi, selain itu dinas kependudukan dan catatan sipil kotamedan juga bekerjasama dengan dinas pendidikan dalam pembutan KartuTanda Penduduk bagi siswa dan bekerja sama dengan Departemen Agamadalam membuat akta Perkawinan. Disamping itu Dinas Kependudukan danCatatan Sipil juga telah memiliki beberapa mobil keliling , serta telahmelakukan interaktif dengan masyarakat melaui radio.

F. Rencana Kegiatan

Rencana Kegiatan yang akan dilakukan oleh Dinas Kependudukandan Catatan Sipil Kota medan adalah antara lain sebagai berikut : 38 1. Revitalisasi pelatihan dan workshop pengembangan wawasan terhadappengelolahan E-KTP, E-AKTA dan SIAK bagi pengelola sistem Kependuduka di Kota Medan 2. Pameran pembangunan Administrasi Kependudukaan DinasKependudukan dan Catatan Sipil Kota Medan 3. Peningkatan pelayanan publik dinas Kependudukan dan Catatan Sipil KotaMedan 4. Pendataan dan Penerbitan Akta Pencatatan Sipil dan Kependudukan. 39 BAB III SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL AKTIVA TETAP DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL KOTA MEDAN Dalam BAB III ini penulis akan membuat pembahasan mengenai pengawasan internal aktiva tetap yang dilakukan dengan cara membandingkan teori yang diperoleh dari hasil tinjauan penulis ke Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Medan.

A. Pengertian Aktiva Tetap

Berdasarkan uraian yang telah dijelaskan sebelumnya termasuk data-data yang dikumpulkan oleh penulis beserta hasil penelitian yang diperoleh dari lapangan, maka pada bab ini penulis akan mencoba membahas objek penelitian yang dititik beratkan pada penerapan Standar Akuntansi Keuangan. Sesuai dengan apa yang telah diuraikan pada bab sebelumnya bahwa dalam memperoleh aktiva tetap dapat dilakukan dengan beberapa cara. Begitu juga halnya dengan yang dilakukan oleh .Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Medan. Untuk memahami pengertian aktiva tetap perlu dikemukakan beberapa defenisi mengenai aktiva tetap tersebut yang dikeluarkan oleh beberapa ahli dibidang akuntansi, antara lain : Menurut Akbar dalam buku Akuntansi Pengantar 2004 : 237 “ aktiva tetap merupakan jenis aktiva yang digunakan untuk jangka panjang dan relative permanen dalam operasi bisnis normal. Aktiva ini dikuasai oleh perusahaan dan tidak untuk dijual dalam operasi normal perusahaan, aktiva yang dikategorikan sebagai aktiva tetap harus memberikan manfaat lebih dari satu tahun ”. Menurut Suharli 2006; 259 menyatakan aktiva tetap disebut juga plant asset atau fixed asset dan mendefisikannya sebagai berikut : “ Harta berwujud tangible asset yang 40 memiliki masa manfaat ekonomis lebih dari satu tahun, benilai material, dan digunakan untuk kegiatan operasi normal perusahaan ”. Menurut Ikatan Akuntan Indonesia IAI dalam buku Standar Akunansi Keuangan 2012 : 16.1 aktiva tetap adalah “ aktiva tetap adalah asset berwujud yang 1 dimiliki untuk disediakan dalam produksi atau penyediaan barang atau jasa untuk direntalkan kepada pihak lain, atau untuk tujuan yang administrative : dan b diperkirakan untuk digunakan lebih dari satu periode ”. Menurut Firdaus dalam buku Ikhtisar Lengkap Pengantar Akuntansi 2010 : 177 “ aktiva tetap adalah asset yang diperoleh untuk digunakan dalam kegiatan perusahaan untuk jangka waktu yang lebih dari satu tahun, tidak dimaksudkan untuk dijual kembali dalam kegiatan normal perusahaan, dan merupakan pengeluaran yang nilainya besar atau material “. Dari pengertian di atas diperoleh suatu kesimpulan bahwa aktiva tetap mempunyai tiga sifat utama, yaitu : 1. mempunyai kemungkinan masa manfaat di masa datang yang mempunyai kemampuan sendiri maupun kombinasi dengan aktiva lainnya untuk menyumbangkan aliran kas masuk di masa yang akan datang baik langsung maupun tidak langsung, 2. suatu perusahaan dapat memperoleh manfaat dan mengawasi manfaat tersebut, 3. transaksi-transaksi menyebabkan timbulnya hak perusahaan untuk memperoleh dan mengawasi manfaat tersebut. Suatu aktiva yang memiliki nilai uang dan berbentuk fisik yang menjadi milik perusahaan dinamakan aktiva berwujud misalnya tanah, gedung, mesin-mesin, peralatan kantor, kendaraan, dan lainnya. Aktiva tetap mempunyai kriteria antara lain berwujud, dimiliki oleh perusahaan, masa operasinya lebih dari satu tahun atau jangka waktu relatif lama, nilainya besar, dan tidak untuk dijual. 41

B. Jenis-jenis Aktiva Tetap