Materi Produksi Sarana dan Prasarana Produksi Organisasi Pelaksana Produksi

1. Materi Produksi

Dalam hal materi produksi, ide acara cahaya pagi dibuat dalam bentuk rundown dan kemudian dilakukan briefing dengan pengisi acara mengenai tema yang akan dibawakan agar sesuai dengan format program dan mencapai tujuan yang diharapkan. Selain itu, tim produksi cahaya pagi juga menentukan tema acara yang dibawakan. Tema merupakan isi pesan yang disampaikan oleh ustadz atau narasumber kepada khalayak pendengar. Dan tentu saja pilihan materinya harus sesuai dengan kebutuhan dan kondisi yang berkembang dalam masyarakat, dan tentunya berkenaan dengan kehidupan sehari-hari. Dalam siaran agama Islam maka tentunya materi yang disajikan dengan masalah seputar Islam. Dalam hal isi materi produksi, ide acara yang telah dibuat dalam bentuk rundown harus memiliki unsur dakwah didalamnya, karena dakwah merupakan tujuan dari disiarkannya program cahaya pagi.

2. Sarana dan Prasarana Produksi

ada beberapa peralatan yang dibutuhkan sebagai alat produksi siaran cahaya pagi, seperti mikrofon, pemutar lagu, ear phone, dan lain sebagainya. Adapun sarana pendukung dalam suatu produksi setidaknya harus ada bebarapa peralatan sebagai berikut: a. Pemancar radio b. Mixer audio untuk mengatur suara c. Ear phone untuk monitor penyiar d. Komputer dengan spesifikasi tinggi e. Recorder untuk merekam suara f. Mikrofon dengan kualitas yang baik Prasarana juga merupakan penunjang suatu produksi acara, setidaknya harus ada beberapa prasarana pendukung dalam produksi di sebuah studio siaran, diantaranya: a. Ruang studio yang nyaman ber-AC b. Akustik ruangan yang baik tidak bocor suara c. Properti pendukung meja, kursi, dan lainnya

3. Organisasi Pelaksana Produksi

Dalam produksi program cahaya pagi, tidak terlalu banyak pihak yang terlibat, karena dalam proses penyiaran tidak terlalu rumit seperti hanlnya siaran televise. Unsure yang terlibat dalam organisasi pelaksana produksi hanyalah produser yaitu bapak Mariyanto, beliau adalah kepala produksi yang mengawasi dan melindungi acara tersebut. Tim kreatif adalah bapak H. Satam Abdul Gani, Musik director adalah Mahmud Syah. Kemudian penyiar sekaligus operator musik acara ini adalah ustadz Adrie dan narasumbernya adalah undangan dari pihak MUI Bogor ataupun dari departemen agama setempat.

4. Set up dan Rehearsal