36
3.2.1 Resin Unsaturated Polyester 157 BQTN
Resin yang dipilih untuk penelitian ini adalah resin Unsaturated polyester 157 BQTN. Resin ini secara khusus cocok untuk proses manufaktur dengan hand
lay up dan spray up molding. Secara luas, resin ini digunakan dalam pembuatan
kapal nelayan, bak mandi, material bangunan, dan produk lainnya, seperti yang terlihat pada tabel 3.1 sifat resin polyester berikut dibawah ini.
Tabel 3.1 Sifat resin poliester tak jenuh YUKALAC 157 BQTN-EX:
Sumber :
J ur na l Mecha nica l,
Volume 3,
Nomor 2,
September 2012
Gambar 3.1 resin unsaturated polyester 157 BQTN
Spesific Gravity 25°C 1,10 ± 0,02
Viscositas Poise, at 25°C 4,5 - 5,0
Thixotropic Index - Gel Time Minutes, At 30°C
- Curing Condition More than 1,5 20 - 30 + MEKPO =
1 Part
Storage Life At 25°C In The Dark Months
Less than 6
Flash Point Range, °C 26 - 37
Universitas Sumatera Utara
37
3.2.2 Katalyst
Katalyst atau Methyl Ethyl Ketone Peroxide MEKPO. Adalah harderner
atau pengeras resin yang dapat digunakan untuk membuat tangki, pelapis atau
furniture sifat katalis berbentuk cair, berwarna bening, baunya sangat menyengat,
sering disebut juga hardener, berfungsi sebagai pengering saat dicampur resin.
Katalis merupakan bahan kimia yang digunakan untuk mempercepat reaksi polimerisasi struktur komposit pada kondisi suhu kamar dan tekanan
atmosfir. Selain itu pemberian katalis dapat digunakan untuk mengatur pembentukan gelembung blowing agent, sehingga tidak mengembang secara
berlebihan, atau terlalu cepat mengeras yang dapat mengakibatkan terhambatnya pembentukan gelembung, seperti pada Gambar 3.2 katalyst
dibawah ini.
Gambar 3.2 Katalyst
3.2.3
Pilus
rambut manusia
Pilus rambut manusia adalah salah satu bagian terpenting dari tubuh.
Rambut adalah hasil dari sel berserabut, yang mengandung keratin, yang tumbuh dari folikel ditemukan dalam dermis. Pemilihan pilus ini sebagai penguat pada
Universitas Sumatera Utara
38 komposit karena mengingat rambut manusia memiliki sifat mekanis yang
sebanding dengan serta e-glassdan rambut manusia ini sulit dihancurkan meskipun tertimbun didalam tanah dalam waktu yang lama.
Gambar 3.3 Pilus rambut manusia
3.2.4 NaOH