38 komposit karena mengingat rambut manusia memiliki sifat mekanis yang
sebanding dengan serta e-glassdan rambut manusia ini sulit dihancurkan meskipun tertimbun didalam tanah dalam waktu yang lama.
Gambar 3.3 Pilus rambut manusia
3.2.4 NaOH
Natrium hidroksida NaOH, juga dikenal sebagai soda kaustik atau sodium hidroksida, adalah sejenis basa logam kaustik. Natrium Hidroksida
terbentuk dari oksida basa Natrium Oksida dilarutkan dalam air. Natrium hidroksida membentuk larutan alkalin yang kuat ketika dilarutkan ke dalam air.
Gambar 3.4 NaOH Dalam Kemasan
Universitas Sumatera Utara
39
3.2.5 Timbangan Digital
Neraca digital merupakan alat yang sering ada dalam laboratorium yang digunakan untuk menimbang bahan yang akan digunakan. Neraca digital
berfungsi untuk membantu mengukur berat serta cara kalkulasi fecare otomatis harganya dengan harga dasar satuan banyak kurang. Cara kerja neraca digital
hanya bisa mengeluarkan label, ada juga yang hanya timbul ditampilkan layar LCDnya.
Neraca Analitik Digital Neraca analitik digital merupakan salah satu neraca yang memiliki tingkat ketelitian tinggi, neraca ini mampu menimbang zat
atau benda sampai batas 0,0001g.
Gambar 3.5 Timbangan Digital
3.2.6 Gelas Piala Gelas Beker
Beaker glass
Beker atau kadangkala disebut sebagai gelas beker adalah sebuah wadah penampung yang digunakan untuk mengaduk, mencampur, dan memanaskan
cairan yang biasanya digunakan dalam laboratorium. Beker secara umum berbentuk silinder dengan dasar yang bidang dan tersedia dalam berbagai ukuran,
mulai dari 1 mL sampai beberapa liter.
Universitas Sumatera Utara
40 Gambar 3.6 Gelas Beker
3.2.7 Labu ukur
volumetric flask
Digunakan untuk menyiapkan larutan dalam kimia analitik yang konsentrasi dan jumlahnya diketahui dengan pasti dengan keakuratan yang sangat tinggi .
Terbuat dari gelas dengan badan tabung yang rata dan leher yang panjang dengan penutup. Di bagian leher terdapat lingkaran graduasi, volume, toleransi, suhu
kalibrasi dan kelas gelas, seperti pada Gambar 3.7 labu ukur volumetric flask diobawah ini.
Universitas Sumatera Utara
41 Gambar 3.7 labu Ukur volumetric flask
3.2.8 Pipet