18
Informasi mengenai kematian sangatlah penting, tidak hanya bagi pemerintah melainkan juga bagi pihak swasta, yang terutama berkecimpung
dalam bidang ekonomi dan kesehatan. Data kematian sangat diperlukan antara lain untuk mengevaluasi kinerja
pemerintah dalam hal meningkatkan kesejahteraan penduduk pada umumnya, dan meningkatkan derajat kesehatan pada khususnya. Angka harapan hidup yang
rendah di suatu daerah harus diikuti dengan program pembangunan kesehatan, dan program sosial lainnya termasuk kesehatan lingkungan, kecukupan gizi dan
kalori termasuk pemberantasan kemiskinan. Selain itu data kesehatan juga berfungsi untuk proyeksi penduduk guna perencanaan pembangunan. Misalnya
perencanaan fasilitas perumahan, fasilitas pendidikan , jasa – jasa dan lainnya untuk kepentingan masyarakat . Data kematian juga sangat penting untuk
kepentingan evaluasi terhadap program – program kebijaksanaan penduduk. Berdasarkan uraian diatas, maka peneliti tertarik untuk meneliti sejauh
mana pengaruh, jumlah tenaga kesehatan dan juga PDRB percapita dapat mempengaruhi tingkat kematian bayi di Kota Medan. Maka penulis tertarik untuk
melakukan penelitian dengan judul “ Analisi Faktor – faktor yang Mempengaruhi Tingkat Kematian Bayi di Kota Medan”.
1.2. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang, maka dapat ditarik perumusan masalah. Hal ini bertujuan untuk mempermudah penulis dalam penulisan skripsi ini. Selain itu,
Universitas Sumatera Utara
19
perumusan masalah diperlukan sebagai suatu cara untuk mengambil keputusan akhir penulisan skripsi.
Adapun rumusan masalah yang penulis ambil adalah sebagai berikut : 1. Apakah jumlah tenaga kesehatan berpengaruh terhadap jumlah kematian bayi di
Kota Medan ? 2. Apakah PDRB percapita berpengaruh terhadap jumlah kematian bayi di Kota
Medan?
1.3. Hipotesis
Hipotesis adalah jawaban sementara dari permasalahan yang menjadi objek penelitian dimana tingkat kebenarannya masih perlu diuji. Berdasarkan
perumusan masalah dan uraian teoritis di atas, maka hipotesisnya adalah sebagai berikut :
1. Tenaga kesehatan berpengaruh negatif terhadap jumlah kematian bayi di Kota Medan.
2. PDRB perkapita berpengaruh negatif terhadap jumlah kematian bayi di Kota Medan.
1.4. Tujuan Penelitian
Universitas Sumatera Utara
20
Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah : 1. Untuk mengetahuai apakah ada pengaruh tenaga kesehatan terhadap jumlah
kematian bayi di Kota Medan. 2. Untuk mengetahui apakah ada hubunhan income perkapita terhadap jumlah
kematian bayi di Kota Medan.
1.5. Manfaat penilitian
Adapun manfaat penelitian yang diharapkan dari penilitian ini adalah ; 1. Memberikan gambaran yang jelas kepada masyarakat mengenai faktor – faktor
apa saja yang dapat mempengaruhi jumlah peningkatan angka kematian bayi di Kota Medan.
2. Sebagai informasi dan bahan masukan bagi instansi terkait, untuk dapat terus menekan angka kematian bayi di Kota Medan.
3. Sebagai tambahan wawasan bagi penulis dan juga pelengkap sekaligus pembanding hasil – hasil penelitian yang sudah ada dan menyangkut topik yang
sama. 4. Sebagai bahan pembelajaran dan tambahan ilmu pengetahuan bagi Mahasiswa
bangunan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, khususnya Departemen Ekonomi Pembangunan yang ingin melakukan penelitian selanjutnya.
Universitas Sumatera Utara
21
BAB II URAIAN TEORITIS