Latar Belakang Masalah Analisis deskriptif produksi program siaran cahaya pagi pada radio republik Indonesia 106,8 FM Bogor

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Kemajuan teknologi dan informasi di zaman sekarang, sudah sangat maju sedemikian pesat dan modern, dimana metode dan media yang digunakan dalam berkomunikasi dan berdakwah juga harus mengikuti serta menyesuaikan perkembangan zaman tanpa menafikan metode dan media lama yang tradisional dan klasik. Lajunya perkembangan zaman memacu tingkat kemajuan ilmu dan teknologi komunikasi sebagai sebuah sarana yang dapat menghubungkan suatu masyarakat di satu tempat dengan masyarakat di tempat lain. Dan kecanggihan teknologi yang ikut mempengaruhi aspek kehidupan manusia. 1 Seiring menjamurnya sarana komunikasi media baik cetak maupun elektronik saat ini mayoritas masyarakat hanya memanfaatkannya kepada hal-hal yang bersifat hiburan saja, padahal radio sebagai media komunikasi massa memiliki tiga fungsi yaitu mendidik to educate, menginformasi to inform, dan menghibur to intertaint. 2 Salah satu media dakwah yang mulai banyak ditinggalkan oleh masyarakat adalah lewat media radio, khususnya program siaran radio. Karena melalui program siaran radio pesan informasi ataupun komunikasi yang disampaikan akan 1 M. Bahri Ghazali, Dakwah Komunikatif, Jakarta; CV Pedoman Ilmu, 1997, cet. Ke-1, h. 33 2 Antonio Darmanto,. Tekhnik Penulisan Naskah Siaran Radio Yogyakarta: Univ Atmajaya, 1998, Cet. Ke 1 1 lebih mengena kepada masyarakat. Selain itu, program radio juga dapat menjadi media dakwah yang efektif, di mana pesannya dapat disampaikan kepada pendengar secara halus dan menyentuh relung hati tanpa menggurui siapa pun. Walaupun dibandingkan media cetak dan televisi, radio dianggap sebagai anak kecil, namun menjelang dan sesudah reformasi, radio menjadi bagian yang sangat penting dalam kehidupan masyarakat yang sadar akan informasi. 3 Radio Menggunakan unsur audio dalam menyampaikan pesan, dimana dalam prosesnya radio memproduksi program-program baik yang bersifat khusus ataupun umum untuk disampaikan pada masyarakat, dimana Keberadaannya bisa membius khalayak banyak dengan siaran yang disuguhkan dan sangat beragam pula. Selain itu, radio juga merupakan salah satu bentuk dari hasil kebudayaan yang kehadirannya saat ini sangat akbar dengan keseharian manusia . Radio telah beradaptasi dengan perubahan dunia, dengan mengembangkan hubungan saling menguntungkan dan melengkapi dengan media lainnya. Kelebihan dari media massa elektronik radio siaran ini adalah berada di mana saja. Kemampuan yang tinggi untuk menjangkau setiap pendengarnya yang sedang melakukan kegiatan-kegiatan yang lain sekalipun atau bahkan sedang menikmati media massa lainnya. 4 Perkembangan radio atau siaran radio pada saat ini, bisa dikatakan ironis, atau bisa dikatakan mati segan, hidup tak mau, karena siaran radio saat ini 3 Masduki, Jurnalistik radio Menata Profesionalisme Reporter Dan Penyiar, Yogyakarta:LKIS, 2004, cet. Ke 3 4 Joseph R. Dominick, The Dynamics of Mass Communication. New York: Random House mengalami tantangan yang sangat besar dimana media komunikasi yang muncul saat ini sangatlah banyak dan beragam serta memiliki kecanggihan teknologi yang tentu saja membuat masyarakat menjadi beralih dari radio. Munculnya televisi, handphone, hingga yang saat ini sedang marak yaitu internet, banyak menarik perhatian masyarakat. Hal ini tentu membuat radio mendapatkan pesaing yang sangat berat dalam mengambil hati