Pembangkit Listrik Tenaga Uap

Suhu pada proses reheat sama dengan suhu inlet turbin. Tekanan maksimum proses reheat adalah seperempat tekanan maksimum siklus. Contohnya tekanan optimum reheat pada siklus dengan tekanan boiler 12 MPa adalah 3 MPa.

2.10. Siklus Rankine Regeneratif Ideal

Salah satu cara untuk menaikkan efisiensi siklus adalah dengan meningkatkan suhu air feedwater sebelum masuk ke dalam boiler.Salah satu cara menaikkan suhu ini adalah dengan mengirimkan panas ke feedwater dari uap ekspansi turbin yang dialirkan kembali sebagian yang disebut dengan proses regenerasi. Proses regenerasi pada pembangkit tenaga uap didapatkan dari ekstraksi uap dari turbin pada titik atau stages tertentu. Uap ini digunakan untuk memanaskan feedwater. Alat untuk memanaskan feedwater pada regenerasi disebut dengan feedwater heater. Proses regenerasi tidak hanya berfungsi untuk menaikkan efisiensi siklus, tapi juga dapat melakukan proses deaerasi membuang kandungan gas pada air pada feedwater yang akan mencegah korosi pada boiler.

2.10.1 Open Feedwater Heaters

Open Feedwater Heaters pada dasarnya adalah mixing chambers, dimana uap hasil ekstraksi dari turbin dicampur dengan feedwater. Skema dari pembangkit listrik tenaga uap dengan satu open feedwater heater dan diagram T-s ditunjukkan oleh gambar 2.22 berikut ini Gambar 2.22. Siklus Rankine Regeneratif dengan Open Feedwater Heater Yunus A. Cengel dan Michael A. Boles, 1994 Pada siklus regeneratif Rankine ideal, uap masuk ke turbin pada tekanan boiler kondisi 5 dan diekspansikan secara isentropic ke tekanan medium kondisi 6. Beberapa uap akan diekstraksi dan dikirim kembali ke feedwater heater, sementara uap yang tersisa diekspansikan lanjut secara isentropic ke tekanan kondenser kondisi 7. Air kondensasi yang juga disebut dengan feedwater dipompakan kembali ke feedwater heater, dimana disana akan dicampur dengan uap ekstraksi dari turbin. Fraksi dari uap ekstraksi meninggalkan heater sebagai uap saturasi pada tekanan heater kondisi 3. Pompa kedua meningkatkan tekanan air hingga mencapai tekanan boiler kondisi 4. Siklus berakhir dengan dipanaskan air pada boiler hingga kondisi masuk turbin kondisi 5. Untuk setiap 1 kg uap yang meninggalkan boiler, y kg diekspansikan terpisah di dalam turbin dan diekstraksikan pada kondisi 6. Sisa 1-y kg diekspansikan ke tekanan kondenser. Oleh karena itu Flow rate pada setiap komponen berbeda. Jika flow rate boiler adalah ṁ, maka 1-ym melewati kondenser. Panas dan kerja pada siklus rankine regeneratif dengan satu feedwater heater dapat dicari dengan : � �� = ℎ 5 − ℎ 4 …………………………….2.41 � ��� = 1 − �ℎ 7 − ℎ 1 ……………………….2.42 � ���� ,��� = ℎ 5 − ℎ 6 + 1 − �ℎ 6 − ℎ 7 ……………..2.43 � ���� ,�� = 1 − �� ����� ,�� + � ���� ,���� …………….2.44 Dimana: � = ṁ 6 ṁ 5 ……………………………..2.45 � ����� ,�� = � 1 � 2 − � 1 ……………………....2.46 � ������ ,�� = � 3 � 4 − � 3 ……………………....2.47 2.10.2. Closed Feedwater Heaters Tipe feedwater heater lainnya yang biasa digunakan adalahClosed Feedwater Heaters, dimana panas yang ditransfer dari uap ekstraksi ke feedwater tanpa dicampur terlebih dahulu.. Kedua aliran dapat berada pada tekanan yang berbeda karena mereka tidak bercampur. Skema dari pembangkit listrik tenaga uap dengan satu closed feedwater heater dan diagram T-s dari siklus ditunjukkan oleh gambar 2.23 berikut ini :

Dokumen yang terkait

Analisa Pemakaian Economizer Terhadap Peningkatan Efisiensi dan Penghematan Bahan Bakar Boiler 052 B101 Unit Pembangkit Tenaga Uap PT. Pertamina (Persero) Refinery Unit IV Cilacap

76 369 76

ANALISIS KOORDINASI PROTEKSI RELAI ARUS LEBIH PADA SISTEM DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK DI PT. PERTAMINA (PERSERO) REFINERY UNIT IV CILACAP

0 3 18

ANALISIS KOORDINASI PROTEKSI RELAI ARUS LEBIH PADA SISTEM DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK DI PT. PERTAMINA (PERSERO) REFINERY UNIT IV CILACAP

5 31 225

ANALISIS MANAJEMEN PUBLIC RELATIONS PT. PERTAMINA (PERSERO) REFINERY UNIT IV CILACAP PADA TAHAP RESOLUSI KRISIS KECELAKAAN (Studi kasus pada peristiwa Kebakaran Kilang Minyak PT. PERTAMINA (PERSERO) REFINERY UNIT IV CILACAP, Tahun 2011).

0 0 1

Implementasi sistem manajemen kesetan radiasi pengion di area rfcc pt pertamina (persero) refinery unit iv Cilacap COVER

0 0 12

Evaluasi pedoman penanggulangan keadaan darurat di pt pertamina (persero) refinery unit iv Cilacap COVER TA

1 1 11

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1.Pembangkit Listrik - Analisa Pemakaian Economizer Terhadap Peningkatan Efisiensi dan Penghematan Bahan Bakar Boiler 052 B101 Unit Pembangkit Tenaga Uap PT. Pertamina (Persero) Refinery Unit IV Cilacap

0 1 30

BAB II TINJAUAN PUSTAKA - Analisa Efisiensi Siklus Rankine Pada Sistem Pembangkit Tenaga Uap di PT. Pertamina (PERSERO) Refinery Unit IV Cilacap

0 4 40

Analisa Efisiensi Siklus Rankine Pada Sistem Pembangkit Tenaga Uap di PT. Pertamina (PERSERO) Refinery Unit IV Cilacap

0 2 17

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Sistem Pembangkit Tenaga Uap - Analisa Kerugian Head Sistem Distribusi Air Umpan Boiler Di PT.Pertamina (Persero) Refinery Unit IV Cilacap DenganMenggunakan Software Pipe Flow Expert v6.39

0 1 27