Rancangan Penelitian Tempat dan Waktu Populasi Penelitian Variabel Penelitian Definisi Operasional Alat dan Bahan Penelitian

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Rancangan Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian analitik observational, rancangan penelitian cross-sectional. Erupsi gigi permanen dilihat berdasarkan usia kronologis usia berdasarkan tanggal kelahiran anak pada siswa Sekolah Dasar Perguruan Buddhis Bodhicitta, Medan.

3.2 Tempat dan Waktu

Penelitian dilakukan di Sekolah Dasar Perguruan Buddhis Bodhicitta, Jln. Selam, No.39-41 Medan 20226, setelah mendapat persetujuan dan ijin dari pihak sekolah serta orangtua. Penelitian dilakukan pada waktu mata pelajaran Pendidikan Jasmani selama satu minggu.

3.3 Populasi Penelitian

Populasi penelitian adalah siswa Sekolah Dasar Perguruan Buddhis Bodhicitta, berjumlah 745 anak. Universitas Sumatera Utara

3.4 Sampel Penelitian

Sampel penelitian adalah seluruh siswa Sekolah Dasar Perguruan Buddhis Bodhicitta yang memenuhi kriteria inklusi penelitian. Teknik yang digunakan untuk pemilihan sampel adalah teknik stratified random sampling.

3.4.1 Kriteria Inklusi

Sampel penelitian haruslah: 1. Anak berusia 6 - 12 tahun. 2. Gigi dalam periode bercampur. 3. Suku Tionghoa sampai generasi ke-3. Cth: Kakek, nenek, ibubapa bersuku Tionghoa 4. Sehat secara mental dan fizik.

3.4.2 Kriteria Ekslusi

Sampel yang dikecualikan dengan: 1. Pernah dilakukan pencabutan gigi permanen. 2. Gigi berjejal. 3. Tidak mendapatkan persetujuan dari orangtuanya. 4. Anak dengan gigi permanen yang mengalami gangguan pertumbuhan dan perkembangan erupsi gigi. Cth: agenesis, mesiodens, impaksi, erupsi ektopik, premature loss pada gigi sulung. 5. Anak yang tidak kooperatif. Universitas Sumatera Utara

3.4.3 Besar sampel

Penelitian ini menghitung data analitis numerik tidak berpasangan, sehingga rumus yang digunakan adalah: 2 { Z α + Z β SD} 2 _______________________ 2 X 1 – X 2 2 Kesalahan tipe I ditetapkan sebesar 5, hipotesa satu arah, sehingga Zα = 1,64 Kesalahan tipe II ditetapkan sebesar 10, maka Z β = 1,28 Selisih minimal yang dianggap bermakna X 1 – X 2 = 7,59 – 7,22 = 0,37 SD = Standard Deviation = 0,41 + 0,26 2 = 0,335 Nilai X 1, X 2, SD diperoleh dari penelitian oleh Indriati 8 2 { 1,64 + 1,28 0,335} 2 _______________________ 2 0,37 2 Besar Sampel = 13,979 dibulatkan, menjadi 15. Setiap kelompok usia terdiri dari 15 anak laki-laki dan 15 anak perempuan, sehingga jumlah sampel seluruhnya adalah 210 siswa. Pembagian sampel adalah sebagai berikut: - Usia 6 - 7 tahun : 15 anak laki-laki dan 15 anak perempuan - Usia 7 - 8 tahun : 15 anak laki-laki dan 15 anak perempuan - Usia 8 - 9 tahun : 15 anak laki-laki dan 15 anak perempuan - Usia 9 - 10 tahun : 15 anak laki-laki dan 15 anak perempuan - Usia 10 - 11 tahun : 15 anak laki-laki dan 15 anak perempuan - Usia 11 - 12 tahun : 15 anak laki-laki dan 15 anak perempuan - Usia 12 - 13 tahun : 15 anak laki-laki dan 15 anak perempuan Universitas Sumatera Utara

3.5 Variabel Penelitian

Variabel-variabel yang dilihat dalam penelitian adalah:

3.6 Definisi Operasional

Definisi operasional yang digunakan pada penelitian, yaitu: 1. Erupsi merupakan proses perubahan posisi gigi, dinyatakan erupsi jika tonjol mahkota telah menembus gingiva hingga gigi muncul pada rongga mulut. Gigi yang telah erupsi diberi skor 1 dan yang belum erupsi diberi skor 0. 2. Setiap elemen gigi diperiksa berdasarkan tabel erupsi kronologis Permanent teeth eruption chart from Schour and Massler, 1941 24,26,27 . 3. Usia kronologis adalah usia berdasarkan tanggal, bulan dan tahun kelahiran anak. Usia anak dapat dihitung berdasarkan tanggal kelahiran anak sampai pada tanggal pemeriksaan sampel penelitian. Variabel Bebas • Usia kronologis • Erupsi gigi permanen • Laki-laki dan Variabel Tergantung • Variasi waktu Variabel Terkendali • Suku Tionghoa • Usia • Sekolah • Tidak pernah dilakukan pencabutan gigi permanen Variabel tak terkendali • Faktor genetik • Faktor lokal Universitas Sumatera Utara 4. Sampel yang digunakan adalah anak berusia antara usia 6 ke atas dan 13 tahun ke bawah.

3.7 Alat dan Bahan Penelitian

Bahan-bahan yang digunakan dalam penelitian adalah alkohol 70, kapas, dan tisu. Alat-alat yang digunakan adalah kaca mulut, pinset, sonde, senter, masker, sarung tangan, formulir pemeriksaan, dan alat tulis.

3.8 Prosedur Pengambilan Data