para pendengarnya. Jika diperhatikan secara seksama, perkembangan siaran-siaran radio yang diputar di stasiun radio banyak sekali mengemas siarannya sedemikian rupa demi menarik minat pendengar di tengah persaingan media yang mulai ketat. Ditengah persaingan dan kembang kempisnya kehidupan radio dan siaran radio di Indonesia, timbul pula tantangan yang cukup berat bagi radio yaitu melakukan produksi program dakwah melalui siaran radio, mengingat masyarakat Indonesia adalah mayoritas muslim, dimana rakyat Indonesia dengan budaya timurnya menjunjung tinggi nilai-nilai agama, maka sangat dibutuhkan pula bagi radio untuk menyiarkan siaran-siaran yang bertema dakwah. Dakwah merupakan aktualisasi iman teologis yang diinterpretasikan dalam suatu kegiatan manusia dalam bidang kemasyarakatan yang dilaksanakan secara teratur untuk mempengaruhi cara merasa, berpikir, bersikap dan bertindak. Dakwah yang juga merupakan kegiatan komunikasi yang dapat dilakukan melalui bermacam-macam media yang tidak hanya melalui media lisan seperti pidato, ceramah, khutbah, dan melalui media tulis seperti koran, majalah, buletin, buku, akan tetapi dakwah juga bisa dilakukan melalui media modern seperti televisi, radio, dan internet. Di tengah perkembangan yang pesat saat ini, produksi program siaran radio yang disajikan telah menawarkan berbagai warna sedemikian rupa, tentunya disesuaikan dengan fenomena yang sedang terjadi pada masyarakat. Di antara keanekaragaman program yang disajikan melalui siaran radio, ada yang bersifat pesan dakwah yang begitu membangun dan sarat akan nilai-nilai yang sesuai dengan kejadian yang sesungguhnya di masyarakat, salah satunya yaitu program Hikmah fajar pada radio RRI Jakarta 105,2 Fm. Kecanggihan teknologi komunikasi radio, juga turut serta mempengaruhi proses produksi suatu program acara, temasuk didalamnya kegiatan dakwah. Dengan mengetahui kelebihan radio, maka alat tersebut dapat digunakan sebagai media dakwah, sebab sangat diharapkan bahwa dakwah yang dilakukan melalui siaran-siaran radio dapat berjalan dengan efektif dan efisien sebagai salah satu pola penyampaian informasi dan upaya transfer ilmu pengetahuan. 5 Penyampaian pesan isi atau pesan juga seolah-olah langsung antara komunikator dengan komunikan, dan informasi yang disampaikan mudah dimengerti karena jelas terdengar secara audio. 6 5 M.Bakhti Ghazali, Dakwah Komunikatif: Membangun Kerangka Dasar Ilmu Komunikasi Dakwah Jakarta: CV. Pedoman Ilmu Jaya, 1997 Hal. 33 6 Wawan Kusnadi, Komunikasi Massa sebuah Analisis Media Telivisi, Jakarta: PT Rineta Cipta, 1996, cet.1, h. 5 Dengan demikian, siaran radio dapat dinikmati oleh semua kalangan dilapisan masyarakat sesuai dengan minat dan keinginan masyarakat. Program siaran radio yang berkualitas dapat dinikmati kapan saja dan di mana saja, selagi norma pada masyarakat masih berlaku bagi siaran radio tersebut, maka siaran radio juga bisa dijadikan sebagai sarana yang dapat digunakan untuk media berdakwah. Sebab sangat diharapkan bahwa dakwah yang dilakukan melalui siaran radio dapat berjalan dengan efektif dan efisien. Selain itu, suatu program yang berkualitas tentu saja dipengaruhi oleh bagaimana program itu diproduksi dan dikemas. Suatu proses produksi yang baik, tentu akan menghasilkan program yang baik pula. Berdasarkan latar belakang di atas, maka penulis mencoba menulis skripsi dengan judul: “Analisis Program Siaran Hikmah Fajar Pada Radio RRI Jakarta 105,2 FM”.

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah