Struktur Primer Struktur Sekunder

2.3.4 Struktur

Polipeptida berinteraksi dan menggambarkan Struktur ini berka rantai polipeptida yang secara biolo G

2.4 Asam A

Asam ami yang mengikat se dan rantai sampi Amino. UIN Syarif Hiday tur Kuartener ptida yang sudah memiliki struktur tersier dan bergabung menjadi suatu multimer. Strukt kan pengaturan sub unit protein dalam ruang rkaitan dengan interaksi intermolekuler dimana ida berasosiasi secara spesifik membentuk prot ologis aktif. Sumber : www.sciencebiotech.net Gambar 5 . Tingkatan struktur protein Amino mino merupakan unit penyusun protein. Satu t secara kovalen gugus amino, gugus karboksi mping gugus R, ditunjukkan pada gambar ayatullah Jakarta sier dapat saling truktur kuartener ng Styer, 2000. ana dua atau lebih protein oligomerik tu atom C sentral boksil, satu atom H bar struktur Asam Pada umum pelarut organik non amino dilarutkan sedangkan gugus Poedjiadi, 2009 Dengan adanya membentuk ion amfoter zwitter i Keadaan ini ber ditambahkan asam dengan ion -COO molekul protein a G UIN Syarif Hiday Sumber: www.sciencebiotech.net Gambar 6 . Struktur Asam Amino umnya asam amino larut dalam air dan tida k non polar seperti eter, aseton, dan kloroform kan dalam air, gugus karboksilat akan melepa us amina akan menerima ion H + , seperti pada , 2009 COOH ↔ COO - + H + NH 2 + H + ↔ NH 3 + a kedua gugus tersebut, asam amino dalam on yang bermuatan positif dan negatif atau di er ion. Sumber : Poedjiadi, 2009 Gambar 7. Ion amfoter Zwitterion bergantung pada pH larutan. Jika asam am sam, maka konsentrasi ion H + yang tinggi m OO - sehingga membentuk gugus –COOH. Dala n akan membentuk ion positif. Sumber : Poedjiadi, 2009 Gambar 8 . Asam amino dalam suasana asam ayatullah Jakarta tidak larut dalam orm. Apabila asam elepaskan ion H + , ada reaksi berikut lam larutan dapat u disebut juga ion amino dalam air mampu berikatan alam suasana asam m