Kerangka Teori Kerangka Konsep Hipotesa Penelitian Alur penelitian

2.3 Kerangka Teori

ERUPSI GIGI PERMANEN PADA ANAK ETNIS TIONGHOA SEKOLAH DASAR PERGURUAN BUDDHIS BODHICITTA, MEDAN 2009 Perkembangan Gigi Klasifikasi Gigi Erupsi Gigi Perubahan Posisi Gigi Usia Kronologis usia berdasar tanggal kelahiran anak Gigi Desidui Gigi Permanen Maturasi Somatik PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN Maturasi Dental Usia anak Indikasi Variasi waktu erupsi gigi permanen; Normal -+2SD Gambaran Pola Erupsi Faktor-faktor yang Mempengaruhi Erupsi Gigi Penelitian erupsi gigi diharapkan dapat: 1. Manfaat untuk ilmu pengetahuan 2. Manfaat untuk masyarakat 3. Manfaat secara Faktor-faktor yang Mempengaruhi Erupsi Gigi Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara

2.4 Kerangka Konsep

2.5 Hipotesa Penelitian

1. Ada perbedaan erupsi gigi permanen pada maksila antara anak laki- laki dengan anak perempuan. 2. Ada perbedaan erupsi gigi permanen pada mandibula antara anak laki- laki dengan anak perempuan. Usia Kronologis Maturasi Dental Tahap Erupsi Gigi Permanen • Genetik • Jenis Kelamin • Ras • Lingkungan o Sosial ekonomi o Nutrisi • Lokal Faktor-faktor yang Mempengaruhi Tabel Erupsi Kronologis Variasi Waktu Erupsi Simpangan Baku Standard Deviation Universitas Sumatera Utara

2.6 Alur penelitian

Usia 6 – 7 tahun Usia 7 – 8 tahun Usia 8 – 9 tahun Usia 9 – 10 tahun Usia 10 – 11 tahun Usia 11 – 12 tahun Usia 12 – 13 tahun Usia 6 – 7 tahun Usia 7 – 8 tahun Usia 8 – 9 tahun Usia 9 – 10 tahun Usia 10 – 11 tahun Usia 11 – 12 tahun Usia 12 – 13 tahun Informed consent dan persetujuan dari orangtua Mengambil data informasi murid Pemilihan sampel Berdasarkan jenis kelamin Laki-laki Perempuan Kelompok usia Kelompok usia Bandingkan dengan tabel erupsi kronologis Menghitung Mean dan simpangan baku Standard Deviation Analisa data Kesimpulan Universitas Sumatera Utara

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Rancangan Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian analitik observational, rancangan penelitian cross-sectional. Erupsi gigi permanen dilihat berdasarkan usia kronologis usia berdasarkan tanggal kelahiran anak pada siswa Sekolah Dasar Perguruan Buddhis Bodhicitta, Medan.

3.2 Tempat dan Waktu

Penelitian dilakukan di Sekolah Dasar Perguruan Buddhis Bodhicitta, Jln. Selam, No.39-41 Medan 20226, setelah mendapat persetujuan dan ijin dari pihak sekolah serta orangtua. Penelitian dilakukan pada waktu mata pelajaran Pendidikan Jasmani selama satu minggu.

3.3 Populasi Penelitian

Populasi penelitian adalah siswa Sekolah Dasar Perguruan Buddhis Bodhicitta, berjumlah 745 anak. Universitas Sumatera Utara