Ratio Likuiditas Analisis Rasio Keuangan Koperasi Pegawai Republik Indonesia Mutiara

d. Operating Ratio Operating Ratio = ����� ���ℎ� ���������� x 100 Operating Ratio 2013 = �� 418.644.398 �� 578.707.572 x 100 = 72,34 Operating Ratio 2014 = �� 489.922.009 �� 668.449.401 x 100 = 73,30 Berdasarkan laporan keuangan Koperasi Pegawai Republik Indonesia Mutiara KP-RI Mutiara di Kisaran Kabupaten Asahan yaitu neraca dan laporan laba rugi selama dua tahun, yaitu mulai dari tahun 2013 sampai 2014, maka selanjutnya penulis melakukan analisis dan valuasi terhadap ratio – ratio keuanga Koperasi Pegawai Republik Indonesia Mutiara sebagai berikut :

1. Ratio Likuiditas

Berdasarkan perhitungan ratio likuiditas Koperasi Pegawai Republik Indonesia Mutiara KP-RI Mutiara di Kisaran Kabupaten Asahan diatas, maka dapatlah disusun ratio Likuiditas perusahaan tersebut seperti Tabel 3.3 Tabel 3.3 Ratio Likuiditas Koperasi Pegawai Republik Indonesia Mutiara KP-RI Mutiara Tahun 2013 dan 2014 No Ratio Likuiditas 2013 2014 1 2 3 4 Current Ratio Quick Ratio Cach Ratio Working Capital To Asset Ratio 641,71 595,40 1,56 83,28 772,48 760,14 9,61 86,51 Sumber : Koperasi Pegawai Republik Indonesia Mutiara KP-RI Mutiara tahun 2013 dan 2014

a. Current Ratio

Berdasarkan data tersebut diatas, dapatlah diketahui bahwa pada tahun 2013, Koperasi Pegawai Republik Indonesia Mutiara KP-RI Mutiara di Kisaran kabupaten Asahan memiliki nilai Current Ratio 641,71 . Ini berarti bahwa sekitar setiap hutang lancar sebesar Rp 1, dijamin oleh aktiva lancar sebesar Rp 6.4171 . Pada tahun 2014, Current Ratio koperasi mengalami kenaikan dari 641,71 menjadi 772,48 atau sebesar 130.77 . Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan mengalami kenaikan. b. Quick Ratio Berdasarkan data yang diatas, pada tahun 2013 Koperasi Pegawai Republik Indonesia Mutiara KP-RI Mutiara di kisaran kabupaten Asahan memiliki nilai Quick Ratio sebesar 595,40 . Ini berarti setiap hutang lancar Rp 1 dijamin oleh aktiva lancar yang lebih liquid quick asset sebesar Rp 5.9540. Pada tahun 2014 Quick Ratio yang dialami perusahaan naik dari 595,40 menjadi 760,14 atau sebesar 164,74. Quick Ratio yang dimiliki Koperasi Pegawai Republik Indonesia Mutiara ini baik dengan terus mengalami peningkatan. c. Cash Ratio Berdasarkan data diatas pada tahun 2013 Koperasi Pegawai Republik Indonesia Mutiara di Kisaran Kabupaten Asahan memiliki nilai cash ratio sebesar 1,56 . ini berarti bahwa setiap hutang lancar sebesar Rp 1 dijamin oleh kas dan Bank sebesar Rp 0,0156. Sedangkan pada tahun 2014 , cash ratio koperasi mengalami kenaikan sebesar 8,05 yaitu 9,61. Nilai cash ratio yang dimiliki tidaklah stabil memngingat jumlah uang yang dimiliki koperasi di bank tahun 2013 ialah Rp 0 . d. Working Capital to Asset Ratio Berdasarkan data diatas, pada tahun 2013 Koperasi Pegawai Republik Indonesia Mutiara KP-RI Mutiara di Kisaran Kabupaten Asahan memiliki nilai working capital to asset ratio sebesar 83,28. Pada tahun 2014 , ratio ini mengalami peningkatan menjadi 86,51 atau sebesar 3.23 .

2. Ratio Leverage