86
3. Sistem Pengendalian Terhadap Siklus Pendapatan
Sistem Pengendalian yang dilakukan dalam pengolahan siklus pendapatan ada dua dengan menggunakan alat bantu komputer yaitu:
1. Pengendalian Umum General Control
Adapum Pengendalian umum yang diterapkan pada PT. Bank SUMUT Cabang Pembantu USU adalah ebagai berikut :
1. Pengendalian pada Pemrosesan Informasi
Pengendalian pada pemrosesan informasi ditekankan pada sistem dan prosedur penerimaan kas atas komputer. Sistem dan prosedur ini meliputi
pemberian otorisasi oleh petugas tertentu atas sejumlah dokumen dan catatan yang berguna untuk membatasi akses terhadap catatan dan file perusahaan
oleh pihak yang tidak berwenang. Sistem dan prosedur yang ditetapkan juga memungkinkan masing-masing personil yang melaksanakan pemrosesan
informasi saling melakukan verifikasi atas kerja personil lainnya internal check. Selain itu dokumen dan catatan yang diselenggarakan seperti faktur,
slip dan cek dibuat bernomor urut tercetak prenumbered dan mempunyai lembar salinan yang merupakan tembusan lembar asli. Kedua lembar
dokumen itu hanya selalu terpisah satu sama lain setelah dikeluarkan oleh bagian tertentu. Hal ini memungkinkan satu bagian akan mengawasi bagian
lain. 2.
Pengendalian Terhadap Pelaksanaan Tugas Setiap Fungsi Pelaksanaan transaksi kas perusahaan melibatkan beberapa bagian yang
mempunyai fungsi yang berbeda. Bagian yang terlibat dalam penerimaan
87 dan Pengendalian kas adalah bagian verifikasichecker. Penanganan
transaksi kas perusahaan yang dilakukan oleh personil yang berbeda tugas dan tanggung jawab secara otomatis akan memeriksa kerja personil bagian
yang lain. 3.
Pengendalian Atas Pengamatan Fisik Kas Aktivita Pengendalian terhadap fisik kas meliputi Pengendalian langsung
dan tidak langsung. Pengendalian langsung berupa pemeriksaan yang dilakukan oleh internal auditor kantor pusat minimal sekali setahun.,
pemeriksaan harian yang dilakukan oleh Pemimpin Seksi Keuangan atau Pemimpin Seksi Operasional terhadao fisik kas yang berada di bawah
Pengendalian kasir dan membandingkannya dengan sejumlah dokumen dan catatan yang dipergunakan sebagai faktur pengiriman, tanda bukti
penerimaan dan pengeluaran harian yang didukung oleh tiap-tiap setoran bank dan buku cek yang bernomor urut. Pengendalian tidak langsung
dilakukan melalui peralatan dan tindakan pengamanan yang diterapkan dan dipakai perusahaan seperti komputer, brankas dan pembatasan akses
terhadap peralatan dan komputer tersebut. 4.
Pengendalian Melalui Analisa Terhadap Pembukuan Yang Digunakan Untuk Mencatat Transaksi Kas
Analisa terhadap penerimaan kas dilakukan oleh Pimpinan Seksi operasional atau Pimpinan Seksi Keuangan pada saat dilakukan
penjurnalan dilanjutkan dengan posting ke buku besar.
88 5.
Pengendalian terhadap Perangkat Keras Pengendalian perangkat keras yang bertujuan untuk memastikan bahwa
peralatan komputer dapat bekerja dengan semestinya dan mendeteksi kesalahan yang ada. Aktivitas Pengendalian yang dilakukan perusahaan
atas perangkat keras adalah sebagai berikut : 1. Penempatan komputer beserta peralatan lainnya pada ruangan
yang bersih dengan maksud mencegah kerusakan akibat debu, kotoran dan lain-lain.
2. Melakukan pemeriksaaan terhadap mesin dan peralatan pendukung komputer tersebut.
6. Pengwasan Atas File Data Dan Program
Pengendalian atas ile data dilakukan dengan cara menyimpan file dan program ke dalam CPU. Sebagai tindakan pengamanan apabila data dalam
komputer hilang, maka setiap hari file laporan keuangan dicopy kan ke dalam disket, CD atau flash disk dan keesokan harinya dicopy kan lagi
data file laporan keuangan yang terakhir.
