Latar Belakang Tujuan Penelitian

Proses yang berjalan pada satujenis properti tetap , disebut proses iso- diikuti nama properti-nya, misalnya proses isobar tekanan konstan, proses isovolum volume konstan, proses isotermal temperatur konstan dan lain-lain. Suatu sistem disebut menjalani suatusiklus, apabila sistem tersebut menjalani rangkaianbeberapa proses, dengan keadaan akhir sistem kembali ke keadaan awalnya.

2.1.3. Sifat Ekstensif Dan Intensif

Sifat termodinamika terbagi menjadi dua bagian, yaitu sifat ekstensif dan sifat intensif. Sifat ekstensif yaitu jika nilai dari keseluruhan sistem merupakan penjumlahan dari nilai dari setiap bagian yang menyusun sistem tersebut, contohnya yaitu massa, volume, dan energi. Sifat ekstensif dipengaruhiolehukuransistem dandapat berubah menurut waktu. Sifat intensif tidakdapat diakumulasikanseperti pada sifat ekstensif. Nilai sifat intensif tidak dipengaruhi oleh ukuransistem dan dapat bervariasi disetiap bagian sistem pada waktu yang berbeda.Dengandemikian maka sifat intensif merupakanfungsi posisi danwaktusedangkansifatekstensif umumnya hanya merupakan fungsi waktu.Contohdari sifat ekstensif yaitu volume spesifik, tekanan, dan temperature.

2.1.4. Volumespesifik

Volume spesifik υ adalah jumlah volume dalam satu kilogram massa suatu zat m 3 kg dan merupakan kebalikan dari densitas � dengan satuan SI yaitu kgm 3 .

2.1.5. Tekanan

Tekanan adalah gaya normal F tegaklurus yangdiberikan oleh suatufluida persatuan luas benda A yang terkena gaya tersebut. Р = � � � � 2 ..........................................2.1 Tekanan sebenarnya atau aktual pada suatu posisi tertentu disebut dengan tekanan absolut sedangka tekanan yang dibaca oleh suatu alat ukur disebut dengan tekanan gauge atau tekanan vakum. Hubungan antara tekanan absolut. Tekanan atmosfer, tekanan gauge, dan tekanan vakum ditunjukkan pada gambar 2.1 Gambar 2.1. Hubungan antara tekanan absolut, tekanan atmosfer, tekanan gauge, dan tekanan vakum Michael J. Moran dan Howard N, Saphiro, 2006 Dalam Termodinamika, tekanan p umumnya dinyatakan dalam harga absolut tekanan absolutmutlak, maka dalam diktat ini simbol p menyatakan tekanan absolut dari sistemzat. Tekanan absolut tergantung pada tekanan pengukuran sistem, jadi : 1. Bilatekanan pengukuran pressure gauge sistem di bawah tekanan atmosfir maka : Tek absolut = Tek atmosfir - Tek pengukuran � �������� = � ��� − � ����� ....................................2.2 2. Bila tekanan pengukuran pressure gauge sistem diatas tekanan atmosfir maka : Tek absolut = Tek atmosfir +Tek pengukuran � �������� = � ��� + � ����� ....................................2.3

2.1.6. Temperatur

Temperatur adalah ukuran panas-dinginnya dari suatu zat. Panas dinginnya suatuzat berkaitandengan energi termal yangterkandungdalam zat tersebut. Makin besar energi termalnya, makin besar temperaturnya.

Dokumen yang terkait

Analisa Pemakaian Economizer Terhadap Peningkatan Efisiensi dan Penghematan Bahan Bakar Boiler 052 B101 Unit Pembangkit Tenaga Uap PT. Pertamina (Persero) Refinery Unit IV Cilacap

76 369 76

ANALISIS KOORDINASI PROTEKSI RELAI ARUS LEBIH PADA SISTEM DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK DI PT. PERTAMINA (PERSERO) REFINERY UNIT IV CILACAP

0 3 18

ANALISIS KOORDINASI PROTEKSI RELAI ARUS LEBIH PADA SISTEM DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK DI PT. PERTAMINA (PERSERO) REFINERY UNIT IV CILACAP

5 31 225

ANALISIS MANAJEMEN PUBLIC RELATIONS PT. PERTAMINA (PERSERO) REFINERY UNIT IV CILACAP PADA TAHAP RESOLUSI KRISIS KECELAKAAN (Studi kasus pada peristiwa Kebakaran Kilang Minyak PT. PERTAMINA (PERSERO) REFINERY UNIT IV CILACAP, Tahun 2011).

0 0 1

Implementasi sistem manajemen kesetan radiasi pengion di area rfcc pt pertamina (persero) refinery unit iv Cilacap COVER

0 0 12

Evaluasi pedoman penanggulangan keadaan darurat di pt pertamina (persero) refinery unit iv Cilacap COVER TA

1 1 11

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1.Pembangkit Listrik - Analisa Pemakaian Economizer Terhadap Peningkatan Efisiensi dan Penghematan Bahan Bakar Boiler 052 B101 Unit Pembangkit Tenaga Uap PT. Pertamina (Persero) Refinery Unit IV Cilacap

0 1 30

BAB II TINJAUAN PUSTAKA - Analisa Efisiensi Siklus Rankine Pada Sistem Pembangkit Tenaga Uap di PT. Pertamina (PERSERO) Refinery Unit IV Cilacap

0 4 40

Analisa Efisiensi Siklus Rankine Pada Sistem Pembangkit Tenaga Uap di PT. Pertamina (PERSERO) Refinery Unit IV Cilacap

0 2 17

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Sistem Pembangkit Tenaga Uap - Analisa Kerugian Head Sistem Distribusi Air Umpan Boiler Di PT.Pertamina (Persero) Refinery Unit IV Cilacap DenganMenggunakan Software Pipe Flow Expert v6.39

0 1 27