34
BAB III GAMBARAN UMUM TENTANG BADAN AMIL ZAKAT DAERAH
BAZDA KOTA TANGERANG
A. Sejarah Berdirinya
Zakat, infak dan shadaqah ZIS merupakan potensi umat Islam yang gemilang dalam upaya pengetasan kemiskinan, pemerdayaan umat Islam.
Sehingga adanya pengelolaan ZIS secara professional, amanah, tanggung jawab, dan transparan yang dilakukan oleh masyarakat, lembaga bersama
pemerintah. Dengan demikian terbentuklah UU RI No. 38 tahun 1999 tentang
pengelolaan zakat dari tingkat pusat sampai daerah-daerah. Pada dasaernya pembentukan lembaga atau badan yang mengelola ZIS pada tingkat daerah
sudah lama terbentuk, hal ini terbukti dengan adanya Bazis Kota Tanggerang No. 452.12SK.171 Bag. Sos1998 tentang pembentukan pengurus Badan
Amil zakat, infak dan shadaqah kota madya DT II Tangerang periode 1998 – 2002.
1
Akan tetapi dengan berlakunya UU. No 38 tahun 1999 tentang pengelolaan zakat, maka perlu diadakan penyesuaian dan karena adanya
perubahan nama kota madya menjadi kota Tangerang maka turunlah keputusan walikota Tangerang No. 451.12KP.112-Depag2003 pada tanggal
1
Arsip BAZDA Kota Tangerang
35
22 oktober 2003 tentang pembentukan BAZDA kota Tanggerang yang dahulu bernama Bazis kota madya DT II Tangerang yang mengacu pada UU. No. 222
tahun 1999 tentang pemerintah daerah.
2
Badan Kota Tangerang bertekad untuk bisa ikut ambil bagian dalam menumbuhkan kesadaran relegius masyarakat dan mengatasi masalah
kesulitan ekonominya, dan Bazda Kota Tangerang pun berkeyakinan bahwa dana zakat yang dikelola dengan baik dan terprogram akan mampu
membangun dan mengembangkan kegiatan –kegiatan keagamaan yang terdampak luas bagi bagi masyarakat serta dapat menggugah kesadaran
relegius masyarakat bahwa berzakat bukan semata –mata untuk kepentingan ibadah privat yang melangit namun lebih kepada nilai ibadah yang membumi
dan berdampak social luas. Ia akan mampu mengatasi kemiskinan kaum dhuafa, menumbuh kembangkan kemandirian ekonominya dan mewujudkan
kesejahteraan masyarakat.
B. Visi dan Misi Kota Tangerang
Pengelolaan zakat, infak dan shadaqah dilakukan oleh Badan Amil Zakat daerah BAZDA yang dibentuk oleh pemerintah untuk meningkatkan
pelayanan muzzaki, maka dibentuk UPZ unit pengelolaan zakat. Bazda kota Tangerang akan melaksanakan tugas dan amanahnya secara jujur,
professional dan transparan dengan visi dan misi sebagai berikut:
2
Brosur Info Zakat BAZDA Kota Tangerang
36
1. Visi BAZDA
Menjadi lembaga yang amanah, terpercaya, professional dan transparan yang berusaha turut membangun dan megembangkan
masyarakat relegius yang sejahtera dan mandiri secara ekonomis.
2. Misi BAZDA
a. Bidang Relegius
Turut membentuk masyarakat relegius yang tidak semata – mata mementingkan ibadah ritual tapi juga gemar melakukan ibadah
sosial. b.
Bidang Ekonomi Membantu mengatasi masalah ekonomi kaum dhuafa secara
proaktif mengambil peran startegis, menjadi motor pengerak menumbuh kembangkan ekonomi umat miskin.
c. Bidang Kelembagaan
Senantiasa memperbaiki diri sejalan denga perkembangan masyarakat dan teknologi keuangan dan administrasi public untuk
membangun citra diri menjadi lembaga amanah terpercaya, professional dan transparan, yang pada gilirannya mendapat
kepercayaan dihati masyarakat.
3
3
Ibid.,
37
C. Struktur Organisasi