yang sangat sering digunakan di kedokteran gigi adalah benzoil peroksida. Di dalam keadaan tertentu, ikatan peroksida bisa terpisah dan membentuk dua radikal yang identik. Proses
dekomposisi benzoil peroksida bisa diperoleh dengan pemanasan atau reaksi menggunakan aktivator kimia. Proses polimerisasi dengan aktivator kimia dapat terjadi pada suhu yang
rendah.
1
Sistem aktivasi alternatif lainnya melibatkan penggunaan radiasi untuk menyebabkan dekomposisi suatu initiator yang peka terhadap radiasi.
1
Proses polimerisasi adhisi yang membentuk polimer terdiri dari empat tahapan yaitu aktivasi, inisiasi, propagasi dan terminasi.
4
3.1.1.1 Aktivasi
Proses polimerisasi memerlukan kehadiran radikal bebas yaitu suatu spesis kimia yang reaktif dan mempunyai elektron tidak berpasangan unpaired. Proses memproduksi radikal
bebas ini dapat digambarkan sebagai proses aktivasi. Proses ini berlaku contohnya pada proses dekomposisi peroksida. Peroksida yang sering digunakan dalam bahan kedokteran gigi adalah
benzoil peroksida. Reaksi aktivasi untuk benzoil peroksida diwakili oleh persamaan di bawah dengan R
mewakili sebarang kelompok molekul organik : R – O – O – R 2RO ·
Radikal bebas dapat juga dikenal sebagai inisiator yang mampu menginisiasi proses polimerisasi di atas. Tetapi, sebelum proses inisiasi terjadi, benzoil peroksida tersebut perlu di aktivasi
terlebih dahulu, melalui
1,12
:
Universitas Sumatera Utara
i. Panas. Apabila dipanaskan di atas suhu 65°C, benzoil peroksida tersebut dapat
mengalami dekomposisi. Metode inilah yang digunakan dalam proses memproduksi basis gigi tiruan resin akrilik.
ii. Senyawa kimia. Benzoil peroksida dapat juga diaktivasikan apabila disatukan dengan
amina tersier. Metode ini digunakan pada cold cured acrylic resin, yang sering digunakan untuk mereparasi gigi tiruan, restorasi sementara, pesawat ortodonti dan
sendok cetak khusus. Metode ini juga digunakan pada material restoratif yang chemically cured yang terdiri dari pasta basis yang mengandung aktivator amina
tersier dan pasta katalis yang mengandung inisiator benzoil peroksida. iii.
Sinar. Satu lagi metode untuk mewujudkan radikal bebas adalah melalui penggunaan komposit yang diaktivasikan oleh sinar. Komposit ini bergantung pada sinar ultraviolet
atau sinar tampak sebagai aktivator untuk proses polimerisasi.
4
3.1.1.2 Inisiasi
Reaksi polimerisasi terinisiasi apabila radikal yang terbentuk pada aktivasi bereaksi dengan molekul monomer. Ini digambarkan untuk kasus spesifik antara radikal benzoil peroksida
dengan monomer methacrylate. Ringkasnya, simbol M mewakili 1 molekul monomer
1
: RO · + M RO – M ·
Universitas Sumatera Utara
3.1.1.3 Propagasi