2. Pengendalian Aplikasi Application System Pengendalian Aplikasi Application Control yaitu Pengendalian yang terdiri
dari :
a. Pengendalian input Pengendalian input ini dilakukan oleh Kontrol Intern unit dengan
memeriksa semua data yang diterima dari setiap bagian. Pengendalian ini
89 dilakukan antara lain memeriksa semua data yang diterima dari setiap
bagian. Pengendalian ini dilakukan antara lain memeriksa apakah data transaksi sudah benar untuk diinput, penggunaan suatu pos perkiraan
sudah tepat dengan jenis transaksinya, transaksi yang sudah diinput apakah sudah memiliki lampiran pendukung yang akurat, untuk transaksi
yang bersifat tunai apakah sudah diotorisasi oleh pejabat yang berwenang. b. Pengendalian Proses
Pengendalian proses bertujuan untuk meyakinkan bahwa data masukan telah sempurna dan selama proses data itu berlangsung kesempurnaannya
tetap dipertahankan. Pengendalian proses dalam perusahaan dilakukan dengan cara :
• Menetapkan kode perkiraan yang telah diprogramkan pada
komputer dan setiap data yang tidak sesuai dengan komputer tersebut tidak akan diterima atau diproses.
• Selama proses berlangsung Pengendalian pekerjaan tetap
dilakukan. •
Tersedianya sarana kerja yang mendukung proses data. c. Pengendalian Keluaran Output Control
Pengendalian keluaran pada perusahaan ini dilakukan melalui pemeriksaan laporan-laporan yang dihasilkan melalui ICU Internal Control Unit.
Disini bagian ICU akan dilakukan pemeriksaan terhadap catakan-cetakan laporan yang merupakan transaksi hari sebelumnya. Bila terdapat laporan
yang idak wajar atau terjadi penyimpangan transaksi, maka bagian ICU
90 akan menindaklanjuti bagian yang terkait.Pengendalian keluaran dalam
perusahaan dilakukan dengan cara: a. Pengecekan data output komputer seperti kewajaran saldo debet dan
kredit dan kebenaran saldo setiap periode dengan perincian pendukung yang ada.
b. Setiap laporan yang diberikan didalam hal ini laporan keuangan sebagai
output komputer dicek kebenarannya dengan menyesuaikannya dengan saldo yang tercatat pada buku besar, buku
pembantu dan bukti-bukti lainnya. Laporan dieperiksa lagi oleh yang bertanggung jawab langsung dengan dan setelah dipastikan tidak ada
lagi kesalahan baru laporan tersebut dikirim kepada piohak yang memerlukan user.
91
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berpedoman hasil penelitian yang dilakukan penulis pada PT. Bank SUMUT Cabang Pembantu USU dapat disimpulkan :
1. Penerapan EDP dalam pengolahan data siklus pendapatan pada PT. bank
SUMUT Cabang Pembantu USU sudah cukup memadai dapat mencapai tujuan yang diterapkannya EDP dalam mengolah siklus pendapatannya
yang didukung dengan prosedur dan karyawan-karyawan yang professional.
2. Perusahaan telah menerapkan struktur organisasi yang menggambarkan
tugas dan tanggung jawab setiap bagian yang memungkinkan tercapinya tujuan perusahaan.
3. Siklus pendapatan, khususnya siklus penjualan tunai dan siklus penjualan
kredit, perusahaan telah melakukan Pengendalian intern yang cukup memdai, yaitu harus mendapat persetujuan dari pihak berwenang, yaitu
bagian administrasi, direktur, pemasaran dan operasional. 4.
Dengan adanya jaringan komunikasi seperti LAN ,WAN, maka memberi kebaikan yakni informasi dapat didstribusikan dengan cermat, operasi
perusahaan yang memiliki beberapa lokasi yang berbeda dapat dilakukan secara efektif dalam pencapaian tujuan perusahaan dan memungkinkan
bagi manajemen untuk Pengendalian terhadap data atau informasi bisnis.