Penerimaan dan Pengeluaran Kas

C. Penerimaan dan Pengeluaran Kas

1. Penerimaan kas Menurut Darsono dan Purwanti 2010:107, penerimaan kas adalah penerimaan yang pada umumnya bersumber dari modal pemilik, hutang, penjualan tunai, penerimaan piutang, penjualan aktiva tetap, dan lain-lain.Faktor faktor yang mempengaruhi penerimaan kas adalah : a Anggaran penjualan,Khususnya rencana tentang jenis kualitas dan jumlah kuantitas barang yang dijual dari waktu- kewaktu selama periode yang akan datang. b Keadaan persaingan dipasar,persaingan yang lebih keras akan memaksa perusahaan untuk lebih banyak melakukan transaksi-transaksi penjualan sacara kredit,sehingga memperkecil transaksi penjualan tunai.Akibatnya akan memperkecil pula penerimaan kas. c Posisi perusahaan dalam persaingan.Bilamana posisi perusahaan cukup kuat, maka perusahaan lebih dapat memaksakan penjualan secara tunai, sehingga akan memperbesar penerimaan kas. d Syarat pembayaran term of payment yang ditawarkan perusahaan.Bilamana potongan penjualan discount yang ditawarkan perusahaan cukup menarik para calon pembeli,maka akan mendorong mereka untuk melakukan pembelian pembelian tunai. e Kebijaksanaan perusahaan dalam penagihan piutang. f Anggaran perubahan aktiva tetap,khususnya rencana tentang penguranganpenjualan Aktiva tetap. g Rencana-rencana perusahaan tentang penerimaan-penerimaan kas dari sumber lain-lain non operating seperti misalnya penghasilan bunga,penghasilan sewa, penghasilan deviden dan sebagainya. 2.Pengeluaran kas Menurut Darsono dan Purwanti 2010:107, pengeluaran kas itu umumnya untuk pembelian aktiva tetap, pembelian bahan baku,pembayaran upah tenaga kerja langsung, pembayaran biaya tidak langsung, pembayaran biaya pemasaran, biaya umum dan administrasi, pembayaran bunga, pembayaran deviden, pembayaran jasa produksi, pembayaran premi ansuransi pembayaran pajak, dan pengeluaran lain Faktor-faktor yang mempengaruhi pengeluaran kas, antara lain : 1. Anggaran pembelian bahan mentah, khususnya rencana tentang jenis kualitas dan jumlah kuantitas bahan mentah yang akan dibeli dari waktu-kewaktu selama periode yang akan datang. 2. Anggaran tenaga kerja langsung.Semakin besar upah tenaga kerja langsung semakin besar pula pengeluaran kas yang akan dilakukan. 3. Anggaran biaya administrasi Semakin besar biaya administrasi yang harus dibayar,akan semakin besar pula pengeluaran kas yang akan dilakukan. 4. Anggaran perusahaan reaktiva tetap, khususnya rencana tentang penambahan aktiva tetap.bilamana selama periode yang akan datang perusahaan merencanakan akan melakukan penambahan aktiva tetap. 5. Rencana-rencana tentang pengeluaran kas untuk keperluan lain-lain non operating,seperti misalnya untuk biaya bunga, biaya sewa dan sebagainya.

D. Langkah - langkah menyusun anggaran